Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Produksi dan produktivitas hasil pertanian dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yang satu sama lain saling terkait dan saling mendukung. Faktor sumber daya alam
dan sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan. Untuk wilayah Kelurahan
Cicenang, faktor sumberdaya manusia tidak begitu menjadi hambatan karena
tenaga yang cukup mendukung kegiatan usaha tani begitu juga untuk faktor
sumberdaya alam. Kondisi alam yang ada cukup menunjang penduduk desa untuk
berusaha tani, baik bidang pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan usaha
tani lainnya.
Ketersediaan sumber air yang memadai menjadi faktor penunjangnya namun
keadaan ini juga yang menjadi penghambatnya. Keadaan saluran irigasi yang ada
masih jauh dari kondisi layak. Hal ini lah yang menjadi salah satu rendahnya
produksi dan produktivitas hasil pertanian. Oleh karena itu, kami sebagai salah satu
kelompoktani memohon agar Bapak memberikan bantuan Jaringan Irigasi Teknis
Usaha Tani kepada kelompok kami dan khususnya untuk masyarakat Kelurahan
Cicenang.
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan yang ingin dicapai dari program Jaringan Irigasi Teknis Usaha Tani ini
adalah :
1) Untuk memperlancar pengaturan air.
2) Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.
3) Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya bangunan jaringan irigasi usaha
tani yaitu khususnya dapat terairinya lahan seluas 25 ha yang merupakan lahan
garapan anggota kelompok tani Rangkasbitung dan limpahan pembuangan dapat
mengairi lahan seluas 11 ha adalah lahan garapan kelompok tani Rangkas bitung
sehingga anggota kelompok dapat meningkatkan produktivitas usaha taninya.

C. Dasar Pemikiran
1) Kondisi jaringan irigasi yang rusak menyebabkan terganggunya pasokan air ke
lahan petani.
2) Pembagian atau pengaturan air yang terganggu akibat tidak berfungsinya saluran
air yang ada.
Hal tersebut di atas yang mendorong agar segera dilakukan perbaikan saluran air
agar berfungsi sebagaimana mestinya.

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Potensi Wilayah
Kelompok Tani Rangkasbitung merupakan salah satu kelompok tani yang
ada di Kelurahan Cicenang Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka,
beranggotakan 43 orang dengan luas lahan garapan sekitar 25 ha. Komoditas
unggulan yang dibudidayakan oleh anggota kelompok adalah padi sawah.
Untuk lebih jelasnya secara umum luas lahan sawah dan komoditas
unggulan Desa Cicenang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel

No.

LuasLahanBerdasarkanPengairannya

JenisIrigasi

Luas (Ha)

1.

Irigasi Teknis

2.

Irigasi Teknis

3.

Pengairan Pedesaan

4.

Tadah Hujan

Keterangan

46,80
0,65
47,45

Jumlah
Sumber :ProfilDesaCicenangTahun 2011.

Tabel

No.

Realisasi Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan


Produksi Tanaman Pangan per Hektar Tahun 2011

Komoditas

LuasTanam LuasPanen
(Ha)
(Ha)
47,45
119,35

Produktivitas
(Ku/ha)
45

Produksi
(Ton)
537,07

1.

Padi Sawah

2.

Jagung

17

17

60

102

3.

Ubi Jalar

120

60

4.

Ubi Kayu

240

120

5.

Bawang Merah

60

18

6.

Jahe

1,5

1,5

15

1,5

B. Jaringan Irigasi

Jaringan irigasi yang berada di lahan hamparan usaha tani Kelompok


Tani Rangkasbitung merupakan jaringan irigasi teknis dengan kondisi rusak
sepanjang 400 m, sehingga pada saat musim kemarau air banyak yang
terbuang. Selain hal tersebut, jaringan yang melintasi lahan hamparan usaha
tani Rangkasbitung ini juga sebagian besar adalah jaringan irigasi yang masih
berupa saluran alami/tanah yang sering mengalami kebocoran dan sering terjadi
longsoran.
C. Profil Kelembagaan
Pelindung
Pembina

: Kepala Kelurahan
: Dinas Pertanian Dan Perikanan

Penasehat

BP4K
: A. Karsen

Tahun Pendirian

:
:

RANGKASBITUNG
Th. 1980

Tahun Pengukuhan

04 Februari 2009

Ketua

Suma

Sekretaris

Emon

Bendahara

Suratma

Sarana produksi

Darsita

Pemasaran

Hadi

Mitra Air

Suma

Humas

Duyeh

:
:

25 Ha
43 Orang

1. Nama Kelompok Tani

2. Kepengurusan

3. Seksi-Seksi

4. Luas Hamparan Usahatani


5. Jumlah Anggota

BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA

RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMBUATAN JARINGAN IRIGASI TEKNIS USAHA TANI
KELOMPOK TANI RANGKASBITUNG KELURAHAN CICENANG KEC. CIGASONG
KAB. MAJALENGKA

NO.
1

1.
a.
b.
c.
d.
c.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3.

URAIAN
PEKERJAAN

VOLUME

SATUAN

HARGA
SATUAN
(Rp.)

JUMLAH
(Rp.)

BAHAN
Batu pecah
141
Pasir
141
Semen
564
Papan begisting
80
Bambu
20
Sub Total ( I )
ALAT
Saringan pasir
4
Ember
20
Jolang
10
Benang
15
Palu martil
3
Sendok aduk
6

m3
m3
zak
lbr
btg

110.000
120.000
56.000
12.000
5.000

15.510.000
16.920.000
31.584.000
960.000
100.000
65.074.000

m
buah
buah
buah
buah
buah

25.000
7.500
17.500
2.500
75.000
45.000

100.000
150.000
175.000
37.500
225.000
270.000

40.000
50.000

14.240.000
15.000.000
29.240.000
95.271.500

UPAH
a. Pekerja biasa/laden
356
HOK
b. Tukang
300
HOK
Sub Total ( 3 )
Total ( 1 + 2 + 3 )
Jumlah Total Biaya Pembangunan

Cicenang, Maret 2013


Ketua
Kelompok Tani Rangkasbitung

Sekretaris
Kelompok Tani Rangkasbitung

SUMA

EMON

BAB IV
PENUTUP

Kegiatan Jaringan Irigasi Teknis Usaha Tani ini akan sangat berdampak
dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian khususnya di kelompok tani
Rangkasbitung dan umumnya di Kelurahan Cicenang, sehingga dapat ikut serta
dalam meningkatkan produksi beras yang menjadi target utama.
Dengan demikian besar harapan kami agar program ini dapat dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai