Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aterosklerosis merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di negara
maju. Namun demikian, penyakit aterosklerotik koroner yang memengaruhi
arteria koronaria merupakan penyebab terpenting morbiditas dan mortalitas. Pada
tahun 1997, penyakit jantung aterosklerotik koroner menyebabkan 4.666.101
kematian dan saat ini tetap merupakan penyebab utama kematian di Amerika
Serikat.
Di Indonesia, penyakit ini adalah pembunuh nomor satu dan jumlah
kejadiannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Data statistik menunjukkan
bahwa pada tahun 1992 persentase penderita PJK di Indonesia adalah 16,5%, dan
pada tahun 2000 melonjak menjadi 26,4% (http://www.kulinet.com)
Berbagai inovasi dihadirkan untuk mengupayakan pengobatan dan perawatan
yang maksimal bagi penderita penyakit arterisklerotik koroner. Namun, mencegah
tentu lebih baik daripada mengobati. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan
resiko untuk terkena penyakit tersebut. Dalam ilmu epidemiologi, jika faktor
risiko suatu penyakit telah diketahui maka akan lebih mudah untuk melakukan
tindakan pencegahan.
Masyarakat Indonesia, dengan kondisi ekonomi yang begitu beragam,
membutuhkan cara alternatif untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara yang
efisien, inovatif, dan efektif serta dapat mudah diterapkan di masyarakat
Indonesia. Salah satunya adalah dengan cara mengkonsumsi madu. Berdasarkan
studi awal yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, madu yang
dikonsumsi

dengan

teratur

mengurangi

resiko

penyakit

jantung

(http://koranindonesiasehat.wordpress.com).
Madu dapat menurunkan resiko penyakit aterosklerotik koroner melalui
penurunan kadar lipid serum dan tekanan darah. Penelitian tentang hal ini penting
dilakukan untuk memberikan alternatif pencegahan dan terapi penyakit
aterosklerotik koroner yang sederhana bagi masyarakat Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dari karya tulis ilmiah
ini adalah bagaimana madu dapat menurunkan resiko penyakit aterosklerotik
koroner melalui penurunan kadar lipid serum dan tekanan darah.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana
madu dapat menurunkan resiko penyakit aterosklerotik koroner penurunan kadar
lipid serum dan tekanan darah.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah memberikan informasi tentang
manfaat madu dalam menurunkan resiko penyakit aterosklerotik koroner
penurunan kadar lipid serum dan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai