Membran Sel
Membran sel dikenal dengan nama membran biologis, meliputi membran plasma
atau plasmalemma dan membran sejumlah organel yang terdapat di dalam sel.
Membran plasma membatasi isi sel dari lingkungan luarnya. Secara umum
membran sel terdiri dari senyawa-senyawa lipida, protein dan karbohidrat. Selain
sebagai pembatas, membran sel juga berfungsi sebagai protein. Membran sel
memiliki peranan yang sangat penting dalam transpor berbagai molekul, baik
mikromolekul maupun makromolekul. Transpor mikromolekul dapat berlangsung
secara pasif, misalnya melalui difusi, difusi terbantu dan osmosis dan dapat pula
berlangsung secara aktif. Transpor makromolekul dapat berlangsung secara
endositosis, eksositosis dan pertunasan. Ciri khas transport makromolekul adalah
subtansi atau materi yang diangkut selalu dikemas dalam suatu vesikula yang
berbatas membran.
Lipida Membran
sitoskeleton
dengan
senyawa-senyawa
ekstraseluler.
Protein integral membran terdiri atas empat kelas, yaitu protein tipe A, protein
tipe B, protein tipe C, dan protein tipe D. Protein tipe A dan C secara struktural
sama, tetapi tertanam pada setengah lapisan membran yang berbeda. Contoh
protein tipe A adalah Cytochrom b5 pada retikulum endoplasma. Protein B adalah
kompleks protein yang berperan dalam sistim transpor. Protein D adalah protein
trans membran. Protein tipe B merupakan kumpulan molekul yang memiliki
struktur yang terdiri atas Na+, K+, ATP-ase dan suatu anion protein transpor.
Contoh protein tipe D adalah glikoforin pada membran eritrosit.
samping ini sangat khas, bentuk dan susunan setiap rantai samping berbeda.
Setiap reseptor mampu menyatu dengan molekul khas yang disebut molekul
pengikat (ligand) yang memiliki bentuk dan susunan sesuai dengan reseptor.
Membran plasma jugabertanggung jawab atas terjadinya interaksi antar sel yang
berlangsung terus menerus antara sel-sel penyusun jaringan organisma multisel.
Organ terdiri dari beberapa jenis sel yang harus diperoleh dan mempertahankan
hubungan khas satu dengan yang lain untuk melakukan tugas bersama. Untuk hal
ini, adanya membran plasma memungkinkan sel saling mengenali, menempel bila
cocok dan bertukar zat serta informasi. Peranan lain dari membran plasma yaitu
sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimia.
Sel bersifat antigenik, ini berarti bahwa apabila sel dari suatu jenis hewan
dimasukkan ke dalam jenis hewan yang lain, penerima mengenali sel yang
dimasukkan sebagai benda asing. Oleh karena itu, penerima menghasilkan badan
penangkal (antibodi) yang bereaksi secara khas dengan sel asing tersebut. Apabila
sel asing tersebut tetap utuh, berarti bahwa antigen merupakan komponen
permukaan khusus dari sel asing tersebut.
Protein dan karbohidrat, atau gabungan dari kedua-duanyamerupakan satusatunya antigen permukaan. Mengingat komposisi membran sel sangat rumit,
maka faktorpenentu pada suatu sel sangat banyak. Salah satu di antaranya yaitu
antigen golongan darah A, B, atau O.
Sumber:
Adnan. 2009. Membran Sel. Universitas Negeri Makasar.
Wizer. 2007. Protozoa and Human Disease. Garland Science
Thorpe, N.O. 1984. Cell Biology. John Willey. New York.
MEMBRAN SEL
(Teknologi Pangan Fungsional)
Oleh
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014