Anda di halaman 1dari 26

SEMINAR FISIKA

(APBC 471)

DOSEN PEMBIMBING :
Andi Ichsan Mahardika, M.Pd

OLEH
Anyelir Puspita Sari Arsyad
A1C411001

SPEKTRUM
GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

Latar Belakang
Ada gelombang yang dapat merambat tanpa memerlukan
medium. Gelombang tersebut dinamakan gelombang
elektromagnetik. gelombang elektromagnetik ini terdiri
dari beberapa nilai spektrum dari nilai yang rendah sampai
yang tinggi, setiap nilai spektrum memiliki sifat dan
karakteristik yang berbeda pula.
teori mengenai gelombang elektromagnetik diperkenalkan
oleh James Clerk Maxwell, ilmuwan asal Skotlandia pada
sekitar abad ke 19.
Di era serba modern seperti saat ini penerapan dan
pemanfaatan dari gelombang elektromagnetik dapat
dengan mudah ditemui dalam berbagai sendi kehidupan,
terutama dalam teknologi berbasis sains terapan.

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil berdasarkan
latar belakang di atas adalah sebagai berikut
Apa saja Jenis dan karakteristik spektrum gelombang
elektromagnetik
Bagaimana Proses diperolehnya nilai frekuensi dan panjang
gelombang spektrum elektromagnetik
Apa Manfaat dan dampak penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Batasan masalah:
Pada makalah ini hanya membahas tentang spektrum
gelombang elektromagnetik, karakteristik, manfaat dan
dampak penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari serta
cara mendapatkannya secara umum.

A.Spektrum Gelombang Elektromagnetik

1. Sejarah penemuan gelombang elektromagnetik


Pada tahun 1804 Thomas Young(1773-1829), ilmuwan inggris, berhasil
mendemonstrasikan interferensi cahaya, yaitu fenomena dimana dua
sumber cahaya yang koheren yang dihasilkan oleh celah ganda
membentuk pita terang dan pita gelap secara bergantian pada layar
interferensi cahaya tidak dapat dijelaskan oleh teori partikel cahaya
Newton
Kegagalan teori partikel caaya Newton menjellaskan interferensi cahaya
menebabkan Young dan Fresnel mengemukakan teori gelombang
transversal cahaya. Keduanya memandang cahaya sebagai gelombang
transversal yang merambat melalui suatu medium. Pada saat itu orang
telah mengetahui bahhwa cepat rambat cahaya dalam vakum adalah c = 3
108 m/s.
James Clerk Maxwell (1831-1879), ilmuwan Skotlandia yang tela menekuni
listrik dan magnet selama bertahun-tahun kemudian mengajukan suatu
teori geombang elektromagnetik.

A.Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Telah diketahui bahwa arus listrik (medan listrik) dapat
menimbulkan medan magnetic (fenomena yang ditemukan oleh
Oersted). Fenomena kebalikannya adalah perubahan medan
magnetic dapat menimbulkan arus listrik (medan listrik), disebut
arus induksi (ditemukan olehh Faraday). Berdasarkan kedua
fenomena ini, Maxwell menyatakan bahwa suatu medan listrik yang
berubah-ubah menginduksikan medan magnetic yang juga
berubah-ubah. Selanjutnya, medan magnetic yang berubah-ubah ini
menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah.
Demikian seterusnya sehingga diperoleh proses berantai dari
pembentukan medan listrik dan medan magnetic yang merambat
ke segala arah. Hasilnya adalah kehadiran gelombang
elektromagnetik.
Hipotesis Maxwell akhirnya berhasil berhasil dibuktikan secara
eksperimen oleh Heinrich Hertz (1857-1894), fisikawan Jerman
pada tahun 1888.

A.Spektrum Gelombang Elektromagnetik


2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Rentang spektrum gelombang elektromagnetik ditunjukkan pada gambar
dibawah ini

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan panjang


gelombang spektrum elektromagnetik
1. Gelombang Radio
Penemuan gelombang radio di awali dari percobaan hertz.
Suatu rangkaian elektronika yang biasanya disebut dengan osilator
dapat membangkitkan gelombang radio yang dapat dipancarkan
dan diterima dengan menggunakan alat yang disebut antena. Jika
sebuah penghantar (misalnya antena) diberi tegangan bolak-balik
(AC) dengan frekuensi cukup tinggi, maka elektron akan mengalir
dalam konduktor itu dengan frekuensi sesuai dengan tegangannya.
Arus elektron akan menginduksi daerah di sekitarnya hingga
menimbulkan medan magnet. Medan magnet yang berubah(bolak
balik) akan menimbulkan medan listrik yang menginduksi partikel di
sekitarnya hingga elektron dalam partikel itu berosilasi sesuai
dengan frekuensi medan magnet.
frekuensi yang dihasilkan adalah

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan


panjang gelombang spektrum elektromagnetik
Gelombang radio dapat dibedakan berdasarkan rentang frekuensi dan panjang
gelombang. Berdasarkan rentang frekuensi, gelombang radio dibedakan menjadi :
Frekuensi rendah (30 kHz - 300 kHz)
Frekuensi sedang (300 kHz - 3 MHz)
Frekuensi tinggi (3 MHz - 30 MHz )
Frekuensi sangat tinggi (30 MHz - 300 MHz)
Frekuensi ultra tinggi (300 MHz 3 GHz)
Frekuensi super tinggi (lebih dari 3 GHz)
Sedangkan, berdasarkan panjang gelombangnya, gelombang radio dibedakan menjadi:
Gelombang panjang (1500 m)
Gelombang sedang (300 m)
Gelombang pendek (30 m)
Gelombang sangat pendek (3 m)
Gelombang ultra pendek (30 cm)
Gelombang mikro (3 cm)

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan


panjang gelombang spektrum elektromagnetik

2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro dibangkitkan oleh rangkaian
elektrode seperti rangkaian osilasi listrik.
Gelombang mikro adalah gelombang pendek (1
mm 30 cm) dengan frekuensi sekitar 1010 Hz,
Disini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana
diperolehnya nilai spectrum dan panjang
gelombangnya. Namun diketahui gelombang
mikro ini merupakan salah satu bagian dari
gelombang radio

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan


panjang gelombang spektrum elektromagnetik

3. Sinar inframerah
Sinar inframerah dibangkitkan oleh elektron dalam
molekul yang digetarkan, misalnya jika benda
dipanaskan. Rentang panjang gelombang antara 7,8x104m 10-3m. Frekuensi antara 3 x 1011m -4 x 1014Hz.
Energi sinar inframerah ini dihasilkan oleh atom-atom
yang bergerak karena adanya panas. Energi yang dapat
dihitung yaitu energi kinetik rata-rata

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan


panjang gelombang spektrum elektromagnetik

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan


panjang gelombang spektrum elektromagnetik

4. Cahaya tampak
Gelombang cahaya mempunyai daerah spektrum yang
sangat sempit, yaitu dalam daerah kepekaan retina mata
kita. Daerah panjang gelombang cahaya adalah dari 7.800
sampai 3.900 (1=10-10 m). cahaya ini dihasilkan oleh
molekul dan atom karena elektron luarnya mengalami
perpindaan energi.
Spektrum ini dihasilkan oleh elektron yang bergerak dan
memancarkan energy. Sebagai contoh suatu elektron pada
atom hydrogen yang berada pada tingkat energi 3 memiliki
energi sebesar E=-1,511 eV kemudian tereksitasi ke tingkat
energi n=4 yang memiliki energi sebesar E=-0,85 eV maka
akan memancarkan foton.

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan


panjang gelombang spektrum elektromagnetik
Perbedaan energi antara kedua keadaan itu adalah:

Maka dapat ditentukan panjang gelombang dan frekuensinya

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan


panjang gelombang spektrum elektromagnetik

5. Sinar Ultraviolet
Cahaya ultraviolet yang mempunyai frekuensi 1015 Hz
sampai 1016 Hz memiliki panjang gelombang 6 x 10-8m
sampai 3,6x10-7m. Matahari merupakan sumber dari
gelombang ultraviolet. Energi sinar ultra violet ini
besarnya kira-kira sama dengan energi untuk reaksi
kimia, sehingga dapat mempengaruhi sifat kimia.
Sebagai contoh suatu atom hidrogen yang pada
keadaan dasarnya di tingkat energi 1 memiliki energi
sebesar E= -13,6 eV kemudian tereksitasi ke tingkat
energi n=3 maka akan memancarkan foton.

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan


panjang gelombang spektrum elektromagnetik

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan panjang


gelombang spektrum elektromagnetik

6. Sinar-X
Sinar X memiliki panjang gelombang antara 10-18
m sampai 10-8 m. sinar X memiliki daya tembus
yang kuat karena memiliki energi yang besar.
Sinar X dapat diperoleh dengan cara menembak
inti atom. Misalkan atom yang ditembak adalah
aluminium, hingga elektron pada atom tersebut
tereksitasi dan memancarkan energi. Energi
tersebutlah yang berubah menjadi gelombang
elektromagnetik berupa sinar-x.

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan panjang


gelombang spektrum elektromagnetik

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan panjang


gelombang spektrum elektromagnetik

7. Sinar Gamma
Sinar gamma dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif
karena aktivitas inti atomnya. Sinar gamma memiliki
frekuensi terbesar dalam spekrum gelombang
elektromagnetik, yaitu 1020 Hz 1025 Hz dengan
panjang gelombang atom 1A0 10-4 A0. Sinar ini
memiliki daya tembus yang sangat besar, mampu
menembus timah besi. Sinar ini dihasilkan oleh atomatom yang tidak stabil.
Kelemahannya ; jika diserap pada jaringan hidup sinar
gamma akan menyebabkan efek yang serius seperti
mandul dan kanker

B. Karakteristik dan proses penentuan nilai frekuensi dan panjang


gelombang spektrum elektromagnetik
Sinar gamma juga dihasilkan dari reaksi fusi di matahari

Sehingga menghasilkan energi sebesar

C. Penerapan Gelombang Elektromagnetik

1.

2.

3.
4.

Gelombang elektromagnetik banyak digunakan pada kehidupan


sehari-hari, conthh penerapan gelmbang elektromagnetik ini
diantaranya:
Gelombang radio banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan,
seperti komunikasi jarak jauh, radar, satelit komunikasi, dan
telepon.
Gelombang mikro dapat digunakan pada sistem radar yang
difungsikan untuk navigasi pertahanan udara, untuk mempelajarai
sifat atom dan molekul dari suatu zat dan untuk mengukur
kedalaman laut.
Sinar inframerah dalam bidang kedokteran digunakan untuk
penyianaran pada proses penyembuhan penyakit encok, dan
cacar.
Penggunaan cahaya tampak berupa sinar laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

C. Penerapan Gelombang Elektromagnetik


5. Kegunaan sinar ultraviolet antara lain sebagai berikut :
a.
Menghitamkan plat foto
b. Membunuh kuman-kuman
c.
Digunakan untuk pembuatan IC
6. Sinar X digunakan sebagai alat diagnosa kesehatan,
misalnya untuk Rontgen, sinar X juga digunakan untuk
menganalisis struktur atom dan Kristal.
7. Sinar gamma digunakan untuk membunuh sel-sel
kanker dan menyeterilkan peralatan rumah sakit.
Sinar ini juga dapat digunakan untuk memeriksa
cacat-cacat pada logam.

Kesimpulan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Gelombang elektromagnetik terdiri dari berbagai jenis gelombang yang dibedakan


berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya, yaitu:
Gelombang radio dengan frekuensi mulai dari 30 kHz ke atas.
Gelombang mikro dengan panjang gelombang (1 mm 30 cm) dan frekuensi sekitar 1010 Hz
Sinar inframerah dengan panjang gelombang (10-6 10-3 m) dan frekuensi sekitar 1011 Hz
sampai 1014 Hz.
Cahaya tampak dengan panjang gelombang 4 x 10-7 m sampai 7 x 10-7 m.
Sinar ultraviolet dengan frekuensi 1015 Hz sampai 1016 Hz dan memiliki panjang gelombang 6
x 10-8m sampai 3,6x10-7m.
Sinar X dengan panjang gelombang antara 10-18 m sampai 10-8 m.
Sinar gamma dengan panjang gelombang atom 1A0 10-4 A0 dan frekuensi sekitar 1020 Hz
1025 Hz .
Semua spektrum elektromagnetik memiliki karakteristik yang berbeda tetapi pada dasarnya
semua dihasilkan oleh adanya elektron yang dipercepat sehingga memancarkan energi.
energi berupa spektrum ini nilainya berbeda-beda, tergantung sumbernya.

Kesimpulan

Gelombang elektromagnetik banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari, conthh


penerapan gelmbang elektromagnetik ini diantaranya:
Gelombang radio banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti komunikasi jarak
jauh, radar, satelit komunikasi, dan telepon.
Gelombang mikro dapat digunakan pada sistem radar yang difungsikan untuk navigasi
pertahanan udara, untuk mempelajarai sifat atom dan molekul dari suatu zat dan untuk
mengukur kedalaman laut.
Sinar inframerah dalam bidang kedokteran digunakan untuk penyianaran pada proses
penyembuhan penyakit encok, dan cacar.
Penggunaan cahaya tampak berupa sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi
dan kedokteran.
Kegunaan sinar ultraviolet antara lain sebagai berikut :
a.
Menghitamkan plat foto
b. Membunuh kuman-kuman
c.
Digunakan untuk pembuatan IC
Sinar X digunakan sebagai alat diagnosa kesehatan, misalnya untuk Rontgen, sinar X juga
digunakan untuk menganalisis struktur atom dan Kristal.
Sinar gamma digunakan untuk membunuh sel-sel kanker dan menyeterilkan peralatan rumah
sakit. Sinar ini juga dapat digunakan untuk memeriksa cacat-cacat pada logam.

Anda mungkin juga menyukai