• Peserta didik mampu melakukan pengamatan objek IPA berupa morfologi tanaman dengan teliti melalui kegiatan diskusi.
• Peserta didik mampu mengumpulkan data rasa berbagai bahan makanan dengan tepat melalui pengamatan pada kegiatan
praktikum.
• Peserta didik mampu mengelompokkan suatu objek dengan benar melalui kegiatan diskusi.
• Peserta didik mampu menjelaskan konsep pengukuran dengan tiga metode kuno melalui kegiatan diskusi.
• Peserta didik mampu menaksir besaran yang diukur dengan tepat melalui kegiatan diskusi.
• Peserta didik mampu menentukan hasil pengukuran menggunakan alat ukur dengan tepat melalui kegiatan praktikum.
mencakup
Keterampilan
Mengomunikasikan Besaran Turunan
Keterampilan Proses
Besaran Skalar dan
Sains Terintegrasi
Besaran Vektor
Sikap Ilmiah
6. Diketahui: h = 7 cm 9. Diketahui:
Ditanyakan: V Tahun 2017
Jawab: Total produksi = 72,356 juta ton
Diameter alas tabung: Luas lahan = 13,214 juta ha
d = skala utama + skala nonius Tahun 2018
= 4,9 cm + 6 × 0,01 cm Total produksi = 76,854 juta ton
= 4,9 cm + 0,06 cm Luas lahan = 13,843 juta ha
= 4,96 cm Ditanyakan: Produktivitas
Jari-jari alas tabung: Jawab:
a. Produktivitas tahun 2017
1 1
r = 2 d = 2 (4,96 cm) = 2,48 cm total produksi 72,356 juta ton
= = 13, 214 juta ha = 5,476 ton/ha
luas lahan
Volume tabung:
22
Produktivitas tahun 2018
V = r2t
7 total produksi 76,854 juta ton
= luas lahan = 13,843 juta ha = 5,552 ton/ha
22
= 7 × 2,48 cm × 2,48 cm × 7 cm Produktivitas tahun 2018 memiliki nilai yang
= 135,31 cm3 lebih besar dibandingkan produktivitas tahun
Jadi, volume tabung sebesar 135,31 cm3. 2017 sehingga produktivitas tanaman gandum
mengalami kenaikan.
Keterampilan Waktu
Proses dalam IPA Besaran Pokok Suhu
Keterampilan Proses Sains
Terintegrasi (Integrated Skillss) Kuat Arus Listrik
mencakup
Ciri-Ciri Benda di Sekitar Kita Ciri-Ciri Makhluk Hidup Pengklasifikasian Makhluk Hidup
diterapkan dalam
Mengidentifikasi Aktivitas
Makhluk Hidup
2. Menurut sistem binomial nomenklatur, nama 8. Tumbuhan pada gambar soal adalah belinjo.
penemu suatu spesies dituliskan setelah nama Belinjo termasuk tumbuhan Gymnospermae
spesies. Nama penemu disingkat dengan hanya karena bakal bijinya tidak dilindungi oleh daun
menuliskan huruf depannya, misalnya Oryza buah. Dalam klasifikasinya, belinjo dikelom-
sativa L. L. merupakan singkatan dari penemu pokkan dalam kelompok Gnetinae. Ciri-ciri
spesies tersebut yaitu Linnaeus. tumbuhan Gnetinae yaitu berumah dua, memiliki
batang berkambium sehingga dapat tumbuh
3. Ganggang hijau biru (Cyanobacteria) merupakan
membesar, ada yang memiliki percabangan banyak
organisme prokariotik uniseluler yang berklorofil
dan ada yang tidak bercabang, pertulangan daun
sehingga dapat berfotosintesis. Beberapa ganggang
menyirip, serta bunga tersusun berkarang. Kelompok
hijau biru berkoloni dengan membentuk untaian.
c. Hewan R (1b, 3a, 4a) adalah kelompok
Mammalia air, misalnya paus.
Echinodermata)
e. Hewan T (1b, 3b, 5a) adalah kelompok Aves,
Bergerak
Sistem Klasifikasi
Peka terhadap Makhluk Hidup
Rangsang Klasifikasi Makhluk Klasifikasi Dikotom Klasifikasi Dikotom
Hidup dan Kunci
Pemberian Nama
Bernapas Determinasi
Ilmiah
Beradaptasi Ciri-Ciri
Kehidupan pada
Ciri-Ciri
Memerlukan Makhluk Hidup Kunci Determinasi
Makhluk
Makanan Hidup
Mengeluarkan
Zat Sisa Pengklasifikasian
Makhluk Hidup
Berkembang
Biak Kelompok Monera
Spermatophya
Invertebrata
Kelompok Animalia
Vertebrata
mencakup
Campuran Heterogen
Setelah dingin, letusan gunung berapi akan menjadi Jadi, ciri campuran dan senyawa yang tepat
batu dan pasir. Peristiwa ini menunjukkan peristiwa ditunjukkan oleh opsi a.
terjadinya perubahan wujud dari cair menjadi padat
atau disebut membeku.
Sifat Intensif
Sifat Fisika
Karakteristik Benda Perubahan Materi Sifat Kimia
Benda Padat
Perubahan Fisika
Klasifikasi Perubahan Materi
Benda Cair
Materi
Benda Gas Perubahan Kimia
Mencair
Mengembun
Menyublim
Filtrasi
Sentrifugasi
Klasifikasi Materi
Distilasi
Pemisahan Kromatografi
Campuran
Unsur Sublimasi
Jenis Materi
39
Campuran Atraksi Magnetik
A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: c
Sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan
1. Jawaban: d
interaksi antara materi tersebut dengan materi
Benda P merupakan benda padat, yaitu kayu.
lainnya. Sifat kimia dibagi menjadi empat, yaitu
Benda padat memiliki bentuk dan volume tetap
kestabilan, kereaktifan, daya ionisasi, dan
karena jarak partikel-partikel zat padat sangat
keterbakaran. Contohnya penggunaan bahan yang
rapat. Sementara itu, zat Q adalah benda cair,
memanfatkan sifat kimia antara lain sebagai berikut.
yaitu air. Benda cair memiliki bentuk berubah-
1) Bensin sebagai bahan bakar kendaraan
ubah mengikuti wadahnya dan volume tetap. Jarak
bermotor karena mudah terbakar.
partikel benda cair renggang dan susunan
2) Emas sebagai bahan perhiasan karena tahan
partikelnya kurang teratur. Sifat yang tepat untuk
terhadap korosi.
kedua benda tersebut terdapat pada opsi d.
Sementara itu, bahan yang memanfaatkan sifat
2. Jawaban: c fisika berkaitan dengan daya hantar, massa, warna,
Peristiwa uap air yang mengembun disertai titik didih, kekerasan, kekuatan. Contohnya sebagai
dengan pelepasan energi. Adapun peristiwa air berikut.
yang menguap, es yang mencair, dan kapur barus 1) Alumunium sebagai bahan peralatan memasak
yang menyublim membutuhkan energi. karena menghantarkan panas dengan baik.
3. Jawaban: a 2) Besi sebagai bahan kerangka bangunan
Pasangan kegiatan dan perubahan wujud yang karena sifatnya yang kuat.
benar sebagai berikut. Jadi, penggunaan bahan yang memanfaatkan sifat
kimia ditunjukkan oleh angka 2) dan 4).
Kegiatan Perubahan Wujud
6. Jawaban: a
1) Memasukkan es batu ke Mengembun
dalam gelas. Campuran merupakan gabungan dari beberapa
2) Menyimpan kapur barus Menyublim komponen yang masih memiliki sifat seperti
dalam lemari pakaian. komponen penyusunnya. Contoh tanah, sirop,
3) Menjemur pakaian yang Menguap
basah di halaman rumah. kuningan, perunggu, dan udara. Air, gula pasir,
4) Memanaskan mentega di Mencair garam dapur, dan cuka merupakan senyawa.
wajan.
Oksigen dan klorin merupakan molekul unsur.
Jadi, opsi yang benar adalah opsi a. Kalsium merupakan unsur.
4. Jawaban: d 7. Jawaban: b
Saat berkendara dalam keadaan hujan, biasanya Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat
kita langsung menutup semua kaca mobil dengan diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana
rapat. Karena kabin terutup rapat, suhu udara dengan cara fisika maupun dengan cara kimia.
dalam kabin mobil akan naik secara perlahan. Unsur ditunjukkan oleh gambar 1) dan 4).
Saat suhu naik, udara akan menjadi lebih lembap. Senyawa tersusun oleh unsur-unsur yang berbeda
Sementara karena hujan, suhu udara di luar mobil yang ditunjukkan oleh gambar 2). Sementara itu,
akan semakin dingin. Setelah beberapa saat, suhu molekul unsur adalah partikel materi yang terdiri
badan mobil termasuk kaca mobil akan sama atas unsur-unsur yang sejenis. Molekul unsur
dengan suhu luar (dingin).Saat udara lembap ditunjukkan oleh gambar 3).
dalam mobil menyentuh permukaan kaca yang 8. Jawaban: b
dingin, udara tersebut akan mengalami pH larutan Q adalah 8,0, berarti diuji dengan:
pengembunan. Pengembunan merupakan 1) metil merah kuning, pH 6,2
perubahan wujud dari zat gas menjadi zat cair. 2) bromtimol biru biru, pH 7,6
Udara yang sebelumnya berbentuk gas akan 3) fenolftalein tidak berwarna, pH 8,3
berubah menjadi cair. Jika cairan ini menempel
pada kaca, tentunya kaca akan menjadi buram.
mencakup
mencakup mencakup
Kelvin
• Suhu • Pemuaian
• Termometer • Bimetal
Termometer gas
Termometer digital
Cara Mengetahui
Suhu Benda
Ta = 0°C
Celcius
Tb = 100°C
Ta = 0°R
Reamur
Skala Termometer Tb = 80°C
Ta = 32°F
Fahrenheit
Tb = 212°F
Ta = 273 K
Kelvin
Tb = 373 K
Suhu dan
Perubahannya
Tb°A = –5°A ( LA )( B )
LB =
Ta°A = 120°A A
Ditanyakan: T°A (24 cm)(15 cm)
= 12 cm
Jawab:
T C Tb C T A Tb A
= T A T A = 30 cm
Ta C Tb C a b
Jadi, panjang skala termometer B sebesar 30 cm.
(72 0)C (T (5)) A
(100 0) C = (120 (5)) A 6. Diketahui: A = 0,000017/°C
L0A = 12 m
72C (T 5) A TA = 2,5°C
100C
= 125 A
B = 0,000011/°C
5 L0B = 4 m
(T + 5)°A = 4 (72)°A TB = 4TA
T = (90 – 5)°A Ditanyakan: TB
T = 85°A Jawab:
Jadi, suhu yang terukur pada termometer A sebesar LB = 4LA
85°A. L0B B TB = 4L0A A TA
(4 m)(0,000011/°C)TB = 4(12 m)(0,000017/°C)(2,5°C)
4. Diketahui: T°X = 50°X
Tb°X = 20°X 0,00204
TB = 0,000044 °C = 46,36°C
Ta°X = 140°X
T°Y = 45°Y Jadi, kenaikan suhu yang harus diberikan pada
Tb°Y = 0°Y logam B sebesar 46,36°C.
Ditanyakan: perbandingan skala termometer X 7. Diketahui: A0 = 600 cm2
dan Y AT = 600,39 cm2
Jawab: T1 = 27°C
T X Tb X T Y Tb Y T2 = 52°C
Ta X Tb X = T Y T Y
a b Ditanyakan:
(50 20) X (45 0) Y Jawab:
(140 20) X = (T 0) Y
a A = AT – A0 = (600,39 – 600)cm2 = 0,39 cm2
30°X 45°Y T = T2 – T1 = (52 – 27)°C = 25°C
120°X
= T Y
a A
Ta = 4(45°Y) = A T
0
= 180°Y 0,39 cm 2
Perbandingan skala termometer X dan Y dapat = (600 cm2 )(25°C)
dihitung dari selisih titik tetap atas dan bawah 0,39
masing masing termometer. = 15.000°C = 0,000026/°C
X : Y 0,000026/°C
(140 – 20) : (180 – 0) = 2
= 2
= 0,000013/°C
120 : 180 Logam yang memiliki muai panjang 0,000013/°C
2 : 3 adalah nikel.
mencakup mencakup
Menyublim Konveksi
Alami
Membeku
Melepas Konveksi
Mengembun
Kalor meliputi Paksa
Menyublim
Asas Black
Pembentukan
Panas Radiasi
Pengaturan Suhu Tubuh pada Manusia Tubuh
dan Hewan meliputi
Pengeluaran
Teknologi yang Memanfaatkan Konsep Panas
Kalor
contoh
Menguap Menyerap
Cair ke Gas
Kalor
Menyublim
Padat ke Gas Kalor dan Perubahan
Wujud Benda
Pengaturan Suhu
Metabolisme Tubuh pada Manusia
dan Hewan
Evaporasi
Teknologi yang
Pot in Pot Memanfaatkan
Konsep Kalor
Thermal
Comfort
A. Pilihan Ganda 6. Jawaban: d
Peristiwa yang melepaskan kalor yaitu perubahan
1. Jawaban: d
wujud dari gas ke cair, gas ke padat, dan cair ke
Pengembunan di dinding gelas terjadi karena suhu
padat. Jadi, peristiwa yang melepaskan kalor
air dingin lebih rendah dibandingkan suhu
ditunjukkan oleh nomor 2) dan 4).
lingkungan. Supaya terjadi kesetimbangan sistem,
maka air dingin menyerap kalor dari udara di 7. Jawaban: d
sekitar gelas. Oleh karena itu, udara mengalami Kalor penguapan adalah kalor yang dibutuhkan
penurunan suhu dan mengembun di sekitar gelas. oleh suatu zat untuk mengubah dirinya dari wujud
cair menjadi gas. Semakin besar kalor uap maka
2. Jawaban: d
kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud dari
Saat logam identik diberikan kalor sama besar,
cair menjadi gas juga semakin besar. Sebaliknya
maka:
semakin kecil kalor uap maka kalor yang
Q = m c T
dibutuhkan untuk mengubah wujud dari cair
Q
T = mc
menjadi gas juga semakin sedikit. Jadi, zat turunan
Logam tembaga identik artinya memiliki massa alkana yang paling cepat mendidih adalah aseton.
dan kalor jenis sama sehingga kenaikan suhunya 8. Jawaban: b
sama besar. Hal yang membedakan adalah suhu Diketahui: m = 2 kg
akhir logam karena suhu mula-mulanya berbeda. U = 2,27 × 106 J/kg
cair = 4.200 J/kg°C
3. Jawaban: b
Semakin besar kalor jenis zat, semakin banyak Ditanyakan: Q BC
kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat. Jawab:
Artinya, zat akan lambat mengalami kenaikan BC adalah proses menguap.
suhu. Berdasarkan data, kaca memiliki kalor jenis Q BC = m U
yang paling besar sehingga paling lambat = (2 kg)(2,27 × 106 J/kg) = 4,54 × 106 J
mengalami kenaikan suhu. Seng akan mengalami = 4.540 kJ
kenaikan suhu lebih cepat dari kaca dan lebih Jadi, kalor yang diperlukan untuk proses BC sebesar
lambat dari timbal. Timbal mengalami kenaikan 4.540 kJ.
suhu paling cepat. 9. Jawaban: d
4. Jawaban: a Diketahui: V = 3 L
Homoioterm adalah organisme yang pengaturan T0 = 29°C
suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh perubahan T = 99°C
suhu lingkungan atau suhu tubuhnya relatif tetap. c = 4.200 J/kg °C
Contoh kelompok makhluk hidup yang bersifat Ditanyakan: Q
homoioterm adalah Mammalia dan Aves. Adapun Jawab:
Pisces, Reptilia, dan Amphibia termasuk makhluk Q = m c T
hidup poikiloterm yaitu suhu tubuhnya dipengaruhi = V c (T – T0)
oleh perubahan suhu lingkungan. = (1.000 kg/m3)(0,003 m3)(4.200 J/kg°C)(99°C
– 29°C)
5. Jawaban: a
= 882.000 J = 882 kJ
Suhu lingkungan tinggi dapat mengakibatkan
Jadi, kalor yang dibutuhkan untuk mendidihkan
meningkatnya suhu pembuluh darah. Keadaan ini
kuah sup sebesar 882 kJ.
dapat mengakibatkan rangsangan pada
hipotalamus. Hipotalamus akan menginstruksikan 10. Jawaban: c
kelenjar keringat untuk menyerap garam, urea, dan Diketahui: T1 = 50°C
sisa metabolisme dari kapiler darah. Zat-zat T2 = 75°C
tersebut bersama air akan dikeluarkan melalui Q1 = 400 J
saluran keringat dan pori-pori kulit.
mencakup
Energi Listrik
Anabolisme
Metabolisme Sel Energi Nuklir
Katabolisme Energi Kinetik
1
Ep = 2
mv2
Energi Cahaya
Pencernaan Karbo-
hidrat
Energi Panas
Pencernaan
Pencernaan Lemak
Energi dalam Sistem Energi Bunyi
Pencernaan Protein Kehidupan
Biomassa
Panas Bumi
Hidrogen
3. Jawaban: b 1
EkC = 2 (2 kg)(4 m/s2)2
Pembangkit listrik tenaga gelombang air laut
dapat menghasilkan listrik setiap saat. Kelemahan EkC = 16 J
pembangkit listrik ini di antaranya energi listrik Energi kinetik benda D:
yang dihasilkan tidak stabil tergantung besar 1
EkD = 2 mDvD2
kecilnya gelombang laut. Selain itu, pembangkit
listrik ini juga merusak ekosistem air. 1
EkD = 2 (4 kg)(2 m/s2)2
4. Jawaban: b Ek D = 8 J
Energi potensial dapat ditentukan dengan
Jadi, urutan energi kinetik dari terkecil hingga
persamaan:
terbesar adalah benda B – D – A – C.
Ep = m g h
Energi potensial benda A: 6. Jawaban: d
EpA = mAghA Diketahui: vA = 3 vB
mA : mB = 2 : 3
EpA = (2m)(g)(6h)
Ditanyakan: EkA : EkB
EpA = 12 mgh
Jawab:
Energi potensial benda B: Perbandingan energi kinetik benda A dan benda
EpB = mBghB B:
EpB = (3m)(g)(5h) 1
Ek A 2
mA vA2
EpB = 15 mgh EkB = 1 m v2
2 B B
Energi potensial benda C:
Ek A m v2
EpC = mCghC = mA vA2
EkB B B
EpC = (4m)(g)(4h)
Ek A (2)(3 vB ) 2
EpC = 16 mgh =
EkB (3) vB2
Jadi, hubungan antara dua energi potensial yang
tepat yaitu pilihan b. Ek A 6
EkB = 1
Jadi, perbandingan energi kinetik benda A dan
benda B adalah 6 : 1.
25
merupakan pemanasan secara vertikal.
Penyebaran panas terjadi karena udara panas 20
bergerak naik. Udara yang panas akan memuai
dan menjadi ringan sehingga bergerak ke atas, lalu 15
9. Diketahui: mA = 2 kg Ek = 10 J (kg)
A
mB = 4 kg Ek = 24 J 1 2 3 4 5
B
Massa
mC = 5 kg Ek = 35 J
C
Ditanyakan: a. v1, v2, dan v3 10. Salah satu faktor yang memengaruhi laju
b. urutan kecepatan fotosintesis adalah kadar CO2. Berdasarkan grafik
c. diagram garis hubungan antara tersebut dapat diketahui bahwa semakin tinggi
massa dan energi kinetik. kadar CO2 maka laju fotosintesis juga semakin
tinggi. Namun, sampai batas kadar CO2 1%
menunjukkan laju fotosintesis yang konstan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
peningkatan kadar CO2 akan meningkatkan laju
fotosintesis hingga kadar tertentu (optimum).
3.1 Menerapkan konsep peng- Objek IPA dan Peng- • Mengamati berbagai • Sikap • Observasi/ • Lembar 15 JP 1. Buku Ilmu Penge-
ukuran berbagai besaran amatannya jenis tanaman berdasar- • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan tahuan Alam SMP/
dengan menggunakan satuan • Penyelidikan IPA kan bentuk daun, ben- • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII Se-
standar (baku). • Pengukuran sebagai tuk bunga, warna • Praktik • Laporan Unjuk mester 1, Kemen-
Bagian dari Pengamatan bunga, dan jenis bunga. • Penugasan Kerja terian Pendidikan
• Mengumpulkan data dan Kebudayaan
• Produk
dengan memanfaat- Republik Indonesia.
kan indra pengecap • Portofolio
2. Buku Guru Ilmu
untuk mengetahui Pengetahuan Alam
rasa suatu objek. SMP/MTs Kelas VII
• Mengelompokkan Semester 1, Kemen-
tumbuhan berdasar-
terian Pendidikan
kan ciri akar, daun,
dan Kebudayaan
dan batang dalam
kelompok Monoco- Republik Indonesia.
tyledonae dan Dicoty- 3. Buku PR Ilmu
ledonae. Pengetahuan Alam
• Membandingkan hasil SMP/MTs Kelas VII
373
dan depa.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
• Menyelidiki jenis besar- 4. Buku PG PR Ilmu
an serta mengelompok- Pengetahuan Alam
374 Silabus
kan besaran yang dapat SMP/MTs Kelas VII
diukur dan besaran Semester 1, PT
yang tidak dapat diukur. Intan Pariwara.
• Mengamati dan menye- 5. Buku referensi:
lidiki peristiwa peng- Seri Materi: Bagai-
ukuran dalam kehidupan mana Kita Meng-
sehari-hari. ukur: Tinggi, Bobot,
• Menyelidiki pengukuran Waktu, Luas, Isi,
langsung dan pengukuran dan Jarak, PT
tidak langsung berdasar- Pakar Raya.
kan kegiatan. 6. Internet:
• Menaksir besaran pan- - https://bit.ly/
jang. 2zP4Uem
• Mengukur diameter - https://bit.ly/
uang logam menggu- 2oLKAlQ
nakan jangka sorong.
• Mengukur massa dan
tinggi badan.
• Membuat timbangan
sederhana.
• Menghitung luas benda
menggunakan kertas
berpetak.
• Menghitung frekuensi
denyut nadi berdasar-
kan berbagai jenis
kegiatan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.2 Mengklasifikasikan makhluk Ciri-Ciri Benda di • Mengidentifikasi ciri- • Sikap • Observasi/ • Lembar 15 JP 1. Buku Ilmu Pengeta-
hidup dan benda berdasarkan Sekitar Kita ciri benda tak hidup dan • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan huan Alam SMP/
karakteristik yang diamati. • Ciri-ciri benda tak makhluk hidup melalui • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII Se-
hidup kegiatan diskusi. • Praktik • Produk mester 1, Kemen-
Ciri-Ciri Makhluk Hidup • Menganalisis ciri ke- • Penugasan • Laporan Unjuk terian Pendidikan
• Bergerak hidupan pada tumbuhan Kerja dan Kebudayaan
• Peka terhadap rangsang melalui kegiatan diskusi. • Portofolio Republik Indonesia
• Bernapas • Menjelaskan ciri-ciri 2. Buku Guru Ilmu
makhluk hidup melalui Pengetahuan Alam
• Beradaptasi
SMP/MTs Kelas VII
• Memerlukan makanan kegiatan diskusi.
Semester 1, Kemen-
• Mengeluarkan zat sisa • Mengenal cara penge-
terian Pendidikan
• Berkembang biak lompokan tumbuhan dan Kebudayaan
• Tumbuh dan ber- dan hewan melalui Republik Indonesia
kembang kegiatan pengamatan. 3. Buku PR Ilmu
• Memiliki bahan genetik • Mengelompokkan Pengetahuan Alam
375
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
376 Silabus
Makhluk Hidup pada tempe melalui Pengetahuan Alam
• Klasifikasi dikotom kegiatan pengamatan. SMP/MTs Kelas VII
dan kunci determinasi • Mengidentifikasi ciri- Semester 1, PT
• Sistem klasifikasi ciri tumbuhan berspora Intan Pariwara
lima kingdom dan tidak berspora me- 5. Buku Referensi:
lalui kegiatan pengamatan. • Hewan yang di-
tulis oleh Beatty,
4.2 Menyajikan hasil peng- • Menyajikan hasil peng- Richard, dan
klasifikasian makhluk hidup klasifikasian benda-benda Davis Patricia,
dan benda di lingkungan di lingkungan sekitar me- PT Pakar Raya
sekitar berdasarkan karak- lalui kegiatan pengamatan. • Dunia Tumbu-
teristik yang diamati. • Mengklasifikasikan han yang ditulis
tumbuhan menggunakan oleh Laura Howell
kunci dikotom melalui dan Kirsteen
percobaan. Rogers, PT
• Mengidentifikasi mikro- Pakar Raya
organisme yang terdapat 6. Internet:
di dalam air melalui https://bit.ly/
percobaan. 2MOtrqg
• Mengidentifikasi struktur
tubuh jamur melalui
kegiatan percobaan.
• Mengelompokkan tum-
buhan Angiospermae dan
Gymnospermae berdasar-
kan ciri-cirinya melalui
kegiatan pengamatan.
• Mengidentifikasi tum-
buhan Monocotyledoneae
dan Dicotyledoneae
berdasarkan ciri-cirinya
melalui percobaan.
• Mengelompokkan hewan
Arthropoda berdasarkan
karakteristiknya melalui
kegiatan pengamatan.
• Mengelompokkan hewan
Vertebrata di lingkungan
sekitar melalui kegiatan
pengamatan.
SILABUS
Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.3 Menjelaskan konsep cam- Klasifikasi Materi • Mengelompokkan • Sikap • Observasi/ • Lembar 15 JP 1. Buku Ilmu Penge-
puran dan zat tunggal (unsur • Materi benda padat, cair, dan • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan tahuan Alam SMP/
dan senyawa), sifat fisika • Unsur, senyawa, dan gas melalui kegiatan • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII
dan kimia, perubahan fisika campuran pengelompokan data • Praktik • Produk Semester 1, Kemen-
dan kimia dalam kehidupan Pemisahan Campuran dan studi kepustakaan. • Penugasan • Laporan Unjuk terian Pendidikan
sehari-hari. • Filtrasi • Mengidentifikasi peru- Kerja dan Kebudayaan
• Sentrifugasi bahan wujud zat • Portofolio Republik Indonesia
• Distilasi/Penyulingan melalui kegiatan per- 2. Buku Guru Ilmu
• Kromatografi cobaan sederhana. Pengetahuan Alam
• Sublimasi • Membedakan campuran SMP/MTs Kelas
• Evaporasi homogen dan campu- VII Semester 1,
• Atraksi Magnetik ran heterogen melalui Kementerian Pen-
Perubahan Materi kegiatan percobaan/ didikan dan Kebu-
• Sifat ekstensif eksperimen. dayaan Republik
• Sifat intensif • Membedakan larutan Indonesia
• Perubahan fisika asam, basa, dan garam
377
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
378 Silabus
dalam campuran melalui Pengetahuan Alam
kegiatan percobaan SMP/MTs Kelas
sederhana. VII Semester 1, PT
• Memisahkan zat-zat Intan Pariwara
yang bercampur dalam 4. Buku PG PR Ilmu
campuran secara distilasi Pengetahuan Alam
melalui kegiatan perco- SMP/MTs Kelas
baan/eksperimen. VII Semester 1, PT
• Memisahkan zat-zat Intan Pariwara
yang bercampur dalam 5. Buku Referensi:
campuran dengan metode Buku Seri Kegiatan
kromatografi melalui Sains: Di Dalam
kegiatan percobaan/ Materi yang ditulis
eksperimen. oleh Colin Uttley,
• Memisahkan zat-zat PT Pakar Raya
yang bercampur dalam 6. Internet:
campuran heterogen https://bit.ly/
dengan cara sublimasi 2CD3LYS
dan evaporasi melalui
kegiatan percobaan/
eksperimen.
• Menentukan sifat suatu
benda melalui kegiatan
percobaan sederhana.
• Menentukan jenis peru-
bahan materi melalui
kegiatan percobaan/
eksperimen.
• Mengidentifikasi ciri-
ciri reaksi kimia melalui
kegiatan percobaan/
eksperimen.
• Mempresentasikan
hasil uji sifat larutan
asam, basa, dan garam
menggunakan indikator
asam-basa.
• Menyajikan laporan
percobaan pemisahan
campuran secara distilasi,
kromatografi, sublimasi,
dan evaporasi.
• Mempresentasikan hasil
percobaan pemisahan
campuran secara distilasi,
kromatografi, sublimasi,
dan evaporasi.
• Menyajikan laporan
percobaan jenis peru-
bahan materi.
• Mempresentasikan hasil
percoban jenis peru-
bahan materi.
380 Silabus
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.4 Menganalisis konsep suhu, Suhu dan Perubahannya • Mengidentifikasi peng- • Sikap • Observasi/ • Pengamatan 15 JP 1. Buku Ilmu Pengeta-
pemuaian, kalor, perpin- • Suhu ukuran suhu meng- • Pengetahuan Pengamatan • Ulangan huan Alam SMP/
dahan kalor, dan penerapan- • Alat Pengukur suhu gunakan tangan. • Keterampilan • Tertulis • Produk MTs Kelas VII Se-
nya dalam kehidupan sehari- • Pemuaian • Melakukan kegiatan • Praktik • Laporan Unjuk mester 1, Kemen-
hari termasuk mekanisme untuk membuat skala • Penugasan Kerja terian Pendidikan
menjaga kestabilan suhu termometer zat cair. • Portofolio dan Kebudayaan
tubuh pada manusia dan • Membandingkan hasil Republik Indonesia
hewan. pengukuran suhu meng- 2. Buku Guru Ilmu
gunakan termometer Pengetahuan Alam
dengan hasil konversi SMP/MTs Kelas VII
skala suhu. Semester 1, Kemen-
• Mengamati perubahan terian Pendidikan
volume air pada air yang dan Kebudayaan
dimasak. Republik Indonesia
• Mengamati pemuaian 3. Buku PR Ilmu Penge-
panjang beberapa jenis tahuan Alam SMP/
logam. MTs Kelas VII Se-
• Mengamati pemuaian mester 1, PT Intan
zat cair. Pariwara
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
382 Silabus
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.4 Menganalisis konsep suhu, Kalor • Menganalisis konsep • Sikap • Observasi/ • Lembar 15 JP 1. Buku Ilmu Penge-
pemuaian, kalor, perpindahan • Kalor dan perubahan kalor dapat mengubah • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan tahuan Alam SMP/
kalor, dan penerapannya suhu benda suhu melalui kegiatan • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII Se-
dalam kehidupan sehari-hari • Kalor dan perubahan pengamatan. • Praktik • Laporan Unjuk mester 1, Kemen-
termasuk mekanisme menjaga wujud benda • Menjelaskan pengaruh • Penugasan Kerja terian Pendidikan
kestabilan suhu tubuh manu- • Asas Black kalor jenis melalui • Produk dan Kebudayaan
sia dan hewan. • Pengaturan suhu tubuh kegiatan diskusi. • Portofolio Republik Indonesia
pada manusia dan • Menganalisis peran 2. Buku Guru Ilmu
hewan kalor dalam mengubah Pengetahuan Alam
wujud benda melalui SMP/MTs Kelas
• Teknologi yang me-
kegiatan pengamatan. VII Semester 1, Ke-
manfaatkan konsep
• Menganalisis faktor menterian Pendidi-
kalor kan dan Kebudayaan
yang mempercepat
Perpindahan Kalor Republik Indonesia
penguapan melalui
• Konduksi 3. Buku PR Ilmu
pengamatan.
• Konveksi Pengetahuan Alam
• Melakukan pengamatan
• Radiasi SMP/MTs Kelas
untuk menyimpulkan
tiga cara perpindahan VII Semester 1, PT
kalor. Intan Pariwara
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
384 Silabus
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 12 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.5 Memahami konsep energi, Energi dalam Sistem • Menganalisis energi • Sikap • Observasi/ • Lembar 12 JP 1. Buku Ilmu Penge-
berbagai sumber energi, dan Kehidupan pada makhluk hidup • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan tahuan Alam SMP/
perubahan bentuk energi • Pengertian dan Jenis- dan benda melalui • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII Se-
dalam kehidupan sehari-hari Jenis Energi kegiatan diskusi. • Praktik • Produk mester 1, Kemen-
termasuk fotosintesis. • Macam-Macam • Menganalisis penyebab • Penugasan • Laporan Unjuk terian Pendidikan
Sumber Energi kincir air dapat meng- Kerja dan Kebudayaan
• Sumber Energi bagi hasilkan listrik melalui • Portofolio Republik Indonesia
Tubuh kegiatan diskusi. 2. Buku Guru Ilmu
• Transformasi Energi • Mengidentifikasi tentang Pengetahuan Alam
dalam Sel energi terbarukan dan SMP/MTs Kelas VII
energi tidak terbarukan Semester 1, Kemen-
melalui kegiatan diskusi. terian Pendidikan
• Mengidentifikasi sumber dan Kebudayaan
energi alternatif melalui Republik Indonesia
kegiatan diskusi.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian • Melakukan pengamatan untuk mengklasifikasikan benda-benda di sekitar.
makhluk hidup dan benda di lingkungan • Melakukan pengamatan mengenai karakteristik makhluk hidup berdasarkan
sekitar berdasarkan karakteristik yang percobaan yang dilakukan.
diamati. • Membuat kunci dikotom makhluk hidup berdasarkan pengamatan yang
dilakukan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ini, siswa mampu:
1. menjelaskan ciri-ciri benda di sekitar dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi;
2. menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi;
3. menjelaskan klasifikasi dikotom dan kunci determinasi dengan tepat setelah melakukan kegiatan
pengamatan;
4. menjelaskan kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia dengan tepat setelah melakukan
kegiatan diskusi dan pengamatan;
5. mengklasifikasikan benda-benda di sekitar dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan;
6. mengidentifikasi karakteristik makhluk hidup dengan benar setelah melakukan kegiatan percobaan; dan
7. membuat kunci dikotom makhluk hidup dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan.
D. Materi Pembelajaran
1. Ciri-Ciri Benda di Sekitar Kita
2. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
3. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa bersama 10 menit
Pendahuluan sesuai agama yang dianutnya. Selanjutnya, guru menjelaskan bahwa berdoa
sangat penting dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan. Adanya kegiatan
berdoa tersebut akan menumbuhkan sikap religius.
2. Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar dan mencermati wacana yang
terdapat pada halaman apersepsi. Guru dapat menanyakan siswa tentang
ciri kehidupan sepeda motor dan pengendaranya. Kegiatan ini dapat
menguatkan literasi siswa yaitu kemampuan memberi penjelasan dan
mencerna wacana sesuai dengan gambar dan wacana yang dimaksud.
Kegiatan Inti 1. Guru mengawali kegiatan pada pertemuan ini dengan meminta siswa 100 menit
mengerjakan Tugas: Mengidentifikasi Ciri-Ciri Benda Tak Hidup dan
Makhluk Hidup. Kegiatan ini dilakukan dengan teman sebangkunya sehingga
dapat mengembangkan sikap gotong royong. Guru meminta siswa untuk
menulis hasil kegiatan di buku tugas dan membacakan di depan kelas. Dengan
demikian, kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan communication
dan collaboration yang merupakan bagian dari kemampuan 4C.
2. Guru membahas hasil kegiatan yang telah dilakukan bersama siswa.
3. Guru menjelaskan tentang perbedaan ciri-ciri benda hidup dan makhluk hidup.
4. Guru memberikan Tugas: Mengklasifikasikan Benda-Benda di Lingkungan
Sekitar yang dikerjakan di rumah. Guru mengingatkan bahwa tugas
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
5. Selanjutnya, guru melanjutkan materi dengan memberikan Tugas:
Menganalisis Ciri Kehidupan pada Tumbuhan. Kegiatan ini dilakukan
dengan teman sebangkunya sehingga dapat mengembangkan sikap gotong
royong. Guru meminta siswa untuk menulis hasil kegiatan di buku tugas.
6. Guru menjelaskan tentang ciri-ciri makhluk hidup.
7. Guru mengajak siswa menyaksikan video mekanisme gerak pada tumbuhan
dalam rubrik Tautan. Kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan literasi
siswa.
8. Guru dapat mengajak siswa untuk membaca informasi dalam rubrik Sekilas
Info untuk menguatkan literasi siswa tentang alat pernapasan pada tumbuhan
dan cara adaptasi hewan unta.
9. Selanjutnya, guru memberikan Tugas: Menjelaskan Ciri-Ciri Makhluk Hidup
secara mandiri yang dikerjakan dalam tabel yang telah tersedia.
10. Guru memberi kesempatan kepada siswa mengerjakan tugas tersebut selama
15 menit. Setelah itu, guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil tugasnya.
11. Guru meminta perwakilan tiga siswa untuk menyampaikan hasil tugas tersebut
di depan kelas. Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan communi-
cation siswa yang merupakan bagian dari kemampuan 4C.
12. Guru memberikan tanggapan hasil kegiatan sekaligus sebagai penguatan
materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Penutup 1. Guru menyimpulkan seluruh materi yang diajarkan pada pertemuan ini. 10 menit
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi
yang belum dipahami.
Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, menyapa siswa, dan 10 menit
Pendahuluan mengajak siswa untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing. Selain itu,
guru mengingatkan kepada siswa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter religius.
2. Guru meminta setiap kelompok untuk mengumpulkan hasil Tugas:
Mengklasifikasikan Benda-Benda di Lingkungan Sekitar yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
3. Guru menyampaikan kepada siswa tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini. Selain itu, guru juga
menjelaskan pentingnya sikap kerja sama, peduli terhadap makhluk hidup
lain, dan menghargai pendapat teman. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan
karakter gotong royong.
4. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan hasil pengamatan mengenai
bentuk-bentuk tulang daun dan beberapa jenis hewan. Guru dapat meminta
siswa untuk memberi penjelasan tentang bentuk-bentuk tulang daun dan
hewan yang diamati. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi siswa
yaitu kemampuan memberi penjelasan berdasarkan informasi yang diperoleh.
Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam kelompok, dan setiap kelompok terdiri atas 6–7 60 menit
siswa. Selanjutnya, guru meminta setip kelompok mengerjakan Tugas:
Mengenal Cara Pengelompokan Tumbuhan dan Hewan. Guru menjelaskan
bahwa tugas dikerjakan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan
di rumah.
2. Guru meminta setiap kelompok mengklasifikasikan tumbuhan dan hewan
berdasarkan ciri-ciri yang telah diamati.
3. Guru membimbing setiap kelompok saat mengerjakan Tugas tersebut. Guru
menekankan kepada siswa untuk menerapkan sikap ilmiah seperti kritis, rasa
ingin tahu, percaya diri, jujur, dan gotong royong. Kegiatan ini untuk
mengembangkan kemampuan 4C yang meliputi critical thinking and
problem solving, communication, collaboration, dan creativity and
innovation.
4. Setelah selesai mengerjakan Tugas, guru meminta siswa untuk merefleksikan
badan terlebih dahulu dengan meminta siswa saling memijat pundak
temannya. Guru memberi penjelasan bahwa siswa perempuan memijat siswa
perempuan dan siswa laki-laki memijat siswa laki-laki.
5. Guru menjelaskan materi mengenai klasifikasi dikotom dan kunci determinasi.
6. Guru dapat mengajak siswa untuk membaca informasi dalam rubrik Sekilas
Info untuk menguatkan literasi siswa tentang sistem penamaan ilmiah
menggunakan bahasa Latin.
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan pada 10 menit
pertemuan ini.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan
jika ada materi yang belum dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk membuat laporan tertulis secara mandiri dari
Praktikum: Mengidentifikasi Tumbuhan Menggunakan Kunci Dikotom
yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Dengan demikian, kegiatan
ini dapat memupuk sikap mandiri dan integritas yang diwujudkan dalam sikap
disiplin dan tepat waktu dalam mengumpulkan hasil tugas.
4. Guru memberi tahu siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan melakukan
dua jenis Praktikum.
5. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam
kegiatan Praktikum: Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di
Dalam Air dan Praktikum: Mengidentifikasi Struktur Tubuh Jamur yang
akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. Guru meminta siswa mempelajari
prosedur kerja dalam kegiatan Praktikum tersebut. Selain itu, guru
mengingatkan siswa untuk membawa tempe yang masih mentah pada
pertemuan berikutnya.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap religius
yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya
kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan.
Kegiatan 1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, guru meminta salah satu 10 menit
Pendahuluan perwakilan siswa untuk memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengembangkan sikap religius siswa.
2. Guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya dan memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami.
Kegiatan ini untuk menguatkan literasi siswa yaitu kemampuan siswa dalam
memahami materi.
3. Guru membangkitkan semangat belajar siswa dengan meminta menyanyikan
lagu ”Berkibarlah Benderaku”. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan sehingga dapat
mengembangkan karakter nasionalis pada siswa.
4. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan tertulis hasil Praktikum:
Mengidentifikasi Tumbuhan Menggunakan Kunci Dikotom yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru meminta kepada siswa untuk mengingat materi yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
6. Guru menyampaikan kepada siswa tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini. Selain itu, guru juga
menjelaskan pentingnya sikap kerja sama, peduli sesama, dan menghargai
pendapat teman saat berlangsung pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter gotong royong.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang prosedur kerja pada kegiatan yang akan dilakukan. 100 menit
Guru memberi tahu siswa bahwa kegiatan yang pertama dilakukan adalah
Praktikum: Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di Dalam
Air.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota terdiri
atas 6–7 siswa.
3. Guru membimbing setiap kelompok untuk melakukan kegiatan Praktikum:
Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di Dalam Air. Dalam
melaksanakan kegiatan ini, guru meminta siswa untuk menerapkan sikap ilmiah
seperti kritis, tanggung jawab, percaya diri, rasa ingin tahu, disiplin, dan jujur.
Kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan 4C yang meliputi critical
thinking and problem solving, communication, collaboration, dan
creativity and innovation.
4. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, guru meminta siswa untuk
membuat laporan tertulis yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
5. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan praktikum agar diperoleh
pemahaman yang sama.
6. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk membuat model presentasi
menggunakan program komputer. Informasi mengenai pembuatan model
presentasi menggunakan program komputer terdapat dalam rubrik Cakap
Teknologi. Kegiatan ini dapat mengembangkan literasi siswa mengenai cara
membuat model presentasi menggunakan program komputer.
7. Guru meminta siswa mengerjakan Tugas: Mengelompokkan Organisme
Monera dan Protista. Kegiatan tersebut dikerjakan secara mandiri. Guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas tersebut selama
15 menit. Setelah itu, guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
tugasnya.
8. Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil tugas tersebut di depan kelas.
Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan communication siswa yang
merupakan bagian dari kemampuan 4C.
9. Guru memberikan tanggapan hasil kegiatan sekaligus sebagai penguatan
materi yang akan dipelajari.
10. Setelah selesai mengerjakan Tugas tersebut, guru meminta siswa mengamati
jamur pada tempe dalam Tugas: Mengidentifikasi Jamur pada Tempe.
Dengan demikian, dapat mengembangkan kemampuan critical thinking and
problem solving dan communication yang merupakan bagian dari
kemampuan 4C.
11. Guru menjelaskan mengenai materi kelompok Fungi. Setelah itu, guru memberi
tahu bahwa akan dilakukan kegiatan Praktikum: Mengidentifikasi Struktur
Tubuh Jamur.
12. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa anggota kelompok sama seperti pada
kegiatan Praktikum: Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di
Dalam Air.
13. Guru membimbing setiap kelompok saat melakukan kegiatan Praktikum:
Mengidentifikasi Struktur Tubuh Jamur . Dalam melaksanakan kegiatan
ini, guru meminta siswa untuk menerapkan sikap ilmiah seperti kritis, tanggung
jawab, percaya diri, rasa ingin tahu, disiplin, dan jujur. Kegiatan ini untuk
mengembangkan kemampuan 4C yang meliputi critical thinking and pro-
blem solving, communication, collaboration, dan creativity and innovation.
14. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kegiatannya
di depan kelas. Guru menyarankan agar siswa yang lain memberi tanggapan
terhadap kelompok yang sedang presentasi. Guru menyarankan agar siswa
menyampaikan pendapatnya menggunakan bahasa yang sopan dan mudah
dimengerti.
15. Guru menarik kesimpulan berdasarkan hasil kegiatan setiap kelompok
sekaligus memberi penguatan materi yang didiskusikan.
16. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, guru meminta siswa untuk
membuat laporan tertulis yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
17. Jika waktu memungkinkan, guru dapat memberikan materi Pengayaan:
Klasifikasi pada Bakteri. Kegiatan ini dapat menguatkan literasi siswa.
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan pada 10 menit
pertemuan ini.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi
yang belum dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi siswa.
4. Guru mengingatkan agar siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam kegiatan pada pertemuan berikutnya. Selain itu, guru
meminta siswa untuk mengamati beberapa jenis tumbuhan di lingkungan
sekitar berdasarkan ciri-cirinya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini bertujuan untuk mengembangkan
sikap religius yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas
diberikannya kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan pada
pertemuan ini.
Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, menyapa siswa, dan 10 menit
Pendahuluan mengajak siswa untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing. Selain itu,
guru mengingatkan kepada siswa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter religius pada siswa.
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil Praktikum:
Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di Dalam Air dan
Praktikum: Mengidentifikasi Struktur Tubuh Jamur yang dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.
3. Guru menyampaikan kepada siswa tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini. Selain itu, guru juga
menjelaskan pentingnya sikap kerja sama, peduli sesama, dan menghargai
pendapat teman saat berlangsung pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter gotong royong.
4. Guru meminta kepada siswa mengingat materi yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
Kegiatan Inti 1. Guru bertanya mengenai hasil pengamatan mengenai ciri-ciri beberapa jenis 60 menit
tumbuhan di lingkungan sekitar.
2. Guru meminta siswa untuk mengelompokkan tumbuhan yang telah diamati
tersebut. Selanjutnya, guru meminta perwakilan dua siswa untuk membacakan
hasilnya di depan kelas. Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan
communication siswa yang merupakan bagian dari kemampuan 4C.
3. Guru menjelaskan materi mengenai pengelompokan pada kingdom Plantae.
4. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang prosedur kerja pada kegiatan
Praktikum: Mengidentifikasi Tumbuhan Monocotyledoneae dan
Dicotyledoneae Berdasarkan Ciri-cirinya.
5. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota terdiri
atas 5–6 siswa.
6. Guru membimbing setiap kelompok untuk melakukan kegiatan Praktikum:
Mengidentifikasi Tumbuhan Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae
Berdasarkan Ciri-cirinya. Dalam melaksanakan kegiatan ini, guru meminta
siswa untuk menerapkan sikap ilmiah seperti kritis, tanggung jawab, percaya
diri, rasa ingin tahu, disiplin, dan jujur. Kegiatan ini untuk mengembangkan
kemampuan 4C yang meliputi critical thinking and problem solving, com-
munication, collaboration, dan creativity and innovation.
7. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, guru mengingatkan siswa untuk
merawat tanaman-tanaman yang digunakan dalam kegiatan Praktikum.
Dengan demikian, akan tertanam sikap peduli terhadap kelestarian lingkungan.
8. Guru meminta siswa untuk membuat laporan tertulis yang dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
9. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan praktikum agar diperoleh
pemahaman yang sama.
10. Guru meminta siswa untuk membaca rubrik Pembiasaan. Dengan membaca
rubrik tersebut, siswa dapat membiasakan untuk melakukan pengelompokan
terhadap benda-benda di sekitar sehingga mempermudah dalam menemukan
benda tersebut.
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan pada 10 menit
pertemuan ini.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan mengenai
materi yang belum dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi siswa.
Guru mengulas materi mengenai ciri-ciri hewan Arthropoda.
4. Guru mengingatkan siswa untuk mengamati beberapa jenis hewan
Arthropoda di lingkungan sekitar berdasarkan ciri-cirinya.
5. Sebelum mengakhiri pertemuan ini, guru meminta siswa untuk menyanyikan
lagu wajib ”Syukur”. Kegiatan ini mengembangkan karakter nasionalis pada
siswa.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini bertujuan untuk mengembangkan
sikap religius yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas
diberikannya kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan pada
pertemuan ini.
5. Pertemuan V: 3 × 40 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran pada pertemuan ini dengan mengajak siswa 10 menit
Pendahuluan untuk berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Selanjutnya, guru
memberi penjelasan pentingnya berdoa sebelum beraktivitas. Dengan berdoa
dapat menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk yang lemah di
hadapan Tuhan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan karakter
religius.
2. Guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya dan memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami.
Kegiatan ini untuk menguatkan literasi siswa yaitu kemampuan siswa dalam
memahami materi.
3. Guru membangkitkan semangat belajar siswa dengan meminta menyanyikan
lagu ”Maju Tak Gentar”. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan sehingga dapat mengembangkan
karakter nasionalis pada siswa.
Kegiatan Inti 1. Guru meminta perwakilan tiga siswa untuk menjelaskan mengenai beberapa 100 menit
jenis hewan yang telah diamatinya di lingkungan sekitar.
2. Guru menjelaskan materi mengenai kelompok Invertebrata.
3. Guru meminta siswa mengerjakan Tugas: Mengelompokkan Hewan
Arthropoda Berdasarkan Karakteristiknya. Kegiatan ini dilakukan dengan
teman sebangkunya sehingga dapat mengembangkan sikap gotong royong.
Guru meminta siswa untuk menulis hasil kegiatan dalam bentuk diagram
dikotom dan membacakan hasilnya di depan kelas. Dengan demikian, kegiatan
ini dapat mengembangkan kemampuan 4C siswa berupa communication
dan collaboration.
4. Guru membahas hasil kegiatan yang telah dilakukan bersama siswa.
5. Guru menjelaskan tentang diagram dikotom pengelompokan hewan
Arthropoda.
6. Guru mengajak siswa untuk membaca informasi dalam rubrik Sekilas Info
untuk menguatkan literasi siswa tentang anemon laut.
7. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang pengelompokan pada hewan
Vertebrata.
8. Guru dapat menambah wawasan siswa dengan mengajak membaca informasi
dalam rubrik Sekilas Info untuk menguatkan literasi siswa tentang gading
gajah.
9. Guru meminta siswa mengerjakan Tugas: Mengelompokkan Hewan Verte-
brata di Lingkungan Sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan teman
sebangkunya sehingga dapat mengembangkan sikap gotong royong.
10. Guru meminta siswa untuk menulis hasil kegiatan dalam bentuk tabel dan
membacakan hasilnya di depan kelas. Dengan demikian, kegiatan ini dapat
mengembangkan kemampuan 4C siswa berupa communication dan
collaboration.
11. Guru meminta siswa membaca beberapa buku referensi dalam rubrik Cakap
Literasi. Kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan literasi siswa tentang
klasifikasi tumbuhan dan hewan. Guru menganjurkan siswa untuk meringkas
materi dalam buku referensi tersebut sebagai bahan tambahan belajar.
12. Setelah melakukan kegiatan tersebut, guru meminta siswa mengerjakan soal-
soal Uji Kompetensi 3 dan Penilaian Harian sebagai latihan di sekolah.
Pengerjaan soal-soal ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama dengan
teman sebangku. Kegiatan ini untuk membangun integritas, mengasah
kemampuan berpikir (HOTS), serta mengembangkan kemampuan 4C siswa.
13. Guru memberi waktu pengerjaan soal-soal tersebut selama 45 menit. Guru
meminta siswa mengumpulkan hasil pengerjaannya.
14. Guru membahas soal-soal tersebut bersama siswa.
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini. 10 menit
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahami.
3. Guru mengingatkan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan
dilakukan ulangan harian mengenai materi Bab Klasifikasi Makhluk Hidup.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap religius
yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya
kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan.
Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran dengan memimpin doa bersama. Guru 10 menit
Pendahuluan menjelaskan pentingnya berdoa sebelum melakukan kegiatan. Dengan berdoa
merupakan salah satu bentuk rasa syukur manusia kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nikmat yang telah diberikan. Kegiatan ini dapat mengembangkan
sikap religius.
2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan dengan menyanyikan lagu kebangsaan ’’Indonesia Pusaka”.
Kegiatan ini untuk mengembangkan sikap nasionalis siswa.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang belum dipahami. Kegiatan ini untuk menguatkan literasi siswa yaitu
kemampuan siswa dalam memahami materi.
Kegiatan Inti 1. Guru membagikan soal ulangan harian siswa. Kegiatan ini untuk menguatkan 60 menit
literasi siswa, mandiri, dan mengembangkan kemampuan 4C siswa.
2. Guru mengingatkan bahwa waktu pengerjaan soal ulangan harian selama 60
menit. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap disiplin dan integritas pada
siswa.
3. Selama siswa mengerjakan ulangan harian, guru mengawasi siswa sembari
melakukan penilaian hasil tugas setiap siswa yang telah dikumpulkan.
Kegiatan Penutup 1. Guru sedikit membahas soal-soal ulangan harian siswa yang dirasa sulit oleh 10 menit
siswa.
2. Guru meminta membaca rubrik Refleksi. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah yang telah diberikan.
3. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan kegiatan pada Aktivitas Peserta
Didik: Membuat Buku Sederhana Pengelompokan Makhluk Hidup. Guru
mengingatkan siswa untuk melakukan konsultasi apabila menemui kendala
pada saat persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan critical thinking and problem solving,
communication, collaboration, dan creativity and innovation siswa yang
merupakan bagian dari keterampilan 4C.
4. Guru mengingatkan kepada siswa untuk mempelajari materi bab berikutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap religius
yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya
kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan.
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
4. Bersikap ilmiah, bertanggung jawab, dan 3 : menunjukkan sikap ilmiah dan bertanggung jawab saat
berani mengemukakan pendapat dengan melakukan kegiatan kelompok serta berani menge-
sopan. mukakan pendapat dengan sopan pada saat berdiskusi.
2 : menunjukkan sikap ilmiah dan berani mengemukakan
pendapat, tetapi tidak memiliki rasa tanggung jawab yang
tinggi, misalnya mengerjakan tugas tepat waktu.
1 : tidak berupaya sungguh-sungguh selama kegiatan
kelompok berlangsung.
5. Bertanggung jawab terhadap keselamatan 3 : berhati-hati dalam menggunakan peralatan laboratorium,
kerja dan alat-alat yang digunakan. menjaga kebersihan alat dan ruang laboratorium, serta
mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat
semula.
2 : kurang berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium meskipun telah mengembalikan peralatan
yang digunakan ke tempat semula.
1 : tidak berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium sehingga ada peralatan yang rusak atau ada
yang pecah, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium, dan tidak mengembalikan peralatan yang
digunakan ke tempat semula.
Refleksi Guru:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
Mengetahui, . . . . . . . ., . . . . . . . . . . . . . .
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
...................... ......................
–––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––
NIP: __________________ NIP: __________________
A. Identitas
1. Sekolah :
2. Mata Pelajaran : IPA
3. Kelas/Semeseter : VII/Ganjil
4. Materi Pokok : Energi dalam Sistem Kehidupan
5. Alokasi Waktu : 5 JP
B. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
KD 3 KD 4
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk
perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari energi, termasuk fotosintesis.
termasuk fotosintesis.
IPK IPK
3.5.1 Mengidentifikasi masalah kelangkaan energi fosil. 4.5.1 Merancang prosedur pembuatan briket tempurung
3.5.2 Mengidentifikasi jenis-jenis energi terbarukan. kelapa.
3.5.3 Membuat energi terbarukan sebagai upaya mengatasi 4.5.2 Merangkai alat dan bahan pembuatan briket tempurung
terjadinya kelangkaan energi fosil. kelapa.
3.5.4 Membuat briket tempurung kelapa sebagai bahan bakar 4.5.3 Membuat briket tempurung kelapa.
energi terbarukan. 4.5.4 Menganalisis data hasil pembakaran briket tempurung
3.5.5 Menganalisis briket tempurung kelapa sehingga dapat kelapa.
dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. 4.5.5 Menyimpulkan briket tempurung kelapa yang telah dibuat
berdasarkan hasil percobaan.
4.5.6 Mengkalkulasi biaya pembuatan briket tempurung kelapa.
4.5.7 Mengomunikasikan hasil pembuatan briket tempurung
kelapa.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning STEM dengan didukung berbagai macam
referensi, diharapkan peserta didik dapat menggali informasi dari berbagai sumber belajar dengan teknologi
(memiliki sikap ingin tahu), aktif dan bekerja sama (collaboration, gotong royong) dalam mengolah
informasi, kreatif, dan inovatif (creativities, kemandirian) dalam melakukan percobaan, pengamatan,
menganalisis data percobaan (mathematic) dengan jujur dan bertanggung jawab (integritas), serta
menyampaikan pendapat (communication), menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik (critical thinking)
untuk menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada topik energi terbarukan serta
dapat menyajikan (communication) secara kreatif (creativities) hasil penelusuran informasi tentang
kegunaan briket tempurung kelapa sebagai alternatif bahan bakar energi terbarukan.
3. Penutup Pada tahap ini siswa menganalisis hasil kerja dan 10 menit
mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah
dipelajari melalui diskusi kelas (dirinci kembali dan
terlihat konten atau materi yang dipelajari: pembuatan
briket tempurung kelapa)
........................................... ...........................................
NIP. NIP.