Anda di halaman 1dari 133

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 i

• Peserta didik mampu melakukan pengamatan objek IPA berupa morfologi tanaman dengan teliti melalui kegiatan diskusi.
• Peserta didik mampu mengumpulkan data rasa berbagai bahan makanan dengan tepat melalui pengamatan pada kegiatan
praktikum.
• Peserta didik mampu mengelompokkan suatu objek dengan benar melalui kegiatan diskusi.
• Peserta didik mampu menjelaskan konsep pengukuran dengan tiga metode kuno melalui kegiatan diskusi.
• Peserta didik mampu menaksir besaran yang diukur dengan tepat melalui kegiatan diskusi.
• Peserta didik mampu menentukan hasil pengukuran menggunakan alat ukur dengan tepat melalui kegiatan praktikum.

Objek IPA dan Pengamatannya

mencakup

Penyelidikan IPA Pengukuran sebagai


Bagian dari Pengamatan
diperlukan
yang dipelajari
Keterampilan
Proses dalam IPA Pengukuran
dibedakan Menjadi
yang dipelajari
Keterampilan Proses
Sains Dasar Satuan Baku dan
Tidak Baku
terdiri atas
Keterampilan Pengukuran Langsung
Mengamati dan Tidak Langsung

Keterampilan Kesalahan dalam


Mengelompokkan Pengukuran

Keterampilan Ketelitian dan


Memprediksi Keselamatan Kerja
Keterampilan
Menyimpulkan Besaran Pokok

Keterampilan
Mengomunikasikan Besaran Turunan

Keterampilan Proses
Besaran Skalar dan
Sains Terintegrasi
Besaran Vektor
Sikap Ilmiah

• Penyelidikan IPA • Kesalahan Pengukuran


• Sikap Ilmiah • Besaran Pokok
• Pengukuran • Bearan Turunan
• Besaran • Besaran Skalar
• Satuan • Besaran Vektor
• Ketelitian dan Keselamatan Kerja

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 1


A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: b
1. Jawaban: d Variabel terikat merupakan variabel yang muncul
Gejala alam meliputi gejala alam abiotik dan biotik. karena perlakuan dari variabel bebas. Variabel
Gejala alam abiotik merupakan gejala yang terjadi terikat dalam penelitian Sifa adalah pertumbuhan
pada benda mati dan ditimbulkan oleh komponen tinggi batang tanaman, jumlah daun, dan jumlah
abiotik. Sebagai contoh, angin puting beliung yang buah. Sementara itu, variabel bebas adalah
menyebabkan kerusakan pada suatu daerah, suhu variabel yang sengaja dibuat berbeda atau diubah-
udara meningkat akibat terjadinya pemanasan ubah. Variabel bebas dalam penelitian Sifa adalah
global, dan adanya pergeseran lempeng bumi di jenis-jenis pupuk. Adapun intensitas penyiraman
dasar laut mengakibatkan terjadinya tsunami. air merupakan variabel kontrol. Variabel kontrol
Sementara itu, gajah mengalami kelangkaan karena merupakan variabel yang dibuat sama dalam suatu
perburuan liar merupakan contoh gejala alam biotik penelitian.
karena ditimbulkan oleh komponen biotik. 5. Jawaban: a
2. Jawaban: a Berdasarkan data hasil percobaan, pemberian air
Data pengamatan dapat berupa data kualitatif dan cucian beras terbukti dapat memengaruhi per-
data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data tumbuhan tanaman jagung. Data percobaan
yang disajikan dalam bentuk deskripsi. Sebagai membuktikan bahwa semakin banyak frekuensi
contoh tanaman melati memiliki bunga berwarna penyiraman air cucian beras, rata-rata tinggi
putih dan berbau harum, tanaman mangga memiliki tanaman semakin meningkat.
tulang daun menyirip, serta tanaman puring 6. Jawaban: c
memiliki daun beraneka warna. Sementara itu, data Opini merupakan suatu kejadian yang perlu
kuantitatif merupakan data pengamatan yang dibuktikan kebenarannya dan bersifat masih
disajikan dalam bentuk angka. Sebagai contoh kemungkinan. Sebagai contoh, penurunan hasil
tapak dara memiliki bunga dengan mahkota panen tanaman padi Pak Wijaya kemungkinan
berjumlah 5 serta rumput teki memiliki daun disebabkan oleh kekurangan pupuk dan kematian
sepanjang 6 cm. ikan-ikan di kolam mungkin disebabkan ikan
3. Jawaban: a mengalami keracunan. Adapun fakta merupakan
Mengukur diameter uang logam menggunakan suatu kejadian yang sudah terbukti kebenarannya.
jangka sorong termasuk kemampuan mengukur. Sebagai contoh, kekurangan vitamin D dapat
Mengukur merupakan salah satu cara yang dapat mengakibatkan penyakit rakitis dan penyakit TBC
digunakan dalam keterampilan mengamati. disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuber-
Sementara itu, keterampilan memprediksi culosis.
merupakan kemampuan untuk membuat ramalan 7. Jawaban: c
tentang segala sesuatu yang akan terjadi. Salah satu sikap ilmiah yang dimiliki seorang
Keterampilan menyimpulkan merupakan ilmuwan adalah selalu ingin tahu. Seseorang yang
kemampuan untuk memutuskan keadaan suatu memiliki sifat ingin tahu biasanya banyak bertanya.
objek atau peristiwa yang terjadi berdasarkan fakta Keingintahuan dan minat atas segala sesuatu
yang diketahui. Keterampilan mengklasifikasikan merupakan salah satu dasar ditemukannya
merupakan kemampuan untuk mengelompokkan konsep, teori, dan hukum dalam bidang sains.
suatu objek dengan mengamati persamaan dan Sebagai contoh sikap ingin tahu Newton terhadap
perbedaan ciri yang dimiliki serta hubungan peristiwa jatuhnya apel secara tegak lurus ke
antarobjek. bawah dari pohonnya. Hal tersebut yang memicu
Newton melakukan penelitian tetang teori
gravitasi. Sementara itu, jujur merupakan sikap

2 Objek IPA dan Pengamatannya


ilmuwan yang harus diterapkan dalam mengambil jawab terhadap kelestarian lingkungan. Limbah
dan mengolah data. Selain itu, seorang ilmuwan kimia berbahaya yang dibuang langsung ke
harus mampu bekerja sama dengan orang lain lingkungan dapat membahayakan makhluk hidup
sehingga penelitian dapat berjalan dengan baik. dan merusak lingkungan. Dengan dinetralkan
Seorang ilmuwan juga harus terbuka dan fleksibel. terlebih dahulu, limbah tersebut tidak akan merusak
Keterbukaan dan fleksibelitas meliputi cara berpikir lingkungan.
dan berdiskusi yang artinya harus berterus terang,
berpikir positif, serta bersedia mendengar dan
menerima pendapat orang lain. B . Uraian

8. Jawaban: a 1. IPA merupakan ilmu yang mempelajari alam


Seorang peneliti harus menerapkan sikap ilmiah semesta dan interaksi yang terjadi di dalamnya.
dalam melakukan penelitian. Salah satu sikap Objek pengamatan dalam IPA dapat berupa
ilmiah yang harus diterapkan adalah objektif. makhluk hidup atau benda tak hidup di alam
Artinya seorang peneliti dalam mengemukakan semesta serta gejala biotik dan gejala abiotik.
hasil penelitiannya tidak boleh dipengaruhi oleh 2. Jenis pengamatan yang dilakukan Yuli untuk
perasaan pribadinya, tetapi harus berdasarkan mengetahui data berupa tekstur dan rasa tapai
fakta dan hasil yang diperoleh. Jadi, sikap ilmiah adalah dengan meraba dan mencicipi. Meraba
yang diterapkan Dedi dalam menyampaikan hasil merupakan jenis pengamatan menggunakan indra
penelitian tersebut adalah objektif. Selain itu, peraba (kulit) untuk mengetahui tekstur suatu objek
seorang peneliti juga harus memiliki sikap ulet dan yang diamati. Sementara itu, mencicipi merupakan
gigih. Apabila peneliti gagal dalam suatu penelitian, jenis pengamatan menggunakan indra pengecap
peneliti tersebut harus mencari penyebab (lidah) untuk mengetahui rasa suatu objek.
kegagalan tersebut dan mengulang kembali 3. Keterampilan memprediksi merupakan kemam-
penelitian dengan gigih. Sementara itu, sikap selalu puan untuk membuat ramalan tentang segala hal
ingin tahu merupakan sikap peneliti yang harus yang akan terjadi pada waktu mendatang,
selalu bertanya agar dapat memperluas berdasarkan perkiraan pada pola atau kecen-
pengetahuan dan wawasannya. Sikap bertanggung derungan tertentu, atau hubungan antara fakta,
jawab merupakan sikap peneliti yang harus mau konsep, dan prinsip dalam ilmu pengetahuan.
mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya. 4. Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti
9. Jawaban: a harus bersikap ilmiah. Hal tersebut dikarenakan
Apabila Adit tidak menuliskan hasil praktikum sikap ilmiah tersebut akan bermanfaat dalam
sesuai dengan data yang diperoleh berarti Adit tidak memecahkan masalah atau fenomena yang
jujur. Sikap Adit tersebut bertentangan dengan ditemui dalam sehari-hari. Selain itu, sikap ilmiah
sikap ilmiah. Sementara itu, sikap teliti merupakan juga bermanfaat dalam mempelajari, menolak atau
sikap peneliti yang harus melakukan penelitian menerima, merubah atau menambah suatu ilmu
dengan teliti dan tidak boleh melakukan kesalahan. yang ditemukan. Dengan demikian, dapat
Sikap bekerja sama merupakan sikap peneliti yang memberikan dampak positif bagi semua pihak.
mau bekerja sama dengan orang lain dalam 5. Kesediaan Danang mengulang penelitian dari
melakukan penelitian. Sikap terbuka dan fleksibel awal agar hasil penelitian lebih baik menunjukkan
merupakan sikap peneliti yang harus berterus adanya sikap ilmiah sebagai seorang peneliti yaitu
terang, berpikir positif, serta mau mendengar dan terbuka dan fleksibel. Sikap ilmiah ini meliputi sikap
menerima pendapat orang lain. bersedia mendengar dan menerima pendapat or-
ang lain. Dengan mendengar, mempelajari, dan
10. Jawaban: b
apabila perlu melaksanakan kritikan, saran, dan
Selain bertanggung jawab terhadap hasil penelitian-
masukan, hasil penelitian dapat menjadi lebih baik.
nya, seorang peneliti juga harus bertanggung

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 3


A. Pilihan Ganda rancangannya. Pergeseran nilai nol terjadi saat
petunjuk nilai nol bergeser dan titik nol yang
1. Jawaban: c
sebenarnya. Sementara itu, kesalahan acak adalah
Proses pengukuran menggunakan anggota badan
kesalahan yang terjadi karena kondisi lingkungan
sangat mungkin memunculkan perbedaan hasil
yang tidak menentu sehingga mengganggu kerja
pengukuran. Perbedaan hasil terjadi karena
alat ukur. Adapun kesalahan paralaks adalah
ukuran anggota badan setiap orang tidak sama.
kesalahan pembacaan skala analog pada sudut
Oleh sebab itu, alat ukur menggunakan anggota
yang salah.
badan termasuk alat ukur tidak baku. Rol meter
dan jangka sorong termasuk alat ukur baku untuk 7. Jawaban: a
mengukur besaran panjang. Alat ukur yang tepat untuk menimbang emas
adalah neraca sama lengan. Timbangan duduk
2. Jawaban: d
biasa digunakan pedagang di pasar untuk
Pengukuran kedalaman sungai tersebut memerlu-
menimbang beras, buah, atau telur. Neraca
kan dua kali pengukuran yaitu mengukur kedalam-
Ohauss digunakan untuk menimbang bahan-bahan
an sungai menggunakan beberapa tongkat
kimia dan sampel-sampel penelitian. Timbangan
pramuka yang disambung. Selanjutnya, siswa
badan digunakan untuk mengukur massa tubuh
mengukur panjang tongkat pramuka yang terkena
seseorang.
air menggunakan penggaris. Dengan demikian,
pengukuran kedalaman sungai tersebut mengguna- 8. Jawaban: c
kan cara tidak langsung. Jalan termasuk objek yang luas dan sangat
panjang. Jadi, untuk mengukur jalan memerlukan
3. Jawaban: b
alat ukur yang panjang. Oleh karena itu, rol meter
Pengukuran langsung yaitu pengukuran meng-
paling sesuai digunakan untuk tujuan tersebut.
gunakan alat ukur sehingga bisa diperoleh hasil
Gambar a menunjukkan jangka sorong. Jangka
pengukuran secara langsung. Sebagai contoh
sorong digunakan untuk mengukur benda dengan
mengukur lingkar batang pohon menggunakan
panjang maksimum 15 cm. Jangka sorong dapat
meteran pita.
digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan
4. Jawaban: c kawat, diameter pipa bagian luar dan dalam, serta
Pekerja bangunan memerlukan alat ukur panjang kedalaman gelas. Gambar b menunjukkan
yang ringkas dan berukuran panjang. Alat ukur penggaris. Penggaris dimanfaatkan untuk
yang tepat adalah rol meter karena berukuran mengukur benda-benda tidak terlalu panjang
panjang dan dapat digulung. seperti panjang buku, pensil, dan penghapus.
Adapun gambar d menunjukkan meteran jahit.
5. Jawaban: b Biasanya digunakan untuk mengukur tubuh
Lebar sungai, tinggi badan, dan diameter batang seseorang sebelum pembuatan pakaian.
termasuk besaran pokok panjang. Dengan
demikian, pengukuran besaran-besaran tersebut 9. Jawaban: a
termasuk pengukuran besaran pokok. Luas Besaran: kecepatan
Nilai besaran: 389
wilayah dan debit air termasuk besaran turunan.
Satuan: km/jam
Oleh sebab itu, pengukuran luas wilayah dan debit
air termasuk pengukuran besaran turunan. 10. Jawaban: c
Gambar pada soal adalah timbangan untuk
6. Jawaban: d mengukur massa bayi baru lahir. Jadi, timbangan
Kesalahan pengukuran yang disebabkan oleh alat tersebut sesuai digunakan perawat untuk
ukur yaitu kesalahan kalibrasi dan pergeseran nilai menimbang bayi. Pedagang emas menggunakan
nol. Kesalahan kalibrasi adalah kesalahan dalam biasanya menggunakan neraca sama lengan atau
proses pengamatan yang terjadi karena neraca digital untuk menimbang dagangannya.
ketidaksesuaian alat ukur dengan standar

4 Objek IPA dan Pengamatannya


Sementara itu, pedagang sembako menggunakan 13. Jawaban: b
neraca digital atau timbangan duduk. Adapun Pengukuran massa menggunakan neraca Ohauss
praktikan biasanya menggunakan neraca sama dapat dilakukan dengan menjumlahkan semua
lengan, neraca digital, atau neraca tiga lengan. angka yang ditunjuk pada setiap lengan neraca.
11. Jawaban: a Hasil pengukurannya yaitu:
Intensitas cahaya dan jumlah zat termasuk besaran Hasil = 200 g + 50 g + 7 g
pokok. Intensitas cahaya memiliki satuan kandela Hasil = 257 g
Jadi, massa kotak saat diukur menggunakan
(cd), sedangkan jumlah zat memiliki satuan mole
neraca Ohauss sebesar 257 g.
(mol). Kecepatan dan daya listrik bukan termasuk
besaran pokok melainkan besaran turunan. 14. Jawaban: b
Kecepatan memiliki satuan m/s dan daya listrik Pengukuran waktu menggunakan stopwatch
memiliki satuan watt. Besaran yang memiliki ditentukan dari jarum penunjuk pada stopwatch.
satuan meter (m) adalah besaran panjang, Jarum panjang pada lingkaran besar menunjukkan
sedangkan besaran yang memiliki satuan ampere detik, sedangkan jarum kecil pada lingkaran kecil
(A) adalah besaran arus listrik. menunjukkan menit. Berdasarkan penunjukkan
stopwatch diketahui waktu tempuh mobil yaitu 20
12. Jawaban: d menit 37 detik.
Satuan dari besaran turunan ditentukan dari satuan
15. Jawaban: d
besaran pokok. Hasil pengukuran diameter menggunakan jangka
1. Persamaan energi sorong:
E = mgh Hasil = skala utama + skala nonius
Satuan dari energi: = 5,1 cm + (5 × 0,01 cm)
E = (kg)(m/s2)(m) = 5,1 cm + 0,05 cm
E = kgm2/s2 = 5,15 cm
E = kgm2s–2 Keliling lingkaran:
2. Persamaan momentum K = d
p = mv = 3,14 × 5,15 cm
Satuan momentum = 16,171 cm
p = (kg)(m/s) Jadi, keliling lingkaran sebesar 16,171 cm.
p = kgms–1 16. Jawaban: a
3. Persamaan gaya Hasil pengukuran diameter bola:
F = ma Hasil = skala utama + skala nonius
Satuan gaya: Hasil = 4 mm + (32 × 0,01 mm)
F = (kg)(m/s2) Hasil = 4,32 mm
F = kgm/s2 Jari-jari bola:
F = kgms–2 1
4. Persamaan daya r= 2d
E
P= t 1
r = 2 × 4,32 mm
Satuan daya: r = 2,16 mm
mgh Jadi, jari-jari bola yang diukur Arnold sebesar
P= t 2,16 mm.
kgm 2s 2 17. Jawaban: d
P=
s
Diketahui:
P = kgm2s–3 Tinggi awal = 24 cm
Jadi, jawaban yang benar ditunjukkan angka 2 dan Tinggi akhir = 34,5 cm
4 sehingga jawabannya pilihan d. Selang waktu = 3 minggu = 21 hari

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 5


Ditanyakan: laju pertumbuhan massa pelarut
Jawab: K = volume larutan
pertambahan tinggi 60 gram
laju pertumbuhan = selang waktu = 200 mL

34,5cm  24cm = 0,3 g/mL


laju pertumbuhan = 21 hari Jadi, konsentrasi larutan pengganti oralit sebesar
0,3 g/mL.
10,5cm
laju pertumbuhan = 21hari
B . Uraian
laju pertumbuhan = 0,5 cm/hari
Jadi, laju pertumbuhan tanaman sebesar 0,5 cm/ 1. Diketahui: V = 1 mm3
hari. % = 45%
n = 5 juta
18. Jawaban: d
Ditanyakan: Vn
Diketahui:
Jawab:
V1 = 50 mL
V2 = 80 mL %V
Vn = n
Ditanyakan: Vbatu
Jawab: 45% (1 mm3 )
= 5 juta
Vbatu = V2 – V1
= 80 mL – 50 mL 45% (1  103 cm3 )
= 30 mL =
5  106
= 3 × 10–2 L = 0,09 × 10–9 cm3
= 3 × 10–2 dm3 = 90 × 10–12 mL
= 3 × 10–5 m3 = 90 fl
Jadi, volume batu sebesar 3 × 10–5 m3. Jadi, volume sebuah sel darah merah 90 × 10–12 mL
19. Jawaban: c atau 90 fl (femto liter).
Diketahui: 2.
V = 600 mL = 0,6 L
K = 100 g/L
Ditanyakan: m
Jawab:
m
K= V
Luas gambar ikan dihitung dengan menjumlahkan
m petak-petak di dalam bangun. Kotak yang tertutup
100 g/L = 0,6 L
setengah atau lebih dihitung 1 kotak penuh. Adapun
m = (0,6 L) (100 g/L) kotak yang tertutup kurang dari setengah tidak
= 60 g dihitung. Dengan menghitung jumlah kotak
Jadi, massa larutan tersebut 60 g. diperoleh luas ikan sebanyak 6 petak atau 6 cm3.
20. Jawaban: c 3. Kesalahan penimbangan gula pasir dapat
Diketahui: massa gula = 20 gram disebabkan oleh hal-hal berikut.
massa garam = 40 gram a. Perbedaan ketelitian alat ukur yang
volume larutan = 200 mL digunakan. Ketelitian timbangan dacin tidak
Ditanyakan: K sama dengan ketelitian timbangan roti.
Jawab: Apabila penimbangan dilakukan mengguna-
Massa pelarut = massa gula + massa garam kan dua alat yang berbeda ketelitiannya, hasil
= 20 g + 40 g penimbangan juga akan memberikan hasil
= 60 g yang berbeda pula.

6 Objek IPA dan Pengamatannya


b. Kesalahan pada alat ukur yang digunakan 7. Hasil pengukuran sisi kubus:
misalnya kesalahan kalibrasi, penunjukan titik s = skala utama + skala nonius
nol bergeser dari titik nol yang sebenarnya. = 9,5 mm + 36 × 0,01 cm
c. Kesalahan pada manusia, misalnya kesalahan = 9,5 mm + 0,36 cm
pembacaan skala pada timbangan. = 9,86 cm
d. Kecurangan yang dilakukan oleh penjual yang Luas permukaan kubus:
sengaja mengurangi timbangan supaya men- A = 6s2
dapat keuntungan. Kecurangan dalam = 6(9,86 cm)2
pengukuran tidak boleh dilakukan karena = 583,32 cm2
dapat merugikan orang lain.
Jadi, luas permukaan kubus sebesar 583,32 cm2.
4. Besaran-besaran yang sering diukur pada tubuh
8. Diketahui:
manusia sebagai berikut.
Tinggi awal (h1) = 4,6 cm
a. Massa tubuh menggunakan alat ukur timbang-
Laju pertumbuhan (V) = 0,4 cm/hari
an badan.
Selang waktu (t) = 6 hari
b. Tinggi badan menggunakan alat ukur rol
Ditanyakan:
meter. Tinggi akhir (h2)
c. Suhu badan menggunakan alat ukur termo- Jawab:
meter. Laju pertumbuhan dapat ditentukan dengan
5. Pengukuran tidak langsung adalah pengukuran perhitungan berikut.
terhadap suatu besaran melalui proses lebih dari h2  h1
satu tahapan. Contoh pengukuran tidak langsung V=
t
yaitu mengukur kedalaman sumur dengan tali,
h2  4,6cm
setelah itu tali diukur dengan alat ukur panjang. 0,4 cm/hari = 6 hari
Contoh lain yaitu mengukur besaran massa jenis.
Langkah mengukur massa jenis yaitu mengukur h2 = (6 hari)(0,4 cm/hari) + 4,6 cm
massa suatu benda, lalu mengukur volumenya. h2 = 2,4 cm + 4,6 cm
Setelah kedua tahap itu, barulah nilai massa jenis h2 = 7 cm
sebuah benda dapat dilakukan. Jadi, tinggi tanaman saat hari keenam adalah 7 cm.

6. Diketahui: h = 7 cm 9. Diketahui:
Ditanyakan: V Tahun 2017
Jawab: Total produksi = 72,356 juta ton
Diameter alas tabung: Luas lahan = 13,214 juta ha
d = skala utama + skala nonius Tahun 2018
= 4,9 cm + 6 × 0,01 cm Total produksi = 76,854 juta ton
= 4,9 cm + 0,06 cm Luas lahan = 13,843 juta ha
= 4,96 cm Ditanyakan: Produktivitas
Jari-jari alas tabung: Jawab:
a. Produktivitas tahun 2017
1 1
r = 2 d = 2 (4,96 cm) = 2,48 cm total produksi 72,356 juta ton
= = 13, 214 juta ha = 5,476 ton/ha
luas lahan
Volume tabung:
22
Produktivitas tahun 2018
V = r2t
7 total produksi 76,854 juta ton
= luas lahan = 13,843 juta ha = 5,552 ton/ha
22
= 7 × 2,48 cm × 2,48 cm × 7 cm Produktivitas tahun 2018 memiliki nilai yang
= 135,31 cm3 lebih besar dibandingkan produktivitas tahun
Jadi, volume tabung sebesar 135,31 cm3. 2017 sehingga produktivitas tanaman gandum
mengalami kenaikan.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 7


b. Nilai kenaikan produktivitas: Jawab:
= 5,552 ton/ha – 5,476 ton/ha = 0,076 ton/ha Massa larutan:
Jadi, besar kenaikan produktivitas sebesar m
0,076 ton/ha. K = V
m = KV
10. Diketahui:
= (0,4 g/mL)(400 mL)
K = 0,4 g/mL
= 160 g
V = 400 mL
= 0,16 kg
Ditanyakan: m
Jadi, massa larutan sebesar 0,16 kg.

8 Objek IPA dan Pengamatannya


Satuan Baku dan Tidak Baku
Pengukuran Langsung dan Tidak
Langsung
Pengukuran
Kesalahan dalam Pengukuran

Ketelitian dan Keselamatan Kerja

Keterampilan Proses Sains Panjang


Dasar (Basic Skillss) Massa

Keterampilan Waktu
Proses dalam IPA Besaran Pokok Suhu
Keterampilan Proses Sains
Terintegrasi (Integrated Skillss) Kuat Arus Listrik

Penyelidikan Objek IPA dan Pengukuran Intensitas Cahaya


Mampu Membedakan Opini dan IPA sebagai Bagian
Pengamatannya Jumlah Zat
Fakta dari Pengamatan

Keberanian untuk Mencoba Luas


Volume
Kejujuran
Konsentrasi Larutan
Teliti Besaran Turunan Laju Pertumbuhan

Selalu Ingin Tahu Frekuensi Denyut Nadi

Produktivitas Lahan Pertanian


Objektif
Sikap-Sikap
Ilmiah
Bekerja Sama Besaran Skalar

Besaran Skalar dan


Terbuka dan Fleksibel Besaran Vektor
Besaran Vektor
Bertanggung Jawab

Ulet dan Gigih yang Disertai


Keyakinan

Mensyukuri Karunia Tuhan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


9
A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: d
1. Jawaban: d Rumusan masalah dalam suatu penelitian berupa
Nanik menyajikan data hasil pengamatan dalam pertanyaan mengenai ruang lingkup masalah yang
bentuk grafik merupakan salah satu bentuk akan diteliti. Rumusan masalah yang tepat dari
keterampilan mengomunikasikan. Kemampuan penelitian Rafi adalah ”Bagaimana pengaruh
mengomunikasikan merupakan kemampuan untuk cahaya terhadap pertumbuhan tanaman cabai?”.
meyampaikan fakta serta konsep dan prinsip ilmu Sementara itu, pilihan jawaban a, b, dan c bukan
pengetahuan dalam bentuk audio, visual, dan audio merupakan rumusan masalah yang tepat dalam
visual. Mengomunikasikan data dalam bentuk penelitian tersebut.
visual berupa grafik, tabel, dan diagram. 5. Jawaban: b
Sementara itu, kemampuan mengamati merupakan Data yang diperoleh dari hasil eksperimen perlu
kemampuan mengamati objek-objek dan diolah. Kadang-kadang data perlu dianalisis
fenomena alam menggunakan pancaindra. menggunakan statistik. Data juga harus di-
Kemampuan menyimpulkan merupakan kemam- interpretasikan agar data tersebut mempunyai
puan untuk memutuskan keadaan suatu objek atau makna. Hasil analisis data selanjutnya digunakan
peristiwa berdasarkan fakta serta konsep dan untuk menarik kesimpulan.
prinsip yang diketahui. Keterampilan menge-
6. Jawaban: b
lompokkan merupakan keterampilan untuk
Penyajian data dapat dilakukan menggunakan
mengelompokkan suatu objek dengan mengamati
tabel, diagram batang, dan grafik. Penyajian data
persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki serta
dalam bentuk tabel banyak digunakan dalam
hubungan antarobjek.
bentuk penulisan laporan hasil penilitian dengan
2. Jawaban: b tujuan memudahkan orang memperoleh gambaran
Saat merasakan tapai ketan yang belum manis, rinci tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.
Ani merasakan menggunakan lidah. Lidah merupa- Penyajian data dalam bentuk diagram batang
kan indra pengecap. Sementara itu, indra pende- biasanya digunakan untuk menggambarkan data
ngar digunakan untuk mengetahui suara suatu objek. cacahan. Penyajian data dalam bentuk grafik
Indra penglihatan digunakan untuk mengetahui biasanya digunakan untuk menggambarkan
bentuk, wujud, atau warna suatu objek, serta keadaan yang berkesinambungan. Dengan
peristiwa yang terjadi. Indra peraba digunakan demikian, Dedi dapat menyajikan data meng-
untuk mengetahui keadaan panas atau dingin serta gunakan diagram batang, sedangkan Ninis dapat
tekstur kasar atau halus suatu objek. menyajikan data dalam bentuk grafik.
3. Jawaban: d 7. Jawaban: a
Jenis pengamatan yang dilakukan siswa tersebut Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan
untuk mengetahui berbagai bentuk daun adalah peningkatan berbagai macam aktivitas manusia
dengan melihat. Melihat merupakan jenis yang menghasilkan karbon dioksida. Hal ini berarti,
pengamatan menggunakan indra penglihatan peningkatan jumlah penduduk berbanding lurus
(mata). Sementara itu, indra peraba (kulit) dengan peningkatan kadar karbon dioksida di
digunakan untuk mengetahui keadaan panas atau udara. Kadar karbon dioksida yang tinggi di udara
dingin serta tekstur kasar atau halus suatu objek. dapat mengakibatkan penurunan kualitas udara.
Indra pengecap (lidah) digunakan untuk
8. Jawaban: b
mengamati rasa suatu objek. Indra pendengar Sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti
(telinga) digunakan untuk mengamati suara atau antara lain mampu membedakan opini dan fakta,
bunyi suatu objek. berani mencoba, selalu ingin tahu, jujur, terbuka
dan fleksibel, teliti, mensyukuri karunia Tuhan,

10 Objek IPA dan Pengamatannya


bertanggung jawab, bekerja sama, objektif, serta 12. Jawaban: b
ulet dan gigih. Jengkal jari atau telapak tangan termasuk alat
9. Jawaban: b ukur besaran yang tidak baku karena berpotensi
Dalam melakukan penelitian diperlukan sikap menimbulkan perbedaan hasil pengukuran.
ilmiah berupa ulet dan gigih yang artinya seorang Neraca dan termometer termasuk alat ukur yang
peneliti tidak mudah putus asa dan menyerah. baku karena mempunyai standar tertentu yang
Apabila peneliti gagal dalam suatu penelitian, menjadikannya bisa digunakan oleh setiap orang
peneliti harus mencari alasan/penyebab kegagalan di tempat berbeda. Sendok merupakan satuan
tersebut dan terus menyempurnakan penelitiannya. tidak baku karena ukurannya bervariasi. Jadi,
Seperti yang dialami Santi yang gagal dalam pengukuran dengan alat ukur tidak baku ditunjuk-
melakukan pengamatan, tetapi Santi berusaha kan angka 1) dan 4).
mencari penyebab kegagalannya hingga akhirnya 13. Jawaban: d
berhasil mengamati sel tumbuhan. Dengan Pengukuran langsung adalah pengukuran
demikian, sikap ilmiah yang diterapkan Santi menggunakan alat ukur sehingga diperoleh hasil
adalah ulet dan gigih. Sementara itu, sikap objektif pengukuran langsung. Contoh pengukuran
merupakan sikap peneliti apabila mengemukakan langsung yaitu pengukuran ketebalan kertas
penelitiannya tidak boleh dipengaruhi oleh menggunakan mikrometer sekrup dan pengukuran
perasaan pribadi. Selalu ingin tahu merupakan diameter pipa dengan jangka sorong. Adapun
sikap peneliti yang harus selalu bertanya agar pengukuran keliling batang pohon dan pengukuran
dapat memperluas pengetahuan dan wawasan massa jenis benda dengan gelas ukur dan neraca
serta menemukan ide-ide baru. Bertanggung termasuk pengukuran tidak langsung.
jawab merupakan sikap peneliti yang harus 14. Jawaban: c
bertanggung jawab terhadap hasil penelitiannya. 1) Mikrometer = alat ukur panjang
10. Jawaban: d 2) Stopwatch = alat ukur waktu
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti 3) Stetoskop = alat untuk mengetahui detak
selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, jantung
peneliti harus mampu bekerja sama dan ber- 15. Jawaban: c
komunikasi dengan anggota peneliti lain Syarat satuan baku sebagai berikut.
sehingga percobaan dapat berhasil dengan baik. 1) Memiliki nilai yang tetap.
Adapun sikap selalu ingin tahu ditunjukkan dengan 2) Mudah ditiru dan diadakan kembali sebagai
kebiasaan banyak bertanya tentang segala sesuatu. satuan yang sama.
Bertanggung jawab artinya dapat bertanggung 3) Dapat digunakan semua orang di dunia.
jawab terhadap hasil penelitiannya, serta Jadi, syarat satuan SI ditunjukkan oleh nomor 1),
keselamatan tim dan lingkungan. Terbuka dan 3), dan 4).
fleksibel artinya berterus terang, berpikir positif, 16. Jawaban: b
serta bersedia mendengar dan menerima pendapat Kuat arus listrik dan intensitas cahaya termasuk
orang lain. besaran pokok. Volume, tegangan listrik, dan
11. Jawaban: a tekanan termasuk besaran turunan. Satuan
Jam, menit, dan detik adalah satuan baku dari tegangan listrik dalam SI seharusnya volt (V). Jadi,
besaran waktu. Luas tanah diukur secara tidak berdasarkan tabel di atas, yang termasuk besaran
langsung dengan rol meter satuannya meter kuadrat turunan dan satuannya dalam sistem internasonal
(meter persegi). Panjang meja diukur dengan mistar ditunjukkan oleh nomor (1) dan (5).
satuannya meter. Volume bak mandi dapat diukur
secara tidak langsung dengan penggaris atau rol 17. Jawaban: c
meter satuannya meter kubik. Tombak, jengkal, dan Diketahui: m1 = 4 gram
ember memiliki nilai yang berbeda-beda sehingga m2 = 1 gram
termasuk satuan tidak baku. volume larutan = 400 mL
Ditanyakan: a. Kawal
b. Kakhir

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 11


Jawab: 22. Jawaban: c
massa pelarut – Hasil pengukuran gambar (1)
K = volume larutan Panjang = skala utama + skala nonius
= 2,5 mm + (32 × 0,01 mm)
m1 4 gram
Kawal = = 400 mL = 0,01 g/mL = 2,5 mm + 0,32 mm = 2,83 mm
volume larutan
– Hasil pengukuran gambar (2)
m1  m2 4 g  1g Panjang = skala utama + skala nonius
Kakhir = = 400 mL = 0,0125 g/ml
volume larutan = 2,5 mm + (37 × 0,01 mm)
Jadi, konsentrasi awal dan akhir berturut-turut = 2,5 mm + 0,37 mm = 2,87 mm
0,01 g/ml dan 0,0125 g/mL. – Hasil pengukuran gambar (3)
Panjang = skala utama + skala nonius
18. Jawaban: a
= 2,5 mm + (27 × 0,01 mm)
produksi padi
Produktivitas lahan = = 2,5 mm + 0,27 mm = 2,77 mm
luas lahan
– Hasil pengukuran gambar (4)
2,6 ton Panjang = skala utama + skala nonius
Produktivitas P = 0,5 ha = 5,2 ton/ha
= 2,5 mm + (12 × 0,01 mm)
2, 4 ton = 2,5 mm + 0,12 mm = 2,62 mm
Produktivitas Q = 0,5 ha = 4,8 ton/ha Jadi, urutan panjang benda dari yang terpendek
4, 2 ton ditunjukkan angka (4) – (3) – (1) – (2).
Produktivitas R = 1,0 ha = 4,2 ton/ha
23. Jawaban: c
5,4 ton Pengukuran diameter bola sebagai berikut.
Produktivitas S = 1, 2 ha = 4,5 ton/ha – Diameter bola 1
Jadi, lahan yang paling produktif adalah lahan P d = skala utama + skala nonius
karena memiliki produktivitas terbesar. d1 = 1,1 cm + (5 × 0,01 cm)
d1 = 1,1 cm + 0,05 cm
19. Jawaban: d d1 = 1,15 cm
Telapak tangan tidak dapat digunakan untuk – Diameter bola 2
mengukur suhu badan dengan tepat. Hal ini karena d = skala utama + skala nonius
pengukuran menggunakan anggota tubuh mem- d2 = 1 cm + (5 × 0,01 cm)
berikan hasil yang berbeda-beda sehingga d2 = 1 cm + 0,05 cm
termasuk alat ukur tidak baku. Alat ukur suhu yang d2 = 1,05 cm
tepat yaitu termometer. – Diameter bola 3
20. Jawaban: d d = skala utama + skala nonius
Sendok makan dan sendok teh termasuk satuan d3 = 1,1 cm + (1× 0,01 cm)
tidak baku. Hal ini disebabkan ukuran sendok d3 = 1,1 cm + 0,01 cm
bervariasi sehingga tidak memiliki standar yang d3 = 1,11 cm
sama di semua tempat. – Diameter bola 4
d = skala utama + skala nonius
21. Jawaban: d d4 = 1,1 cm + (4 × 0,01 cm)
Diketahui: d4 = 1,1 cm + 0,04 cm
p = 500 g d4 = 1,14 cm
Ditanyakan: n Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, diketahui
Jawaban: hubungan diameter bola yaitu d2 < d3 < d4 < d1 .
Jumlah anak timbangan: 24. Jawaban: c
2,5 kg = 250 g + 250 g + np Cara mengetahui volume benda tidak beraturan
2.500 g = 500 g + n(500 g) dengan menghitung selisih volume air dalam gelas
2.000 g = n(500 g) ukur sebelum dan sesudah benda dimasukkan. Vol-
n=4 ume benda tidak beraturan sebesar 25 mL
Jadi, jumlah anak timbangannya 4 buah. ditunjukkan pilihan c. Pilihan a menunjukkan benda
memiliki volume 30 mL. Pilihan b menunjukkan
benda memiliki volume 35 mL. Adapun pilihan d
menunjukkan benda memiliki volume 50 mL.

12 Objek IPA dan Pengamatannya


25. Jawaban: c 30. Jawaban: d
Pensil i = (8,2 – 2,5) cm = 5,7 cm Diketahui:
Pensil ii = (6,9 – 3) cm = 3,9 cm KA = 100 g/L
Pensil iii = (8,1 – 2) cm = 6,1 cm KB = 150 g/L
Pensil iv = (8,7 – 2,1) cm = 6,6 cm mA = 25 g
mB = 30 g
26. Jawaban: a
Ditanyakan: Vtot
Alat ukur yang tepat untuk pengukuran panjang
Jawab:
seutas kawat dengan ukuran 30 cm adalah
Volume larutan A:
penggaris. Alasan digunakannya penggaris sebab
mA 25g
panjang yang dapat diukur oleh jangkas sorong
VA = K = 100g / L = 0,25 L = 250 mL
dan mikrometer sekrup tidak mencapai 30 cm. A

Adapun pengukuran diameter menggunakan Volume larutan B:


mikrometer sekrup sebab ketelitiannya lebih tinggi mB 30g
dibandingkan penggaris dan jangka sorong. VB = K = 150g / L = 0,2 L = 200 mL
B

27. Jawaban: c Volume total:


Hasil pembacaan stopwatch adalah 12 sekon. Vtot = VA + VB = 250 mL + 200 mL = 450 mL
Waktu yang diperlukan Budi dalam seminggu Jadi, volume total kedua larutan adalah 450 mL.
sebagai berikut.
t = 12 s × 5 kali × 2
t = 120 s B . Uraian
t = 2 menit 1. Keterampilan proses yang dilakukan Lukman
Jadi, waktu yang dibutuhkan Budi adalah 2 menit. adalah keterampilan mengamati dengan
28. Jawaban: c menerapkan kemampuan mengukur. Mengukur
Diketahui: merupakan jenis keterampilan yang memerlukan
h 1 = 6,2 cm alat bantu untuk mengetahui ukuran suatu objek.
h 2 = 12,4 cm Alat yang digunakan dapat berupa meteran dan
V = 0,2 cm/hari pengumpulan data pengamatan dilakukan melalui
Ditanyakan: t pengukuran.
Jawab: 2. Dugaan atau hipotesis merupakan komponen yang
h1  h2
V= terbentuk saat menerapkan keterampilan
t
12, 4cm  6, 2cm memprediksi. Kemampuan memprediksi meru-
0,2 cm/hari = t pakan kemampuan untuk membuat ramalan
6, 2cm tentang segala hal yang akan terjadi pada waktu
t = 0, 2cm / hari mendatang, berdasarkan perkiraan pada pola atau
t = 31 hari kecenderungan tertentu, atau hubungan antara
Jadi, Susan mengetahui tinggi tanaman cabai 12,4 fakta, konsep, dan prinsip dalam ilmu pengetahuan.
cm saat 31 hari setelah pengukuran awal. Apabila hasil prediksi memerlukan pengujian, akan
menghasilkan suatu dugaan atau hipotesis.
29. Jawaban: c
Diketahui: 3. Variabel bebas merupakan variabel yang sengaja
dibuat berbeda atau diubah-ubah. Konsentrasi
m = 50 g
ekstrak buah mahkota dewa merupakan variabel
K = 100 g/L = 0,1 g/mL
bebas. Variabel terikat yaitu variabel yang muncul
Ditanyakan: V
akibat pengaruh variabel bebas. Pertumbuhan dan
Jawab: perkembangan sel-sel kanker pada mencit
m
K = V merupakan variabel terikat.
m 50g 4. Apabila hasil penelitian tidak sesuai dengan
V = K = 0,1g / mL = 500 mL hipotesis yang dibuat, peneliti harus menuliskan
Jadi, volume larutan adalah 500 mL. atau menyampaikan hasil tersebut apa adanya.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 13


Peneliti tidak boleh melakukan manipulasi data Frekuensi danyut nadi akan menurun setelah
yang diperoleh. Hal ini karena seorang peneliti duduk santai di taman. Jadi, grafik yang tepat
harus jujur dalam melakukan penelitian. Selain itu, adalah grafik a.
peneliti juga harus mempertanggungjawabkan hasil Grafik b menggambarkan aktivitas manusia yang
penelitian tersebut. konstan (tidak berubah).
Grafik c menggambarkan aktivitas tubuh manusia
5. a. Ketelitian perhitungan dan pengukuran
diperlukan oleh seorang insinyur teknik sipil yang semakin berat. Hal ini ditandai dengan
untuk mendirikan sebuah bangunan. Terkait peningkatan frekuensi denyut nadi.
dengan pemilihan komposisi bahan bangunan 8. Diameter hasil pengukuran:
dan lain-lain. d = skala utama + skala nonius
b. Ketelitian dan keselamatan kerja diperlukan d = 4,5 mm + (10 × 0,01 mm)
di laboratorium sekolah. Praktikum biasanya d = 4,5 mm + 0,1 mm
dilakukan di larboratorium. Ketelitian dalam d = 4,6 mm
pengukuran harus diperhatikan karena ber- a. Luas koin:
hubungan dengan hasil yang akan diperoleh. 1
Keselataman kerja di laboratorium juga perlu A = r2 = 4 d2
diperhatikan. Di dalam laboratorium terdapat 1
peralatan maupun bahan-bahan yang ber- = 4 (3,14)(4,6 mm)2
bahaya. Oleh karena itu, siswa harus berhati- = 16,61 mm2
hati dalam melakukan percobaan. b. Keliling koin:
6. a. Besaran pokok dari data yaitu massa rata- K = d
rata dan lama mengandung. Massa rata-rata = (3,14)(4,6 mm)
merupakan besaran pokok massa, sedangkan = 14,444 mm
lama mengandung termasuk besaran pokok Jadi, keliling koin sebesar 14,444 mm
waktu.
9. Diameter bola:
Besaran turunan dari data adalah kecepatan.
d = skala utama + skala nonius
Kecepatan lari diturunkan dari besaran pokok
d = 2 cm + (5 × 0,01 cm)
jarak dan waktu.
d = 2,05 cm
b. Massa tubuh hewan dan lama mengandung
Luas permukaan kelereng:
dapat diukur secara langsung. Massa tubuh
2
diukur menggunakan neraca, sedangkan lama 1 
A = 4r2 = 4(3,14)  (2,05cm)  = 13,19 cm2
mengandung dapat diukur menggunakan hari. 2 
Kecepatan lari dihitung dengan cara membagi Jadi, luas permukaan kelereng 13,19 cm2
jarak tempuh dengan waktu tempuhnya. Volume kelereng:
Jarak tempuh diukur dengan rol meter, 3
sedangkan waktu tempuh diukur dengan 4 4 1 
V = 3 r3 = 3 (3,14)  (2,05cm)  = 4,51 cm3
2 
stopwatch. Oleh karena tidak diperoleh
secara langsung dari alat ukur yang Jadi, volume kelereng 4,51 cm2
digunakan, pengukuran kecepatan lari 10. Massa terukur:
termasuk pengukuran tidak langsung. m = 400 g + 20 g + 6 g = 426 g
7. Aktivitas tubuh manusia memengaruhi frekuensi Volume yang terukur:
denyut nadi manusia. Semakin berat aktivitas tubuh V = 65 mL – 35 mL = 30 mL = 30 cm3
manusia, frekuensi denyut nadi semakin tinggi. Massa jenis benda:
Perbedaan ini karena tubuh manusia memerlukan m 426g
lebih banyak oksigen saat beraktivitas. Lari-lari di  = V
= 30cm3 = 14,2 g/cm3
taman merupakan aktivitas yang lebih banyak Jadi, massa jenis benda sebesar 14,2 g/cm3.
memerlukan oksigen daripada saat duduk santai.
Akibatnya, frekuensi denyut nadi saat lari-lari lebih
tinggi daripada frekuensi saat duduk santai.

14 Objek IPA dan Pengamatannya


1. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan ciri-ciri benda tak hidup dan makhluk hidup dengan tepat setelah melakukan
kegiatan diskusi.
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan benda di lingkungan sekitar dan makhluk hidup dengan tepat setelah melakukan
kegiatan pengamatan.
3. Peserta didik mampu menyajikan hasil pengklasifikasian benda di lingkungan sekitar dengan benar setelah melakukan
kegiatan diskusi.
4. Peserta didik mampu membuat kunci dikotom makhluk hidup dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan.

Klasifikasi Makhluk Hidup

mencakup

Ciri-Ciri Benda di Sekitar Kita Ciri-Ciri Makhluk Hidup Pengklasifikasian Makhluk Hidup

tersusun atas meliputi meliputi

Komponen Abiotik Bergerak Klasifikasi Dikotom dan


Kunci Determinasi
berupa Peka terhadap Rangsang
Sistem Klasifikasi Lima
Benda-Benda Tak Hidup Bernapas Kingdom
di Sekitar
Beradaptasi diterapkan dalam
Komponen Biotik Memerlukan Makanan Mengklasifikasikan
berupa Makhluk Hidup
Mengeluarkan Zat Sisa

Makhluk Hidup di Sekitar Berkembang Biak

Tumbuh dan Berkembang

Memiliki Bahan Genetik

diterapkan dalam

Mengidentifikasi Aktivitas
Makhluk Hidup

• Benda Tak Hidup • Monera • Gymnospermae • Pteridophyta


• Iritabilitas • Protista • Angiospermae • Invertebrata
• Klasifikasi Dikotom • Fungi • Bryophyta • Vertebrata
• Kunci Determinasi

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 15


A. Pilihan Ganda 6. Jawaban: c
Batu bata dan kaleng cat merupakan benda tak
1. Jawaban: a
hidup yang berwujud zat padat. Batu bata terbuat
Mobil termasuk benda tak hidup. Mobil merupakan
dari tanah liat, permukaannya kasar, dan
benda buatan manusia yang memiliki beberapa
berbentuk persegi. Adapun kaleng cat terbuat dari
ciri kehidupan yaitu mengeluarkan zat sisa, dapat
logam, permukaan luarnya licin atau halus, dan
bergerak, dan memerlukan sumber energi. Sementara
berbentuk silinder.
itu, mobil tidak memiliki beberapa ciri kehidupan
seperti peka terhadap rangsang dan mengalami 7. Jawaban: c
pertumbuhan. Layang-layang yang terbang dan sepeda motor
termasuk benda tak hidup. Namun, kedua benda
2. Jawaban: b
tersebut memiliki salah satu ciri kehidupan. Layang-
Gambar pada soal menunjukkan burung dan
layang yang terbang memiliki ciri kehidupan
kereta api. Burung termasuk makhluk hidup dan
dapat bergerak, sedangkan sepeda motor memiliki
kereta api termasuk benda tak hidup. Burung
ciri kehidupan dapat bergerak, membutuhkan
memiliki semua ciri kehidupan, sedangkan kereta
sumber energi, dan mengeluarkan zat sisa.
api hanya memiliki beberapa ciri kehidupan.
Sementara itu, mobile remote dan sepeda memiliki
Adapun ciri kehidupan yang dimiliki oleh kereta
ciri kehidupan dapat bergerak dan memerlukan
api yaitu bergerak, membutuhkan energi, dan
sumber energi. Meja tidak memiliki ciri kehidupan.
mengeluarkan zat sisa. Namun, kereta api tidak
dapat disebut sebagai makhluk hidup karena tidak 8. Jawaban: a
memiliki semua ciri kehidupan. Bus bukan termasuk makhluk hidup, tetapi bus
memiliki beberapa ciri kehidupan yaitu dapat
3. Jawaban: d
Kelereng dan kipas angin memiliki ciri kehidupan bergerak, mengeluarkan zat sisa, dan membutuh-
yaitu bergerak dan memerlukan sumber energi. kan sumber energi. Sementara itu, robot, sepeda, dan
Namun, kelereng dan kipas angin bukan termasuk bola voli hanya memiliki satu ciri kehidupan yaitu
makhluk hidup kerena tidak memiliki seluruh ciri bergerak.
kehidupan. Adapun peka terhadap rangsang, me- 9. Jawaban: d
ngeluarkan zat sisa, dan beradaptasi dimiliki oleh Sandal, ban, dan balon dapat diklasifikasikan ke
makhluk hidup karena memiliki semua ciri kehidupan. dalam satu kelompok berdasarkan bahan penyusun-
4. Jawaban: b nya. Ketiga benda tersebut terbuat dari bahan yang
Kerbau memiliki semua ciri kehidupan. Oleh karena sama yaitu karet. Adapun ketiga benda tersebut me-
itu, kerbau termasuk makhluk hidup. Sementara miliki bentuk, warna, dan ukuran yang berbeda.
itu, mesin diesel memiliki salah satu ciri kehidupan 10. Jawaban: a
yaitu mengeluarkan zat sisa berupa asap yang Benda tak hidup yang memiliki ciri kehidupan
dihasilkan dari pembakaran solar. Namun, mesin berupa mengeluarkan zat sisa adalah sepeda
diesel termasuk benda tak hidup karena tidak motor. Sepeda motor mengeluarkan zat sisa berupa
memiliki ciri kehidupan lainnya seperti ber-
asap. Asap berasal dari sisa pembakaran di mesin.
adaptasi, tumbuh, dan menanggapi rangsang.
Adapun sepeda, buku, dan karet penghapus
5. Jawaban: d merupakan benda tak hidup yang tidak memiliki
Untuk mengamati keadaan permukaan suatu ciri kehidupan berupa mengeluarkan zat sisa.
benda (halus atau kasar) perlu dilakukan dengan
cara meraba. Adapun untuk mengamati warna
benda, bentuk benda, dan ukuran benda dapat
dilakukan dengan melihat.

16 Klasifikasi Makhluk Hidup


B. Uraian 3. Rumah rayap semakin bertambah besar karena
anggota koloni rayap terus membangunnya
1. Dalam klasifikasinya, benda tak hidup dapat
dengan menambahkan bahan baku pembuat
memiliki beberapa ciri kehidupan seperti ciri-ciri
sarang. Hal ini berarti rumah rayap dapat bertambah
yang dimiliki oleh makhluk hidup. Namun, suatu
besar bukan karena tumbuh seperti makhluk
benda tidak dapat digolongkan sebagai makhluk
hidup, tetapi karena kerja koloni rayap yang terus
hidup apabila tidak memiliki semua ciri
menambahkan bahan pembangun sarang.
kehidupan. Pesawat terbang memiliki ciri dapat
bergerak, membutuhkan sumber energi, dan 4. Pengklasifikasian Benda Berdasarkan Bahan
mengeluarkan zat sisa, tetapi pesawat terbang No. Penyusunnya
tidak memiliki ciri kehidupan yang lain seperti Kaca Plastik Karet
berkembang biak, bernapas, tumbuh dan 1. Kelereng Payung Bola basket
berkembang, peka terhadap rangsang, serta tidak 2. Gelas Ember Ban
memiliki bahan genetik. Dengan demikian, 3. Cermin Jas hujan Balon

pesawat terbang tidak dapat digolongkan sebagai


5. Gambar pada soal adalah meja. Meja terbuat dari
makhluk hidup karena tidak memiliki semua ciri
kayu tumbuhan. Meskipun terbuat dari kayu
kehidupan.
tumbuhan, tetapi meja sudah tidak memiliki sifat
2. Berdasarkan sifat atau cirinya, benda-benda di makhluk hidup lagi. Oleh karena itu, meja tidak
lingkungan dapat dibedakan berdasarkan bentuk, memiliki ciri kehidupan seperti makhluk hidup.
ukuran, warna, keadaan permukaan, dan bahan
penyusunnya. Buku, kaca, meja, keramik, dan
piring memiliki persamaan ciri yaitu permukaan
bendanya halus. Oleh karena itu, benda-benda
tersebut dikelompokkan menjadi satu kelompok
berdasarkan keadaan permukaan benda.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 17


A. Pilihan Ganda surut. Sementara itu, mempunyai sistem saraf dan
tidak dapat membuat makanan sendiri merupakan
1. Jawaban: a
ciri yang dimiliki oleh manusia dan hewan.
Peka terhadap rangsang (iritabilitas) merupakan
Melakukan gerak pasif merupakan ciri yang
kemampuan menerima dan menanggapi rangsang.
dimiliki oleh tumbuhan.
Beberapa makhluk hidup memiliki kepekaan
terhadap jenis rangsang tertentu seperti intensitas 4. Jawaban: d
cahaya, sentuhan, perubahan suhu, dan zat kimia Kayu yang dibuat menjadi meja dan kursi tidak
tertentu. Gerak tumbuhan yang membengkok ke dapat digolongkan sebagai makhluk hidup,
arah cahaya dipengaruhi oleh rangsang cahaya meskipun berasal dari batang tumbuhan yang
matahari. Selain ciri iritabilitas, ujung batang pernah hidup. Meja dan kursi sudah tidak memiliki
tanaman yang tumbuh membengkok ke arah sifat-sifat kehidupan lagi seperti tumbuh,
cahaya memiliki ciri bergerak. Adapun laron yang berkembang biak, bergerak, peka terhadap
berkerumun di lampu menunjukkan laron peka rangsang, memerlukan makanan, dan bernapas.
terhadap rangsang cahaya lampu sehingga laron
5. Jawaban: b
menuju arah datangnya cahaya. Laron ber-
Makhluk hidup mampu menerima dan
kerumun di cahaya lampu karena laron berupaya
menanggapi rangsang yang diterima. Kemampuan
untuk menghindari udara lembap di tanah dan
ini disebut iritabilitas. Rangsang dapat berasal dari
melakukan proses perkembangbiakan. Laron yang
luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Rangsang
berkerumun di cahaya lampu juga memiliki ciri
dari luar tubuh dapat berupa rangsang yang
bergerak karena laron bergerak mengelilingi
bersifat fisik dan kimiawi. Contoh rangsang yang
lampu. Sementara itu, daun cocor bebek yang
bersifat fisik yaitu intensitas cahaya, perubahan
ditanam dalam tanah dapat menghasilkan tanaman
suhu, dan sentuhan. Contoh rangsang yang
baru memiliki ciri tumbuh dan berkembang.
bersifat kimiawi adalah bau zat kimia tertentu.
Tumbuhan jagung akan menggulungkan daunnya
Rangsang dari dalam tubuh dapat berupa rasa
pada musim kemarau dan cecak memutuskan ekor
lapar dan haus. Garam merupakan rangsang yang
untuk menghindari mangsa memiliki ciri
bersifat kimiawi. Cacing tanah akan menghindari
beradaptasi.
garam untuk mencegah keluarnya cairan yang
2. Jawaban: b berlebihan dari dalam tubuhnya. Adapun tumbuh
Warna rambut kelinci yang hidup di padang pasir dan berkembang merupakan proses pertumbuhan
sangat mirip dengan warna pasir. Kesesuaian itu dan perkembangan pada tubuh makhluk hidup.
merupakan bentuk adaptasi pertahanan diri untuk Memerlukan oksigen merupakan ciri makhluk
menghindari pemangsa atau merupakan suatu hidup untuk melakukan proses pernapasan.
bentuk kamuflase pertahanan diri. Sementara itu, Beradaptasi merupakan kemampuan makhluk
iritabilitas (peka terhadap rangsang) merupakan hidup untuk menyesuaikan diri dengan
kemampuan menerima dan menanggapi rangsang. lingkungan.
Berkembang biak merupakan ciri makhluk hidup
6. Jawaban: b
untuk menghasilkan keturunan. Memerlukan
Gambar pada soal menunjukkan burung jalak
makanan merupakan ciri makhluk hidup untuk
yang hinggap di tubuh kerbau. Burung jalak
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
tersebut hinggap di tubuh kerbau untuk memakan
3. Jawaban: c kutu yang ada di tubuh kerbau. Oleh karena itu,
Ayam dan pohon bakau memiliki ciri kehidupan dapat diketahui bahwa gambar tersebut
yang sama yaitu bernapas. Ayam bernapas meng- menunjukkan ciri makhluk hidup yaitu
gunakan paru-paru. Adapun pohon bakau memerlukan makanan. Adapun mengeluarkan zat
memiliki akar napas yang berfungsi mengambil sisa merupakan ciri makhluk hidup dalam
oksigen dari udara sehingga pohon bakau tetap mengeluarkan sisa hasil metabolisme. Peka
dapat bertahan hidup meskipun terjadi pasang terhadap rangsang merupakan kemampuan

18 Klasifikasi Makhluk Hidup


menerima dan menanggapi rangsang. Beradaptasi 10. Jawaban: d
merupakan penyesuaian diri makhluk hidup Lumba-lumba merupakan hewan Mammalia yang
terhadap lingkungan agar dapat bertahan hidup. hidup di air. Secara berkala, lumba-lumba muncul
ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Cara
7. Jawaban: b
lumba-lumba tersebut menunjukkan bentuk
Bakteri termasuk makhluk hidup karena memiliki
adaptasi dengan lingkungannya. Sementara itu,
asam nukleat yang membuatnya mampu tumbuh
lebah hinggap di tanaman bunga sepatu
dan berkembang biak. Bakteri juga memiliki ciri-
menunjukkan ciri bergerak dan memerlukan
ciri kehidupan lain yaitu mampu bergerak
nutrisi. Hal ini dapat diketahui bahwa lebah
meskipun dalam tingkatan rendah, membutuhkan
terbang, lalu hinggap di tanaman bunga sepatu
nutrisi untuk hidup, melakukan pertukaran zat,
untuk mengisap nektar. Pohon mahoni
memiliki fase tumbuh, dan peka terhadap rangsang.
menggugurkan daun pada musim kemarau dan
8. Jawaban: b kerbau berkubang di lumpur menunjukkan ciri
Eceng gondok merupakan salah satu tanaman beradaptasi dengan lingkungan. Pohon mahoni
yang hidup di air. Tanaman eceng gondok memiliki menggugurkan daun pada musim kemarau untuk
ciri khusus yaitu batangnya menggelembung dan mengurangi penguapan, sedangkan kerbau
berongga. Batang menggelembung dan berongga berkubang di lumpur untuk mengurangi panas
tersebut berisi udara sehingga eceng gondok dapat tubuhnya. Adapun contoh aktivitas peka terhadap
mengapung di air. Hal ini menunjukkan tanaman rangsang adalah daun lamtoro mengatup pada
eceng gondok beradaptasi dengan lingkungannya. malam hari karena peka terhadap suasana gelap.
Sementara itu, memerlukan makanan merupakan Contoh aktivitas makhluk hidup yang menunjuk-
ciri makhluk hidup untuk mempertahankan kan ciri mengeluarkan zat sisa adalah manusia
kelangsungan hidupnya. Iritabilitas adalah mengeluarkan keringat saat cuaca panas.
kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi
dan menerima rangsangan. Bernapas adalah
B. Uraian
proses menghirup oksigen serta mengembuskan
karbon dioksida dan uap air. 1. Pada pagi hari, daun tumbuhan mengeluarkan
tetesan-tetesan air di ujung dan tepi daun melalui
9. Jawaban: c
proses gutasi. Peristiwa ini menunjukkan ciri
Gambar pada soal menunjukkan metamorfosis
kehidupan yaitu mengeluarkan zat sisa (melakukan
capung. Metamorfosis capung termasuk meta-
ekskresi). Pada tumbuhan, alat ekskresinya berupa
morfosis tidak sempurna. Pada metamorfosis tidak
stomata dan lentisel. Stomata pada daun dan
sempurna, bentuk hewan yang baru menetas mirip
lentisel pada batang mengekskresikan uap air serta
dengan induknya. Selama metamorfosis, hewan
air melalui proses gutasi dan transpirasi.
mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan ditandai dengan penambahan 2. Fotosintesis dilakukan tumbuhan untuk mem-
ukuran tubuh dari yang semula kecil berubah peroleh makanan dan energi. Pada proses ini,
menjadi besar. Sementara, perkembangan tumbuhan mengambil air dari dalam tanah dan
merupakan proses menuju kedewasaan yang mengambil karbon dioksida dari udara. Kedua zat
menyertai proses pertumbuhan. Oleh karena itu, tersebut dengan bantuan energi cahaya matahari
metamorfosis capung menunjukkan ciri makhluk dapat diubah menjadi karbohidrat dan oksigen.
hidup yaitu tumbuh dan berkembang. Adapun Reaksi kimia dalam fotosintesis sebagai berikut.
memerlukan makanan merupakan ciri makhluk 6CO2 + 6H2O  C6H12O6 + 6O2
hidup untuk mempertahankan kelangsungan Sebagian karbohidrat merupakan sumber energi
hidupnya. Memiliki bahan genetik merupakan ciri bagi tumbuhan dan sebagian lagi disimpan sebagai
makhluk hidup untuk menentukan sifat-sifat makanan cadangan.
genetik. Adaptasi merupakan kemampuan
3. Sama seperti manusia, tumbuhan juga dapat
makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
menerima dan menanggapi rangsang. Namun,
lingkungannya agar dapat bertahan hidup.
tumbuhan tidak memiliki alat indra dan sistem
saraf untuk menerima dan menghantarkan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 19


rangsang. Rangsang yang diterima oleh tumbuhan pasif dan tanpa berpindah tempat. Biasanya gerak
selanjutnya akan disalurkan oleh hormon dan pada tumbuhan ini dipengaruhi oleh rangsang,
cairan dalam sel tumbuhan sehingga tumbuhan misalnya rangsang cahaya.
dapat menanggapi rangsang.
5. Pada gambar tersebut terlihat tanaman sirih yang
4. Gerakan pada hewan dapat diamati dengan jelas. tumbuh menempel pada kayu yang berada di
Hal ini dikarenakan hewan mampu bergerak aktif dekatnya. Peristiwa ini menunjukkan ciri hidup
dan berpindah tempat. Sementara, gerakan pada peka terhadap rangsang yang berupa singgungan.
tumbuhan sangat lambat sehingga gerakannya Batang tanaman sirih bersinggungan dengan kayu
sulit untuk diamati. Tumbuhan bergerak secara yang ada di dekatnya sehingga batang sirih
tumbuh menempel pada kayu tersebut.

20 Klasifikasi Makhluk Hidup


A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: a
Euglena dianggap mirip tumbuhan karena mem-
1. Jawaban: b
punyai klorofil sehingga dapat berfotosintesis.
Aturan penamaan makhluk hidup dengan sistem
Euglena dianggap mirip hewan karena selnya
binomial nomenklatur sebagai berikut.
tidak berdinding sel, dapat bergerak bebas, dan
1) Penamaan dalam bahasa Latin.
mempunyai bintik mata sebagai detektor cahaya.
2) Penamaan individu terdiri atas dua kata.
3) Kata pertama menunjukkan genus dan 6. Jawaban: b
diawali dengan huruf kapital. Jamur tidak dapat berfotosintesis sehingga bersifat
4) Kata kedua menunjukkan nama spesies dan heterotrof. Jamur mengabsorpsi makanan berupa
diawali dengan huruf kecil. senyawa organik dari organisme lain. Berdasarkan
5) Kata pertama dan kedua dapat dicetak miring, cara memperoleh nutrisinya, ada jamur yang
digarisbawahi, atau dicetak tebal. saprofit dan ada jamur yang parasit. Saprofit
berarti menyerap senyawa organik yang telah
2. Jawaban: b
diuraikan, biasanya hidup pada organisme yang
Pemberian nama ilmiah makhluk hidup meng-
telah mati misalnya serasah. Sementara itu, parasit
gunakan sistem binomial nomenklatur. Aturan
berarti menyerap makanan dari organisme yang
pemberian nama ilmiah makhluk hidup dengan
ditumpangi.
sistem binomial nomenklatur sebagai berikut.
1) Penamaan individu terdiri atas dua kata. 7. Jawaban: c
2) Penamaan dalam bahasa Latin. Jamur (Fungi) dikelompokkan menjadi empat
3) Kata pertama menunjukkan genus dan kelompok yaitu Zygomycotina, Ascomycotina,
diawali dengan huruf kapital. Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
4) Kata kedua menunjukkan spesies dan diawali Zygomycotina memiliki ciri-ciri hifa soenositik
dengan huruf kecil. (tidak bersekat), menghasilkan zigosporangium,
5) Kata pertama dan kedua dapat dicetak miring, dan dinding sel tersusun atas zat kitin.
digarisbawahi secara terpisah, atau dicetak Ascomycotina mempunyai ciri-ciri hifa bersekat,
tebal. berinti banyak, dan menghasilkan spora dalam
Dengan demikian, penulisan nama ilmiah yang askus (askospora). Basidiomycotina mempunyai
benar ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 4). ciri-ciri hifa bersekat, mempunyai basidiokarp,
serta bereproduksi aseksual membentuk konidia
3. Jawaban: c
dan secara seksual membentuk basidiospora.
Monera termasuk organisme uniseluler dan
Deuteromycotina memiliki ciri-ciri hifa bersekat,
prokariotik yaitu tidak memiliki membran inti.
dinding selnya tersusun atas zat kitin, dan
Monera memiliki bahan genetik seperti pada
reproduksi seksualnya belum diketahui.
makhluk hidup pada umumnya yang berupa DNA.
Monera bereproduksi secara aseksual dengan 8. Jawaban: b
pembelahan biner. Tumbuhan lumut dan paku termasuk dalam
kingdom Plantae. Tumbuhan lumut memiliki ciri-
4. Jawaban: d
ciri berkembang biak secara vegetatif meng-
Mikroorganisme pada gambar adalah Amoeba sp.
gunakan spora, tidak memiliki berkas pembuluh
Mikroorganisme tersebut merupakan organisme
angkut, serta tidak memiliki akar, batang, dan daun
eukariotik uniseluler dan dapat bergerak
yang sebenarnya. Sementara itu, tumbuhan paku
menggunakan kaki semu (pseudopodia).
memiliki ciri-ciri berkembang biak secara
Berdasarkan ciri-cirinya, mikroorganisme tersebut
vegetatif menggunakan spora, daun mudanya
dikelompokkan ke dalam Protista. Adapun Fungi
menggulung, memiliki berkas pembuluh angkut,
dan Plantae tidak memiliki alat gerak. Beberapa
serta memiliki akar, batang, dan daun sebenarnya.
spesies Monera memiliki alat gerak berupa flagela.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 21


Dengan demikian, persamaan ciri antara merupakan tumbuhan paku, misalnya paku ekor
tumbuhan lumut dan tumbuhan paku adalah cara kuda. Tumbuhan E merupakan tumbuhan
perkembangbiakannya menggunakan spora. Dicotyledoneae yang memiliki mahkota bunga
berbentuk kupu-kupu misalnya kacang tanah.
9. Jawaban: b
Tumbuhan yang tergolong paku-pakuan memiliki 12. Jawaban: a
ciri-ciri tumbuh di tempat lembap, berkembang Insecta (serangga) termasuk kelompok Arthropoda.
biak menggunakan spora (spora beberapa jenis Serangga merupakan kelompok hewan yang
paku-pakuan terletak di permukaan bawah memiliki ciri khusus yaitu tubuh dan kakinya
daunnya), tidak berbiji dan tidak berbunga, serta beruas-ruas. Selain itu, serangga memiliki ciri
tubuhnya dapat dibedakan menjadi akar, batang, tidak bertulang belakang dan berkaki tiga pasang.
dan daun. Bagian tubuh tumbuhan yang tergolong Sementara itu, Hydrozoa termasuk kelompok
lumut masih berupa talus, serta belum dapat Coelenterata. Hydrozoa memiliki bentuk tubuh
dibedakan antara akar, batang, dan daun. polip dan medusa, serta tubuhnya memiliki rongga
Tanaman kacang termasuk kelompok gastrovaskuler. Polychaeta termasuk kelompok
Dicotyledoneae. Tanaman rumput-rumputan ter- Annelida. Tubuh Polychaeta bersegmen-segmen
masuk kelompok Monocotyledoneae. dan setiap segmen dilengkapi dengan parapodia.
Gastropoda termasuk kelompok Mollusca.
10. Jawaban: b
Gastropoda memiliki tubuh yang lunak dan
Gambar pada soal menunjukkan tanaman kelapa
bergerak menggunakan otot perut.
dan tanaman padi. Kedua tanaman tersebut
termasuk kelompok tumbuhan Monocotyledoneae. 13. Jawaban: d
Adapun ciri-ciri tumbuhan Monocotyledoneae Arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok
sebagai berikut. yaitu Arachnida, Crustacea, Myriapoda, dan
1) Memiliki biji berkeping satu. Insecta. Ciri-ciri hewan Myriapoda sebagai
2) Berakar serabut. berikut.
3) Batang tidak memiliki kambium dan tidak 1) Tubuh terdiri atas caput dan abdomen.
bercabang. 2) Tubuh gepeng dan beruas-ruas.
4) Tulang daun sejajar atau melengkung. 3) Memiliki alat gerak pada setiap ruas-ruas
5) Jumlah mahkota bunganya kelipatan tiga. tubuhnya.
Sementara itu, berakar tunggang memiliki biji 4) Terdapat sepasang antena pada caput/kepala.
berkeping dua, dan batangnnya berkambium 5) Mulut dilengkapi sepasang taring bisa.
merupakan ciri-ciri tumbuhan Dicotyledoneae. Hewan yang termasuk kelompok Myriapoda,
Contoh tumbuhan Dicotyledoneae yaitu mangga, misalnya kelabang, lipan, dan luing. Sementara
jambu air, dan bayam. itu, Insecta memiliki ciri-ciri tubuh terdiri atas
caput, toraks, dan abdomen, serta terdapat
11. Jawaban: c
sepasang antena. Crustacea memiliki ciri-ciri
Berdasarkan kunci dikotom tersebut dapat
tubuh terdiri atas sefalotoraks dan abdomen serta
diketahui bahwa tumbuhan C termasuk tumbuhan
memiliki dua pasang antena. Arachnida memiliki
berbiji dan memiliki tulang daun sejajar sehingga
ciri-ciri tubuh terdiri atas sefalotoraks dan abdo-
dapat disimpulkan bahwa tumbuhan C adalah
men serta tidak memiliki antena.
Monocotyledoneae. Contoh tumbuhan Mono-
cotyledoneae yaitu jagung. Sementara itu, 14. Jawaban: b
tumbuhan D termasuk tumbuhan berbiji, Gambar hewan pada soal adalah buaya dan lumba-
memiliki tulang daun menyirip, dan mahkota lumba. Buaya termasuk kelompok Reptilia,
bunganya berbentuk terompet sehingga dapat sedangkan lumba-lumba termasuk kelompok
disimpulkan bahwa tumbuhan tersebut salah satu Mammalia. Adapun ciri-ciri Reptilia sebagai
kelompok Dicotyledoneae. Tumbuhan berikut.
Dicotyledoneae yang memiliki mahkota bunga 1) Memiliki kulit bersisik dan kering.
berbentuk terompet misalnya terung, tomat, dan 2) Bernapas menggunakan paru-paru.
cabai. Adapun tumbuhan A merupakan tumbuhan 3) Berkembang biak secara ovipar, beberapa
lumut, misalnya lumut daun. Tumbuhan B berkembang biak secara ovovivipar dan
mengalami fertilisasi internal.

22 Klasifikasi Makhluk Hidup


4) Bersifat poikiloterm. Ganggang hijau biru bersifat mikroskopik sehingga
Sementara itu, Mammalia memiliki ciri-ciri hanya dapat diamati menggunakan mikroskop.
sebagai berikut. Ciri-ciri yang dimiliki ganggang hijau biru
1) Tubuhnya ditumbuhi oleh rambut. tersebut merupakan ciri-ciri kelompok Monera
2) Bernapas menggunakan paru-paru. sehingga dikelompokkan menjadi satu kelompok
3) Umumnya berkembang biak secara vivipar yang sama.
dan mengalami fertilisasi internal.
4. Sebagian anggota Algae dapat dikelompokkan
4) Memiliki kelenjar susu.
sebagai Protista mirip tumbuhan karena tubuhnya
5) Bersifat homoioterm.
mengandung pigmen klorofil yang dapat
Dengan demikian, persamaan ciri antara buaya
melakukan fotosintesis untuk membentuk
dan lumba-lumba adalah cara bernapas yang
makanan sendiri.
sama-sama menggunakan paru-paru.
5. Oomycota dan Myxomycota tidak lagi
15. Jawaban: a
dikelompokkan dalam kingdom Fungi karena
Hewan i) adalah ikan, hewan ii) adalah gurita,
struktur tubuh dan siklus hidupnya yang berbeda
hewan iii) adalah lebah, hewan iv) adalah ular,
dengan Fungi. Meskipun demikian, ada beberapa
hewan v) adalah katak, dan hewan vi) adalah lintah.
Hewan-hewan tersebut dapat diklasifikasikan ciri dari Oomycota dan Myxomycota yang
berdasarkan ada tidaknya tulang belakang yang menyerupai Fungi yaitu menghasilkan spora, tidak
dibedakan atas hewan Invertebrata dan Vertebrata. memiliki klorofil, bersifat heterotrof, parasit, dan
Invertebrata terdiri atas hewan yang tidak me- pengurai. Perbedaan utama yang membuat
miliki tulang belakang dan struktur tubuhnya masih keduanya dikelompokkan dalam Protista mirip
sederhana, misalnya gurita, lebah, dan lintah. jamur karena ketika masa vegetatif, kedua divisi
Sementara itu, Vertebrata merupakan hewan yang tersebut lebih mirip Amoeba (dapat melakukan
memiliki tulang belakang, misalnya ikan (Pisces), pergerakan).
katak (Amphibia), dan ular (Reptilia).
6. a. K = kelompok tumbuhan tidak berbunga
L = kelompok Dicotyledoneae
B. Uraian M = kelompok Gymnospermae
1. Klasifikasi sistem filogenetik dikemukakan oleh b. Contoh tumbuhan yang termasuk Dicotyle-
Charles Darwin pada tahun 1825. Sistem ini ter- doneae yaitu pohon jambu dan pohon
dapat hubungan antara klasifikasi dengan evolusi rambutan.
klasifiksi sistem filogenetik disusun berdasarkan Contoh tumbuhan yang termasuk Gymno-
jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara spermae yaitu belinjo dan pohon pinus.
takson yang satu dengan yang lainnya. Selain 7. Perbedaan utama antara Angiospermae dan
mencerminkan persamaan dan perbedaan sifat Gymnospermae dapat dilihat dalam tabel berikut.
morfologi, anatomi, serta fisiologinya, sistem ini
No. Perbedaan Gymnospermae Angiospermae
juga menjelaskan bahwa semua makhluk hidup
1. Alat reproduksi Strobilus Bunga
memiliki kesamaan molekul dan biokimia, tetapi 2. Pembuahan Tunggal Ganda
berbeda dalam bentuk, susunan dan fungsinya 3. Keadaan biji Tidak terlindung Tertutup daun
pada setiap makhluk hidup. daun buah buah

2. Menurut sistem binomial nomenklatur, nama 8. Tumbuhan pada gambar soal adalah belinjo.
penemu suatu spesies dituliskan setelah nama Belinjo termasuk tumbuhan Gymnospermae
spesies. Nama penemu disingkat dengan hanya karena bakal bijinya tidak dilindungi oleh daun
menuliskan huruf depannya, misalnya Oryza buah. Dalam klasifikasinya, belinjo dikelom-
sativa L. L. merupakan singkatan dari penemu pokkan dalam kelompok Gnetinae. Ciri-ciri
spesies tersebut yaitu Linnaeus. tumbuhan Gnetinae yaitu berumah dua, memiliki
batang berkambium sehingga dapat tumbuh
3. Ganggang hijau biru (Cyanobacteria) merupakan
membesar, ada yang memiliki percabangan banyak
organisme prokariotik uniseluler yang berklorofil
dan ada yang tidak bercabang, pertulangan daun
sehingga dapat berfotosintesis. Beberapa ganggang
menyirip, serta bunga tersusun berkarang. Kelompok
hijau biru berkoloni dengan membentuk untaian.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 23


Gnetinae lebih maju dibandingkan kelas-kelas lain 10. a. Hewan P (1a, 2a) adalah kelompok Arthro-
karena mempunyai perhiasan pada strobilus. poda. Contohnya laba-laba.
b. Hewan Q (1a, 2b) adalah kelompok Echino-
9. Tubuh dilindungi Bekicot dan ke-
oleh cangkang
 rang (kelompok dermata. Contohnya bintang ular.
Mollusca)


c. Hewan R (1b, 3a, 4a) adalah kelompok
Mammalia air, misalnya paus.


Bulu babi dan


Hewan K, L, M,  Tubuh dilindungi
 bintang ular Invertebrata d. Hewan S (1b, 3a, 4b) adalah kelompok
N, O, dan P oleh duri (kelompok
Mammalia darat, misalnya kambing.


Echinodermata)
e. Hewan T (1b, 3b, 5a) adalah kelompok Aves,


Tubuh dilindungi Laba-laba dan


misalnya burung pelikan.
oleh eksoske-  udang (kelom- d. Hewan U (1b, 3b, 5b) adalah kelompok Aves,
leton dari zat pok Arthropoda)
kitin
misalnya ayam.

24 Klasifikasi Makhluk Hidup


Ciri-Ciri Benda
Ciri-Ciri Benda di
Tak Hidup
Sekitar Kita

Bergerak
Sistem Klasifikasi
Peka terhadap Makhluk Hidup
Rangsang Klasifikasi Makhluk Klasifikasi Dikotom Klasifikasi Dikotom
Hidup dan Kunci
Pemberian Nama
Bernapas Determinasi
Ilmiah
Beradaptasi Ciri-Ciri
Kehidupan pada
Ciri-Ciri
Memerlukan Makhluk Hidup Kunci Determinasi
Makhluk
Makanan Hidup
Mengeluarkan
Zat Sisa Pengklasifikasian
Makhluk Hidup
Berkembang
Biak Kelompok Monera

Tumbuh dan Kelompok Protista


Berkembang Sistem Klasifikasi
Lima Kingdom Kelompok Fungi (Jamur)
Memiliki Bahan Bryophyta
Genetik
Kelompok Plantae Pteridopyta

Spermatophya

Invertebrata
Kelompok Animalia
Vertebrata

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


25
1. Jawaban: c tersebut digunakan untuk melakukan semua
Terumbu karang termasuk kelompok hewan tidak aktivitas kehidupan. Sementara itu, manusia
bertulang belakang (Invertebrata) yang memiliki memerlukan nutrisi untuk mempertahankan
struktur tubuh sederhana. Hewan ini belum hidupnya. Nutrisi berguna untuk pertumbuhan,
memiliki sistem organ khusus seperti pencernaan, perkembangbiakan, mengganti sel-sel yang rusak,
ekskresi, atau pernapasan. Akan tetapi bukan dan menghasilkan tenaga untuk melakukan ber-
berarti Invertebrata ini tidak melakukan proses bagai aktivitas. Dengan demikian, ciri kehidupan
tersebut. Terumbu karang memang tidak bergerak yang dimiliki manusia untuk menghasilkan tenaga
secara aktif seperti Invertebrata tingkat tinggi, yaitu bernapas dan memerlukan nutrisi. Peka
misalnya belalang atau laba-laba. Terumbu karang terhadap rangsang merupakan kemampuan
termasuk organisme heterotrof karena tidak bisa menerima dan menanggapi rangsang yang
membuat makanan sendiri seperti tumbuhan diterima, misalnya mata akan berkedip jika
(fotautotrof) melalui proses fotosintesis. terkena cahaya silau. Untuk dapat bergerak aktif,
manusia memerlukan tenaga.
2. Jawaban: c
Robot dan patung termasuk benda tak hidup. 5. Jawaban: a
Benda-benda tak hidup tidak memiliki materi Gambar pada soal adalah cangkok pada tanaman.
genetik yang memeliki peran dalam menyimpan Cangkok merupakan cara perkembangbiakan
informasi genetik. Keberadaan materi genetik ini vegetatif buatan pada tumbuhan. Gambar tersebut
memungkinkan makhluk hidup untuk bisa menunjukkan salah satu ciri makhluk hidup yaitu
bereproduksi, sedangkan benda tak hidup tidak berkembang biak. Adapun memerlukan makanan
dapat bereproduksi sendiri. Selain itu, benda tak merupakan ciri makhluk hidup untuk memper-
hidup juga tidak mengalami metabolisme, tahankan kelangsungan hidupnya, misalnya lebah
pertumbuhan dan perkembangan, ataupun genom hinggap pada tanaman bunga untuk mengisap
seperti yang dimiliki oleh makhluk hidup. nektar. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
merupakan kemampuan makhluk hidup untuk
3. Jawaban: d
menanggapi dan menerima rangsang, misalnya
Benda-benda yang diamati Tono merupakan
daun putri malu akan mengatup jika disentuh.
benda-benda tak hidup. Benda-benda tak hidup
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup
juga memiliki ciri kehidupan. Namun, benda-
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya
benda tak hidup tidak dapat digolongkan sebagai
agar dapat bertahan hidup, misalnya penguin
makhluk hidup karena benda-benda tersebut tidak
hidup berkelompok untuk menghangatkan tubuh.
memiliki seluruh ciri kehidupan yang lain seperti
bernapas, memerlukan makanan, memiliki bahan 6. Jawaban: d
genetik, bereproduksi, beradaptasi, iritabilitas, Manusia memiliki alat indra yang peka terhadap
serta tumbuh dan berkembang. Berdasarkan data rangsang. Lidah manusia peka terhadap rasa,
pengamatan pada soal, benda-benda tak hidup misalnya rasa pedas. Semua rangsang akan
yang memiliki ciri kehidupan lebih dari satu yaitu diteruskan ke sistem saraf pusat sehingga tubuh
mobil, motor, dan penyedot debu. Mobil dan dapat menanggapi rangsang tersebut dengan cara
motor memiliki ciri dapat bergerak, membutuhkan mengambil minum untuk menghilangkan rasa
energi, serta mengeluarkan zat sisa. Penyedot debu pedas. Sementara, manusia melakukan gerak aktif
memiliki ciri dapat bergerak dan membutuhkan saat mengambil minum. Oleh karena itu, tindakan
sumber energi. yang dilakukan Susi menunjukkan ciri-ciri
bergerak dan peka terhadap rangsang (iritabilitas).
4. Jawaban: b
Adapun beradaptasi merupakan kemampuan
Manusia memerlukan oksigen dari lingkungan
makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
untuk bernapas. Oksigen yang dihirup saat
lingkungannya agar dapat bertahan hidup,
bernapas digunakan untuk membakar makanan
misalnya pohon jati menggugurkan daunnya pada
sehingga menghasilkan tenaga atau energi. Energi

26 Klasifikasi Makhluk Hidup


saat musim kemarau. Melakukan ekskresi tidak bercabang, serta jumlah mahkota bunga
merupakan pengeluaran sisa metabolisme yang kelipatan tiga. Contoh tumbuhan Monocotyledoneae
tidak diperlukan lagi oleh tubuh, misalnya tubuh yaitu eceng gondok, bunga anggrek, pisang, dan
mengeluarkan keringat pada saat cuaca panas. bambu. Sementara itu, tumbuhan Dicotyledoneae
memiliki ciri-ciri berakar tunggang, tulang daun
7. Jawaban: a
menyirip atau menjari, biji berkeping dua, batang
Mekarnya bunga pukul empat dipengaruhi oleh
berkambium dan bercabang, serta jumlah mahkota
rangsang cahaya. Saat intensitas cahaya berkurang,
bunga kelipatan dua, empat, atau lima. Contoh
bunga pukul empat akan mekar. Hal ini dikarena-
tumbuhan Dicotyledoneae yaitu jambu biji,
kan bunga pukul empat peka terhadap rangsang
kacang tanah, bunga matahari, dan rambutan.
cahaya. Sementara, bunglon mengubah warna
kulit sesuai lingkungan merupakan bentuk 12. Jawaban: c
adaptasi tingkah laku. Bunglon mengubah warna Bakteri termasuk dalam kingdom Monera. Bakteri
kulit dengan tujuan agar keberadaannya tidak di- memiliki ciri-ciri seperti bersifat uniseluler,
ketahui pemangsa. Adapun saat mengembuskan prokariotik (tidak memiliki membran inti), ada
napas di cermin, cermin menjadi buram menunjuk- yang berbentuk bulat, batang, lengkung, dan spi-
kan manusia melakukan ekskresi. Hasil ekskresi ral, memiliki alat gerak berupa flagela, serta dapat
udara pernapasan yang dapat menyebabkan hidup dalam tubuh, udara, air, dan tanah. Cyanobacteria
cermin tampak buram yaitu uap air. Sementara juga digolongkan dalam kingdom Monera.
itu, bergerak dibedakan atas bergerak aktif dan Cyanobacteria (ganggang hijau biru) merupakan
pasif. Bergerak aktif dilakukan oleh manusia dan organisme prokariotik uniseluler yang berklorofil.
hewan, sedangkan bergerak pasif dilakukan oleh Beberapa spesies Cyanobacteria hidup berkoloni
tumbuhan. Makhluk hidup memerlukan oksigen membentuk untaian. Sementara itu, Protozoa dan
untuk bernapas. Algae termasuk dalam kelompok Protista. Protozoa
(Protista mirip hewan) memiliki ciri bersifat
8. Jawaban: d
eukariotik serta memiliki alat gerak seperti kaki
Panthera tigris (harimau) dan Felis domesticus
semu, rambut getar, dan rambut cambuk. Algae
(kucing) dikelompokkan dalam familia/suku yang
(Protista mirip tumbuhan) memiliki ciri bersifat
sama yaitu Felidae. Adapun nama Panthera dan
eukariotik, memiliki dinding sel, berklorofil
Felis menunjukkan genus (marga), sedangkan
sehingga dapat berfotosintesis, serta beberapa
nama tigris dan domesticus menunjukkan spesies
jenis Algae memiliki alat gerak berupa flagela.
(jenis). Harimau dan kucing termasuk dalam
bangsa Carnivora dan kelas Mammalia. 13. Jawaban: b
Gambar pada soal merupakan salah satu anggota
9. Jawaban: d
Fungi. Fungi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
Semakin rendah suatu takson, persamaan cirinya
1) Ada yang bersifat saprofit dan ada yang
semakin banyak, tetapi jumlah anggotanya
bersifat parasit.
semakin sedikit. Sebaliknya, semakin tinggi suatu
2) Tubuhnya tersusun dari hifa.
takson, persamaan ciri semakin sedikit, tetapi
3) Tidak memiliki klorofil.
jumlah anggotanya semakin banyak.
4) Hidup di tempat lembap.
10. Jawaban: d
14. Jawaban: a
Tumbuhan yang bentuk daunnya seperti pita
Kelompok Algae dikenal sebagai Protista mirip
termasuk Monocotyledoneae. Tumbuhan yang
tumbuhan karena memiliki dinding sel dan klorofil.
daunnya seperti pita antara lain padi, kelapa, dan
Algae ada yang bersel satu, tetapi ada pula yang
alang-alang. Sementara itu, daun jambu dan
bersel banyak. Ada sebagian Algae yang memiliki
nangka berbentuk bulat memanjang.
alat gerak berupa flagela. Semua sel penyusun
11. Jawaban: b tubuh anggota Protista (Algae, Protozoa, dan
Tumbuhan Monocotyledoneae memiliki ciri-ciri ber- Protista mirip jamur) bersifat eukariotik atau
akar serabut, tulang daun melengkung atau sejajar, memiliki membran inti sel.
biji berkeping satu, batang tidak berkambium dan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 27


15. Jawaban: c 20. Jawaban: b
Jamur merang dikelompokkan dalam kingdom Udang, cumi-cumi, dan laba-laba memiliki ciri
Fungi. Fungi merupakan organisme yang memiliki yang sama yaitu tidak memiliki tulang belakang
membran inti sel (eukariotik) serta selnya ada yang (Avertebrata). Adapun tubuh yang lunak
bersifat uniseluler (tunggal) dan ada yang bersifat merupakan ciri cumi-cumi. Memiliki rangka luar
multiseluler. Sementara itu, organisme yang dari zat kitin merupakan ciri udang dan laba-laba.
memiliki tipe sel prokariotik adalah kelompok Memiliki alat gerak berupa kaki merupakan ciri
Monera. Organisme yang memiliki kemampuan laba-laba dan udang.
bergerak aktif dikelompokkan dalam kelompok 21. Jawaban: a
Animalia dan Protista mirip hewan (Protozoa). Hewan yang ditemukan Andi termasuk dalam
16. Jawaban: c kelompok Insecta. Adapun ciri-ciri Insecta sebagai
Sirsak dan serikaya memiliki nama genus sama, berikut.
tetapi nama penunjuk spesies berbeda. Kesamaan 1) Tubuh terdiri atas caput, toraks, dan abdomen.
nama genus (Annona) ini berarti kedua tanaman 2) Terdapat sepasang antena.
tersebut memiliki persamaan dalam tingkat ge- 3) Memiliki dua pasang mata majemuk dan mulut.
nus atau marga. 4) Memiliki tiga pasang kaki yang disebut
hexapoda.
17. Jawaban: d Sementara itu, kelompok Myriapoda memiliki
Kelima tumbuhan tersebut merupakan kelompok ciri-ciri tubuh terdiri atas caput dan abdomen,
tanaman Monocotyledoneae karena memiliki ciri- tubuh gepeng dan beruas-ruas, memiliki alat gerak
ciri umum berikut. pada setiap ruas-ruas tubuhnya, serta terdapat
1) Memiliki akar tipe serabut. sepasang antena pada caput. Kelompok Arachnida
2) Akar dan batang tidak berkambium. memiliki ciri-ciri tubuh terdiri atas sefalotoraks
3) Tulang daunnya berbentuk sejajar atau me- serta abdomen, tidak memiliki antena, dan kaki
lengkung. berjumlah empat pasang. Kelompok Crustacea
4) Berkas pembuluh pada batang tersebar. memiliki ciri-ciri tubuh terdiri atas sefalotoraks
5) Biji hanya memiliki satu keping lembaga. dan abdomen, memiliki dua pasang antena, serta
18. Jawaban: d memiliki lima pasang kaki.
Tumbuhan yang memiliki akar tunggang, batang 22. Jawaban: b
bercabang, daun sempit dan kaku, serta meng- Pisces merupakan kelompok hewan yang
hasilkan biji dan tersusun dalam strobilus sebagai memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
alat perkembangbiakan digolongkan dalam 1) Berdarah dingin (suhu tubuh berubah-ubah
kelompok Gymnospermae. Bryophyta dan sesuai dengan lingkungan).
Pteridophyta berkembang secara vegetatif 2) Bernapas menggunakan insang.
menggunakan spora. Angiospermae menghasilkan 3) Badan bersisik atau berlendir.
biji, tetapi tidak memiliki strobilus. 4) Berkembang biak dengan cara bertelur (tidak
19. Jawaban: d bercangkang) dan mengalami fertilisasi
Tumbuhan cemara, pakis haji, damar, dan pinus eksternal.
termasuk dalam kelompok tumbuhan Gymnospermae. 5) Hidup di perairan dan memiliki alat gerak
Ciri-ciri Gymnospermae sebagai berikut. berupa sirip.
1) Berakar tunggang. 23. Jawaban: a
2) Batang dan akar berkambium. Gambar pada soal adalah ikan pari (I) dan kura-
3) Daun sempit, tebal, dan kaku. kura (II). Ikan pari termasuk kelompok Pisces.
4) Alat reproduksi berupa strobilus atau runjung. Kura-kura termasuk kelompok Reptilia. Kedua
5) Pembuahan terjadi secara tunggal. kelompok tersebut memiliki persamaan ciri yaitu
6) Bakal biji tidak terlindungi daun buah. berdarah dingin (suhu tubuh berubah-ubah sesuai
7) Belum memiliki bunga sesungguhnya. dengan lingkungan). Sementara itu, tubuh
Sementara itu, memiliki bunga sesungguhnya, berlendir dimiliki oleh kelompok Amphibia,
bakal biji terlindungi daun buah, dan pembuahan misalnya katak. Perkembangbiakan secara vivipar
terjadi secara ganda merupakan ciri-ciri tumbuhan (melahirkan) dan bernapas menggunakan paru-
Angiospermae. Contohnya jagung dan mangga. paru merupakan ciri kelompok Mammalia.

28 Klasifikasi Makhluk Hidup


24. Jawaban: d nama ilmiah yang benar? Jelaskan!
Gambar pada soal menunjukkan paus. Paus Jawaban:
termasuk kelompok Mamalia yang hidup di Nama ilmiah tebu yaitu Saccharum officinarum.
perairan. Adapun ciri-ciri Mamalia sebagai Cara penulisan nama ilmiah yang benar yaitu kata
berikut. pertama yang menunjukkan genus diawali dengan
1) Memiliki kelenjar susu. huruf kapital dan kata kedua yang
2) Bernapas menggunakan paru-paru. menunjukkan spesies ditulis dengan huruf kecil.
3) Berkembang biak dengan cara melahirkan Kedua kata tersebut ditulis bercetak miring,
(vivipar) dan mengalami fertilisasi internal. ditebali, ataupun digarisbawahi.
4) Berdarah panas (suhu tubuhnya tidak
4. Klasifikasi sistem alami dirintis oleh Michael
tergantung pada perubahan suhu di
Adams dan Jean Baptiste de Lamarck. Klasifikasi
lingkungan).
sistem alami menggunakan dasar persamaan dan
Sementara itu, suhu tubuhnya berubah-ubah
perbedaan morfologi secara alami atau wajar.
sesuai lingkungan (berdarah dingin), berkembang
Adapun contoh klasifikasi sistem alami sebagai
biak secara ovipar (bertelur), dan mengalami
berikut.
fertilisasi eksternal merupakan ciri-ciri hewan dari
a. Berdasarkan jumlah keping biji: tumbuhan
kelompok Pisces dan Amphibia.
biji berkeping satu dan tumbuhan biji
25. Jawaban: a berkeping dua.
Pada grafik tersebut digambarkan bahwa suhu b. Berdasarkan penutup tubuhnya: hewan
tubuh konstan meskipun suhu lingkungan terus bersisik, hewan bercangkang, hewan berbulu,
berubah. Hal tersebut menunjukkan bahwa hewan dan hewan berambut.
tersebut termasuk hewan yang berdarah panas
5. Berdasarkan kemampuannya membuat makanan,
(homoioterm). Hewan Vertebrata yang berdarah
bakteri dibedakan menjadi bakteri heterotrof dan
panas termasuk dalam kelas Mammalia dan Aves
bakteri autotrof.
(contoh itik). Hewan yang tergolong dalam
a. Bakteri heterotrof adalah bakteri yang makan-
Pisces (ikan hiu dan kuda laut) serta Reptilia
annya berupa senyawa organik dari organisme
(penyu) merupakan kelompok hewan berdarah
lain. Bakteri heterotrof dibagi menjadi bakteri
dingin (poikiloterm).
saprofit misalnya Escherichia coli dan bakteri
parasit misalnya Mycobacterium tuberculosis.
b. Bakteri autotrof adalah bakteri yang
B. Uraian
mampu membuat makanannya sendiri.
1. Suatu makhluk dikatakan sebagai makhluk hidup Bakteri autotrof dibedakan menjadi dua
jika mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup kelompok yaitu bakteri fotoautotrof misalnya
meliputi bernapas, bergerak, peka terhadap Thiocystis sp. dan bakteri kemoautotrof
rangsang, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, misalnya Nitrosomonas.
berkembang biak, beradaptasi, dan memiliki
6. Euglena dikelompokkan dalam kelompok Protista
bahan genetik.
mirip tumbuhan karena memiliki dinding sel dan
2. Gambar pada soal menunjukkan induk ayam dan berklorofil. Oleh karena itu, Euglena mampu
beberapa anak ayam. Induk ayam dan anak ayam memproduksi makanannya sendiri melalui proses
tersebut menunjukkan bahwa makhluk hidup fotosintesis. Sementara itu, Euglena juga
memiliki ciri berkembang biak sehingga dapat dikelompokkan dalam kelompok Protista mirip
menghasilkan keturunan. Sementara itu, pada hewan karena memiliki alat gerak berupa flagela
gambar soal juga menunjukkan ayam yang sedang sehingga dapat bergerak bebas.
makan. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk
7. a. Organisme A adalah Amanita muscaria yang
hidup memiliki ciri memerlukan makanan untuk
dikelompokkan dalam kingdom Fungi.
dapat bertahan hidup.
Organisme B adalah Polytrichum yang
3. Seorang siswa melakukan pengamatan terhadap dikelompokkan dalam kingdom Plantae.
tumbuhan tebu, lalu menuliskan nama ilmiah dari b. Perbedaan ciri antara kingdom Fungi dan
tumbuhan tersebut. Bagaimana cara menuliskan kingdom Plantae sebagai berikut.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 29


Kingdom Fungi Kingdom Plantae 9. Kelompok Echinodermata memiliki ciri-ciri
1) Tidak berklorofil. 1) Berklorofil.
sebagai berikut.
2) Ada yang bersifat 2) Semua bersifat 1) Memiliki tubuh yang dilindungi oleh duri.
uniseluler dan ada multiseluler. 2) Memiliki rangka luar yang tersusun atas
yang multiseluler. lempeng-lempeng zat kapur.
3) Beberapa anggotanya memiliki alat gerak
c. Persamaan ciri antara kingdom Fungi dan
berupa kaki pembuluh atau ambulakral.
kingdom Plantae sebagai berikut.
4) Hidup di perairan.
1) Sel-sel penyusunnya bersifat eukariotik.
5) Sistem sarafnya menyebar (radial) ke seluruh
2) Memiliki dinding sel.
tubuh.
8. Protozoa dibedakan dengan Algae dan Protista 6) Pernapasan menggunakan insang yang
mirip jamur karena memiliki ciri khusus yaitu tersebar di permukaan tubuhnya.
mampu bergerak. Pergerakan Protozoa disebab-
10. a. Hewan I: lumba-lumba
kan adanya alat gerak. Alat gerak Protozoa
Hewan II: ikan lele
berbeda-beda. Alat gerak Protozoa berupa kaki
b. Lumba-lumba termasuk kelas Mammalia.
semu (pseudopodia), rambut getar (silia), dan
Ikan lele termasuk kelas Pisces.
rambut cambuk (flagela).
c. Perbedaan ciri antara lumba-lumba dan ikan
lele sebagai berikut.

30 Klasifikasi Makhluk Hidup


1. Peserta didik mampu mengelompokkan materi berdasarkan ciri-cirinya dengan benar setelah melakukan percobaan dan
diskusi.
2. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran beserta contohnya dengan tepat setelah melakukan
kegiatan eksplorasi mengamati bahan-bahan sekitar.
3. Peserta didik mampu membedakan sifat asam, basa, dan garam dari larutan dengan indikator asam-basa dengan tepat setelah
melakukan kegiatan percobaan.
4. Peserta didik mampu menerapkan metode pemisahan campuran dengan tepat sesuai jenis penyusun campuran setelah
melakukan kegiatan percobaan.
5. Peserta didik mampu menyebutkan sifat fisika dan sifat kimia materi dengan benar setelah kegiatan percobaan dan mendapatkan
penjelasan.
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi reaksi kimia dengan tepat berdasarkan ciri-cirinya setelah melakukan kegiatan percobaan.

Klasifikasi Materi dan Perubahannya

mencakup

Klasifikasi Materi Pemisahan Campuran Perubahan Materi

yang dipelajari terbagi menjadi


Sifat Ekstensif
Materi Filtrasi
dipengaruhi
berdasarkan Sentrifugasi oleh Sifat Intensif
wujudnya Padat, Cair,
dan Gas
Distilasi/Penyulingan dibagi menjadi
dapat
mengalami Mencair, Sifat Fisika Sifat Kimia
Kromatografi
perubahan Membeku, contohnya contohnya
Menguap, dan
Menyublim Sublimasi
• Berat Jenis • Kestabilan
• Massa Jenis • Kereaktifan
Evaporasi
Unsur, Senyawa, • Titik Didih • Daya Ionisasi
dan Campuran • Warna
Atraksi Magnetik
terdiri atas
Perubahan Fisika
Unsur
dibagi
Senyawa Campuran Homogen
menjadi Perubahan Kimia
dibedakan menjadi
Campuran

Campuran Heterogen

• Zat Padat • Unsur • Asam • Pemisahan Campuran


• Zat Cair • Senyawa • Basa • Perubahan Fisika
• Gas • Campuran • Garam • Perubahan Kimia

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 31


A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: d
Unsur yang digunakan sebagai bahan desinfektan
1. Jawaban: c
pada pembersih kamar mandi adalah unsur Cl
Air merupakan zat cair. Berikut disajikan tabel
(klor). Sementara itu, unsur Au (emas) digunakan
perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas.
untuk perhiasan. Unsur Mg (magnesium) diguna-
Zat Padat Zat Cair Zat Gas kan untuk bahan obat mag. Unsur Al digunakan
1. Mempunyai Mempunyai Mengikuti untuk bahan baku pembuatan peralatan dapur.
bentuk dan volumetetap bentuk
volume yang dan bentuk wadahnya dan 5. Jawaban: d
tetap. tidak tetap volumenya Nama unsur dan lambangnya yang benar sebagai
bergantung tergantung
wadahnya. wadahnya. berikut.
2. Jarak Jarak Jarak Nama Unsur Lambang
antar- antarpartikelnya antarpartikelnya
partikelnya agak sangat Kalium K
sangat rapat. renggang renggang. Kalsium Ca
Fosfor P
3. Partikel- Partikel- Partikel- Belerang/sulfur S
partikelnya partikelnya partikelnya Natrium Na
tidak dapat dapat dapat Silikon Si
bergerak bergerak bergerak Stronsium Sr
bebas. cukup bebas. sangat bebas. Timah Sn
4. Gaya tarik Gaya Gaya tarik Flour F
partikelnya partikelnya partikelnya Karbon C
sangat kuat. kurang kuat. sangat lemah.
5. Susunan Susunan Susunan 6. Jawaban: b
partikelnya partikelnya partikelnya Larutan yang diminum oleh pasien sebelum
sangat teratur. kurang teratur. sangat tidak
teratur. menjalani foto rontgen berupa larutan senyawa
barium sulfat. Barium sulfat mempunyai rumus
Jadi, sifat air ditunjukkan oleh angka 3) dan 4). kimia BaSO4. Setelah minum larutan tersebut,
2. Jawaban: c pasien tidak diperkenankan buang air besar hingga
Benda cair mempunyai susunan molekul kurang proses pengambilan foto rontgen selesai. Adanya
teratur dan jarak antarmolekulnya renggang. barium sulfat akan membuat film foto rontgen pada
Akibatnya, gaya tarik-menarik antarmolekul benda usus yang sehat tampak putih.
cair relatif lemah. Adapun benda padat mempunyai 7. Jawaban: a
susunan molekul yang sangat teratur dan gaya Perbedaan campuran dan senyawa yang benar
tarik-menarik antarmolekulnya kuat. Akibatnya, ditampilkan dalam tabel berikut.
molekul benda gerakannya sangat terbatas, hanya
Campuran Senyawa
dapat bergetar dan berputar di tempatnya. Jadi,
a. Disusun oleh beberapa Disusun oleh unsur-
ketika terjadi perubahan wujud benda cair menjadi zat. unsur.
benda padat maka gerak molekul-molekulnya b. Dapat dipisahkan de- Dapat dipisahkan de-
semakin terbatas. ngan cara fisika. ngan reaksi kimia.
c. Sifat zat penyusunnya Memiliki sifat yang
3. Jawaban: b masih tampak. berbeda dengan unsur
penyusunnya.
Lahar panas mengalir dari letusan gunung api d. Perbandingan massa Perbandingan massa
berupa benda cair. Susunan molekul benda cair materi penyusunnya materi penyusunnya
kurang teratur dan jarak antarmolekulnya renggang. tidak tetap. tidak tetap.

Setelah dingin, letusan gunung berapi akan menjadi Jadi, ciri campuran dan senyawa yang tepat
batu dan pasir. Peristiwa ini menunjukkan peristiwa ditunjukkan oleh opsi a.
terjadinya perubahan wujud dari cair menjadi padat
atau disebut membeku.

32 Klasifikasi Materi dan Perubahannya


8. Jawaban: d 2. Daur air diawali dengan peristiwa penguapan air
Campuran homogen merupakan campuran yang di permukaan bumi. Uap air ini akan mengumpul
tidak dapat dibedakan antara zat-zat yang membentuk awan. Udara yang sangat dingin akan
tercampur di dalamnya. Contoh campuran antara mengakibatkan uap air berubah menjadi titik-titik
akuades dengan alkohol membentuk larutan air yang disebut peristiwa pengembunan.
alkohol. Campuran antara akuades dengan Selanjutnya, titik-titik air akan jatuh ke bumi
minyak, tanah, atau tepung merupakan campuran sebagai hujan. Jadi, perubahan wujud yang terjadi
heterogen karena zat-zat penyusun tidak di bagian A disebut penguapan dan perubahan
bercampur secara sempurna. wujud yang terjadi di bagian B disebut
pengembunan.
9. Jawaban: b
Sifat kelima larutan tersebut yang benar sebagai 3. Contoh campuran homogen: air gula, air garam,
berikut. udara, cuka, dan sabun pencuci piring.
Warna Kertas Lakmus Contoh campuran heterogen: sereal dalam susu,
Larutan Sifat
Merah Biru Larutan tanah, air dengan kopi, air laut, dan air sungai.
P Merah Biru Netral 4. Udara merupakan campuran karena udara terdiri
Q Biru Biru Basa
R Merah Merah Asam
atas berbagai molekul unsur dan molekul senyawa,
seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap
10. Jawaban: b air.
Larutan basa jika diuji dengan kunyit akan
5. Ciri larutan asam sebagai berikut.
berwarna jingga, dengan bunga mawar berwarna
a. Berasa masam
hijau, dan dengan umbi bit berwarna merah.
b. Bersifat korosif
Contoh larutan amonia. Air suling dan larutan
c. Memerahkan kertas lakmus biru
garam dapur bersifat netral. Jika diuji dengan
d. Saat dilarutkan dalam air menghasilkan ion
kunyit, bunga mawar, dan umbi bit, warna tetap
hidrogen (H+)
seperti warna ekstraknya. Cuka bersifat asam.
Ciri larutan basa sebagai berikut.
Jika diuji dengan kunyit berwarna kuning tua,
a. Berasa pahit
dengan bunga mawar berwarna merah muda, dan
b. Bersifat licin/alkalis
dengan umbi bit berwarna biru.
c. Membirukan kertas lakmus merah
d. Saat dilarutkan dalam air menghasilkan ion
B . Uraian hidroksil (OH+)
Ciri larutan garam sebagai berikut.
1. Saat zat padat dipanaskan partikel-partikel zat
a. Dapat bersifat asam, basa, atau netral
padat bergerak lebih cepat dan gaya tarik
b. Umumnya larut dalam air
antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya, partikel-
partikel dapat berpindah tempat menyebabkan
wujud zat berubah dari padat menjadi cair.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 33


A. Piihan Ganda 5. Jawaban: b
Filtrasi adalah pemisahan campuran yang
1. Jawaban: a
didasarkan pada perbedaan ukuran partikel-
Pemisahan campuran seperti pada gambar adalah
partikel zat yang bercampur. Pada pemisahan cara
proses pemisahan campuran dengan cara filtrasi.
ini, partikel yang berukuran kecil dapat melewati
Metode ini digunakan untuk memisahkan
kertas saring sedangkan partikel lain yang
campuran heterogen. Zat yang tertinggal pada
berukuran lebih besar tidak dapat melewati kertas
kertas saring disebut residu (ampas) sedangkan
saring. Contoh campuran yang dapat mengguna-
zat cair yang yang melewati kertas saring disebut
kan proses penyaringan adalah campuran santan
filtrat. Sementara itu, suspensi adalah campuran
dan ampas kelapa serta campuran air dan terigu.
zat padat dan zat cair yang mempunyai ukuran
Sementara itu, air dan alkohol dipisahkan dengan
partikel lebih dari 100 nm.
cara distilasi. Garam dan air dipisahkan dengan
2. Jawaban: c cara evaporasi. Air dan minyak dipisahkan dengan
Minyak atsiri yang terkandung dalam daun cengkih corong pisah.
dapat diambil dengan cara distilasi (penyulingan).
6. Jawaban: a
Daun cengkih dimasukkan ke dalam labu, lalu
Garam dapur yang tercampur kotoran dapat dipisahkan
ditambahkan pelarut hingga daun cengkih
dengan cara pelarutan, filtrasi (penyaringan), dan
terendam. Minyak atsiri yang terkandung dalam
evaporasi. Garam dapur yang tercampur kotoran
daun cengkih bersifat volatil (mudah menguap)
dilarutkan dalam air, lalu disaring. Kotoran akan
dibandingkan bagian lain dari tumbuhan cengkih
tertinggal di dalam kertas saring (residu), sedangkan
dan air. Dengan adanya perbedaan titik didih,
garam dapur yang larut dalam air akan masuk
minyak atsiri akan menguap dan mengalir melalui
menembus kertas saring (filtrat). Selanjutnya, larutan
kondensor sehingga tertampung ke dalam
garam dapur dievaporasi atau diuapkan sehingga
erlemeyer. Sementara itu, campuran air dan daun
diperoleh kristal garam dapur kembali.
cengkih akan tertinggal dalam labu.
7. Jawaban: c
3. Jawaban: a
Es kering merupakan karbon dioksida (CO2) dalam
Cawan porselen dan bunsen digunakan pada
bentuk padat yang biasa digunakan untuk membuat
metode evaporasi, kondensor dan labu distilasi
efek kabut di panggung pertunjukan. Es kering dapat
digunakan dalam distilasi, sedangkan kertas saring
dipisahkan dari pengotornya dengan metode
digunakan dalam filtrasi.
sublimasi. Es kering yang berwujud padat akan
4. Jawaban: c berubah menjadi gas jika dipanaskan. Kotoran akan
Jenis Pemisahan Dasar Pemisahan tertinggal. Selanjutnya, es kering padat dapat
Campuran Campuran terbentuk kembali jika gas tersebut didinginkan.
a. Distilasi Perbedaan titik didih partikel Distilasi digunakan untuk memisahkan campuran
yang bercampur. yang komponennya memiliki titik didih yang
b. Kromatografi Perbedaan kecepatan
merambat antara partikel-
berbeda. Filtrasi digunakan untuk memisahkan
partikel yang bercampur campuran yang komponennya memiliki ukuran
dalam suatu medium diam partikel berbeda. Sentrifugasi digunakan untuk
ketika dialiri medium gerak.
c. Filtrasi Perbedaan ukuran partikel memisahkan padatan sangat halus dari pelarutnya.
zat-zat yang bercampur.
d. Atraksi magnetik Perbedaan sifat kemagnetan 8. Jawaban: a
komponen-komponen Rangkaian alat pada gambar adalah rangkaian alat
penyusun campuran. distilasi. Bagian yang ditunjuk anak panah
e. Sublimasi Perbedaan kemampuan
menyublim partikel penyusun merupakan kondensor yang berfungsi untuk
campuran. mendinginkan gas sehingga dapat mengubah gas
menjadi cairan.

34 Klasifikasi Materi dan Perubahannya


9. Jawaban: b 2. Metode pemisahan yang digunakan berupa distilasi
Metode pemisahan yang digunakan untuk (penyulingan) karena fraksi-fraksi tersebut
memisahkan zat padat yang terlarut dalam memiliki titik didih yang berbeda. Fraksi yang
larutannya dengan cara pemanasan adalah memiliki titik didih terendah dapat dipisahkan
evaporasi. Distilasi merupakan metode pemisahan pertama kali, disusul fraksi dengan titik didih di
campuran zat cair dari larutannya berdasarkan atasnya.
perbedaan titik didih. Kromatografi merupakan
3. Pemisahan campuran pada gambar merupakan
metode pemisahan campuran yang terjadi karena
pemisahan campuran dengan metode kroma-
perbedaan kelarutan zat-zat dalam pelarut serta
tografi. Pemisahan campuran dengan metode
perbedaan penyerapan kertas terhadap zat-zat
kromatografi didasarkan pada perbedaan
yang akan dipisahkan. Atraksi magnetik
kecepatan merambat antara partikel-partikel zat
merupakan metode pemisahan campuran materi
yang bercampur dalam suatu medium diam ketika
yang didasarkan pada perbedaan sifat kemagnetan
dialiri suatu medium gerak. Penerapan kroma-
zat-zat penyusun campuran.
tografi digunakan untuk memisahkan dan
10. Jawaban: b mengidentifikasi zat-zat yang kompleks seperti zat
Campuran air dan pasir dapat dipisahkan warna, minuman beralkohol, dan pestisida.
berdasarkan prinsip perbedaan ukuran partikel zat.
4. Pada kromatografi kertas, noda warna yang
Campuran ini dapat dipisahkan dengan pe-
berbeda memiliki kecepatan merambat yang
nyaringan. Prinsip perbedaan titik didih zat
berbeda. Perbedaan ini terjadi karena setiap noda
digunakan dalam metode distilasi. Prinsip
warna merupakan satu zat yang berbeda satu
kecepatan merambat pada suatu medium
sama lain. Setiap noda warna mempunyai
digunakan dalam pemisahan dengan metode
karakteristik sifat sendiri. Noda warna yang mudah
kromatografi.
larut dalam pelarut kromatografi akan merambat
lebih cepat dibandingkan noda warna yang kurang
B . Uraian larut.
1. Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air 5. Proses pembuatan gula pasir dari tebu dimulai
dilakukan dengan metode distilasi. Distilasi dengan menghancurkan dan memeras batang tebu
merupakan metode pemisahan campuran yang untuk diambil sarinya. Selanjutnya, air tebu
didasarkan pada perbedaan titik didih komponen diuapkan atau dievaporasi dengan penguap hampa
penyusun campuran. Spiritus yang bercampur udara sehingga air tebu menjadi kental, lewat jenuh,
dengan air dimasukkan dalam labu distilasi, lalu dan terbentuk kristal gula. Kristal gula tersebut
dipanaskan hingga suhu 80oC. Pada suhu ter- selanjutnya dikeringkan hingga diperoleh gula pasir
sebut, spiritus akan menguap sementara air belum yang berwarna putih.
menguap. Uap spiritus akan mengalir melalui
kondensor. Di dalam kondensor uap akan meng-
embun dan menetes ke dalam tabung erlemeyer.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 35


A. Pilihan Ganda ditunjukkan oleh peristiwa plastisin ditekan dengan
kerikil. Pada kapur tulis akan tertinggal bekas
1. Jawaban: d
goresan. Demikian pula, pada plastisin akan
Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung
tertinggal bekas tekanan. Karet gelang yang ditarik
pada jumlah materi. Sifat intensif materi terdiri atas
akan dapat kembali seperti semula jika tarikan
kemagnetan, warna, berat jenis, kekerasan, titik
dilepaskan. Peristiwa ini menunjukkan sifat
beku, kekentalan, kelarutan, rasa, dan daya hantar
elastisitas. Perhiasan perak jika didekatkan ke
listrik. Sementara itu, massa dan volume
magnet akan saling tolak-menolak. Peristiwa ini
merupakan sifat ekstensif materi, yaitu sifat yang
menunjukkan sifat kemagnetan. Minyak goreng
bergantung pada jumlah materi.
yang dituang pada bidang miring akan mengalir
2. Jawaban: b secara lambat. Sifat fisika yang ditunjukkan oleh
Sifat fisika adalah sifat materi yang berkaitan peristiwa ini berupa viskositas (kekentalan).
dengan keadaan fisik suatu zat dan tidak berkaitan
dengan pembentukan zat baru. Sifat fisika logam 6. Jawaban: c
natrium antara lain mudah dipotong dan berwarna Peristiwa yang mengalami perubahan kimia adalah
putih keperakan. Sementara itu, mudah bereaksi kertas terbakar. Kertas yang terbakar akan
dengan air dan jika terbakar mengeluarkan api berubah menjadi abu. Perubahan kimia berkaitan
berwarna kuning merupakan sifat kimia logam dengan pembentukan zat baru. Sementara itu, air
natrium. Sifat kimia berkaitan dengan interaksi menguap, balon meletus, dan kapur barus
antara materi tersebut dengan materi lain. menyublim termasuk peristiwa yang mengalami
perubahan fisika. Perubahan fisika tidak
3. Jawaban: b
menghasilkan pembentukan zat baru melainkan
Feromagnetik adalah sifat logam yang dapat
hanya terjadi perubahan bentuk, wujud, dan ukuran.
ditarik oleh medan magnet dengan baik, misal besi,
baja, nikel, dan kobalt. Ujung gunting, paku, dan 7. Jawaban: b
jarum juga termasuk termasuk benda yang bersifat Massa jenis air = 1,0 g/cm3. Massa jenis aluminium
feromagnetik. Dengan demikian, percobaan yang = 2,7 g/cm3. Massa jenis kayu = 0,8 g/cm3. Massa
menunjukkan sifat feromagnetik yaitu ujung jenis es = 0,92 g/cm3. Dengan demikian, kayu akan
gunting didekatkan ke paku. Aluminium dan terapung karena massa jenisnya lebih kecil
mangan termasuk logam yang bersifat para- daripada massa jenis air, aluminium akan
magnetik, yaitu sifat logam yang kurang dapat tenggelam karena massa jenisnya lebih besar
ditarik oleh medan magnet. Emas merupakan daripada massa jenis air, dan es akan mengambang
logam yang bersifat diamagnetik, yaitu sifat logam di bawah kayu karena massa jenis es lebih besar
yang menolak medan magnet. daripada massa jenis kayu dan lebih kecil daripada
massa jenis air.
4. Jawaban: d
Air dan minyak goreng memiliki massa jenis 8. Jawaban: a
berbeda. Massa jenis minyak goreng lebih kecil Reaksi antara NaOH dan akuades menunjukkan
daripada massa jenis air sehingga saat air dan adanya perubahan kimia. Hal ini ditunjukkan
minyak goreng dicampur minyak goreng akan dengan suhu panas yang dirasakan Siti pada
berada di lapisan atas, sedangkan air di lapisan dinding gelas. Pada perubahan kimia terjadi reaksi
bawah. kimia yang ditandai dengan perubahan suhu.
Adapun suhu panas pada dinding gelas
5. Jawaban: b
menunjukkan adanya reaksi eksoterm.
Gambar mengenai kapur tulis yang digores dengan
paku menunjukkan sifat kekerasan paku lebih 9. Jawaban: d
besar daripada kapur tulis. Kekerasan adalah Sumbu lilin yang dibakar lama-kelamaan habis.
ketahanan materi untuk menahan pembebanan Sebagian lilin menjadi uap dan sebagian menjadi
yang berupa penekanan atau goresan. Sifat ini juga padat. Sumbu berubah menjadi arang. Peristiwa

36 Klasifikasi Materi dan Perubahannya


ini merupakan perubahan kimia. Lilin yang 15. Jawaban: c
dipanaskan tidak habis, tetapi memadat kembali Gambar obat nyamuk yang dibakar termasuk ke
setelah dingin. Sumbu lilin juga masih utuh. dalam jenis perubahan kimia. Obat nyamuk yang
Peristiwa ini merupakan perubahan fisika. dibakar berubah menjadi abu. Jenis perubahan
yang serupa dengan gambar tersebut adalah ketan
10. Jawaban: a
difermentasi menjadi tapai. Sementara itu, opsi a,
Pemeraman mangga menggunakan karbit termasuk
b, dan d merupakan perubahan fisika karena hanya
perubahan kimia karena terjadi perubahan rasa
mengalami perubahan wujud.
dan warna.
11. Jawaban: b
B . Uraian
Pasangan yang benar antara contoh peristiwa dan
jenis perubahannya sebagai berikut. 1. Ciri-ciri zat yang telah mengalami perubahan fisika
sebagai berikut.
Contoh Peristiwa Jenis Perubahan
a. Perubahan zat hanya akan terjadi pada
a. Sambungan rel kereta Fisika (pemanasan) wujudnya saja.
memuai saat siang hari
b. Air kapur ditiup Kimia (pencampuran b. Zat hasil dari perubahan fisika dapat kembali
zat) ke bentuk semula.
c. Makanan dicerna di dalam Kimia (proses biologi
lambung makhluk hidup)
c. Sifat yang dimiliki zat sama saat berubah
d. Minyak menjadi beku di Fisika (perubahan maupun sebelum berubah.
lemari es wujud) Adapun zat yang telah mengalami perubahan kimia
memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
12. Jawaban: c
a. Terbentuknya gas.
Karbit (CaC2) jika direaksikan dengan air (H2O)
b. Terbentuknya endapan.
akan membentuk gas asetilen (C2H2) dan larutan
c. Terjadi perubahan warna.
kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Reaksi tersebut
d. Terjadi perubahan suhu.
akan mengakibatkan naiknya suhu, ditandai dengan
tabung reaksi yang terasa hangat saat dipegang. 2. Sifat intensif adalah sifat materi yang tidak
Dengan demikian, reaksi kimia pada peristiwa bergantung pada ukuran atau jumlah materi,
tersebut ditandai dengan perubahan suhu dan sedangkan sifat ekstensif adalah sifat materi yang
terbentuknya gas. bergantung pada ukuran atau jumlah materi.
a. Sepotong balok kayu mempunyai massa
13. Jawaban: a
20 kg (sifat ekstensif).
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak
b. Massa jenis minyak tanah sebesar 0,8 kg/L
membentuk zat baru melainkan hanya mengalami
(sifat intensif).
perubahan bentuk, wujud, dan ukuran. Contoh
c. Gula tebu berasa manis, sedangkan jeruk nipis
perubahan fisika yaitu pembuatan panci dari logam
berasa asam (sifat intensif).
aluminium dan besi dialiri listrik berubah menjadi
d. Sebuah batu mempunyai volume 10 L (sifat
magnet. Aluminium berubah menjadi panci meng-
ekstensif).
alami perubahan bentuk, sedangkan besi yang dialiri
e. Air memiliki titik didih 100oC (sifat intensif).
listrik berkaitan dengan sifat fisika yaitu daya
f. Kalium permanganat berwarna ungu (sifat
hantar listrik. Sementara itu, penyepuhan logam
intensif).
dan pagar rumah yang berkarat termasuk per-
ubahan kimia karena berkaitan dengan interaksi 3. a. Proses fotosintesis tumbuhan termasuk
dengan zat lain. perubahan kimia, terjadi karena proses biologi
14. Jawaban: b makhluk hidup.
Natrium bikarbonat jika direaksikan dengan asam b. Botol air mineral bekas diubah menjadi tempat
klorida akan menghasilkan gelembung-gelembung pensil termasuk perubahan fisika, terjadi
yang merupakan gas karbon dioksida. Adapun karena perubahan bentuk dan ukuran.
persamaan reaksinya adalah: c. Ketan diolah menjadi tapai termasuk
NaHCO3(s) + HCl(aq)  NaCl(aq) + H2O() + perubahan kimia, terjadi karena peragian.
CO2(g)

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 37


d. Es kering digunakan di panggung termasuk 5. Gula pasir yang dipanaskan akan mengalami
perubahan fisika, terjadi karena perubahan perubahan fisika berupa perubahan wujud. Gula
wujud berupa penyubliman (padat menjadi pasir yang berwujud padat akan mencair menjadi
gas). karamel. Jika karamel dipanaskan terus-menerus,
akan berubah warna menjadi cokelat lalu hitam.
4. Proses pembakaran kayu mengakibatkan
Zat yang berwarna hitam ini merupakan karbon.
terbentuknya zat baru sehingga termasuk ke dalam
Dengan demikian, molekul gula pasir akan
perubahan kimia. Kayu sebelum dibakar
mengalami perubahan kimia dan terurai, salah
mengandung serat selulosa, tetapi seteah dibakar
satunya menghasilkan karbon.
berubah menjadi arang atau karbon. Jadi, dari
proses pembakaran kayu diperoleh zat baru yang
memiliki sifat berbeda dengan zat sebelumnya.

38 Klasifikasi Materi dan Perubahannya


Sifat Ekstensif
Sifat Materi

Sifat Intensif

Sifat Fisika
Karakteristik Benda Perubahan Materi Sifat Kimia

Benda Padat
Perubahan Fisika
Klasifikasi Perubahan Materi
Benda Cair
Materi
Benda Gas Perubahan Kimia

Perubahan Wujud Benda

Mencair

Mengembun

Membeku Klasifikasi Materi dan


Perubahannya
Menguap

Menyublim
Filtrasi

Sentrifugasi

Klasifikasi Materi
Distilasi

Pemisahan Kromatografi
Campuran

Unsur Sublimasi

Jenis Materi

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


Senyawa Evaporasi

39
Campuran Atraksi Magnetik
A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: c
Sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan
1. Jawaban: d
interaksi antara materi tersebut dengan materi
Benda P merupakan benda padat, yaitu kayu.
lainnya. Sifat kimia dibagi menjadi empat, yaitu
Benda padat memiliki bentuk dan volume tetap
kestabilan, kereaktifan, daya ionisasi, dan
karena jarak partikel-partikel zat padat sangat
keterbakaran. Contohnya penggunaan bahan yang
rapat. Sementara itu, zat Q adalah benda cair,
memanfatkan sifat kimia antara lain sebagai berikut.
yaitu air. Benda cair memiliki bentuk berubah-
1) Bensin sebagai bahan bakar kendaraan
ubah mengikuti wadahnya dan volume tetap. Jarak
bermotor karena mudah terbakar.
partikel benda cair renggang dan susunan
2) Emas sebagai bahan perhiasan karena tahan
partikelnya kurang teratur. Sifat yang tepat untuk
terhadap korosi.
kedua benda tersebut terdapat pada opsi d.
Sementara itu, bahan yang memanfaatkan sifat
2. Jawaban: c fisika berkaitan dengan daya hantar, massa, warna,
Peristiwa uap air yang mengembun disertai titik didih, kekerasan, kekuatan. Contohnya sebagai
dengan pelepasan energi. Adapun peristiwa air berikut.
yang menguap, es yang mencair, dan kapur barus 1) Alumunium sebagai bahan peralatan memasak
yang menyublim membutuhkan energi. karena menghantarkan panas dengan baik.
3. Jawaban: a 2) Besi sebagai bahan kerangka bangunan
Pasangan kegiatan dan perubahan wujud yang karena sifatnya yang kuat.
benar sebagai berikut. Jadi, penggunaan bahan yang memanfaatkan sifat
kimia ditunjukkan oleh angka 2) dan 4).
Kegiatan Perubahan Wujud
6. Jawaban: a
1) Memasukkan es batu ke Mengembun
dalam gelas. Campuran merupakan gabungan dari beberapa
2) Menyimpan kapur barus Menyublim komponen yang masih memiliki sifat seperti
dalam lemari pakaian. komponen penyusunnya. Contoh tanah, sirop,
3) Menjemur pakaian yang Menguap
basah di halaman rumah. kuningan, perunggu, dan udara. Air, gula pasir,
4) Memanaskan mentega di Mencair garam dapur, dan cuka merupakan senyawa.
wajan.
Oksigen dan klorin merupakan molekul unsur.
Jadi, opsi yang benar adalah opsi a. Kalsium merupakan unsur.

4. Jawaban: d 7. Jawaban: b
Saat berkendara dalam keadaan hujan, biasanya Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat
kita langsung menutup semua kaca mobil dengan diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana
rapat. Karena kabin terutup rapat, suhu udara dengan cara fisika maupun dengan cara kimia.
dalam kabin mobil akan naik secara perlahan. Unsur ditunjukkan oleh gambar 1) dan 4).
Saat suhu naik, udara akan menjadi lebih lembap. Senyawa tersusun oleh unsur-unsur yang berbeda
Sementara karena hujan, suhu udara di luar mobil yang ditunjukkan oleh gambar 2). Sementara itu,
akan semakin dingin. Setelah beberapa saat, suhu molekul unsur adalah partikel materi yang terdiri
badan mobil termasuk kaca mobil akan sama atas unsur-unsur yang sejenis. Molekul unsur
dengan suhu luar (dingin).Saat udara lembap ditunjukkan oleh gambar 3).
dalam mobil menyentuh permukaan kaca yang 8. Jawaban: b
dingin, udara tersebut akan mengalami pH larutan Q adalah 8,0, berarti diuji dengan:
pengembunan. Pengembunan merupakan 1) metil merah  kuning, pH  6,2
perubahan wujud dari zat gas menjadi zat cair. 2) bromtimol biru  biru, pH  7,6
Udara yang sebelumnya berbentuk gas akan 3) fenolftalein  tidak berwarna, pH  8,3
berubah menjadi cair. Jika cairan ini menempel
pada kaca, tentunya kaca akan menjadi buram.

40 Klasifikasi Materi dan Perubahannya


9. Jawaban: a melalui fase cair. Jadi, es berfungsi untuk
Senyawa adalah materi yang tersusun atas dua menyublimkan gas kamper.
atau lebih unsur yang berbeda melalui reaksi kimia.
15. Jawaban: d
Contohnya air (H2O), garam dapur (NaCl), dan
Gambar tersebut merupakan rangkaian alat yang
gula (C12H22O11). Sementara itu, aluminium (Al)
digunakan untuk metode pemisahan dengan cara
dan belerang (S) merupakan unsur. Oksigen (O2)
filtrasi. Filtrasi adalah proses pemisahan campuran
merupakan molekul unsur. Udara merupakan
heterogen yang mengandung cairan dan partikel-
campuran.
partikel zat padat dengan media filter berupa kertas
10. Jawaban: c saring. Kertas saring hanya meloloskan cairan dan
Contoh kelompok senyawa asam adalah menahan partikel-partikel zat padat. Contoh
CH 3 COOH (asam asetat) dan HCl (asam campuran yang dipisahkan dengan alat filtrasi
klorida). Ciri senyawa asam adalah di dalam air adalah campuran air dan tanah serta campuran
akan menghasilkan ion H+. air dan tepung. Sementara itu, campuran kapur
CH3COOH  CH3COO– + H+ barus dan pengotornya dipisahkan dengan metode
HCl  H+ + Cl– sublimasi. Garam dari air laut dengan metode
Sementara itu, senyawa basa saat dilarutkan akan evaporasi. Air dan minyak dipisahkan dengan
menghasilkan ion OH– menggunakan corong pisah.
KOH  K+ + OH– 16. Jawaban: d
Adapun senyawa garam tidak akan menghasilkan Iodium yang tercampur kotoran dapat disaring
ion H+ maupun OH–, tetapi terurai mmenjadi ion- terlebih dahulu menggunakan saringan (metode
ionnya. filtrasi). Iodium hasil filtrasi tersebut belum murni.
BaCl2  Ba2+ + 2Cl– Oleh karena iodium dapat menyublim, pemisahan
11. Jawaban: b iodium dari pengotornya dapat dilanjutkan dengan
Campuran antara serbuk besi dengan belerang metode sublimasi. Iodium akan berubah menjadi
dapat dipisahkan dengan mudah menggunakan gas ketika dipanaskan. Gas iodium akan mem-
magnet. Saat magnet didekatkan pada campuran, bentuk kristal iodium murni jika terkena suhu
serbuk besi akan menempel pada magnet karena dingin. Dengan demikian akan diperoleh iodium
bersifat feromagnetik. Sementara itu, serbuk murni yang terpisah dari pengotornya.
belerang tidak ditarik oleh magnet. 17. Jawaban: d
Metode pemisahan untuk memisahkan susu
12. Jawaban: a
menjadi susu skim dan susu krim adalah
Senyawa basa yang digunakan untuk mengurangi
sentrifugasi. Metode ini digunakan untuk
sifat asam padat tanah pertanian adalah Ca(OH)2.
memisahkan padatan yang sangat halus dengan
Senyawa ini terkandung dalam air kapur.
jumlah campuran sedikit dalam campuran
Sementara itu, Mg(OH)2 terdapat dalam obat mag.
heterogen. Sementara itu, metode distilasi
Al(OH)3 terdapat pada deodoran. NaOH terdapat
digunakan untuk memisahkan campuran homogen
dalam bahan sabun mandi.
berdasarkan perbedaan titik didih zat yang
13. Jawaban: c bercampur. Evaporasi digunakan untuk memisah-
Urutan yang benar sebagai berikut. kan zat padat dari larutannya dengan cara
1) Menotolkan campuran. pemanasan. Sublimasi digunakan untuk memisah-
2) Proses elusi. kan campuran zat yang memiliki satu zat yang
3) Mengukur jarak noda dan jarak pelarut.
dapat menyublim, sedangkan zat lainnya tidak
4) Menghitung harga kecepatan rambat noda.
dapat menyublim.
14. Jawaban: b 18. Jawaban: b
Percobaan pada gambar tersebut merupakan Proses pembuatan gula pasir menggunakan
percobaan sublimasi kamper. Kamper padat yang metode pemisahan kristalisasi. Kristalisasi
dipanaskan akan berubah wujud menjadi gas. Gas merupakan metode pemisahan untuk memperoleh
kamper ketika mengenai benda bersuhu dingin zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar
yang ada pada bagian atas gelas beaker akan metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu
berubah wujud menjadi padat kembali tanpa pelarut dan perbedaan titik beku.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 41


19. Jawaban: b 24. Jawaban: b
Pernyataan 1) berhubungan dengan sifat daya Pembuatan yoghurt dari susu dan pembuatan roti
hantar panas bahan (sifat fisika). Pernyataan 2) adalah proses kimia yang memanfaatkan proses
berhubungan dengan sifat kereaktifan (sifat kimia). fermentasi (peragian). Metabolisme tubuh
Pernyataan 3) berhubungan dengan sifat daya tergolong dalam perubahan kimia karena proses
ionisasi larutan (sifat kimia). Pernyataan 4) biologis makhluk hidup. Pelapukan kayu merupakan
berhubungan dengan sifat titik beku (sifat fisika). perubahan kimia karena proses kerusakan.
Jadi, pernyataan yang berhubungan dengan sifat
25. Jawaban: b
fisika ditunjukkan oleh angka 1) dan 4).
Hasil percobaan asam-basa menggunakan
20. Jawaban: d indikator kertas lakmus sebagai berikut.
Alkohol berwujud cair pada suhu kamar. Jika
Lakmus Merah Lakmus Biru Sifat Larutan
dipanaskan, alkohol akan berubah wujud menjadi
gas pada suhu 78°C. Suhu 78°C tersebut Merah Merah Asam
Biru Biru Basa
dinamakan titik didih alkohol. Pada suhu tersebut, Merah Biru Netral
tekanan uap jenuh suatu cairan sama dengan
tekanan udara luar. Titik beku adalah suhu ketika Jadi, larutan K dan L berturut-turut dapat diprediksi
suatu materi cair berubah wujud menjadi materi berupa jus apel dan garam dapur. Air jeruk dan
padat. Titik leleh atau titik lebur adalah suhu jus apel bersifat asam, air sabun bersifat basa, dan
terendah ketika suatu materi padat berubah garam dapur bersifat netral.
menjadi cair.
26. Jawaban: b
21. Jawaban: c Serbuk pemutih pakaian digunakan untuk menge-
Kelarutan garam dalam air sangat besar daripada lantang pakaian putih. Proses pengelantangan
kelarutan pasir dalam air. Zat yang dapat larut termasuk perubahan kimia karena kerusakan.
sempurna seperti garam terlihat homogen (tidak Pemutih pakaian tidak cocok digunakan untuk
ada batas antara zat terlarut dan pelarutnya). pakaian berwarna karena mengakibatkan warna
Sebaliknya, zat yang tidak dapat larut sempurna pakaian menjadi pudar.
seperti pasir terlihat heterogen.
27. Jawaban: c
22. Jawaban: c Air kapur (Ca(OH)2) merupakan senyawa basa.
Logam besi bersifat reaktif terhadap oksigen. Jika Sifat-sifat senyawa basa sebagai berikut.
dibiarkan terkena udara terbuka, besi akan 1) Berasa pahit.
bereaksi dengan oksigen dan uap air membentuk 2) Bersifat kaustik.
karat. Sifat kereaktifan merupakan sifat mudah 3) Dalam air terionisasi menghasilkan ion OH–.
tidaknya suatu materi bereaksi dengan materi lain. 4) Mengubah warna kertas lakmus merah
Daya ionisasi adalah mudah tidaknya suatu materi menjadi biru.
menghasilkan ion atau partikel bermuatan listrik 5) Mempunyai pH > 7.
positif atau negatif jika dilarutkan dalam air.
28. Jawaban: c
Kestabilan adalah mudah tidaknya suatu materi
Molekul senyawa CO(NH2)2 memiliki:
terurai karena pengaruh panas atau listrik. Massa
1) 4 atom hidrogen (H),
jenis merupakan besarnya massa setiap satu
2) 2 atom nitrogen (N),
satuan volume yang dinyatakan dalam kg/m3,
3) 2 molekul senyawa, yaitu CO dan NH2, dan
g/mL, atau g/cm3.
4) 4 jenis unsur, yaitu C, O, N, dan H.
23. Jawaban: b Jadi, pernyataan yang benar mengenai CO(NH2)2
Pembuatan garam dari air laut menggunakan ditunjukkan oleh angka 2) dan 4).
metode evaporasi. Evaporasi merupakan metode
29. Jawaban: a
pemisahan zat terlarut dari larutannya dengan cara
Pelarutan tablet effervescent menghasilkan gas
menguapkan pelarutnya. Caranya, larutan dipanasi
karbon dioksida. Tanda perubahan kimia yang
hingga titik didih larutan sehingga partikel pelarut
ditunjukkan oleh peristiwa tersebut berupa
menguap dan tersisa zat terlarutnya.
pembentukan gelembung gas. Terbentuknya

42 Klasifikasi Materi dan Perubahannya


gelembung gas juga terjadi pada peristiwa paku 4. Obat mag dibuat dari senyawa basa berupa alu-
yang dimasukkan ke dalam larutan cuka. minium hidroksida dan magnesium hidroksida. Hal
Sementara itu, pencampuran iodin dengan alu- ini karena penyakit mag disebabkan oleh naiknya
minium, pembakaran kembang api, dan asam lambung (asam klorida). Obat mag yang
pembakaran kertas menunjukkan tanda perubahan mengandung senyawa basa akan mampu
kimia berupa perubahan warna. menetralkan kelebihan asam lambung tersebut
sehingga penyakit mag dapat disembuhkan.
30. Jawaban: b
Contoh reaksi kimia yang ditandai dengan per- 5. a. Sentrifugasi
ubahan suhu adalah reaksi antara butiran karbit b. Pemisahan campuran dengan metode
dengan air. Butiran karbit yang dimasukkan ke sentrifugasi menggunakan prinsip objek
dalam air menyebabkan suhu air meningkat. diputar secara horizontal pada jarak tertentu.
Timbulnya panas dapat menunjukkan telah terjadi Apabila objek berotasi di dalam tabung atau
reaksi kimia. Sementara itu, meniupkan udara ke silinder yang berisi campuran cairan dan
dalam air kapur dapat menyebabkan terbentuknya partikel maka campuran tersebut dapat
endapan keruh berwarna putih. Reaksi antara bergerak menuju pusat rotasi. Akan tetapi hal
logam seng dengan asam sulfat dan kapur tulis tersebut tidak terjadi karena adanya gaya
dimasukkan ke dalam larutan asam klorida yang berlawanan yang menuju ke arah dinding
menghasilkan gelembung-gelembung gas. luar silinder atau tabung. Gaya tersebut adalah
gaya sentrifugasi. Gaya inilah yang menyebab-
kan partikel-partikel menuju dinding tabung
B . Uraian
dan terakumulasi membentuk endapan.
1. Dilihat dari susunan molekul dan ikatan antar- c. Metode sentrigusi digunakan untuk memisah-
molekulnya, benda padat mempunyai susunan kan sel-sel darah merah dari plasma darah.
molekul yang teratur dan gaya tarik-menarik
6. Cara pemisahan komponen warna dalam saos
antarmolekulnya kuat. Dilihat dari susunan molekul
dengan metode kromatografi kertas sebagai berikut.
dan ikatan antarmolekulnya, benda cair mempunyai
a. Mengisi gelas beaker dengan akuades.
susunan molekul kurang teratur dan jarak
b. Membuat garis di tepi bawah dan atas kertas
antarmolekulnya renggang. Akibatnya, gaya tarik-
saring sejauh 2 cm menggunakan pensil.
menarik antarmolekul benda cair relatif lebih
c. Menotolkan kedua jenis saos pada garis di
rendah dibandingkan dengan benda padat. Benda
bagian bawah kertas saring.
gas adalah benda yang mempunyai bentuk dan
d. Menusukkan tusuk gigi pada bagian ujung atas
volume yang tidak tetap. Hal ini diakibatkan oleh
kertas saring dengan arah horizontal.
susunan molekul-molekul gas yang sangat tidak
e. Memasukkan kertas saring ke dalam gelas
teratur sehingga gaya tarik-menarik antar-
beaker berisi akuades dengan tusuk gigi
molekulnya sangat lemah.
sebagai penyangganya dan bagian ujung
2. Udara dapat mengalir dengan mudah di saluran bawah kertas saring tercelup dalam air.
pernapasan membuktikan bahwa molekul-molekul Totolan saos tidak boleh tercelup air.
gas dapat bergerak sangat bebas. Jarak antar- f. Menutup gelas beaker menggunakan cawan
molekul pada zat gas sangat renggang sehingga petri. Mengamati uraian warna yang naik
volumenya mudah berubah sesuai dengan wadah melalui kertas saring.
yang ditempatinya. Akibatnya, gas mudah mengalir
7.
meskipun melewati saluran yang sempit. Unsur Senyawa Campuran
Besi Asam sulfat Udara
3. Silikon murni dapat diperoleh dari chip komputer Emas Amonia Air teh
dengan cara melelehkan chip komputer. Saat Cuka Santan
semua bagian chip meleleh, tiap-tiap zat penyusun Gas metana Adonan kue
Kuningan
chip akan saling terpisah karena perbedaan massa Larutan oralit
jenis. Dengan demikian, silikon yang masih
berbentuk cair dapat diambil dari campuran. Silikon
dari chip komputer ini biasanya diolah menjadi sel
surya.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 43


8. Perbedaan campuran homogen dan heterogen 9. Percobaan pada gambar tersebut menunjukkan
sebagai berikut. terjadinya reaksi antara soda kue dalam balon
dengan larutan cuka dalam botol. Reaksi tersebut
Sifat/ Campuran Campuran
Karakteristik Homogen Heterogen menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat
Partikel Tidak dapat di- Dapat dibedakan
balon mengembang. Dengan demikian, ciri
penyusun bedakan antara antara partikel perubahan kimia yang ditunjukkan pada peristiwa
partikel yang satu dengan lain- tersebut berupa terbentuknya gas.
satu dengan nya.
lainnya. 10. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
Perbandingan zat Sama Tidak sama
Teknik Tidak dapat di- Dapat dipisah- Pembuatan tepung dari Proses fotosintesis.
pemisahan pisahkan de- kan dengan cara beras yang digiling.
ngan cara me- mekanis seperti Es balok mencair. Daun yang menguning.
kanis tetapi me- filtrasi. Benang diubah menjadi Pemanasan batu kapur.
lalui cara yang kain.
lebih rumit se- Batang besi besi dipanas- Pembusukan sampah.
perti distilasi. kan mengalami peleburan. Lilin menyala.

44 Klasifikasi Materi dan Perubahannya


A. Pilihan Ganda hasil penelitiannya serta keselamatan tim dan
lingkungan. Sikap terbuka dan fleksibel
1. Jawaban: c
merupakan sikap seorang peneliti yang berterus
Ani menimbang batu menggunakan neraca
terang, berpikir positif, serta bersedia mendengar
Ohauss. Kegiatan yang dilakukan Ani menunjuk-
dan menerima pendapat orang lain.
kan keterampilan proses mengukur. Mengukur
merupakan jenis pengamatan menggunakan alat 4. Jawaban: d
bantu dan diperoleh melalui pengukuran. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya
Kegiatan yang dilakukan Ani membutuhkan alat telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
bantu berupa neraca Ohauss. Sementara itu, diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok ada
mendengar merupakan jenis pengamatan tujuh yaitu panjang, massa, waktu, suhu, jumlah
menggunakan indra pendengar (telinga). Melihat zat, kuat arus listrik, dan intensitas cahaya.
merupakan jenis pengamatan menggunakan indra Besaran pokok terdapat pada spesifikasi ukuran,
penglihat (mata). Meraba merupakan jenis ketebalan, dan massa. Ukuran dan ketebalan
pengamatan menggunakan indra peraba (kulit). termasuk dalam besaran pokok panjang. Jadi,
besaran pokok terdapat pada angka 4), 5), dan 6).
2. Jawaban: a
Penyajian data dapat dilakukan melalui berbagai 5. Jawaban: b
bentuk sesuai dengan tujuannya masing-masing. Pengukuran volume yang dilakukan Dian
Penyajian data dalam bentuk tabel banyak termasuk termasuk pengukuran tidak langsung.
digunakan pada penulisan laporan hasil penelitian Hal ini disebabkan hasil pengukuran tidak
dengan maksud agar orang mudah memperoleh diperoleh seketika. Volume kubus diperoleh
gambaran rinci tentang hasil penelitian yang telah dengan dua langkah yaitu dengan mengukur sisi
dilakukan. Penyajian data dalam bentuk grafik kubus dan mengalikan ketiga sisinya. Adapun
digunakan untuk menggambarkan data berupa pengukuran yang dilakukan Dhara termasuk
keadaan yang berkesinambungan. Penyajian data pengukuran langsung karena hasil pengukuran
dalam bentuk diagram batang bertujuan untuk diperoleh dalam satu langkah pengukuran.
menggambarkan data cacahan. Penyajian data
6. Jawaban: d
dalam bentuk diagram lingkaran bertujuan untuk
Panjang, massa, dan kuat arus listrik termasuk
menyajikan data berupa persentase.
besaran pokok. Adapun gaya termasuk besaran
3. Jawaban: a turunan. Satuan panjang dalam SI adalah meter (m).
Sikap objektif merupakan sikap ilmiah seorang Jadi, besaran pokok, alat ukur, dan satuan yang tepat
peneliti yang harus mengemukakan hasil menurut SI ditunjukkan nomor 2 dan 4.
penelitiannya berdasarkan kenyataan yang ada
7. Jawaban: c
dan tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadi.
Pengukuran panjang menggunakan mikrometer
Sementara itu, sikap berani mencoba merupakan
sekrup dapat ditentukan dengan menjumlahkan
sikap peneliti yang harus berani mencoba untuk
nilai yang ditunjukkan pada skala utama dan skala
mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang
nonius.
ada dalam pikirannya. Sikap bertanggung jawab
Hasil = skala utama + skala nonius
berarti peneliti harus bertanggung jawab terhadap
Hasil = 4,5 mm + (32 × 0,01 mm)

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 45


Hasil = 4,5 mm + 0,32 mm 10. Jawaban: c
Hasil = 4,82 mm Ketika duduk santai, denyut jantung siswa relatif
Jadi, pengukuran benda menggunakan mikro- konstan. Denyut jantung meningkat ketika siswa
meter sekrup sebesar 4,82 mm. berlari. Hal ini disebabkan tubuh memerlukan oksigen
8. Jawaban: a lebih banyak saat berlari sehingga darah dipompa lebih
Diketahui: cepat. Denyut jantung kembali menurun ketika
massa beban = 1,6 kg = 1.600 g aktivitas siswa berkurang. Jadi, grafik yang tepat pada
massa bandul = 1 kg + 500 g + 100 g + 50 g aktivitas di atas adalah grafik c.
= 1.650 g 11. Jawaban: b
Ditanyakan: m supaya seimbang Salah satu ciri makhluk hidup adalah beradaptasi.
Jawab: Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup
m = massa bandul – massa beban untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
= 1.650 g – 1.600 g = 50 g hidupnya. Ada tiga macam bentuk adaptasi yaitu
Agar seimbang maka Nina perlu memilih bandul adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan
tambahan dengan total massa 50 g. Tambahan adaptasi tingkah laku. Adaptasi tingkah laku
bandul memiliki massa total 50 g jika ditambahkan adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam
2 bandul 5 g dan 4 bandul 10 g. bentuk tingkah laku. Contoh adaptasi tingkah laku
9. Jawaban: b yaitu bunglon mengubah warna kulitnya sesuai
Produktivitas sawah jika dinyatakan dalam P dapat dengan lingkungannya. Tujuan adaptasi bunglon
ditentukan dengan persamaan: tersebut adalah agar keberadaannya tidak
produksi
diketahui mangsa. Adaptasi morfologi adalah
P = luas lahan penyesuaian terhadap lingkungan yang
berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh.
a. Produktivitas sawah A:
produksi sawah A
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat
PA = luas lahan sawah A tubuh terhadap keadaan lingkungan.
17,28 ton 12. Jawaban: c
= 3,6 ha
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk
= 4,8 ton/ha bertahan hidup. Makhluk hidup mendapatkan
b. Produktivitas sawah B: makanan dengan cara yang berbeda-beda.
produksi sawah B Tumbuhan memperoleh makanan melalui proses
PB = luas lahan sawah B fotosintesis. Pada proses ini, tumbuhan
15,68 ton mengambil air dari dalam tanah dan mengambil
= 3,2 ha karbon dioksida dari udara. Kedua zat tersebut
= 4,9 ton/ha dengan bantuan cahaya matahari dapat diubah
c. Produktivitas sawah C: menjadi karbohidrat.
produksi sawah C 13. Jawaban: b
PC = luas lahan sawah C
Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang
21,15 ton biak. Ciri makhluk hidup berupa berkembang biak
= 4,5 ha
ditunjukkan oleh gambar 1) dan 4). Gambar 1) adalah
= 4,7 ton/ha ayam yang berkembang biak dengan cara bertelur.
d. Produktivitas sawah D: Sementara itu, gambar 4) menunjukkan tanaman
produksi sawah D cocor bebek yang berkembang biak dengan tunas
PD = luas lahan sawah D adventif. Adapun gambar 2) adalah tanaman venus
18,48 ton yang memangsa serangga. Peristiwa tersebut
= 4,2 ha
menunjukkan ciri makhluk hidup memerlukan
= 4,4 ton/ha makanan. Gambar 3) menunjukkan anak yang
Jadi, urutan lahan dari yang paling produktif mengalami pertumbuhan seiring pertambahan usia.
adalah lahan B – A – C – D. Peristiwa tersebut menunjukkan ciri makhluk hidup
berupa tumbuh dan berkembang.

46 Penilaian Tengah Semester


14. Jawaban: b 19. Jawaban: a
Makhluk hidup memiliki berbagai ciri kehidupan. Beruk, orang utan, dan lutung merupakan Mam-
Salah satunya adalah iritabilitas yaitu makhluk malia yang matanya stereoskopik menghadap ke
hidup mampu menerima dan menanggapi depan. Mammalia yang memiliki mata
rangsang yang diterima. Rangsang dapat berasal stereoskopik menghadap ke depan termasuk ordo
dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Primata. Sementara itu, ordo Pholidota terdiri atas
Rangsang dari luar tubuh dapat berupa rangsang Mammalia tidak bergigi. Ordo Chiroptera terdiri
yang bersifat fisik dan kimiawi. Contoh rangsang atas Mammalia yang dapat terbang. Ordo
yang bersifat fisik yaitu intensitas cahaya, Proboscidea terdiri atas Mammalia berbelalai.
perubahan suhu, dan sentuhan. Sebagai contoh
20. Jawaban: d
daun putri malu yang mengatup saat memperoleh
Jambu air memiliki nama ilmiah Syzygium
rangsang berupa sentuhan.
aquaeum. Berdasarkan nama ilmiahnya, jambu air
15. Jawaban: c tergolong dalam genus Syzygium. Tumbuhan lain
Pada penamaan makhluk hidup dalam sistem yang dikelompokkan dalam genus Syzygium adalah
binomial nomenclature dijelaskan bahwa kata Syzygium aromaticum (cengkih) dan Syzygium
pertama menunjukkan nama genus (marga) dan cumini (jamblang). Tumbuhan cengkih ditunjuk
kata kedua menunjukkan nama spesies (jenis). oleh angka (III) dan jamblang ditunjuk angka (IV).
Dengan demikian, Achatina menunjukkan nama Sementara itu, gambar (I) adalah jambu biji yang
genus dan fulica menunjukkan spesies. Nama memiliki nama ilmiah Psidium guajava termasuk
ilmiah tidak mencerminkan tingkat familia (suku). genus Psidium. Gambar (II) adalah jambu monyet
16. Jawaban: a yang memiliki nama ilmiah Anacardium
Aturan penamaan makhluk hidup dalam sistem occidentale termasuk genus Anacardium.
binomial nomenclature sebagai berikut. 21. Jawaban: c
1) Penamaan dalam bahasa Latin atau yang Unsur adalah materi tunggal yang terdiri atas satu
dilatinkan. jenis atom, contohnya Au (emas). Molekul unsur
2) Penamaan individu terdiri atas dua kata. adalah unsur yang keberadaannya tidak dapat
3) Kata pertama menunjukkan nama genus dan berdiri sendiri, tetapi selalu berikatan dengan unsur
penulisannya diawali dengan huruf besar sejenis, contohnya S4 (belerang). Senyawa adalah
(kapital). materi yang tersusun atas dua atau lebih unsur yang
4) Kata kedua menunjukkan nama spesies dan berbeda, contohnya NH3 (amonia). Jadi, pasangan
diawali dengan huruf kecil. yang tepat ditunjukkan oleh opsi c.
5) Kata pertama dan kedua dapat dicetak miring,
22. Jawaban: d
dicetak tebal, atau digarisbawahi.
Urea merupakan senyawa yang memiliki rumus
17. Jawaban: a CO(NH2)2. Berdasarkan rumus senyawa tersebut,
Dalam penamaan nama ilmiah suatu organisme, urea hanya mengandung unsur nonlogam,
kata pertama menujukkan genus dan kata kedua meliputi 1 unsur C, 1 unsur O, 2 unsur N, dan
menunjukkan spesies. Dengan demikian, brokoli 4 unsur H. Senyawa urea tidak mengandung unsur
yang memiliki nama ilmiah Brassica oleracea var. logam.
Italica dan kembang kol memiliki nama ilmiah
23. Jawaban: b
Brassica oleracea var. Botrytis merupakan
Campuran heterogen adalah campuran yang zat-
tumbuhan yang termasuk pada genus dan spesies
zat penyusunnya tidak bercampur secara
yang sama tetapi berbeda variasi.
sempurna. Campuran heterogen memiliki ciri-ciri
18. Jawaban: b seperti terlihat keruh dan terbentuk endapan saat
Bekicot, cumi-cumi, dan kerang dikelompokkan didiamkan. Contoh campuran heterogen adalah
ke dalam filum Mollusca. Pengelompokan santan. Jika santan didiamkan dalam waktu lama
tersebut berdasarkan tubuhnya yang lunak dengan akan mengendap. Santan merupakan koloid.
bentuk simetri bilateral. Sementara itu, sirop, air teh, dan larutan gula
merupakan campuran homogen (larutan) karena
zat-zat penyusunnya tercampur sempurna.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 47


24. Jawaban: c 28. Jawaban: a
Proses pemisahan campuran yang ditunjukkan Perubahan fisika tidak disertai pembentukan
pada gambar menggunakan metode sublimasi. materi baru. Batu yang ditumbuk menjadi kerikil
Kapur barus merupakan zat yang dapat dan tanah liat yang dibentuk menjadi genting tidak
menyublim (perubahan zat dari wujud padat ke menghasilkan materi baru sehingga termasuk
gas atau sebaliknya). Apabila zat yang dapat perubahan fisika. Batu dan tanah liat hanya
menyublim tercampur dengan zat lain yang tidak mengalami perubahan bentuk. Sementara itu, buah
dapat menyublim maka pemisahan yang tepat apel yang dibiarkan menjadi busuk dan
menggunakan metode sublimasi. pembakaran bahan bakar bensin saat digunakan
pada kendaraan bermotor termasuk perubahan
25. Jawaban: b
kimia karena menghasilkan materi baru. Buah apel
Perubahan kimia adalah perubahan yang disertai
mengalami pembusukan, sedangkan bensin
dengan pembentukan materi baru. Pembuatan
mengalami pembakaran.
tapai dari beras ketan dan gula dipanaskan menjadi
karamel menghasilkan materi baru sehingga 29. Jawaban: d
termasuk perubahan kimia. Tapai memiliki sifat Gas yang dapat menyebabkan karat pada kaleng
yang berbeda dengan bahan pembuatnya, adalah oksigen (O2). Kaleng terbuat dari besi (Fe).
sedangkan gula yang berubah menjadi karamel Besi di ruang terbuka lama-kelaman akan
telah mengalami perubahan warna dan rasa. teroksidasi menghasilkan karat.
Sementara itu, tanah liat diubah menjadi batu bata 30. Jawaban: a
dan kayu dibuat menjadi meja dan kursi termasuk Daun kering yang dibiarkan akan mengalami
perubahan fisika karena tidak menghasilkan proses pembusukan sehingga berubah menjadi
materi baru. Tanah liat dan kayu hanya mengalami pupuk kompos. Peristiwa perubahan ini termasuk
perubahan bentuk. perubahan kimia yang disebabkan oleh faktor
26. Jawaban: b kerusakan. Contoh lainnya berupa proses pe-
Pinggan penguap, pembakar spiritus, dan kaki tiga lapukan kayu. Sementara itu, proses pencernaan
digunakan untuk memisahkan campuran dengan makanan termasuk perubahan kimia yang
metode evaporasi. Kertas saring, erlenmeyer, dan disebabkan oleh proses biologi makhluk hidup.
corong penyaring digunakan untuk memisahkan Susu yang diubah menjadi keju termasuk
campuran dengan metode filtrasi. Labu alas bulat, perubahan kimia yang disebabkan oleh peragian.
kondensor, dan erlenmeyer digunakan untuk Cabai hijau yang berubah menjadi cabai merah
memisahkan campuran dengan metode distilasi. juga termasuk perubahan kimia yang disebabkan
Cawan petri, gelas beaker, dan kertas saring oleh proses perkembangan.
digunakan untuk memisahkan campuran dengan
metode kromatografi. Campuran air dan kopi B. Uraian
dapat dipisahkan dengan cara filtrasi sehingga alat
yang digunakan berupa kertas saring, erlenmeyer, 1. Seorang peneliti harus memiliki sikap mensyukuri
dan corong penyaring. karunia Tuhan karena seorang peneliti diberi
kesempatan untuk menikmati ciptaan-Nya. Rasa
27. Jawaban: a syukur tersebut dapat dilakukan seorang peneliti
Larutan mempunyai pH = 7 artinya, larutan dengan memelihara dan melestarikan lingkungan
tersebut bersifat netral. Larutan yang bersifat serta sumber daya alam.
netral tidak akan mengubah warna kertas lakmus.
Sementara itu larutan yang dapat mengubah kertas 2. Diameter benda ditentukan dengan menjumlahkan
lakmus merah menjadi biru bersifat basa. Larutan nilai yang ditunjukkan pada skala utama dan skala
basa memiliki pH > 7. Adapun larutan yang nonius jangka sorong. Hasil pengukuran sesuai
mengubah kertas lakmus biru menjadi merah gambar yaitu:
bersifat asam. Larutan asam memiliki pH < 7. Hasil = skala utama + skala nonius
Hasil = 3,8 cm + (5 × 0,01 cm)
Hasil = 3,8 cm + 0,05 cm
Hasil = 3,85 cm

48 Penilaian Tengah Semester


Luas lingkaran: ditulis Tectona grandis atau Tectona grandis atau
1 Tectona grandis. Dengan demikian, jawaban
A= 4
d 2 penulisan nama ilmiah pohon jati yang benar
1 adalah jawaban Ruben dan Indah.
= 4
(3,14)(3,85 cm)2
7. Hewan-hewan tersebut dikelompokkan menjadi
= 11,636 cm2
kelompok I dan kelompok II berdasarkan ada
Jadi, luas benda sebesar 11,636 cm2. tidaknya tulang belakang. Kelompok I terdiri atas
11,5 ton hewan-hewan tidak bertulang belakang yang
3. Produktivitas X = 2,5 ha = 4,6 ton/ha disebut hewan Invertebrata. Sementara itu,
12,6 ton kelompok II terdiri atas hewan-hewan yang
Produktivitas Y = 3,0 ha = 4,2 ton/ha memiliki tulang belakang yang disebut hewan
11,5 ton Vertebrata.
Produktivitas Z = 2,4 ha = 4,8 ton/ha
8. Unsur Unsur
Lahan yang memerlukan pemeliharaan lebih Logam Lambang Nonlogam Lambang
intensif yaitu lahan Y karena memiliki produktivitas
terkecil. Tembaga Cu Helium He
Perak Ag Nitrogen N
4. Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa Belerang S Oksigen O
rangkaian percobaan yang digunakan merupakan Natrium Na Flour F
rangkaian untuk pengamatan respirometer. Timah Sn
Magnesium Mg
Percobaan menggunakan respirometer bertujuan
untuk membuktikan salah satu ciri hewan yaitu 9. Campuran air, gula, garam, dan pasir dipisahkan
bernapas. Hal tersebut dibuktikan dengan dengan metode filtrasi, evaporasi. Filtrasi dengan
bergeraknya eosin pada pipa yang menunjukkan bantuan etanol, lalu evaporasi. Pertama campuran
bahwa oksigen semakin habis yang digunakan dipisahkan dengan filtrasi untuk memisahkan
untuk bernapas. pasir dari air + gula + garam. Campuran air + gula
5. Gambar pada soal menunjukkan Amoeba sedang + garam menguap dan diperoleh garam + gula.
membelah diri. Membelah diri merupakan salah Padatan ini lalu dilarutkan dalam etanol sehingga
satu ciri hidup yang dilakukan oleh Amoeba untuk gula larut, sedangkan garam tidak. Campuran
memperbanyak jenisnya. Dengan demikian, dapat kemudian difiltrasi sehingga diperoleh garam.
diketahui bahwa salah satu ciri makhluk hidup Filtrasi etanol + gula dipanaskan (evaporasi)
adalah berkembang biak. sehingga etanol menguap dan diperoleh gula.
6. Penulisan nama ilmiah pada sistem binomial 10. a. Bagian-bagian alat distilasi sebagai berikut.
nomenclature menggunakan dua susun kata. Kata 1) Statif
pertama berupa nama genus dan huruf pertamanya 2) Klem
ditulis menggunakan huruf kapital. Adapun kata 3) Labu distilasi
kedua berupa penunjuk spesies dan seluruhnya 4) Pemanas
ditulis menggunakan huruf kecil. Kedua kata 5) Kondensor
tersebut harus dicetak tebal atau dicetak miring 6) Erlenmeyer
atau digarisbawahi secara terpisah. Hal tersebut b. Mengolah minyak bumi menjadi bahan bakar
dilakukan agar dapat dibedakan dari tulisan lain. dan memperoleh air minum dari air laut.
Oleh karena itu, nama ilmiah pohon jati dapat

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 49


Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menjelaskan konsep suhu, alat ukur, dan persamaan konversi suhu dengan tepat setelah melakukan kegiatan praktikum;
2. menjelaskan pemuaian pada berbagai zat dan persamaan yang terkait dengan tepat setelah melakukan kegiatan praktikum;
3. menerapkan konsep suhu dan pemuaian pada kehidupan sehari-hari dengan tepat setelah melakukan pengamatan dan
mendapatkan penjelasan.

Suhu dan Perubahannya

mencakup

Cara Mengetahui Suhu Benda Perubahan Benda Akibat Suhu

mencakup mencakup

Jenis-Jenis Termometer Berdasarkan Bahannya Pemuaian Zat Padat

terdiri atas antara lain


Pemuaian Panjang
Termometer Zat Cair

terdiri atas Pemuaian Luas


Tandon

Termometer Zat Padat Pemuaian Volume


Zat Cair Pengisi

Termometer Kristal Cair Titik Tetap Bawah Pemuaian Zat Cair

Termometer Gas Titik Tetap Atas Pemuaian Zat Gas

Termometer Digital Skala Suhu Karakteristik Pemuaian Gas


dalam Zat Cair

Skala Termometer dapat dibedakan menjadi

terdiri atas Adanya Kenaikan


Suhu
Celcius
Adanya Perubahan
Volume
Reamur
Adanya Perubahan
Tekanan
Fahrenheit

Kelvin
• Suhu • Pemuaian
• Termometer • Bimetal

50 Suhu dan Perubahannya


A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: c
Batas bawah dan batas atas termometer sebagai
1. Jawaban: b berikut.
Dalam mencari suhu yang sama, maka terlebih
Skala
dahulu suhu yang terukur diubah dalam satuan °C. No. Termometer
Batas Atas Batas Bawah
1) Suhu kamar 30°C
1) Celcius 100 0
2) Logam aluminium bersuhu 113°F, maka 2) Reamur 80 0
5 3) Fahrenheit 212 32
T °C = 9 (113 – 32) = 45°C 4) Kelvin 373 273

5 Jadi, batas atas dan batas bawah yang tepat


3) Air teh bersuhu 24°R, maka T°C = ( 4 (24))°C
ditunjukkan oleh angka 2) dan 3).
= 30°C
4) Suhu badan manusia normal sekitar 309 K, 5. Jawaban: d
maka T°C = (309 – 273) = 36°C Diketahui: T°C = 20°C
Jadi, pengukuran yang menunjukkan suhu yang Ditanyakan: T°F
sama ditunjukkan oleh angka 1) dan 3). Jawab:
9
2. Jawaban: c T°F = 5 (T°C) + 32
Diketahui: Ta = 100°C
9
Tb = 0°C = 5 (20°C) + 32
l0 = 20 cm
lt = 14 cm = 68°F
Ditanyakan: T Jadi, suhu ruangan yang terukur sebesar 68°F.
Jawab: 6. Jawaban: c
lt Diketahui: Ta °X = 100°X
T = l0 (Ta – Tb) Tb °X = 0°X
14 T °X = 60°X
= 20 (100°C) Ta°Y = 130°X
= 70°C Tb °Y = –20°X
Jadi, suhu yang terukur pada termometer sebesar Ditanyakan: T°Y
70°C. Jawab:
3. Jawaban: a T X  Tb X T Y  Tb Y
=
Kekurangan raksa sebagai cairan pengisi termo- Ta X  Tb X Ta Y  Tb Y
meter sebagai berikut. (60  0)X (T  ( 20))Y
1) Harganya mahal. (100  0) X = (130  (  20)) Y
2) Tidak dapat mengukur suhu yang sangat
rendah. 60 T  20
100
= 150
3) Merupakan zat beracun sehingga berbahaya
jika tabungnya pecah. 3
T + 20 = 2 (60)
Jadi, jawaban yang tepat pada pilihan a.
T = 90 – 20
T = 70
Jadi, larutan yang diukur menggunakan termometer Y
menunjukkan suhu sebesar 70°Y.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 51


7. Jawaban: d Nilai yang terukur pada termometer reamur dapat
Berdasarkan grafik dapat diperoleh data sebagai dihitung dengan cara berikut.
berikut. T X  Tb X T R  Tb R
=
Skala Termometer Termometer Ta X  Tb X Td R  Tb R
Celcius A B (80  (  10) X (T  0) R
Benda 1 30 24 30 (110  (  10) X = (80  0) R
Benda 2 40 32 40
50
90 T
Benda 3 50 40 = 80
120
Berdasarkan tabel tersebut, termometer B 2
menggunakan skala celsius. Hal itu dapat diketahui T = 3 (90) = 60
dari hasil pengukuran yang sama antara Jika benda diukur mengunakan termometer
termometer B dengan termometer Celcius. Celcius, maka dapat dihitung sebagai berikut.
Untuk mengetahui jenis termometer A dapat 5 5
T °C = 4 T°R = 4 (60°R) = 75°C
dihitung dengan perbandingan berikut.
Benda 1 Jika suhu benda dinyatakan dengan skala kelvin,
dapat dihitung sebagai berikut.
x
A = 5 (30) T K = (T°C + 273) = (75 + 273 ) = 348 K
Jadi, jawaban yang tepat adalah suhu benda
24 = 6x
terukur 348 K jika dinyatakan dengan skala kelvin.
x =4
Benda 2 9. Jawaban: c
Diketahui: T °C = 62°C
x
A = 5 (40) Ditanyakan: T K
Jawab:
32 = 8x T K = T °C + 273 = (62 + 273) K
x =4 T K = 335 K
Benda 3 Jadi, suhu mutlak air sebesar 335 K.
x
A = 5 (50) 10. Jawaban: c
Misalnya: T K = 523
40 = 10x
Diketahui: T°F
x =4
Jawab:
Termometer A mempunyai perbandingan x = 4,
F  32 9
sehingga dapat disimpulkan termometer A = 5
K  273
menggunakan skala reamur.
F  32 9
Jadi, kesimpulan yang tepat adalah termometer A = 5
523  273
menggunakan skala reamur dan termometer B
menggunakan skala celcius. F  32 9
250
= 5
8. Jawaban: c
F – 32 = 450
Diketahui: T°X = 80°X
F = 450 + 32 = 482
Ta °X = 110°X
Jadi, 523 K sama dengan 482°F.
Tb °X = –10°X
Ta°R = 80°R
Tb°R = 0°R B . Uraian
Ditanyakan: T°R 1. a) 35°C = (35 + 273) K = 308 K
Jawab: 5
Perbandingan skala termometer X dengan b) 48°R = 4 (48)C = 60°C = ( 60 + 273 ) K = 333 K
termometer reamur sebagai berikut. 5 5
Termometer X : termometer reamur c) 77°F = 9 (77 – 32)°C = 9 (45) = 25°C
(Ta°X – Tb°X) : (Ta°R – Tb°R) = (25 + 273) K = 298 K
(110 – (–10))°X : (80 – 0)°R
120°X : 80°R
3 :2

52 Suhu dan Perubahannya


2. Diketahui: Ta°X = 150°X 4. Pertambahan suhu 1°C sama dengan per-
Tb°X = –10°X tambahan suhu 1 K. Hal ini karena termometer
L0°X = 25 cm Kelvin dibuat dengan dasar termometer Celcius
Td°Y = 100°Y dengan mengganti titik tetap atas dan bawahnya.
Tb°Y = 20°Y Jadi, satu skala kelvin sama dengan satu skala
L0°Y = 20 cm celcius.
L°Y = 16 cm
5. a. T K = T°C + 273
Ditanyakan: L°X
= (60 + 273) K = 333 K
Jawab:
4 4
LX LY T °R= 5 T°C = 5 (60)°R = 48°R
L0 X = L Y
0
L X 16 cm 9
= 20 cm T °F = 5 T°C + 32
25 cm
5 9
L°X = 4 (16 cm) = 20 cm = 5 (60) + 32°F
Jadi, tinggi raksa pada termometer X sebesar = 140°F
20 cm. Jadi, 60°C = 333 K = 48°R = 140°F.
3. Diketahui: Tb°A = 0°A 5
Ta°A = 100°A b. T °C= 4 T°R
T °A = 55°A
5
Tb°B = –10°B = 4 (40)°C = 50°C
Ta°B = 110°B
Tb°C = 10°C 9
T °F = 4 T°R + 32
Ta°C = 70°C
Ditanyakan: T°B dan T°C 9
= 4 (40) + 32°F = 122°F
Jawab:
T A  Tb A T B  Tb B T K = T°C + 273
Ta A  Tb A = T B  T B
a b = (50 + 273) K = 323 K
(55  0)A (T  (10)) B Jadi, 40°R = 50°C = 122°F = 323 K.
(100  0) A
= (110  (10))B 5
c. T °C= 9 (T°F – 32)
55 T  10
= 120 5
100 = 9 (5 – 32)°C
6 5
T + 10 = 5 (55) = 9 (–27)°C = –15°C
T + 10 = 66 4 4
T °R= 9 (T°F – 32) = 9 (5 – 32) = –12°R
T = 56
T A  Tb A T C  Tb C T K = T°C + 273 = (–15 + 273) K = 258 K
Ta A  Tb A = T C  T C Jadi, 5°F = –15°C = –12°R = 258 K.
a b
(55  0)A (T  10)C d. T °C= T K – 273
(100  0) A = (70  10)C
= (153 – 273)°C= –120°C
55 T  10
= 4 4
100 60 T °R= 5 T°C = 5 (–120)°R = –96°R
3
T – 10 = 5 (55) 9
T°F = 5 T°C + 32
T – 10 = 33
T = 43 9
= ( 5 (–120) + 32)°F = –184°F
Jadi, 55°A = 56°B = 43°C.
Jadi, 153 K = –120°C = –96°R = –184°F.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 53


A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: c
1. Jawaban: a Diketahui: T1 = 20°C
Diketahui: L0 = 40 cm T2 = 30°C
T1 = 30°C A= 0,072 cm2
T2 = 65°C  = 9 × 10–6/°C
 = 1,1 × 10–5/°C Ditanyakan: A0 dan AT
Ditanyakan: L Jawab:
Jawab: T = T2 – T1 = (30 – 20)°C = 10°C
T = T2 – T1 = (65 – 30)°C = 35°C
 = 2= 2(9 × 10–6/°C) = 1,8 × 10–5/°C
L = L0  T
0,072 cm 2
= (40 cm)(1,1 × 10–5/°C)(35°C) A0 = = (1,8  105 /°C)(10C)
= 0,0154 cm
0,072 cm2
Jadi, baja akan bertambah panjang sebesar 0,0154 cm. = 1,8 ×104 = 400 cm2
2. Jawaban: b AT = (400 + 0,072) cm2 = 400,072 cm2 = 400,072 cm2
Diketahui: L0 = 30 cm
Luas mula-mula kaca berbentuk persegi panjang
T = 50°C
sebesar 400 cm2. Ukuran yang mungkin adalah
L = 0,018 cm
80 cm × 50 cm karena jika dikalikan menjadi
Ditanyakan: 
400 cm. Namun, jika menggunakan ukuran panjang
Jawab:
20 cm akan membentuk persegi dengan sisi yang
L 0,018 cm sama karena 20 cm × 20 cm sama dengan 400 cm2.
 = =
L0 T (30 cm)(50C) Jadi, pernyataan yang tepat adalah kaca mula-
0,018 cm mula berukuran 80 cm × 50 cm.
= 1.500 cmC = 0,000012/°C
5. Jawaban: a
Jadi, logam tersebut adalah besi. Diketahui: T1 = 30°C
T2 = 40°C
3. Jawaban: d
T3 = 50°C
Diketahui: L0 = 20 cm
AT = 256,1152 cm2
T1 = 77 K 1
AT = 256,1536 cm2
T2 = 107 K 2
AT = 256,192 cm2
 = 0,000025/°C 3
A0 = 256 cm2
Ditanyakan: L
Ditanyakan: 
Jawab:
Jawab:
A0 = S2 = (20 cm)2 = 400 cm2
Dari grafik tersebut kamu dapat memilih data
 = 2= 2(0,000025/°C) = 0,00005/°C pertama, kedua, atau ketiga. Dari ketiga data
L = T2 – T1 = (107 – 77) K = 30 K tersebut akan menghasilkan nilai koefisien muai
Selisih suhu walaupun menggunakan skala kelvin panjang logam yang sama. Misalnya kita
adalah sama. Jadi selisih suhu dapat dinyatakan menggunakan data pertama yaitu = 30°C dan
dengan celcius. AT = 256,1152 cm2 maka koefisien muai panjang
L = A0T dapat dihitung sebagai berikut.
= (400 cm2)(0,00005/°C)(30°C) = 0,6 cm2 A = AT – A0 = (256,1152 – 256) cm2 = 0,1152 cm2
Jadi, lempeng akan bertambah luas sebesar
 =
0,6 cm2.
0,1152 cm 2
= (256 cm2 )(30°C)
0,1152 cm2
= 7.680 cm2 °C = 0,000015/°C

54 Suhu dan Perubahannya


Jadi, koefisien muai panjang logam tersebut Jawab:
sebesar 0,000015/°C. T = T2 – T1
6. Jawaban: b = (83 – 28)°C
Diketahui: T1 = 25°C = 55°C
T2 = 85°C  = 3
A = 0,9792 cm2 = 3(0,000012/°C)
 = 1,7 × 10–5/°C = 0,000036/°C
Ditanyakan: A0 V = V0T
Jawab: = (3.000 cm3)(0,000036/°C)(55°C)
T = T2 – T1 = 5,94 cm3
= (85 – 25)°C V T = V0 + V
= 60°C = (3.000 + 5,94) cm3
 = 2 = 3.005,94 cm3
= 2(0,000017/°C) Jadi, volume balok setelah mengalami pemuaian
= 0,000034/°C sebesar 3.005,94 cm3.
9. Jawaban: b
A0 =
Diketahui: T1 = 25°C
0,9792 cm 2 T2 = 57°C
= (0,000034/°C)(60°C)
Ditanyakan: V
0,9792 cm 2 Jawab:
= 0,00204
4 4 1 4 1 1
= 480 cm2 V0 = 3  r 3 = 3  ( 2 )d3 = 3  8 d3 = 6  d3
Dari keempat pilihan bentuk tersebut dihitung
luasnya sebagai berikut. T = T2 – T1 = (57 – 25)°C = 32°C
1) 80 cm × 40 cm = 3.200 cm2 1
A V = V0 T = ( 6  d3 )(3)(32) = 16d3
T 1
2) 2
× 48 cm × 20 cm = 480 cm2 Jadi, persamaan besarnya pertambahan volume
3) 20 cm × 48 cm = 960 cm2 setelah dipanaskan adalah 16d3.
4) 80 cm × 80 cm = 6.400 cm2 10. Jawaban: d
Jadi, gambar dan ukuran yang tepat ditunjukkan Saat didinginkan, bimetal akan melengkung ke arah
pada gambar b.
logam yang koefisien muai panjangnya lebih besar.
7. Jawaban: d Saat dipanaskan, bimetal akan melengkung ke arah
Pemanasan pada cincin besi mengakibatkan cincin logam yang koefisien muai panjangnya lebih kecil.
besi memuai sehinga bola besi dapat masuk ke Jadi, gambar yang tepat ditunjukkan oleh angka
dalam cincin. Setelah pemanasan dihentikan, cincin 3) dan 4).
besi akan menyusut kembali sehingga keduanya
dapat melekat dengan kuat.
B . Uraian
8. Jawaban: d
1. Koefisien muai panjang logam P harus lebih besar
Diketahui:  = 0,000012/°C
dari koefisien muai logam Q. Saat terjadi
V0 = 20 cm × 15 cm × 10 cm kebakaran, suhu disekitar alarm akan meningkat
= 3.000 cm3 sehingga logam P akan lebih cepat memuai
T1 = 28°C daripada logam Q sehingga logam bimetal P akan
T2 = 83°C melengkung ke arah logam Q. Akibatnya, logam
Ditanyakan: V T bimetal melengkung sehingga sakelar tertutup dan
alarm akan berbunyi.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 55


2. Diketahui: L0 = 2 m 4. Diketahui: V0 = 3 liter
T1 = 20°C  1 = 0,000025/°C
T2 = 35°C 2 = 0,0021/°C
 = 1,1 × 10–5/°C T1 = 30°C
Ditanyakan: L T2 = 90°C
Jawab: Ditanyakan: Vtumpah
T = T2 – T1 = (35 – 20)°C = 15°C Jawab:
L = L0 T T = T2 – T1 = (90 – 30)°C = 60°C
= (2 m)(1,1 × 10–5/°C)(15°C) = 3,3 × 10–4 m V1 = V01T
Jarak minimal pemasangaan kereta api sebagai = (3 liter)(3)(0,000025/°C)(60°C)
berikut. = 0,0135 liter
L = 2(L) = 2(3,3 × 10–4 m) = 6,6 × 10–4 m
V2 = V02T
Jadi, jarak minimal yang diperlukan saat
= (3 liter)(0,0021/°C)(60°C) = 0,378 liter
pemasangan rel kereta api agar tidak melengkung
Volume air yang tumpah dapat dihitung dengan
sebesar 6,6 × 10–4 m.
persamaan sebagai berikut.
3. Diketahui:  = 0,00003/°C A = 0,0072 m2 Vtumpah = V2 – V1
T1 = 20°C A = 36 m2 = (0,378 – 0,0135) liter = 0,3645 liter
T2 = 40°C Jadi, volume air yang tumpah sebesar 0,3645 liter.
Ditanyakan: banyak seng yang dibutuhkan
5. Diketahui:  = 0,00367/°C
Jawab:
V0 = 0,2 liter
T = T2 – T1 = (40 – 20)°C = 20°C
T1 = 25°C
 = 2 = 2(0,00003/°C) = 0,00006/°C
V T = 0,21468 liter
A 0,0072 m 2 Ditanyakan: T2
A0 = T = (0,00006/°C)(20°C) Jawab:
V = 0,21468 – 0,2 = 0,01468 liter
0,0072 m 2
= 0,0012
= 6 m2 V 0,01468 liter
T = V  = (0,2 liter)(0,00367/°C) = 20°C
0
Banyaknya seng yang dibutuhkan dapat dihitung
dengan persamaan berikut. T2 = T1 + T = (25 + 20) °C = 45°C
Jadi, suhu maksimal balon agar tidak pecah
36 m2 sebesar 45°C.
n = 6 m2 = 6 buah
Jadi, banyaknya seng yang dibutuhkan ada 6 buah.

56 Suhu dan Perubahannya


Tandon

Zat cair pengisi


Bagian-bagian
Jenis Termometer zat cair termometer Titik tetap bawah
Termometer
Berdasarkan Termometer zat padat Titik tetap atas
Bahannya
Termometer kristal cair Skala suhu

Termometer gas

Termometer digital

Cara Mengetahui
Suhu Benda
Ta = 0°C
Celcius
Tb = 100°C

Ta = 0°R
Reamur
Skala Termometer Tb = 80°C

Ta = 32°F
Fahrenheit
Tb = 212°F

Ta = 273 K
Kelvin
Tb = 373 K

Suhu dan
Perubahannya

Pemuaian panjang LT = L0(1 +  T)


Pemuaian Zat Padat
Pemuaian luas AT = A0(1 +  T)

Pemuaian volume VT = V0(1 +  T)

Pemuaian Zat Cair


VT = V0(1 +  T)
Perubahan Benda
Akibat Suhu
Pemuaian Zat Gas VT = V0(1 +  T)
1
 = 273
/°C

Koefisien Pemuaian Adanya kenaikan suhu


Zat Gas dan Zat Cair
Adanya perubahan volume

Adanya perubahan tekanan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 57


A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: d
Diketahui: T°C = 22°C
1. Jawaban: c
Ditanyakan: T°F
1) Stetoskop: alat untuk mendeteksi detak
Jawab:
jantung
2) Telapak tangan: alat ukur suhu yang tidak 9
T°F = 5 T°C + 32
valid
3) Termometer klinis: alat ukur suhu badan 9
4) Termometer laboratorium: alat ukur suhu = 5 (22°C) + 32
untuk keperluan penelitian di laboratorium. = (39,6 + 32)°F
Jadi, jawaban yang tepat adalah termometer klinis. = 71,6°F
2. Jawaban: b Jadi, nilai yang terukur sebesar 71,6°F.
Kelebihan alkohol sebagai berikut. 6. Jawaban: a
1) Harganya murah. Diketahui: T K = 308 K
2) Mengalami perubahan volume yang besar Ditanyakan: T°F
sehingga dapat mengukur suhu yang teliti. Jawab:
3) Mempunyai titik beku –114°C dan titik 78°C T°C = T K – 273 = (308 – 273)°C = 35°C
sehingga dapat mengukur suhu yang sangat 9
rendah. T°F = 5 T°C + 32
Kekurangan alkohol sebagai berikut.
9
1) Memiliki titik didih rendah (78°C) sehingga = 5 (35°C) + 32
pemakaiannya terbatas.
2) Tidak berwarna sehingga sulit dilihat. = (63 + 32)°F
3) Membasahi dinding kaca. = 95°F
Jadi, jawaban yang tepat pada pilihan b. Jadi, suhu tempat tersebut jika diukur menggunakan
termometer Fahrenheit sebesar 95°F.
3. Jawaban: c
Berdasar gambar tersebut, suhu benda yang 7. Jawaban: d
terukur sebesar 64°R. Diketahui: Tb°A = –10°A
Ta°A = 150°A
9
T°F = ( 4 (64)) + 32 = (144 + 32)°F = 176°F Tb°C = 0°C
Ta°C = 100°C
T K = (64 + 273) K = 337 K T°C = 40°C
5 Ditanyakan: T°A
T°C = 4 (64) = 80°C
Jawab:
Jadi, jawaban yang tepat adalah 337 K. T A  Tb A T C  Tb C
Ta A  Tb A = T C  T C
4. Jawaban: a a b
Satuan kelvin menyatakan suhu mutlak. Satuan (T  (10))A (40  0)C
ini dapat digunakan dalam sain dan perhitungan (150  (  10)) A = (100  0)C
ilmiah, misalnya menyatakan suhu gas ideal atau
suhu permukaan matahari. Skala termometer yang (T  10)A 40C
160A
= 100C
biasa digunakan dalam bidang medis adalah skala
celcius dan fahrenheit. Termometer Kelvin 8
memiliki titik tetap atas sebesar 373 K. Jadi, (T + 10)°A = 5 (40)°A
pernyataan yang sesuai dengan termometer T° = 54°A
Kelvin ditunjukkan oleh angka 1) dan 3). Jadi, suhu yang terukur menggunakan termometer A
sebesar 54°A.

58 Suhu dan Perubahannya


8. Jawaban: c Nilai b sebesar 212°Z. Oleh karena titik tetap atas
Diketahui: Lx = 20 cm dan titik tetap bawah termometer Z berturut-turut
Ly = 24 cm 212 dan 32 maka termometer Z merupakan
x = 15 cm termometer Fahrenheit.
Ditanyakan: y Perbandingan termometer Y dan Z dapat dihitung
Jawab: sebagai berikut.
x y Y :Z
Lx
= Ly 120 : 180
2 :3
x Jadi, pernyataan yang tepat adalah perbandingan
y = Lx Ly
termometer Y dan Z adalah 2 : 3.
15 cm
= 20 cm (24 cm) 10. Jawaban: a
Diketahui: T°F = 104°F
3 Ditanyakan: T K
= 4 (24 cm)
Jawab:
= 18 cm 5
T°C = 9 (T°F – 32)
Jadi, tinggi raksa pada termometer Y sebesar 18 cm.
5
9. Jawaban: d = 9 (104 – 32)°C
Diketahui: T°X = 60°X 5
Tb°X = 0°X = 9 (72)°C
Ta°X = 100°X = 40°C
T°Y = a T K = T°C + 273
Tb°Y = –10°Y = (40 + 273) K
Ta°Y = 110°Y = 313 K
T °Z = 140°Z Jadi, nilai yang terukur pada termometer Kelvin
Tb°Z = 32°Z sebesar 313 K.
Ta°Z = b 11. Jawaban: d
Ditanyakan: a dan b Diketahui:  = 0,000017/°C
Jawab: L0 = 100 cm = 1 m
T X  Tb X T Y  Tb Y L = 0,00068 m
Ta X  Tb X = T Y  T Y
a b T1= 23°C
(60  0)X ( a  ( 10))Y Ditanyakan: T2
(100  0)X = (110  (10))Y
Jawab:
60°X a  10Y L
100°X
= 120Y T = L 
0
6
(a + 10)°Y = 5 (60)°Y 0,00068 m
= (1 m)(0,000017/C)
a = (72 – 10)°Y = 62°Y
Jadi, logam mempunyai suhu 62°Y. = 40°C
T X  Tb X T Z  Tb Z T2 = T1 + T = (23 + 40)°C = 63°C
Ta X  Tb X
= T Z  T Z Jadi, suhu batang tembaga setelah dipanaskan
a b
sebesar 63°C.
(60  0)X (140  32)Z
= 12. Jawaban: c
(100  0)X (b  32)Z
108Z
Diketahui: L0 = 50 cm
60°X
= (b  32)°Z L1 = 50,019 cm
100°X
L2 = 50,038 cm
5
(b – 32)°Z = 3 (180°Z) T0 = 25°C
b = (180 + 32)°Z = 212°Z T1 = 45°C
T2 = 65°C

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 59


Ditanyakan:  Adapun luas bangun pada masing-masing gambar
Jawab: sebagai berikut.
T = T1 – T0 = (45 – 25)°C = 20°C a. (20 cm)(20 cm) = 400 cm2
L = L1 – L0 = (50,019 – 50) cm = 0,019 cm 1
b. 2
(20 cm)(15 cm) = 150 cm2
L
= L0 T
1
c. 2
((10 + 15) cm)(24 cm) = 300 cm2
0,019 cm d. (20 cm)(25 cm) = 500 cm2
= (50 cm)(20°C) Jadi, gambar pelat aluminium mula-mula yang tepat
adalah pada pilihan c.
0,019
= 1.000°C 15. Jawaban: c
= 0,000019/°C Diketahui:  = 0,000011/°C
Jadi, berdasarkan tabel tersebut jenis logam yang L0 = 3 m
digunakan adalah kuningan. T1 = 25°C
T2 = 40°C
13. Jawaban: c
Ditanyakan:
Diketahui: p = 180 cm
Jawab:
 = 80 cm
T = T1 – T0 = (40 – 25)°C = 15°C
 = 0,00003/°C
L = L0 T
A = 0,00048 m2
= (3 m)(0,000011/°C)(15°C)
Ditanyakan: T
= 0,000495 m
Jawab:
Jarak sambungan agar tidak melengkung dapat
A0 = p × 
dihitung dengan cara berikut.
= (180 cm)(80 cm)
L = 2(L) = 2(0,000495 m) = 0,00099 m
= 14.400 cm2
Jadi, jarak sambungan agar tidak melengkung
= 1,44 m2
sebesar 0,00099 m.
 = 2 = 2(0,00003/°C) = 0,00006/°C
A
16. Jawaban: a
T = A  Diketahui: V0 = 1.000 cm3
0
T1 = 30°C
0,00048 m 2 T2 = 130°C
= (1,44 m2 )(0,00006/°C)  = 0,000012/°C
Ditanyakan: V T
0,00048
= 0,0000864/°C  5,56°C Jawab:
T = T1 – T0 = (130 – 30)°C = 100°C
Jadi, kenaikan suhu yang dialami seng sebesar  = 3 = 3(0,000012/°C) = 0,000036/°C
5,56°C. V = V0T
14. Jawaban: c = (1.000 cm3)(0,000036/°C)(100°C)
Diketahui: T1 = 23°C = 3,6 cm3
T2 = 63°C V T = V0 + V
A= 0,6 cm2 = (1.000 + 3,6) cm3
 = 0,000025/°C = 1.003,6 cm3
Ditanyakan: A0 Jadi, volume bola besi setelah dipanaskan akan
Jawab: bertambah menjadi 1.003,6 cm3.
T = T1 – T0 = (63 – 23)°C = 40°C 17. Jawaban: d
 = 2 = 2(0,000025/°C) = 0,00005/°C Diketahui: V0 = 800 cm3
A 0,6 cm 2 V1 = (801,44 – 800) cm3
A =  T = (0,00005/°C)(40°C) = 1,44 cm3
V2 = (802,04 – 800) cm3
0,6 cm 2
= 0,002 = 300 cm2 = 2,04 cm3
T = (80 – 30) °C = 50°C

60 Suhu dan Perubahannya


Ditanyakan: 1 dan 2 20. Jawaban: d
Jawab: Saat dipanaskan, bimetal akan melengkung ke arah
V1 logam yang koefisien muai panjangnya lebih kecil.
1 = Pada bimetal I, logam 1 melengkung ke arah logam
V0 T
1,44 cm3 2 sehingga koefisien muai panjang logam 1 lebih besar
= (800 cm3 )(50°C) daripada logam 2. Pada bimetal II, logam 2
1,44 melengkung ke arah logam 3 sehingga koefisien muai
= 40.000°C panjang logam 2 lebih besar daripada logam 3. Dapat
= 0,000036/°C disimpulkan urutan koefisien muai panjang dari
kecil ke besar adalah 3 - 2 - 1.
1 0,000036/°C
1 = 3
= 3
= 0,000012/°C
Nilai koefisien muai panjang logam 1 menunjukkan B . Uraian
bahwa logam 1 adalah besi. 1. Diketahui: T°F = 11°F sampai 104°F
V2 Ditanyakan: T°C dan T°R
1 =
V0 T Jawab:
2,04 cm3 a. Jika kisaran suhu tersebut dinyatakan dalam
= (800 cm3 )(50°C)
satuan celcius, dapat dihitung dengan cara
2,04 berikut.
= 40.000°C
5
= 0,000051/°C 11°F = 9 (11 – 32)°C
2 0,000051/°C
2 = 3
= 3
= 0,000017/°C 5
= 9 (21)°C
Nilai koefisien muai panjang logam 2 sebesar = –11,67°C
0,000017/ °C. Hal itu menunjukkan bahwa
5
logam 2 adalah tembaga. 104°F = 9 (104 – 32)
Jadi, pernyataan yang tepat adalah logam 2 terbuat
dari bahan tembaga. 5
= 9 (72)°C
18. Jawaban: c
= 40°C
Diketahui: V0 = 250 cm3
Jadi, komputer tesebut mampu bekerja dalam
 = 0,0012/°C
kisaran suhu –11,67°C sampai 40°C.
T1 = 27°C
T2 = 37°C b. Jika kisaran suhu tersebut dinyatakan dalam
Ditanyakan: V satuan reamur maka dapat dihitung dengan
Jawab: cara berikut.
T = T1 – T0 = (37 – 27)°C = 10°C 4 4
11°F = 9 (11 – 32) = 9 (–21)°R = –9,33°R
V = V0T
= (250 cm3)(0,0012/°C)(10°C) 4 4
= 3 cm3 104°F = 9 (104 – 32) = 9 (72)°R = 32°R
Jadi, volume alkohol setelah dipanaskan bertambah Jadi, komputer tersebut mampu bekerja dalam
sebesar 3 cm3. kisaran suhu –9,33°C sampai 32°R.
19. Jawaban: c 2. Diketahui: T A = 32°R
Saat didinginkan, bimetal akan melengkung ke arah T B = 14°F
logam yang koefisien muai panjangnya lebih besar. Ditanyakan: T K
Oleh karena koefisien muai panjang logam A lebih Jawab:
besar daripada logam B, maka logam B akan Pada benda A,
melengkung ke arah logam A. Jadi, gambar yang 5
tepat adalah gambar pada pilihan c. 32°R = 4 (32)°C = 40°C
40°C = (40 +273) K = 313 K

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 61


Pada benda B, Jadi, perbandingan termometer X dan Y sebesar
5 5 2 : 3.
14°F = 9 (14 – 32)°C = 9 (–18)°C = –10°C
5. Diketahui: LA = 24 cm
–10°C = ((–10) +273) K = 263 K A = 12 cm
Jadi, benda A bersuhu 313 K dan benda B bersuhu B = 15 cm
263 K. Ditanyakan: LB
3. Diketahui: T°C = 72°C Jawab:
Tb°C = 0°C A B
LA = L
Ta°C = 100°C B

Tb°A = –5°A ( LA )( B )
LB =
Ta°A = 120°A A
Ditanyakan: T°A (24 cm)(15 cm)
= 12 cm
Jawab:
T C  Tb C T A  Tb A
= T A  T A = 30 cm
Ta C  Tb C a b
Jadi, panjang skala termometer B sebesar 30 cm.
(72  0)C (T  (5)) A
(100  0) C = (120  (5)) A 6. Diketahui: A = 0,000017/°C
L0A = 12 m
72C (T  5) A TA = 2,5°C
100C
= 125 A
 B = 0,000011/°C
5 L0B = 4 m
(T + 5)°A = 4 (72)°A TB = 4TA
T = (90 – 5)°A Ditanyakan: TB
T = 85°A Jawab:
Jadi, suhu yang terukur pada termometer A sebesar LB = 4LA
85°A. L0B B TB = 4L0A A TA
(4 m)(0,000011/°C)TB = 4(12 m)(0,000017/°C)(2,5°C)
4. Diketahui: T°X = 50°X
Tb°X = 20°X 0,00204
TB = 0,000044 °C = 46,36°C
Ta°X = 140°X
T°Y = 45°Y Jadi, kenaikan suhu yang harus diberikan pada
Tb°Y = 0°Y logam B sebesar 46,36°C.
Ditanyakan: perbandingan skala termometer X 7. Diketahui: A0 = 600 cm2
dan Y AT = 600,39 cm2
Jawab: T1 = 27°C
T X  Tb X T Y  Tb Y T2 = 52°C
Ta X  Tb X = T Y  T Y
a b Ditanyakan: 
(50  20) X (45  0) Y Jawab:
(140  20) X = (T  0) Y
a A = AT – A0 = (600,39 – 600)cm2 = 0,39 cm2
30°X 45°Y T = T2 – T1 = (52 – 27)°C = 25°C
120°X
= T Y
a A
Ta = 4(45°Y)  = A T
0
= 180°Y 0,39 cm 2
Perbandingan skala termometer X dan Y dapat = (600 cm2 )(25°C)
dihitung dari selisih titik tetap atas dan bawah 0,39
masing masing termometer. = 15.000°C = 0,000026/°C
X : Y  0,000026/°C
(140 – 20) : (180 – 0) = 2
= 2
= 0,000013/°C
120 : 180 Logam yang memiliki muai panjang 0,000013/°C
2 : 3 adalah nikel.

62 Suhu dan Perubahannya


8. Diketahui:  1 = 0,000012/°C Jawab:
V0 = 25 liter T = T2 – T1 = (0 – 40)°C = –40°C
T1 = 25°C V = V0T
T2 = 75°C
1
2 = 0,00012/°C = (10 liter)( 273 /°C)(–40°C)
Ditanyakan: Vtumpah
Jawab: = –1,46 liter
V T = V0 – T
1 = 3() = 3(0,000012/°C) = 0,000036/°C
= (10 – 1,46) liter
T = T2 – T1 = (75 – 25)°C = 50°C = 8,54 liter
V1 = V01T Jadi, volume gas hidrogen menjadi 8,54 liter.
= (25 liter)(0,000036/°C)(50°C)
10. Diketahui:  = 0,000017/°C
= 0,045 liter T1 = 30°C
V2 = V02T T2 = 90°C
= (25 liter)(0,00012/°C)(50°C) L = 10,2 mm = 0,0102 m
= 0,15 liter Ditanyakan: L0
Vtumpah = V2 – V1 Jawab:
= (0,15 – 0,045) liter T = T2 – T1 = (90 – 30)°C = 60°C
= 0,105 liter L
L0 = T
Jadi, volume cairan yang tumpah sebesar 0,105 liter.
0,0102 m
9. Diketahui: V0 = 10 liter = (0,000017/°C)(60°C)
T1 = 40°C 0,0102
T2 = 0°C = 0,00102
1 = 10 m
 = /°C
273 Jadi, panjang tembaga tersebut sebelum
Ditanyakan: V T dipanaskan sebesar 10 m.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 63


Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menjelaskan pengaruh kalor pada suatu benda dengan benar setelah melakukan pengamatan dan percobaan;
2. menjelaskan pengaruh kalor pada perubahan wujud benda dengan benar setelah melakukan diskusi dan percobaan;
3. menjelaskan pengaturan suhu tubuh melalui pembentukan panas tubuh dan pengeluaran panas dengan tepat setelah
melakukan studi literatur;
4. menjelaskan dan menerapkan konsep Asas Black dengan tepat setelah membaca materi Asas Black dan pengamatan;
5. menjelaskan jenis-jenis perpindahan kalor dengan tepat setelah melakukan percobaan.

Kalor dan Perpindahannya


mencakup

Kalor Perpindahan Kalor

mencakup mencakup

Kalor dan Perubahan Suhu Benda Konduksi

Kalor dan Perubahan Wujud Benda Zat Cair terjadi


pada
dibedakan Konveksi
menjadi Melebur
Gas dibedakan
Menerima menjadi
Kalor meliputi
Menguap

Menyublim Konveksi
Alami

Membeku

Melepas Konveksi
Mengembun
Kalor meliputi Paksa

Menyublim
Asas Black
Pembentukan
Panas Radiasi
Pengaturan Suhu Tubuh pada Manusia Tubuh
dan Hewan meliputi

Pengeluaran
Teknologi yang Memanfaatkan Konsep Panas
Kalor
contoh

Teknologi Pendingin Ruangan

Teknologi Pendingin Makanan Sederhana

• Suhu • Asas Black • Radiasi


64 Kalor dan Perpindahannya
• Kalor • Konduksi
• Kalor Laten • Konveksi
A. Pilihan Ganda 6. Jawaban: d
Organisme yang suhu tubuhnya dapat berubah-
1. Jawaban: a
ubah menyesuaikan suhu lingkungan disebut
Es memiliki suhu lebih rendah dari sistem sirop,
organisme poikiloterm (berdarah dingin). Contoh
air, dan gelas. Ketika dimasukkan ke larutan sirop,
hewan poikiloterm yaitu ular, buaya, dan katak.
kalor dari sistem akan berpindah ke es sampai
Sementara itu, burung dan harimau termasuk
sistem mencapai kesetimbangan suhu.
dalam organisme homoioterm (berdarah panas).
2. Jawaban: c Organisme homoioterm merupakan organisme
Saat air dituang ke gelas, air akan melepaskan yang mampu mempertahankan suhu tubuh tetap
kalor ke kopi dan gelas. Hal ini terbukti setelah air dan tidak terpengaruh dengan suhu di sekitarnya.
dituang suhu kopi dan gelas yang mula-mula
7. Jawaban: c
bersuhu ruangan menjadi naik. Pertukaran kalor
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
ini akan berhenti sampai sistem berada dalam
suatu zat sebanding dengan massa zat, kalor jenis
kesetimbang suhu. Sementara cawan menerima
zat, dan kenaikan suhu zat. Oleh karena massa
kalor dari gelas karena tidak mengalami kontak
kedua zat dan kenaikan suhu kedua zat sama, kalor
langsung dengan air panas.
yang diperlukan hanya dipengaruhi kalor jenisnya.
3. Jawaban: c Minyak goreng lebih cepat panas daripada air. Hal
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang ini menunjukkan kalor yang diserap minyak lebih
dibutuhkan oleh suatu zat untuk menaikkan sedikit daripada kalor yang diserap air. Dengan
suhunya sebanyak 1oC. Berdasarkan tabel, dapat demikian, kalor jenis minyak goreng lebih kecil
diketahui timbal memiliki kalor jenis paling kecil daripada kalor jenis air.
sehingga dengan kalor yang sama akan mengalami
8. Jawaban: c
kenaikan suhu paling besar. Sementara aluminium
Saat sumbu disulut, lilin akan menerima kalor dari
memiliki kalor jenis paling besar. Artinya di antara
api sehingga meleleh. Baju yang dijemur akan
keempat zat tersebut aluminium yang paling sukar
menerima kalor dari terik matahari sehingga airnya
mengalami kenaikan suhu.
menguap dan baju menjadi kering. Sementara
4. Jawaban: d peristiwa kabut dan terbentuknya es adalah contoh
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat peristiwa yang melepaskan kalor.
sebanding dengan massa zat, kalor jenis zat, dan
9. Jawaban: b
kenaikan suhunya. Dari soal diketahui bahwa
Diketahui:
massa zat dan kenaikan suhu zat adalah sama.
m = 1 kg
Dengan demikian, kalor yang diperlukan hanya
c = 4.200 J/kg°C
bergantung pada kalor jenis zat. Zat akan cepat
panas ketika kalor jenis zat semakin kecil sehingga T = 5o C  o
o  T  5 C
kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu juga T0 = 0 C 
semakin sedikit. Jadi, zat yang paling cepat Ditanyakan: grafik T-Q
mencapai suhu 50°C adalah minyak tanah. Jawab:
5. Jawaban: b Q = m c T
Kalor lebur adalah kalor yang dibutuhkan suatu = (1 kg)(4.200 J/kg°C)(5°C)
zat untuk mengubah wujud dari padat menjadi cair. = 21.000 J
Semakin besar kalor lebur maka zat tersebut = 21 kJ
semakin sukar mencair/melebur. Jadi, urutan yang
tepat adalah timbal - platina - raksa - aluminium.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 65


Grafik yang tepat sesuai pernyataan sebagai 12. Jawaban: c
berikut. Diketahui: T = (700 – 30)°C = 670°C
T(°C) L = 4 × 105 J/kg = 400.000 J/kg
Q1 = 402 kJ = 402.000 joule
c = 1.000 J/kg K
Ditanyakan: m dan Q2
Jawab:
5
Q1 = m c T
Q1
m = c T
Q(kJ)
21
402.000 J
= (1.000 J / kg K)(670 K)
Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan b.
= 0,6 kg
10. Jawaban: b = 600 gram
Diketahui: m1 = 4 kg T2 = 85°C
Q2 = m L
T1 = 25°C Tc = 35°C = (0,6 kg)(400.000 J/kg)
Ditanyakan: m2 = 240.000 J
Jawab: = 240 kJ
Air panas melepas kalor, sedangkan air dingin
Jadi, massa logam dan kalor yang dibutuhkan untuk
menerima kalor. Berdasarkan asas Black, kalor
melebur berturut-turut adalah 600 gram dan 240 kJ.
yang dilepaskan sama dengan kalor yang diterima.
Qlepas = Qterima 13. Jawaban: a
m2 c T2 = m1 c T1 Diketahui: m1 = 2 kg
m2(T2 – Tc) = m1(Tc – T1) L1 = 3,36 × 105 J/kg
m2 = 10 kg
m2(85°C – 35°C ) = 4kg(35°C – 25°C )
L2 = 2,5 × 104 J/kg
50m2 = 40 kg
40
Ditanyakan: kondisi akhir
m2 = 50 kg Jawab:
m2 = 0,8 kg Q1 = m1 L1
Jadi, massa air panas yang harus ditambahkan 0,8 kg. = (2 kg)(3,36 × 105 J/kg)
= 6,72 × 105 J
11. Jawaban: d
Diketahui: Q2 = m2 L2
mA = mB = 2,5 kg = (10 kg)(2,5 × 104 J/kg)
TA = 5°C = 2,5 × 105 J
TB = 65°C Kalor yang dibutuhkan timbal untuk melebur
Ditanyakan: T seluruhnya lebih kecil daripada kalor yang
Jawab: dibutuhkan es melebur. Jadi, timbal melebur
Qlepas = Qserap seluruhnya.
mBc(TB – T) = mAc(T – TA) 14. Jawaban: b
65°C – T = T – 5°C Diketahui: m = 500 g = 0,5 kg
2T = 70°C T1 = 20°C
70C T2 = 160°C
T = 2
= 35°C Q = 32.200 J
Jadi, suhu campuran air sebesar 35°C. Ditanyakan: c

66 Kalor dan Perpindahannya


Jawab: b. Air memiliki sifat khusus yaitu saat suhu air
Q = m c T mencapai titik didih (100°C), suhu air pada
Q saat itu akan selalu tetap walaupun air terus-
c = m T menerus dipanaskan. Hal ini dikarenakan
kalor yang diterima air digunakan untuk
32.200 J
= (0, 5 kg)(160C  20C) berubah wujud dari air menjadi uap. Jadi, air
berada dalam wujud cair menjadi gas pada
32.200 garis mendatar DE.
= 70
J/kg°C
c. Air berada dalam wujud padat ketika air
= 460 J/kg°C tersebut berada pada suhu di bawah 0°C. Jadi
Jadi, kalor jenis besi 460 J/kg°C. air berwujud padat berada di garis
miring AB.
15. Jawaban: b
d. Wujud air dalam keadaan cair berada pada
Diketahui: m = 6 kg rentang suhu 0°C–100°C. Jadi, air dalam
TAB = (0 – (–2))°C = 2°C wujud cair berada pada garis miring C–D.
TCD = (5 – 0)°C = 5°C
ces = 2.100 J/kg°C 2. Buaya merupakan kelompok hewan berdarah
L = 3,36 × 105 J/kg dingin (poikiloterm). Hewan berdarah dingin
memiliki suhu tubuh yang berubah-ubah sesuai
cair = 4.200 J/kg°C
dengan suhu lingkungan. Salah satu kebiasaan
Ditanyakan: QABCD
buaya dalam mengatur suhu tubuh adalah dengan
Jawab: membuka mulutnya. Pada saat suhu tubuh buaya
QAB = m ces TAB meningkat, buaya akan membuka mulutnya dengan
= (6 kg)(2.100 J/kg°C)(2°C) tujuan melepaskan panas tubuhnya. Dengan
= 25.200 J demikian, suhu tubuh buaya akan stabil kembali
= 2,52 × 104 J sesuai dengan suhu lingkungan.
Q BC = m L
3. Lamanya waktu pemanasan ekuivalen dengan
= (6 kg)(3,36 × 105 J/kg)
besarnya kalor. Kenaikan suhu benda sebanding
= 2.016.000 J dengan banyaknya kalor yang diberikan. Semakin
= 201,6 × 104 J banyak kalor, maka kenaikan suhu semakin besar,
QCD = m cair TCD sesuai dengan persamaan Q = m c T.
= (6 kg)(4.200 J/kg°C)(5°C)
= 126.000 J 4. Diketahui:
mA = 2 kg TA = 20°C
= 12,6 × 104 J
mB = 5 kg TA = 60°C
QABCD = QAB + QBC + QCD
= (2,52 × 104 + 201,6 × 104 + 12,6 × 104) J Ditanyakan: T
= 2.167.200 J Jawab:
 2,17 × 106 J Qlepas = Qserap
Jadi, kalor total yang dibutuhkan sebesar mBc(TB – T) = mAc(T – TA)
2,17 × 106 J. (5 kg)(60°C – T) = (2 kg)(T – 20°C)
300°C – 5T = 2T – 40°C
B . Uraian 340°C = 7T
1. a. Air mula-mula dalam wujud padat (es) lalu 340C
T = 7
= 48,5°C
mencair. Peristiwa tersebut dimulai ketika air
berada pada suhu 0°C. Jadi air mula-mula Jadi, suhu campuran air sebesar 48,5°C.
mencair di titik B. 5. Diketahui: Q = 1.799,5 kJ = 1.799.500 J
m = 5 kg
T1 = (0 – (–10))°C = 10°C
Ditanyakan: kondisi akhir pemanasan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 67


Jawab: c. Hitung sisa kalor.
a. Hitung kalor yang dibutuhkan untuk Qsisa = Q – (Q1 + Q2 )
menaikkan suhu es ke titik leburnya. = 1.799.500 J – (105.000 J + 1.600.000 J)
Q1 = m ces T1 = 1.799.500 J – 1.705.000 J
= (5 kg)(2,1 × 103 J/kg°C)(10°C) = 94.500 J
= 105.000 J d. Hitung suhu akhir air.
b. Hitung kalor yang dibutuhkan untuk Q3 = m cair T3
meleburkan es. 94.500 J= (5 kg)(4.200 J/kg°C)T3
Q2 = m L 94.500 J
= (5 kg)(3,2 × 105 J/kg) T3 = 21.000 J/°C
= 4,5°C
= 1.600.000 J T3 = T3 – 0°C
T3 = 4,5°C
Jadi, pada keadaan akhir semua es mencair dengan
suhu air 4,5°C.

68 Kalor dan Perpindahannya


A. Pilihan Ganda lebih rendah. Hal ini akan berlangsung terus-
menerus hingga semua molekul zat cair dalam
1. Jawaban: a
keadaan kesetimbangan termal.
Bagian X adalah gagang yang sebaiknya
menggunakan bahan isolator sehingga panas tidak 6. Jawaban: d
menjalar samping ke gagang. Bahan yang biasa Konveksi alami perpindahan kalor yang terjadi
digunakan adalah plastik. secara alami akibat perbedaan massa jenis antara
dua benda. Radiator, kipas, dan penyedot asap
2. Jawaban: c
merupakan contoh alat yang bekerja dengan
Pada peristiwa api unggun terdapat dua proses
prinsip konveksi paksa. Sedangkan peristiwa asap
perpindahan kalor yaitu konveksi dan radiasi.
yang membumbung di cerobong asap adalah
Perpindahan secara konveksi ditandai dengan
contoh konveksi alami.
udara di atas api terasa bergerak-gerak karena
sesuai dengan konsep konveksi yaitu perpindahan 7. Jawaban: d
kalor disertai partikel penghantarnya. Sementara Pada siang hari daratan lebih cepat panas sehingga
radiasi dapat ditaadi dengan daerah horizontal di udara di daratan pun lebih cepat panas. Udara
sekitar api terasa panas. yang panas memiliki massa jenis kecil sehingga
bergerak naik. Udara di lautan yang lebih dingin
3. Jawaban: d
akan mengalir ke daratan sebagai konsekuensi
Oleh karena menyerap kalor, partikel-partikel
proses konveksi.
pada ujung yang tercelup air panas cenderung
bergetar lebih cepat sehingga memiliki energi 8. Jawaban: b
kinetik yang besar. Selanjutnya, partikel-partikel Bagian fluida yang menerima kalor bergerak ke
tersebut akan memberikan energi kinetiknya ke atas karena massa jenisnya lebih kecil. Adapun
partikel tetangga. Proses tersebut berlangsung fluida yang lebih dingin bergerak ke bawah karena
massa jenisnya lebih besar.
terus-menerus sampai kalor mencapai ujung yang
lain (gagang sendok). Akibatnya, gagang sendok 9. Jawaban: b
yang dipegang lama-kelamaan terasa hangat.
Bagian Proses Keterangan
4. Jawaban: c
Penghantar yang baik akan menghantarkan panas A Konveksi Oleh karena air mendidih dan
sebagian berubah menjadi uap
lebih cepat dibanding penghantar yang buruk. air maka udara yang lebih panas
Logam yang membutuhkan waktu lebih lama untuk naik sehingga terjadi aliran kalor.
menghantarkan panas adalah penghantar yang B Konduksi Pegangan panci terasa hangat
lebih buruk. Berdasarkan data, penghantar paling karena kalor menjalar tanpa
diikuti perpindahan molekul
baik adalah logam B dan penghantar paling buruk pegangan.
adalah logam C. Logam A adalah penghantar C Konveksi Air dipanaskan sehingga yang
panas yang lebih baik daripada logam C dan memiliki massa jenis lebih kecil
penghantar panas yang lebih buruk dari logam B. bergerak naik sehingga terjadi
aliran molekul air.
Jadi, jawaban yang benar adalah c.
D Radiasi Panas api terpancar ke udara
5. Jawaban: c sekitar tanpa melalui medium.
Peristiwa tersebut mirip dengan mengapungnya
10. Jawaban: a
suatu benda karena pengaruh massa jenis benda
Perpindahan pada setrika pakaian sebagai berikut.
tersebut. Ketika zat cair dipanaskan, volume air
Setrika dipanaskan oleh sumber panas berupa
bertambah banyak (pemuaian volume) sehingga
kumparan yang dialiri arus listrik. Kumparan akan
mengakibatkan massa jenis zat cair lebih kecil.
memanaskan logam setrika dengan cara konduksi.
Zat cair yang mengalami kenaikan suhu akan
Logam setrika yang panas, saat digunakan akan
bergerak ke atas dan posisinya digantikan zat cair
menyentuh molekul-molekul kain. Dengan
yang belum mengalami kenaikan suhu/suhunya
konduksi, kain yang kusut akan menjadi halus.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 69


11. Jawaban: b 5) Makin luas permukaan benda panas, makin
Asap membubung ke atas karena memiliki massa besar kalor yang diradiasikan ke lingkungan.
jenis lebih ringan dari udara di sekitarnya. Hal ini Makin kecil luas permukaan benda panas,
karena asap memiliki suhu lebih tinggi. Peristiwa makin kecil kalor yang diradiasikan ke
ini merupakan perpindahan panas secara konveksi. lingkungan.
Selain itu, balon yang membubung ke angkasa juga Berdasarkan penjelasan di atas, pernyataan yang
disebabkan adanya perpindahan panas secara tepat ditunjukkan oleh angka 1), 4), dan 5).
konveksi. Udara di dalam balon dipanaskan 15. Jawaban: a
sehingga suhunya naik. Udara yang dipanaskan Bagian yang ditunjukkan angka 1 dan 4 merupakan
memiliki massa jenis yang lebih ringan sehingga naik isolator. Bagian ini berfungsi agar tidak terjadi
dan mengangkat balon ke atas. Lampu bohlam perpindahan kalor secara konduksi. Bagian nomor
memancarkan radiasi ke segala arah sehingga dapat 2 merupakan tutup termos yang terbuat dari bahan
menghangatkan anak ayam. Sendok dapat isolator. Fungsi tutup termos ini sama dengan fungsi
menyerap panas secara konduksi sehingga suhu isolator yang ditunjuk angka 1. Bagian termos yang
air turun. Akibatnya, gelas tidak pecah saat dituangi ditunjuk angka 3 merupakan bagian luar dinding
air panas. kaca termos yang dibuat mengilap dan berlapis
12. Jawaban: d perak. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi
Warna putih adalah pemancar dan penyerap kalor perpindahan kalor secara radiasi.
yang buruk. Di daerah panas, pakaian putih tidak
menyerap panas sehingga tubuh tidak kepanasan. B . Uraian
Di daerah dingin, pakaian putih tidak
memancarkan panas dari tubuh sehingga tubuh 1. Ketika oven listrik dinyalakan terjadi perpindahan
tidak kedinginan. kalor secara konduksi. Pemanas memindahkan
kalor pada seluruh dinding-dinding oven,
13. Jawaban: b kaca,penampan (alas makanan), dan pada
Kain adalah konduktor yang buruk artinya tidak makanan yang dipanaskan. Makanan yang
dapat menghantarkan panas secara baik. Panas mengalami kenaikan suhu akan mengalami
dari penampan kue tidak akan terkonduksi ke pengurangan kadar air dengan. Uap air akan
tangan sehingga tangan tidak terasa panas. mengalami konveksi. Aliran kalor tersebut dapat
14. Jawaban: b memanaskan makanan.
Pernyataan-pernyataan yang benar berdasarkan 2. Kopi panas yang diletakkan di cangkir A akan
radiasi sebagai berikut. mengalami penurunan suhu dengan lebih cepat.
1) Makin luas permukaan benda dingin, makin Hal ini karena sendok menyerap kalor secara
banyak kalor yang diterimanya dari konduksi. Jadi, kalor yang dihasilkan dari kopi
lingkungan. Makin kecil luas permukaan benda panas akan cepat berkurang.
dingin, makin sedikit kalor yang diterimanya
dari lingkungan. 3. Besi adalah konduktor yang baik. Daging akan
2) Makin tinggi suhu benda, makin besar kalor matang lebih cepat dan sempurna karena besi
yang diradiasikan ke lingkungan. Adapun mengonduksikan kalor dengan baik ke bagian
benda dingin akan menerima kalor dari dalam daging. Cara ini lebih efektif dibandingkan
lingkungan. menggunakan tusuk dari bambu atau lidi.
3) Makin gelap benda dingin, makin besar kalor 4. Pada saat kedua bohlam mendapat radiasi kalor
yang diterima dari lingkungannya. Makin dalam jumlah yang sama, bohlam A yang dicat
terang benda dingin, makin sedikit kalor yang berwarna hitam akan menyerap kalor lebih banyak
diterima dari lingkungan. dibandingkan bohlam B yang berwarna putih.
4) Makin gelap benda panas, makin besar kalor Akibatnya, suhu di dalam bohlam A naik diikuti
yang diradiasikan ke lingkungan. Makin dengan meningkatnya tekanan. Oleh karena itu,
terang benda panas, makin kecil kalor yang permukaan air pada pipa U yang berada di bawah
diradiasikan ke lingkungan. bohlam A akan turun dan permukaan air pada pipa
U di bawah bohlam B naik.

70 Kalor dan Perpindahannya


5. Cara yang sebaiknya digunakan adalah dengan berlangsung cepat. Perendaman dengan air
mengalirkan air ke ikan beku. Alasannya, memakan waktu lebih lama karena kalor
perpindahan panas secara konveksi lebih cepat berpindah secara konduksi padahal air termasuk
karena gerakan aliran air. Jadi, penyerapan panas konduktor yang buruk.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 71


72
Kalor dan Perubahan
Suhu Benda

Kalor dan Perpindahannya


Padat ke Cair Melebur

Menguap Menyerap
Cair ke Gas
Kalor
Menyublim
Padat ke Gas Kalor dan Perubahan
Wujud Benda

Konduksi Tidak Diikuti Perpindahan


Cair ke Padat Membeku Molekul Penghantar
Mengembun Melepaskan
Gas ke Cair Kalor
Menyublim
Gas ke Padat
Kalor Perpindahan Konveksi Diikuti Perpindahan
Kalor Molekul Penghantar

Asas Black Radiasi Tidak Membutuhkan


Q = m c T Kalor Medium Penghantar
dan
Perpindahannya

Pengaturan Suhu
Metabolisme Tubuh pada Manusia
dan Hewan

Evaporasi

Teknologi yang
Pot in Pot Memanfaatkan
Konsep Kalor

Thermal
Comfort
A. Pilihan Ganda 6. Jawaban: d
Peristiwa yang melepaskan kalor yaitu perubahan
1. Jawaban: d
wujud dari gas ke cair, gas ke padat, dan cair ke
Pengembunan di dinding gelas terjadi karena suhu
padat. Jadi, peristiwa yang melepaskan kalor
air dingin lebih rendah dibandingkan suhu
ditunjukkan oleh nomor 2) dan 4).
lingkungan. Supaya terjadi kesetimbangan sistem,
maka air dingin menyerap kalor dari udara di 7. Jawaban: d
sekitar gelas. Oleh karena itu, udara mengalami Kalor penguapan adalah kalor yang dibutuhkan
penurunan suhu dan mengembun di sekitar gelas. oleh suatu zat untuk mengubah dirinya dari wujud
cair menjadi gas. Semakin besar kalor uap maka
2. Jawaban: d
kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud dari
Saat logam identik diberikan kalor sama besar,
cair menjadi gas juga semakin besar. Sebaliknya
maka:
semakin kecil kalor uap maka kalor yang
Q = m c T
dibutuhkan untuk mengubah wujud dari cair
Q
T = mc
menjadi gas juga semakin sedikit. Jadi, zat turunan
Logam tembaga identik artinya memiliki massa alkana yang paling cepat mendidih adalah aseton.
dan kalor jenis sama sehingga kenaikan suhunya 8. Jawaban: b
sama besar. Hal yang membedakan adalah suhu Diketahui: m = 2 kg
akhir logam karena suhu mula-mulanya berbeda. U = 2,27 × 106 J/kg
cair = 4.200 J/kg°C
3. Jawaban: b
Semakin besar kalor jenis zat, semakin banyak Ditanyakan: Q BC
kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat. Jawab:
Artinya, zat akan lambat mengalami kenaikan BC adalah proses menguap.
suhu. Berdasarkan data, kaca memiliki kalor jenis Q BC = m U
yang paling besar sehingga paling lambat = (2 kg)(2,27 × 106 J/kg) = 4,54 × 106 J
mengalami kenaikan suhu. Seng akan mengalami = 4.540 kJ
kenaikan suhu lebih cepat dari kaca dan lebih Jadi, kalor yang diperlukan untuk proses BC sebesar
lambat dari timbal. Timbal mengalami kenaikan 4.540 kJ.
suhu paling cepat. 9. Jawaban: d
4. Jawaban: a Diketahui: V = 3 L
Homoioterm adalah organisme yang pengaturan T0 = 29°C
suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh perubahan T = 99°C
suhu lingkungan atau suhu tubuhnya relatif tetap. c = 4.200 J/kg °C
Contoh kelompok makhluk hidup yang bersifat Ditanyakan: Q
homoioterm adalah Mammalia dan Aves. Adapun Jawab:
Pisces, Reptilia, dan Amphibia termasuk makhluk Q = m c T
hidup poikiloterm yaitu suhu tubuhnya dipengaruhi =  V c (T – T0)
oleh perubahan suhu lingkungan. = (1.000 kg/m3)(0,003 m3)(4.200 J/kg°C)(99°C
– 29°C)
5. Jawaban: a
= 882.000 J = 882 kJ
Suhu lingkungan tinggi dapat mengakibatkan
Jadi, kalor yang dibutuhkan untuk mendidihkan
meningkatnya suhu pembuluh darah. Keadaan ini
kuah sup sebesar 882 kJ.
dapat mengakibatkan rangsangan pada
hipotalamus. Hipotalamus akan menginstruksikan 10. Jawaban: c
kelenjar keringat untuk menyerap garam, urea, dan Diketahui: T1 = 50°C
sisa metabolisme dari kapiler darah. Zat-zat T2 = 75°C
tersebut bersama air akan dikeluarkan melalui Q1 = 400 J
saluran keringat dan pori-pori kulit.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 73


Ditanyakan: X 627(100 – T) = 1.045 (T – 20)
Jawab: 62.700 – 627T = 1.045T – 20.900
Q1   T1
mc 62.700 + 20.900 = 627T + 1.045 T
Q2 = mc
  T2 83.600 = 1.672 T
400 J 50 oC T = 50
X
= 75 oC Jadi, suhu akhir campuran sebesar 50°C.
13. Jawaban: d
 400 J   75 oC  Diketahui: Q = 1.500 J
X =
50 oC
T0 = 5 o C = 282 K
= 600 J ΔT = 27 K
Jadi, nilai X yang tepat adalah 600 joule. T = 32 o C = 305 K
11. Jawaban: c Ditanyakan: C
Diketahui: Jawab:
mk = 20 g = 0,02 kg Q 1.500 J
Va = 150 mL = 0,15 L = 0,15 × 10–3 m3 C = ΔT = 27 K
= 55,5 J/K
T0k = 25°C
T0a = 100°C Jadi, kapasitas kalor bahan tersebut sebesar 55,5 J/K.
ck = 3.700 J/kgK 14. Jawaban: d
ca = 4.200 J/kgK Diketahui: T1 = (60 – 50)°C = 10°C
Ditanyakan: T m1 = 300 g = 0,3 kg
Jawab: m2 = 50 g = 0,05 kg
ma = V c1 = 4.200 J/kg°C
= (1000 kg/m3)(0,15 × 10–3 m3) L = 336.000 J/kg
= 0,15 kg Ditanyakan: keadaan akhir
Qlepas = Qserap Jawab:
maca(T – T0a) = mkck (T – T0k) 1) Hitung kalor pada proses kenaikan suhu.
Q1 = m1 c1 T1
(0,15 kg)(4.200 J/kg K)(100°C – T) =
= (0,3 kg)(4.200 J/kg°C)(10°C)
(0,02 kg)(3.700 J/kg K)(T – 25°C) = 12.600 J
63.000°C – 630T = 74T – 1.850°C 2) Hitung kalor pada proses perubahan wujud
es.
64.850°C = 704T
Q2 = m2 L
64.850°C = (0,05 kg)(336.000 J/kg)
T= = 92,11°C 92°C = 16.800 J
704
Oleh karena Q2 > Q1, es tidak melebur seluruhnya.
Jadi, kopi siap dihidangkan pada suhu 92°C.
3) Hitung massa es yang melebur
12. Jawaban: a Q1 = m2 L
Diketahui: C1 = 209 J/°C Q1 12.600 J
m1 = 200 gram = 0,2 kg m2 = L
= 336.00 J/kg
T1 = 20°C = 0,0375 kg = 37,5 gram
m2 = 150 gram = 0,15 kg Jadi, es melebur sebanyak 37,5 gram.
T2 = 100°C 15. Jawaban: a
cair = 4.180 J/kg°C
Diketahui: m = 1 kg
Ditanyakan: T
TAB = 3°C
Jawab:
Qlepas = Qterima TCD = 10°C
m2 cair T1 = (C + m1c1) T ces = 2.100 J/kg°C
L = 336.000 J/kg
(0,15 kg)(4.180)(100 – T) = (209 + (0,2)(4.180))(T – 20)
cair = 4.200 J/kg°C

74 Kalor dan Perpindahannya


Ditanyakan: QA–B–C–D 18. Jawaban: c
Jawab: Diketahui: m = 2,5 kg
QA–B–C–D = QA–B + QB–C + QC–D Q = 515 kJ = 515.000 J
= m ces TAB + m L + m cair TCD Ditanyakan: L
Jawab:
= (1 kg)(2.100 J/kg°C)(3°C)
Q =mL
+ (1 kg) (336.000 J/kg°C) Q 515.000 J
+ (1 kg)(4.200 J/kg°C)(10°C) L = m
=
2,5 kg
= 6.300 J + 336.000 J + 42.000 J = 206.000 J/kg
= 384.300 J = 384,3 kJ Kalor jenis logam sebesar 206.000 J/kg. Jadi,
Jadi, kalor yang dibutuhkan dalam proses logam yang dilebur adalah tembaga.
A–B–C–D adalah 384,3 kJ. 19. Jawaban: b
16. Jawaban: d Semakin besar kalor uap, semakin besar kalor yang
Diketahui: mk = 50 g = 0,05 kg dibutuhkan suatu benda untuk menguap
T0k = 120°C seluruhnya. Benda yang paling mudah menguap
T0a = 25°C berdasarkan data di atas adalah alkohol sedangkan
T = 50°C raksa paling sulit menguap. Jadi, pernyataan yang
ck = 370 J/kg°C benar adalah pilihan b.
ca = 4.200 J/kg°C 20. Jawaban: a
Ditanyakan: ma Diketahui: m1 = m2
Jawab: T1 = 20°C
Qlepas = Qserap T2 = 10°C
mk ck T0k – T) = ma ca T – T0a Ditanyakan: Q1 dan Q2
Jawab:
(0,05 kg)(370 J/kg°C)(120°C – 50°C) = Q = m c T
ma(4.200 J/kg°C)(50°C – 25°C) Q ~ T
1.295 J = (105.000 J/kg)ma Q1 T1
Q2 = T
2
1.295 J
ma = 105.000 J / kg = 0,0123 kg = 12,3 g Q1 20 2 1
Jadi, air yang dibutuhkan untuk menurunkan suhu Q2= 10 = 1  Q1 = 2Q2 atau Q2 = 2 Q1
kuningan sebesar 12,3 gram. Jadi, wadah I memerlukan kalor dua kali lebih
17. Jawaban: a banyak.
Diketahui: m1 = 300 g 21. Jawaban: d
T1 = 90°C Diketahui: T0 = 25°C
c1 = c2 Q1 = 45 kJ
m2 = 500 g Q2 = 30 kJ
T2 = 40°C T1 = 50°C
Ditanyakan: Tc Ditanyakan: T2
Jawab: Jawab:
Qlepas = Qterima Q1 = m c T1
m1 c1 T1 = m2 c2 T2 45.000 J = m (900 J/kg°C)(50°C)
(300 g)(T1 – Tc) = (500 g)(Tc – T2) 45.000 J
(300 g)(90°C – Tc) = (500 g)(Tc – 40°C) m= = 1 kg
45.000 J / kg
(3)(90°C – Tc) = (5)(Tc – 40°C) Q2 = m c 
270°C – 3Tc = 5Tc – 200°C Q2 = m c (T2 – T0)
8Tc = 470°C 30.000 = (1 kg)(900 J/kg°C)(T2 – 25°C)
Tc = 58,75°C 30.000 = (900 J/°C)T2 – 22.500 J
Jadi, suhu campuran sebesar 58,75°C.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 75


T2 =
52.500 J
= 58,3°C Jawab:
900 J/°C 1) Hitung kalor yang digunakan untuk menaikkan
Jadi, termometer yang mengukur aluminium suhu dan menguap seluruhnya.
menunjukkan suhu 58,3°C. Qnaik suhu = m cair T
22. Jawaban: b = (1 kg)(4.200 J/kg°C)(75°C)
Diketahui: m = 500 g = 0,5 kg = 315.000 J
T = 40°C Quap = m L
c = 4.200 J/kg°C = (1 kg)(2.250.000 J/kg)
L = 336.000 J/kg = 2.250.000 J
ca = 4,2 × 103 J/kg°C 2) Hitung Qtotal.
Ditanyakan: QA dan QB Qtotal = Qnaik suhu + Quap
Jawab:
QA = m L = 315.000 J + 2.250.000 J
= (0,5 kg)(336.000 J/kg) = 2.565.000 J
= 168.000 J Oleh karena Q total > Q, air belum menguap
= 168 kJ seluruhnya.
Q B = QA + m c T 3) Hitung massa air yang menguap.
= 168 kJ + (0,5 kg)(4.200 J/kg°C)(40°C) Q  = Q – Qnaik suhu
= 168 kJ + 84.000 J = (2.115.000 – 315.000) J
= 168 kJ + 84 kJ = 252 kJ = 1.800.000 J
Jadi, nilai A dan B yang tepat adalah 168 kJ dan Q 1.800.000 J
252 kJ. mmenguap = U = 2.250.000 J/kg
23. Jawaban: c = 0,8 kg
Diketahui: m = 1 kg = 800 gram
c = 42.000 J/kg°C Jadi, air menguap sebanyak 800 gram atau tersisa
L = 336.000 J/kg air sebanyak 200 gram yang belum menguap.
Q = 378.000 J 25. Jawaban: d
Ditanyakan: kondisi terakhir Atap bangunan yang dicat warna gelap justru akan
Jawab: lebih mudah menyerap panas. Konsekuensinya
Kalor yang dibutuhkan es untuk mencair ruangan akan terasa lebih panas. Baju warna
seluruhnya: hitam akan lebih cepat kering karena sifatnya yang
Q = mL mudah menyerap kalor. Sendok kayu adalah iso-
= (1 kg) (336.000 J/kg) lator, sementara sendok logam adalah konduktor.
= 336.000 J = 336 kJ Saat menyeduh teh sebaiknya menyertakan
sisa kalor digunakan untuk menaikkan suhu: sendok logam supaya kalor sebagian berpindah
Q = m c T ke sendok. Hal ini untuk menjaga keamanan gelas
supaya tidak pecah. Sementara atap rumah
378.000 J – 336.000 J = (1 kg)(4.200 J/kg°C)T
sebaiknya menggunakan genteng dari tanah liat,
42.000 J = (4.200 J/°C) T
karena seng lebih mudah menerima kalor
42.000 J sementara genteng lebih sukar supaya ruangan
T = 4.200 J / C = 10°C
tetap sejuk. Jadi, pernyataan yang tepat adalah
Jadi, kondisi akhir es mencair sempurna dengan pernyataan d.
10°C. 26. Jawaban: d
24. Jawaban: d Stainless adalah konduktor (baja nirkarat),
Diketahui: Q = 2,115 × 106 J = 2.115.000 J sedangkan tanah liat adalah isolator. Konduktor
m = 1 kg akan menghantarkan panas dengan cepat sehingga
T = 100°C – 25°C = 75°C suhu cepat turun. Adapun isolator akan
memerangkap panas sehingga suhu terjaga. Jadi,
Ditanyakan: kondisi akhir air
sebaiknya menggunakan mangkuk dari tanah liat
agar suhu sup tetap terjaga.

76 Kalor dan Perpindahannya


27. Jawaban: c Qlepas = Qserap
Ketika dipanasi air akan memuai dan massa mA cA (TA – T) = mC cC (T – TC)
jenisnya berkurang. Daerah yang kosong akan 1
terisi oleh air dingin sehingga terjadi aliran. Oleh (mA)( cC)(80°C – 35°C) = (0,25 kg)(cC)(35°C – 20°C)
6
karena daerah yang dipanaskan adalah bagian kiri
7,5mA = 3,75 kg
gelas, maka arah alirannya sebagai berikut.
3,75 kg
mA = 7,5
= 0,5 kg = 500 g
Jadi, massa air panas yang harus ditambahkan
sebanyak 500 gram.
2. Diketahui: mar = 75 g = 0,075 kg
mk = 150 g = 0,15 kg
Tar = 145°C
Tk = 75°C
28. Jawaban: c T = 80°C
Tubuh akan lebih efektif mengalami penurunan
suhu dengan mengalirkan udara yang bergerak. Ditanyakan: car
Jadi, cara yang paling efektif adalah dengan Jawab:
menggunakan kipas. Qlepas = Qserap
mar car (T – Tar) = mk ck (T – Tk)
29. Jawaban: a (0,075 kg)(car)(145°C – 85°C) =
Ruang sauna memiliki dinding yang harus (0,15 kg)(4.200 J/kg°C)(85°C – 80°C) =
dapat memerangkap panas supaya suhu di dalam
(4,5 kg°C)car = 3.150 J
ruangan tersebut terjaga. Kayu memiliki
konduktivitas termal lebih buruk dibanding batu- 3.150 J
car
= 4,5 kgC = 700 J/kg°C
bata dan beton. Kayu memiliki sifat isolator lebih
baik daripada batu-bata maupun beton. Jadi, kalor jenis arang sebesar 700 J/kg°C.
30. Jawaban: a 3. Diketahui: m = 400 g
Telur supaya dapat menetas memerlukan tingkat T1 = –10°C
kehangatan tertentu. Kalor untuk menghangatkan T2 = 40°C
berasal dari radiasi lampu. Sementara kompor ces = 0,5 kal/g°C
listrik bekerja dengan konsep konduksi, heater L = 80 kal/g
bekerja dengan konsep konveksi, sedangkan cair = 1 kal/g°C
fotosintesis memanfaatkan energi cahaya Ditanyakan: Q
matahari bukan energi kalor. Jawab:
Grafik perubahan suhu es:
T (°C)
B . Uraian
1. Diketahui: TA = 80°C
TC = 20°C
40 D
mT = 150 g = 0,15 kg
mC = 50 g = 0,05 kg
Ditanyakan: mA 0 Waktu (s)
B C
Jawab: –10 A
Qlepas = Qserap
QAB = m ces TAB
mA cA (TA – T) = mC cC (T – TC)
= (400 g)(0,5 kal/g°C)(10°C)
(0,15 kg)(cA)(80°C – 40°C) = (0,05 kg)(cC)(40 °C– 20°C)
= 2.000 kal
6cA = 1cC
Q BC = m L
1 = (400 g)(80 kal/g)
cA = 6 cC
= 32.000 kal

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 77


QCD = m cair TCD b. Diketahui:
= (400 g)(1 kal/g°C)(40°C) Q = 120 kalori
= 16.000 kal m = 100 gram
Qtotal = QAB + QBC + QCD T1 = 25°C
= 2.000 kal + 32.000 kal + 16.000 kal cgelas = 0,16 kal/g°C
= 50.000 kal Ditanyakan: T2
= 50 kkal Jawab:
= 50 (4,2 kJ)
Q
= 210 kJ T = m c
Jadi, kalor yang diperlukan dalam proses tersebut
50 kkal atau 210 kJ. 120 kal
= (100 g)(0,16 kal/°C)
4. Diketahui: Q = 68 kJ
= 68.000 J = 7,5°C
T = (0 – (–3))°C T2 = T + T1
= 3°C = (7,5 + 25)°C
m = 250 g = 32,5°C
= 0,25 kg Jadi, suhu akhir gelas sebesar 32,5°C.
Ditanyakan: a. kondisi es 6. Apabila udara di lingkungan suhunya lebih rendah
b. tambahan kalor agar melebur dari suhu tubuh dan pembentukan panas tubuh
Jawab: tidak cukup untuk mempertahankan suhu tubuh,
a. Kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan es akan terjadi metabolisme lebih lanjut untuk
seluruhnya. mengerutkan otot-otot lurik. Akibatnya, tubuh akan
Qtotal = Qes + Qlebur menggigil. Gerakan otot lurik saat menggigil
= m ces T + m L membutuhkan energi yang besar. Respons
menggigil akan menghasilkan produksi panas 4
= (0,25 kg)(2,1 × 103 J/kg°C)(3°C)
sampai 5 kali lipat dibandingkan kondisi normal.
+ (0,25 kg)(3,36 × 105 J/kg) Panas ini akan membantu menyeimbangkan suhu
= 1.575 J + 84.000 J tubuh sehingga menggigil akan berhenti.
= 85.575 J 7. Sendok sayur yang paling cepat panas adalah
Oleh karena Q total > Q, maka es belum sendok sayur yang terbuat dari logam. Sendok
melebur seluruhnya. logam paling cepat panas karena bahan logam
b. Qtambahan = Qtotal – Q termasuk konduktor yang baik. Adapun sendok
sayur dari kayu, melamin, dan plastik tidak cepat
= 85.575 J – 68.000 J panas karena termasuk isolator. Logam akan
= 17.575 J cepat panas ketika dipanaskan karena memiliki
Jadi, agar es melebur seluruhnya diperlukan elektron yang bergerak bebas meskipun susunan
tambahan kalor sebanyak 17.575 J. atom-atomnya tetap. Sendok logam tetap aman
digunakan jika bagian pegangan sendok sayur dari
5. a. Benda dengan kalor jenis kecil akan
logam tersebut dilapisi isolator, misalnya kain, agar
mengalami kenaikan suhu lebih cepat daripada
kalor tidak dapat mengalir ke tangan.
benda dengan kalor jenis lebih besar. Urutan
bahan yang mengalami kenaikan suhu lebih 8. Beton memiliki kalor jenis yang lebih tinggi dari
cepat yaitu perak, tembaga, besi, gelas, dan pada tanah. Beton akan lambat menerima panas
aluminium. tetapi juga lambat dalam melepas kalor. Keadaan
ini menyebabkan kota terasa hangat pada malam
hari.

78 Kalor dan Perpindahannya


Pada malam hari, angin akan bertiup dari pinggiran 10. Panas kopi dapat bertahan lama jika menggunakan
kota menuju kota. Kondisi udara kota yang lebih cangkir kopi yang tidak terbuat dari logam, tetapi
hangat membuat udara naik dan digantikan dengan terbuat dari gelas kaca. Gelas kaca termasuk iso-
udara yang lebih dingin dari pinggiran kota. lator sehingga kopi panas tidak cepat dingin.
Adapun logam termasuk konduktor. Apabila
9. Kalor dari api akan memanaskan mangkuk
cangkir kopi terbuat dari logam, kopi panas akan
sehingga terjadi konduksi. Kalor yang diterima
cepat dingin karena kalor mengalir ke lingkungan
mangkuk akan dipindahkan ke air sehingga kalor
secara konduksi.
mengalami konveksi di dalam air. Konveksi ini
membuat air sampai mendidih. Jadi, peristiwa ini
tidak fokus pada penggunaan kalor untuk
membakar mangkuk kertas tetapi kalor fokus
dipindahkan untuk mendidihkan air.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 79


1. Peserta didik mampu menganalisis dan mengidentifikasi jenis-jenis energi dengan benar melalui percobaan dan diskusi.
2. Peserta didik mampu menjelaskan sumber energi tidak terbarukan dan sumber energi yang terbarukan dengan benar melalui
percobaan dan diskusi.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber energi bagi tubuh yang bersumber dari karbohidrat, protein, dan lemak dengan
tepat melalui diskusi.
4. Peserta didik mampu menjelaskan transformasi energi dalam sel dengan tepat berdasarkan skema melalui percobaan dan
diskusi.

Energi dalam Sistem Kehidupan

mencakup

Pengertian dan Macam-Macam Sumber Sumber Energi Transformasi Energi


Jenis-Jenis Energi Energi bagi Tubuh di Dalam Sel

terdiri atas terdiri atas dapat diperoleh dari meliputi

Energi Potensial Sumber Energi Karbohidrat Bagaimana


Tidak Terbarukan Makhluk Hidup
Energi Kinetik Protein Memperoleh
Energi?
Sumber Energi
Energi Cahaya yang Terbarukan Lemak
Metabolisme Sel
Energi Panas
Metabolisme
Karbohidrat,
Energi Bunyi
Lemak, dan
Protein

• Energi potensial • Energi mekanik • Transformasi energi


• Energi kinetik • Energi alternatif • Metabolisme sel

80 Energi dalam Sistem Kehidupan


A. Pilihan Ganda Ep A (50 g)(20 m)
EpB = (100 g)(25 m)
1. Jawaban: d
Perbedaan larutan yang digunakan dalam rangkai- Ep A 2
an akan memengaruhi nyala lampu LED. Garam EpB = 5
dapur berperan sebagai zat elektrolit yang mampu
Jadi, perbandingan antara energi potensial benda
menghantarkan arus listrik. Semakin pekat larutan
A dan benda B adalah 2 : 5.
garam dapur, nyala lampu semakin terang. Selain
itu, larutan cuka juga merupakan zat elektrolit. 4. Jawaban: c
Akan tetapi, sifat elektrolitnya lebih lemah dari- Diketahui: mA = 10 kg hB = 1,6 m
pada garam dapur. Dengan demikian, hasil yang mB = 12 kg hC = 1,1 m
diperoleh menunjukkan bahwa nyala lampu yang mC = 15 kg g = 10 m/s2
paling terang hingga redup adalah rangkaian hA = 1,8 m
tabung (3), rangkaian tabung (2), dan rangkaian Ditanyakan: urutan energi potensial
tabung (1). Jawab:
2. Jawaban: c Energi potensial benda (1):
Busur panah yang direnggangkan mempunyai Ep(1) = m1 g h1
energi potensial elastisitas. Energi potensial = (10 kg)(10 m/s2)(1,8 m)
elastisitas akan semakin besar saat busur = 180 J
mengalami gaya regang yang semakin besar. Energi potensial benda (2):
Busur panah yang diregangkan maksimal mem- Ep(2) = m2 g h2
punyai energi potensial elastisitas besar. Energi = (12 kg)(10 m/s2)(1,6 m)
tersebut selanjutnya diteruskan pada anak panah = 192 J
sehingga menjadi energi kinetik. Semakin besar Energi potensial benda (3):
energi potensial, energi kinetiknya semakin besar. Ep(3) = m3 g h3
3. Jawaban: d = (15 kg)(10 m/s2)(1,1 m)
Diketahui: mA = 50 g = 165 J
mB = 100 g Urutan energi potensial benda dari yang terbesar
hA = 20 m adalah benda (2) – (1) – (3).
hB = 25 m 5. Jawaban: c
g = 10 m/s2 Perubahan energi yang terjadi saat pedal sepeda
Ditanyakan: EpA : EpB dikayuh adalah perubahan energi gerak menjadi
Jawab: energi listrik. Energi listrik yang terbentuk dapat
Hubungan antara energi potensial dengan massa, dimanfaatkan untuk menyalakan lampu sepeda.
percepatan gravitasi, dan ketinggian dituliskan Contoh peristiwa lain yang menunjukkan
dalam persamaan berikut. perubahan energi gerak menjadi energi listrik
Ep = mgh adalah perputaran bilah pada kincir angin.
Perbandingan energi potensial antara benda A dan Sementara itu, saat menghidupkan kipas angin
benda B yaitu: terjadi perubahan energi listrik menjadi energi
Ep A gerak. Peristiwa yang terjadi saat menyalakan
mA ghA
EpB = m gh senter dengan baterai menunjukkan perubahan
B B
energi kimia menjadi energi listrik. Adapun saat
Ep A mA hA menyalakan korek api terjadi perubahan energi
EpB = mh
B B kimia menjadi energi cahaya.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 81


6. Jawaban: c 9. Jawaban: c
Diketahui: m1 = 600 kg v1 = 20 m/s Diketahui: m = 300 g = 0,3 kg
m2 = 700 kg v2 = 18 m/s h1 = 20 m
m3 = 750 g v3 = 25 m/s h2 = 5 m
Ditanyakan: Ek g = 10 m/s2
Jawab: Ditanyakan: W
Energi kinetik mobil (1): Jawab:
1 W = Ep
Ek(1) = 2 m1v21
= Ep1 – Ep2
1
= 2 (600 kg)(20 m/s2)2 = mg (h1 – h2)
= 120 kJ = (0,3 kg)(10 m/s2)(20 m – 5 m)
Energi kinetik mobil (2): = (0,3 kg)(10 m/s2)(15 m)
1 = 45 J
Ek(2) = 2 m2v22 Jadi, besar usaha benda untuk mencapai
1 ketinggian 5 meter di atas permukaan tanah
= 2 (700 kg)(18 m/s2)2 sebesar adalah 45 J.
= 113,4 kJ
10. Jawaban: d
Energi kinetik mobil (3):
Pada grafik tersebut ditunjukkan hubungan antara
1
Ek(2) = 2 m3v23 usaha dan pertambahan panjang pegas.
1 x) Usaha (W)
Pegas Pertambahan Panjang Pegas (
= 2 (750 kg)(25 m/s2)2
1 2 cm 600 J
= 234,375 kJ
2 4 cm 300 J
Berdasarkan perhitungan tersebut akan diketahui
3 3 cm 400 J
hubungan energi kinetik ketiga mobil yaitu
Ek(1) > Ek(2) < Ek(3). 4 5 cm 700 J

Apabila dituliskan dalam bentuk persamaan, gaya


7. Jawaban: a
pada pegas dapat ditentukan dengan persamaan:
Diketahui: k = 100 N/m
1
m = 2 kg W = 2 Fx
g = 10 m/s2 2W
Ditanyakan: x F = x
Jawab: Gaya pada pegas A:
F = k x 2WA
FA = x
A
F mg (2 kg)(10 m/s2 )
x = = = = 0,2 m 2(210 J)
k k 100 N/m FA = (0,07 m) = 6.000 N
Jadi, pertambahan panjang pegas adalah 0,2 m. Gaya pada pegas B:
8. Jawaban: a 2WB
FB = x
Besarnya energi potensial bergantung pada massa, B

percepatan gravitasi dan ketinggian benda. Bola 2(300 J)


FB = (0,05 m) = 12.000 N
A mempunyai massa yang sama dengan bola B.
Bola A dapat dikatakan memiliki energi potensial Gaya pada pegas C:
2WC
lebih besar jika bola A terletak di tempat yang FC = x
C
lebih tinggi dari bola B. Jika bola A dan bola B
2(600 J)
terletak di tempat yang sama, bola A dan bola B FC = (0,04 m) = 30.000 N
juga memiliki energi potensial yang sama.

82 Energi dalam Sistem Kehidupan


Gaya pada pegas D: 4. Diketahui: mA = 200 g
2WD mB = 200 g + 50 g = 250 g
FD = xD hA = 8 m
2(1.000 J) gA = gB
FD = (0,02 m) = 100.000 N
Ditanyakan: hB
Berdasarkan perhitungan tersebut, jawaban yang Jawab:
benar adalah pilihan d. EpA = EpB
mA ghA = mB ghB
B. Uraian
mAhA = mBhB
1. Perubahan bentuk energi yang terjadi pada proses
(200 g)(8 m) = (250 g) h8
pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai berikut.
Uranium-235 yang merupakan sumber energi (200 g)(8 m)
hB = (250 g)
mengandung energi potensial kimia di dalam
struktur atomnya. Saat bereaksi dalam reaktor, hB = 6,4 m
tumbukan inti atom mengubah energi kimia Jadi, ketinggian maksimal pelemparan bola saat
menjadi energi panas. Energi panas kemudian kondisi akhir adalah 6,4 m.
memanaskan air dan memutar turbin (energi 5. Dari diagram batang tersebut jika dibuat dalam
gerak). Putaran turbin menggerakkan generator bentuk tabel sebagai berikut.
menghasilkan energi listrik.
Pegas Usaha (W) x)
Pertambahan Panjang (
2. Pembangkit listrik menggunakan batu bara untuk A 210 J 0,07 m
memanaskan air hingga membentuk uap. Uap
B 300 J 0,05 m
kemudian digunakan untuk memutar turbin yang
C 600 J 0,04 m
selanjutnya memutar generator sehingga meng-
hasilkan listrik. Perubahan bentuk energi yang D 1.000 J 0,06 m
terjadi yaitu energi kimia – energi panas – energi Konstanta pegas ditentukan dengan persamaan:
gerak – energi listrik.
1
W = 2 k x2
3. Diketahui: mA : mA = 2 : 3
EkA = 800 J 2W
k = x 2
EkB = 2.700 J
Konstanta pegas setiap pegas sebagai berikut.
Ditanyakan: vA : vB a. Konstanta pegas A
Jawab:
2WA
Persamaan energi kinetik sebagai berikut. kA = x 2
A
1
Ek = 2 mv2 2(600 J)
= (2  102 m)2
Perbandingan kecepatan benda A dan kecepatan
benda B ditentukan dengan perhitungan berikut. 1.200 J
Ek A
1
m v2
= 4  104 m2
2 A A
Ek B = 1
m v2
2 B B = 3 × 106 N/m
Ek A 2 b. Konstanta pegas B
mA  vA 
Ek B =  
mB  vB  2WB
2
kB = x 2
B
800 J 2v 
2.700 J = 3  vA  2(300 J)
 B
2
= (4  102 m)2
400 v 
900
=  vA 
 B 600 J
= 1,6  103 m2
vA 2
vB = 3 = 3,75 × 105 N/m
Jadi, perbandingan kecepatan benda A dan benda
B sebesar 2 : 3.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 83


c. Konstanta pegas C a. Gaya pada pegas A
2WC FA = kA xA
kC = x 2
C = (3 × 106 N/m)(2 × 10–2 m)
2(400 J) = 6 × 104 N
= (3  102 m)2 b. Gaya pada pegas B
800 J
FB = kB xB
= 9  104 m2 = (3,75 × 105 N/m)(4 × 10–2 m)
= 8,89 × 105 N/m = 1,5 × 104 N
d. Konstanta pegas D c. Gaya pada pegas C
2WD FC = kC xC
kD = x 2 = (8,89 × 105 N/m)(3 × 10–2 m)
D

2(700 J) = 2,667 × 104 N


= (5  102 m)2 d. Gaya pada pegas D
FD = kD xD
1.400 J
= 25  104 m2 = (5,6 × 105 N/m)(5 × 10–2 m)
= 5,6 × 105 N/m = 2,8 × 104 N
Berdasarkan perhitungan tersebut, hubungan Berdasarkan perhitungan tersebut, hubungan gaya
konstanta pegas dari empat buah pegas adalah pegas dari empat buah pegas dinyatakan dalam
kA > kC > kD > kB atau kB < kD < kC < kA. Sementara persamaan FA > FD > FC > FB atau FB < FC < FD
itu, gaya tiap-tiap pegas sebagai berikut. < FA.

84 Energi dalam Sistem Kehidupan


A. Pilihan Ganda air laut ini berjumlah besar yang cukup untuk
memenuhi 80% kebutuhan listrik. Selain itu,
1. Jawaban: a
pasang surut air laut yang terjadi secara rutin akan
Berdasarkan sumbernya, energi dibedakan
menghasilkan energi listrik yang stabil. Akan
menjadi energi tidak terbarukan dan energi ter-
tetapi, pembangkit listrik ini memiliki kelemahan
barukan. Energi tidak terbarukan yang paling
yaitu mengganggu gerakan kapal, mengganggu
banyak digunakan oleh manusia adalah energi
migrasi ikan di laut, bahkan membunuh ikan
berbahan fosil. Oleh karena penggunaannya yang
ketika melewati turbin.
tinggi, semakin lama ketersediaan sumber energi
fosil semakin menyusut. Untuk mengatasi hal 5. Jawaban: a
tersebut diperlukan adanya energi alternatif Minyak bumi yang digunakan sebagai sumber
pengganti energi fosil. Energi alternatif dapat energi utama menghasilkan energi yang besar.
diperoleh dari sumber tidak terbarukan maupun Pengadaan instalasi dan mesin pada pengolahan
sumber terbarukan. Energi alternatif dari sumber minyak bumi mudah didapatkan serta biaya relatif
tidak terbarukan misalnya energi nuklir. Sementara dibanding pengadaan instalasi untuk sumber
itu, energi alternatif dari sumber terbarukan misal- energi terbarukan. Akan tetapi, pembakaran
nya matahari, air, angin, panas bumi, biomassa, minyak bumi akan menghasilkan karbon dioksida
dan hidrogen. yang dapat mencemari udara.
2. Jawaban: b 6. Jawaban: c
Sumber energi terbarukan merupakan sumber energi Sumber energi alternatif yang digunakan di India
ramah lingkungan sehingga lebih sedikit menimbul- dan Inggris menggunakan kotoran hewan sehingga
kan polusi. Hal ini disebabkan sumber energi energi alternatif yang diterapkan dinamakan bio-
terbarukan mampu meminimalisasi penggunaan massa. Biomassa adalah sumber energi yang
bahan bakar hidrokarbon. Dalam penerapannya, berasal dari tanaman dan hewan. Biomassa juga
mahalnya biaya instalasi sumber energi terbaru- dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan bakar
kan merupakan salah satu kelemahan sumber mesin. Sebagai contoh biodiesel. Biodiesel adalah
energi tersebut. Kelemahan lainnya yaitu dalam bahan bakar nabati yang terbuat dari minyak
pembuatannya diperlukan teknik-teknik tertentu nabati dan merupakan turunan dari tumbuh-
yang cukup rumit. Selain itu, dalam pengolahan tumbuhan seperti kelapa sawit, kelapa kemiri,
bahan bakar bio akan dihasilkan energi dalam jarak, nyamplung, dan kacang tanah sehingga
jumlah sedikit. memproduksi bahan bakar minyak nabati.
Sementara itu, biofuel adalah bahan bakar yang
3. Jawaban: d
terbentuk baik padatan, cair, atau gas yang
Sel fotovoltaik menggunakan energi sinar matahari
dihasilkan dari bahan-bahan organik. Adapun
untuk menghasilkan listrik. Sinar matahari
bioetanol adalah bahan bakar yang berupa alkohol
menyebabkan terjadinya loncatan elektron
yang dihasilkan dari jagung, sorgum, kentang,
sehingga timbul arus listrik. Angin dapat diguna-
gandum, tebu, batang jagung, dan limbah sayuran.
kan dengan alat aerogenerator sehingga menghasil-
kan listrik. Hidrogen dapat dimanfaatkan sebagai 7. Jawaban: a
bahan bakar fuell cell. Adapun pembangkit listrik Fuel cell menggunakan hidrogen sebagai energi-
dengan bahan bakar biomassa memerlukan tungku nya. Hidrogen selalu tersedia di alam sehingga
pembakaran dan penguapan. mudah digunakan dan tidak habis sehingga
penerapan energi tersebut dapat digolongkan
4. Jawaban: a
dalam energi terbarukan. Hidrogen diperoleh
Pasang surut air laut mampu menghasilkan energi
dengan memisahkannya dari udara. Selain itu,
listrik berupa energi tidal (pasang surut). Energi
hidrogen lebih ramah lingkungan dan lebih efisien
listrik yang dihasilkan oleh aliran pasang surut
dibandingkan energi fosil.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 85


8. Jawaban: c energi ini terbatas dan dibutuhkan waktu lama
Biodiesel adalah bahan bakar nabati yang terbuat untuk terbentuk kembali. Oleh karena itu,
dari minyak nabati dan merupakan turunan dari penggunaan energi fosil harus bijaksana dan tidak
tumbuh-tumbuhan seperti kelapa sawit, kelapa berlebihan. Penggunaan energi fosil secara ber-
kemiri, jarak, nyamplung, dan kacang tanah lebihan akan mempercepat habisnya ketersediaan
sehingga memproduksi bahan bakar minyak nabati. sumber energi tersebut di bumi.
Sorgum dan kentang merupakan bahan bakar
2. Panas bumi terbentuk dari air yang mendapat
bioetanol. Adapun kotoran sapi dapat dimanfaatkan
panas dari dalam inti bumi. Reaksi nuklir di dalam
sebagai bahan bakar biomassa atau biogas.
bumi menghasilkan panas yang naik ke atas.
9. Jawaban: d Apabila air tanah bertemu dengan panas ini, air
Beberapa kelemahan pemanfaatan minyak bumi akan berubah menjadi uap. Uap air yang keluar
sebagai sumber energi sebagai berikut. ke permukaan bumi membentuk geiser.
1) Minyak bumi memerlukan waktu yang cukup Pembentukan geiser dapat terjadi terus-menerus
lama dalam proses pembentukannya kembali. karena reaksi nuklir di dalam bumi juga terus
2) Dalam proses pengolahannya dapat berlangsung. Karena reaksinya terus berlangsung,
menimbulkan efek buruk untuk kesehatan dan panas bumi dapat digolongkan sebagai sumber
mampu menyebabkan terjadinya pemanasan energi terbarukan.
global sehingga menimbulkan polusi dan
3. Sampah organik biasanya diuraikan oleh mikro-
pencemaran.
organisme dalam tanah. Apabila ketersediaan
3) Adanya fluktuasi harga minyak di dunia.
oksigen tidak mencukupi, penguraian sampah
4) Pengelolaannya membutuhkan biaya yang
oleh mikroorganisme menghasilkan gas metana.
mahal.
Gas metana merupakan gas yang beracun, mudah
10. Jawaban: d terbakar, dan salah satu penyusun gas rumah kaca.
Bahan bakar alternatif yang diperoleh dari Dengan menggunakan gas metana sebagai bahan
pembusukan sampah organik dinamakan biogas. bakar, gas yang terlepas ke atmosfer berkurang
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses sehingga penyebab pemanasan global juga ber-
anerobik (fermentasi) bahan-bahan organik kurang.
seperti kotoran manusia, limbah rumah tangga,
4. Alasan digunakannya energi terbarukan ramah
dan kotoran hewan. Bahan yang dibutuhkan dalam
lingkungan sebagai berikut.
pembuatan biogas yaitu gas metana dan karbon
a. Energi terbarukan memiliki dampak yang
dioksida yang terkandung dalam bahan organik.
lebih kecil bagi lingkungan sehingga energi
Adapun manfaat dari biogas sebagai berikut.
terbarukan dikatakan ramah lingkungan.
a. Mengurangi penggunaan LPG.
b. Energi terbarukan dapat dihasilkan terus-
b. Lingkungan menjadi lebih bersih dan indah.
menerus.
c. Menghemat biaya operasinal rumah tangga.
c. Energi terbarukan bermanfaat untuk pem-
d. Berkontribusi untuk menurunkan emisi gas
berdayaan ekonomi masyarakat secara luas.
rumah kaca.
5. Kendala-kendala dalam menggunakan energi
terbarukan sebagai berikut.
B. Uraian
a. Pembangunan energi terbarukan memakan
1. Energi fosil adalah energi yang dihasilkan dari waktu yang cukup lama.
hewan dan tumbuhan yang mati dan terkubur b. Biaya pembangunan energi terbarukan mem-
jutaan tahun yang lalu. Energi fosil terdiri atas butuhkan biaya relatif besar.
minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Jumlah c. Pengadaan energi terbarukan masih dalam
skala kecil.

86 Energi dalam Sistem Kehidupan


A. Pilihan Ganda berbentuk cair pada suhu ruang. Lemak tidak jenuh
terdapat pada buah zaitun, kacang almon, wijen,
1. Jawaban: c
alpukat, mete, kedelai, ikan salmon, kacang tanah,
Lemak menghasilkan energi sebanyak 9 kalori
biji jagung, dan biji bunga matahari.
setiap gramnya. Amilum merupakan karbohidrat
yang dapat menghasilkan energi sebanyak 4 kalori 6. Jawaban: a
setiap gramnya. Glikogen merupakan karbohidrat Larutan Benedict digunakan untuk menguji
yang disimpan dalam otot dan hati. Protein meng- glukosa dalam bahan makanan. Makanan yang
hasilkan energi sebanyak 4 kalori setiap gramnya. mengandung glukosa jika diuji menggunakan
larutan Benedict akan menghasilkan warna merah
2. Jawaban: c
bata. Larutan Iodin digunakan untuk menguji bahan
Susu mengandung disakarida yang disebut
makanan yang mengandung amilum. Bahan
laktosa. Laktosa terdiri atas satu unit glukosa dan
makanan yang mengandung amilum jika diuji
galaktosa. Sementara itu, dua unit glukosa akan
menggunakan larutan Iodin akan berubah warna
membentuk disakarida yang disebut maltosa.
menjadi ungu atau biru kehitaman. Glukosa dan
Glukosa dan fruktosa akan membentuk disakarida
amilum merupakan jenis karbohidrat. Berarti bahan
yang disebut sukrosa.
makanan yang merupakan sumber karbohidrat
3. Jawaban: b adalah bahan makanan A.
Larutan biuret berfungsi mendeteksi adanya
7. Jawaban: b
ikatan peptida. Hasil positif menghasilkan warna
Lemak, protein, dan karbohidrat merupakan zat
ungu. Zat gizi dalam makanan yang mempunyai
makanan sebagai sumber energi. Dalam satu gram
ikatan peptida adalah protein. Lemak tersusun atas
lemak akan menghasilkan energi sebesar 9 kalori,
asam lemak. Karbohidrat tersusun atas molekul
sedangkan satu gram protein dan satu gram
sakarida.
karbohidrat masing-masing akan menghasilkan
4. Jawaban: d energi sebesar 4 kalori. Perhitungan jumlah kalori
Umbi, beras, dan kentang mengandung karbo- yang diperoleh Andi sebagai berikut.
hidrat. Salah satu peran karbohidrat dalam tubuh Lemak = 30 × 9 = 270 kalori
adalah mencegah timbulnya asidosis. Asidosis Protein = 75 × 4 = 300 kalori
terjadi karena terbentuk senyawa keton yang Karbohidrat = 150 × 4 = 600 kalori
menyebabkan ketidakseimbangan natrium dalam Total = 1.170 kalori
tubuh, dehidrasi, dan penurunan pH. Senyawa ini Jadi, energi yang diperoleh Andi dengan
terbentuk dari reaksi oksidasi lemak yang tidak mengonsumsi makanan yang mengandung 30
sempurna. Di sinilah peran karbohidrat, yaitu gram lemak, 75 gram protein, dan 150 gram
mencegah reaksi oksidasi lemak yang tidak karbohidrat adalah sebesar 1.170 kalori.
sempurna. Sistem kekebalan tubuh dibentuk oleh
8. Jawaban: d
protein. Vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak.
Protein terbentuk oleh asam amino esensial dan
5. Jawaban: a asam amino nonesensial. Asam amino esensial
Lemak merupakan salah satu kandungan makanan merupakan jenis asam amino yang sangat
sumber energi bagi tubuh. Lemak dibedakan dibutuhkan tubuh tetapi tidak dapat disintesis oleh
menjadi lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Lemak tubuh. Asam amino esensial di antaranya isoleusin,
jenuh merupakan jenis lemak yang mudah leusin, lisin, metionin, valin, triptofan, tionin, dan
mengendap dan menjadi padat pada suhu ruang. fenilalanin. Sementara itu, asam amino non-
Lemak jenuh tidak sehat bagi tubuh karena esensial merupakan asam amino yang dapat
mengandung kolesterol. Lemak jenuh terdapat pada disintesis oleh tubuh. Asam amino ini di antaranya
daging, santan, krim, dan margarin. Sementara itu, alanin, asparagin, glisin, glutamin, dan prolin.
lemak tidak jenuh merupakan lemak yang

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 87


9. Jawaban: b 2. Uji biuret digunakan untuk menguji bahan
Bahan makanan pada gambar adalah udang. Zat makanan yang mengandung protein. Bahan
makanan terbesar yang terkandung di dalam makanan yang mengandung protein jika diuji
udang adalah protein. Fungsi protein bagi tubuh menggunakan biuret akan menunjukkan perubah-
sebagai berikut. an warna menjadi ungu. Uji Fehling A + B diguna-
1) Membantu perkembangan sel di dalam tubuh. kan untuk menguji bahan makanan yang
2) Menjaga kekebalan tubuh. mengandung glukosa (salah satu jenis karbohidrat).
3) Regenerasi sel dan membantu penyembuhan Makanan yang mengandung glukosa jika diuji
luka. menggunakan Fehling A + B akan menunjukkan
4) Mengatur kerja hormon dan enzim. perubahan warna menjadi merah bata dan ter-
5) Membentuk antibodi untuk melawan penyakit. bentuk endapan. Kertas buram digunakan untuk
6) Sebagai sumber energi. menguji kandungan lemak pada bahan makanan.
Sementara itu, proses penyerapan kalsium dibantu Bahan makanan yang mengandung lemak jika
oleh salah satu jenis karbohidrat yaitu laktosa. diletakkan pada kertas buram akan meninggalkan
Karbohidrat juga berfungsi mencegah terjadinya noda transparan. Berdasarkan data tersebut dapat
oksidasi tak sempurna lemak. Hal ini merupakan diketahui bahwa bahan makanan A mengandung
fungsi karbohidrat sebagai pengatur metabolisme karbohidrat, bahan makanan B mengandung
lemak. Vitamin di dalam tubuh terbagi atas vita- lemak, sedangkan bahan makanan C mengandung
min yang dapat larut dalam air dan vitamin yang protein. Ketiga zat makanan tersebut merupakan
dapat larut di dalam lemak. Oleh karena itu, zat zat makanan yang berperan sebagai sumber
yang berperan dalam proses melarutkan vitamin energi. Apabila terdapat dalam satuan sama, zat
adalah lemak. makanan yang akan menghasilkan energi paling
10. Jawaban: c besar adalah lemak (bahan makanan B).
Karbohidrat, protein, dan lemak merupakan bahan 3. Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh
makanan yang berperan sebagai sumber energi. mengakibatkan kadar kolesterol dalam tubuh
Satu gram karbohidrat menghasilkan energi meningkat. Kolesterol terdiri atas dua jenis yaitu
sebesar energi sebesar 4 kalori sehingga 6 gram kolesterol HDL dan kolesterol LDL. Kadar
karbohidrat akan menghasilkan energi sebesar 24 kolesterol LDL yang berlebih dalam tubuh akan
kalori. Satu gram protein menghasilkan energi diendapkan di dinding pembuluh darah. Keadaan
sebesar 4 kalori sehingga 3 gram protein meng- ini mengakibatkan penyempitan hingga penyumbat-
hasilkan energi sebesar 12 kalori. Satu gram an pembuluh darah. Jika penyumbatan terjadi pada
lemak menghasilkan energi sebesar 9 kalori pembuluh darah di otak akan terjadi serangan strok.
sehingga 3 gram lemak menghasilkan energi
sebesar 27 kalori. Dengan demikian, jumlah 4. Kelebihan protein dalam tubuh menimbulkan
energi pada komposisi tersebut dari yang paling banyaknya asam amino dalam darah sehingga
besar yaitu lemak, karbohidrat, dan protein. darah menjadi asam. Untuk mempertahankan pH
darah, sifat asam tersebut akan diatasi dengan
B. Uraian adanya kalsium. Kalsium tersebut diambil dari
dalam tubuh, salah satunya diambil dari tulang.
1. Bahan makanan yang berperan sebagai sumber Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya os-
energi bagi tubuh adalah karbohidrat, protein, dan teoporosis.
lemak. Karbohidrat merupakan bahan makanan
yang paling cepat dipecah dalam proses pen- 5. Meskipun jumlah energi yang dihasilkan karbo-
cernaan sehingga energi yang dihasilkan dapat hidrat lebih kecil daripada jumlah energi yang
langsung dimanfaatkan. Sementara itu, protein dihasilkan lemak, tetapi zat yang berperan sebagai
dan lemak memerlukan waktu lebih lama dalam sumber energi utama bagi tubuh adalah karbo-
proses pencernaan. Selain itu, lemak dapat hidrat. Hal ini karena karbohidrat lebih mudah
disimpan dalam tubuh. Energi yang tersimpan dicerna daripada lemak sehingga dapat menyedia-
dalam lemak akan dimanfaatkan saat tubuh kan pasokan energi lebih cepat.
kekurangan energi. Misalnya pada saat tubuh
kekurangan asupan karbohidrat.

88 Energi dalam Sistem Kehidupan


1. Jawaban: c 6. Jawaban: a
Asimilasi karbon adalah pengubahan karbon Organel yang diamati siswa tersebut adalah
anorganik dari karbon dioksida menjadi senyawa mitokondria. Mitokondria berperan sebagai
karbon organik (glukosa) melalui fotosintesis. tempat berlangsungnya proses transformasi energi
Pada fotosintesis juga terjadi penyusunan melalui respirasi sel. Oleh karena itu, mitokondria
senyawa kompleks dari senyawa sederhana. banyak ditemukan pada bagian sel yang
melakukan banyak aktivitas karena membutuhkan
2. Jawaban: a
banyak tenaga. Sebagai contoh sel otot yang
Organel sel pada gambar adalah kloroplas. Bagian
memerlukan banyak tenaga untuk bergerak.
yang ditunjuk angka 1 adalah tilakoid yang
mengandung klorofil sehingga dapat melangsung- 7. Jawaban: b
kan proses fotosintesis. Oleh karena itu, proses Percobaan pada gambar adalah percoban
transformasi energi berlangsung pada tilakoid. Ingenhousz yang bertujuan membuktikan
Adapun bagian yang ditunjuk angka 2 adalah fotosintesis menghasilkan oksigen. Terbentuknya
membran luar yang berfungsi melindungi isi oksigen sebagai hasil fotosintesis ditandai dengan
kloroplas. Bagian yang ditunjuk angka 3 adalah terbentuknya gelembung udara pada tabung
membran dalam yang berfungsi sebagai pem- reaksi. Perubahan jumlah gelembung menunjuk-
bungkus cairan kloroplas. Bagian yang ditunjuk kan kecepatan fotosintesis. Kecepatan fotosintesis
angka 4 adalah stroma yang berperan menyimpan meningkat dari suhu 5°C hingga sekitra 35°C. Di
hasil fotosintesis. atas suhu tersebut laju fotosintesis akan menurun
karena suhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan
3. Jawaban: c sel.
Pembentukan ATP berlangsung melalui proses
respirasi sel. Tahapan respirasi sel secara ber- 8. Jawaban: c
urutan adalah glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, Uji Sachs bertujuan membuktikan produk hasil
siklus Krebs, dan transpor elektron. fotosintesis. Uji Sachs dilakukan melalui beberapa
tahap. Pertama daun direbus dalam air yang
4. Jawaban: b bertujuan mematikan sel-sel daun dan meng-
Proses anabolisme yang berlangsung di kloroplas hancurkan dinding sel. Selanjutnya, daun dipanas-
adalah fotosintesis. Pada kloroplas terdapat klorofil kan dalam alkohol bertujuan untuk melarutkan
yang akan menangkap cahaya dan mengubah energi klorofil. Setelah itu, daun ditetesi lugol untuk
cahaya tersebut menjadi energi kimia dalam bentuk membuktikan adanya amilum sebagai produk
ATP. Selanjutnya, energi kimia tersebut digunakan fotosintesis.
untuk mengubah CO2 dan H2O menjadi glukosa
dan senyawa kompleks lainnya. Dengan demikian, 9. Jawaban: d
pada proses tersebut terjadi perubahan energi dari Zat-zat makanan yang berfungsi sebagai sumber
energi cahaya menjadi kimia dan diubah lagi energi yaitu lemak, karbohidrat, dan protein.
menjadi energi potensial. Kandungan kalori dalam setiap gram zat tersebut
berbeda-beda. Untuk setiap gram lemak mengandung
5. Jawaban: c energi sekitar 9 kalori, setiap gram karbohidrat
Mitokondria terdiri atas empat bagian yaitu mengandung energi sekitar 4 kalori, dan setiap
membran luar, membran dalam, ruang inter- gram protein mengandung energi sekitar 4 kalori.
membran, dan matriks. Membran dalam Oleh karena itu, saat mengonsumsi makanan yang
mitokondria berlekuk-lekuk untuk memperluas mengandung lemak akan memperoleh energi yang
permukaan. Lekukan ini disebut krista. Di bagian lebih tinggi daripada mengonsumsi makanan yang
membran dalam inilah terjadi rantai respirasi mengandung karbohidrat dan protein.
untuk menghasilkan energi.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 89


10. Jawaban: d b. Gelembung udara pada perlakuan A lebih
Jarak lampu yang semakin dekat mengakibatkan banyak daripada gelembung udara pada
intensitas cahaya semakin tinggi. Berdasarkan perlakuan B. Hal ini disebabkan CaCO3 dapat
grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin menambah kandungan CO 2 dalam air
tinggi intensitas cahaya maka semakin banyak sehingga fotosintesis berlangsung lebih cepat
gelembung udara yang dihasilkan hingga titik dan gelembung udara yang terbentuk lebih
tertentu. Gelembung tersebut adalah gas oksigen. banyak.
Hal tersebut menunjukkan bahwa fotosintesis
4. Mitokondria merupakan organel sel tempat
berlangsung semakin cepat. Peningkatan laju
berlangsungnya respirasi sel. Respirasi sel
fotosintesis hanya mencapai titik tertentu. Apabila
merupakan proses pembentukan energi kimia
telah mencapai titik optimum maka laju foto-
berupa ATP. Proses respirasi sel terjadi dalam
sintesis akan konstan.
beberapa tahap yaitu tahap glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem
B. Uraian transpor elektron.
a. Glikolisis terjadi reaksi pemecahan molekul
1. Fotosintesis berlangsung dengan adanya bantuan
gula menjadi asam piruvat.
energi cahaya. Cahaya yang diserap klorofil
b. Reaksi antara (reaksi dekarboksilasi oksidatif)
digunakan untuk memecah H2O menjadi oksigen
terjadi pengubahan asam piruvat menjadi
(O2) dan hidrogen (H+). Oksigen yang dihasilkan
asetil Koenzim A (asetil Ko-A).
dilepas ke udara melalui stomata. Selanjutnya,
c. Siklus Krebs terjadi pengubahan asetil Ko-A
CO2 direaksikan dengan hidrogen (H+) dengan
menjadi Ko-A. Ko-A bergabung dengan asam
bantuan energi kimia membentuk glukosa
oksaloasetat membentuk asam sitrat. Pada
(C6H12O6). Glukosa yang dihasilkan dari proses
tahap ini dihasilkan CO2, ATP, dan molekul-
fotosintesis akan mengalami penggabungan
molekul pembawa elektron.
(polimerisasi) menjadi senyawa yang lebih
d. Sistem transpor elektron yaitu proses
kompleks yaitu amilum (zat tepung).
menerima dan mentransfer elektron yang
2. Reaksi deaminasi atau transaminasi adalah proses diperoleh dari proses sebelumnya dari satu
penguraian asam amino menjadi gugus amin molekul ke molekul yang lain untuk diubah
(NH3) dan asam keto. Amonia bersifat racun bagi menjadi energi dalam bentuk ATP.
tubuh sehingga dikeluarkan dalam bentuk urea
5. Apabila tubuh melakukan banyak aktivitas, energi
dalam urine. Adapun asam keto yang dihasilkan
yang dibutuhkan untuk kontraksi otot meningkat.
akan memasuki tahap siklus Krebs. Reaksi
Dalam kondisi seperti ini, tubuh akan memecah/
deaminasi sebagai berikut.
menguraikan glikogen yang tersimpan dalam hati
Asam amino + NAD+  asam keto + NH3
menjadi glukosa. Selanjutnya, glukosa tersebut
3. a. Batu gamping berfungsi untuk meningkatkan mengalami katabolisme menghasilkan energi
kandungan CO2 di dalam air dengan reaksi (dalam bentuk energi kimia berupa ATP).
kimia sebagai berikut.
CaCO3 + H2O  Ca(OH)2 + CO2

90 Energi dalam Sistem Kehidupan


Energi Potensial Ep = m g h
Transformasi Energi Gravitasi
Cara Makhluk Hidup
oleh Kloroplas
Memperoleh Energi Transformasi Energi Energi Potensial Energi Potensial
Pengertian dan 1
dalam Sel Elastisitas Ep = 2
k x2
Transformasi Energi Jenis-Jenis Energi
oleh Mitokondria
Energi Kimia

Energi Listrik
Anabolisme
Metabolisme Sel Energi Nuklir
Katabolisme Energi Kinetik
1
Ep = 2
mv2
Energi Cahaya
Pencernaan Karbo-
hidrat
Energi Panas
Pencernaan
Pencernaan Lemak
Energi dalam Sistem Energi Bunyi
Pencernaan Protein Kehidupan

Sumber Energi Minyak Bumi, Gas Alam,


Tidak Terbarukan dan Batu Bara
Karbohidrat
Nuklir

Protein Makanan sebagai Matahari


Macam-Macam
Sumber Energi Sumber Energi Air
Lemak Sumber Energi
Terbarukan Angin

Biomassa

Panas Bumi

Hidrogen

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


91
A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: c
Energi kinetik benda A:
1. Jawaban: d
1
Energi potensial merupakan energi yang terdapat EkA = 2 mAvA2
pada benda pada ketinggian tertentu. Energi 1
potensial suatu benda dapat diketahui dengan EkA = 2 (2 kg)(3 m/s2)2
mengalikan massa benda, tinggi benda, dan EkA = 9 kJ
percepatan gravitasi. Jika keempat kotak pada soal
Energi kinetik benda B:
berada pada ketinggian yang sama, kotak yang
1
memiliki energi potensial paling besar adalah EkB = 2 mBvB2
kotak dengan massa paling besar yaitu kotak D. 1
EkB = 2 (3 kg)(2 m/s2)2
2. Jawaban: b
Penyulingan air dilakukan dengan memanaskan EkB = 6 J
air hingga menguap, kemudian mendinginkannya Energi kinetik benda C:
kembali. Energi yang digunakan dalam proses ini 1
berupa energi panas. EkC = 2 mCvC2

3. Jawaban: b 1
EkC = 2 (2 kg)(4 m/s2)2
Pembangkit listrik tenaga gelombang air laut
dapat menghasilkan listrik setiap saat. Kelemahan EkC = 16 J
pembangkit listrik ini di antaranya energi listrik Energi kinetik benda D:
yang dihasilkan tidak stabil tergantung besar 1
EkD = 2 mDvD2
kecilnya gelombang laut. Selain itu, pembangkit
listrik ini juga merusak ekosistem air. 1
EkD = 2 (4 kg)(2 m/s2)2
4. Jawaban: b Ek D = 8 J
Energi potensial dapat ditentukan dengan
Jadi, urutan energi kinetik dari terkecil hingga
persamaan:
terbesar adalah benda B – D – A – C.
Ep = m g h
Energi potensial benda A: 6. Jawaban: d
EpA = mAghA Diketahui: vA = 3 vB
mA : mB = 2 : 3
EpA = (2m)(g)(6h)
Ditanyakan: EkA : EkB
EpA = 12 mgh
Jawab:
Energi potensial benda B: Perbandingan energi kinetik benda A dan benda
EpB = mBghB B:
EpB = (3m)(g)(5h) 1
Ek A 2
mA vA2
EpB = 15 mgh EkB = 1 m v2
2 B B
Energi potensial benda C:
Ek A m v2
EpC = mCghC = mA vA2
EkB B B
EpC = (4m)(g)(4h)
Ek A (2)(3 vB ) 2
EpC = 16 mgh =
EkB (3) vB2
Jadi, hubungan antara dua energi potensial yang
tepat yaitu pilihan b. Ek A 6
EkB = 1
Jadi, perbandingan energi kinetik benda A dan
benda B adalah 6 : 1.

92 Energi dalam Sistem Kehidupan


7. Jawaban: c 1N
Diketahui: h1 = 5 h k = 2  102 m
h2 = 2 h k = 50 N/m
m =2m Pernyataan (1) benar.
Ditanyakan: W (2) Gaya pegas saat pegas bertambah panjang
Jawab: 3 cm:
Usaha yang terjadi pada benda: F = kx
W = Ep F = (50 N/m)(3 cm)
W = mg (h1 – h2) F = (50 N/m)(3 × 10–2 m)
W = 2 mg (5h – 2h) F = 1,5 N
W = 6 mgh Pernyataan (2) salah.
Jadi, persamaan usaha yang terjadi pada benda (3) Energi potensial pegas saat pegas bertambah
dinyatakan dalam persamaan W = 6 mgh. panjang 4 m:
1
8. Jawaban: c Ep = 2 kx
Diketahui: m = 5 kg
1
x1 = 5 cm = 5 × 10–2 m Ep = 2 (50 N/m)(4 cm)2
x2 = 6 cm = 6 × 10–2 m
g = 10 m/s2 1
Ep = 2 (50 N/m)(4 × 10–2 m)2
Ditanyakan: Ep
Ep = 0,04 J
Jawab: Pernyataan (3) benar.
Besar konstanta pegas:
(4) Perbandingan gaya pegas:
F = kx1
w = kx1 F1 k1x1
F2 = k x
mg = kx1 2 2

(5 kg)(10 m/s2) = k (5 × 10–2 m) F1 50 N/m


F2 = 100 N/m
50 J = k (5 × 10–2 m)
k = 1.000 N/m F1 1
F2= 2
Besar energi potensial pegas:
1 Pernyataan (4) salah.
Ep = 2 kx22
10. Jawaban: d
1 Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan
Ep = 2
(1.000 N/m)(6 × 10–2 m)2
energi kinetik. Usaha akan bernilai nol jika
Ep = 1,8 J perubahan energi kinetik juga bernilai nol. Energi
Jadi, energi potensial pegas sebesar 1,8 J saat kinetik dipengaruhi oleh kecepatan gerak benda.
pegas tersebut bertambah panjang 6 cm. Jika perubahan gerak benda konstan atau nol,
usaha yang dilakukan akan bernilai nol. Pada saat
9. Jawaban: b
bola bergerak dengan kecepatan konstan tanpa
Diketahui:
terpengaruh gaya lain maka usaha yang dilakukan
m = 100 g = 0,1 kg
benda nol.
x = 2 cm = 2 × 10–2 m
g = 10 m/s2 11. Jawaban: d
Ditanyakan: pernyataan yang tepat Bahan makanan sumber kalori adalah bahan
Jawab: makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
(1) Konstanta pegas dan lemak. Satu gram lemak menghasilkan energi
F = kx sebesar 9 kalori. Satu gram karbohidrat meng-
w = kx hasilkan energi sebesar 4 kalori. Satu gram protein
mg = kx menghasilkan energi sebesar 4 kalori. Dengan
(0,1 kg)(10 m/s2) = k (2 × 10–2 m) demikian perhitungan energi yang terkandung dalam
1 N = k (2 × 10–2 m) bahan makanan sebagai berikut.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 93


Bahan Makanan Jumlah Energi 16. Jawaban: b
200 gram lemak 1.800 kalori Klorofil menyerap energi cahaya dan mengubah-
400 gram karbohidrat 1.600 kalori nya menjadi energi kimia. Energi cahaya
500 gram protein 2.000 kalori memecah molekul air menjadi oksigen dan
hidrogen. Selanjutnya, hidrogen bergabung
Vitamin bukanlah zat makanan yang menghasil- dengan molekul CO2 membentuk glukosa.
kan energi. Dengan demikian, bahan makanan
yang menghasilkan kalori paling besar adalah 500 17. Jawaban: d
gram protein. Larutan iodin berfungsi untuk mengidentifikasi
keberadaan amilum pada daun sebagai hasil
12. Jawaban: c proses fotosintesis. Hasil positif yang menunjuk-
Anabolisme merupakan proses pembentukan kan daun mengandung amilum ditandai dengan
molekul kompleks dari molekul sederhana. perubahan warna daun menjadi biru kehitaman
Misalnya proses pembentukan makanan setelah ditetesi iodin. Sementara itu, daun yang
(karbohidrat) dari molekul sederhana seperti CO2 tidak mengandung amilum akan mengalami
dan H2O pada proses fotosintesis. Sementara itu, perubahan warna menjadi cokelat setelah ditetesi
katabolisme merupakan proses penguraian iodin.
molekul kompleks menjadi molekul sederhana.
Misalnya proses respirasi yang menguraikan 18. Jawaban: d
molekul kompleks berupa makanan menjadi Cairan empedu dihasilkan oleh hati dan disimpan
molekul sederhana dengan menghasilkan energi. di kantong empedu. Cairan empedu berfungsi
untuk mengemulsikan lemak menjadi tetesan-
13. Jawaban: a tetesan halus sehingga lebih mudah dicerna dan
Uji kandungan makanan menggunakan reagen diserap tubuh. Sementara itu, mengubah lemak
Fehling A + B bertujuan untuk menguji karbohidrat menjadi asam lemak dan gliserol merupakan
berupa glukosa. Bahan makanan yang mengandung fungsi enzim lipase. Membunuh bakteri yang
karbohidrat berupa glukosa yang diuji menggunakan terdapat dalam makanan merupakan fungsi asam
Fehling A + B akan menunjukkan hasil berupa klorida yang dihasilkan oleh lambung. Meng-
perubahan warna menjadi merah bata dan terbentuk aktifkan enzim tripsinogen menjadi tripsin
endapan merah. Sementara itu, uji kandungan merupakan fungsi enzim enterokinase.
makanan menggunakan reagen biuret bertujuan
untuk menguji protein. Bahan makanan yang 19. Jawaban: b
mengandung protein jika diuji menggunakan biuret Pada pencernaan karbohidrat dalam usus halus
akan menunjukkan perubahan warna menjadi ungu. diperlukan beberapa peran enzim yaitu maltase,
Dengan demikian, bahan makanan I merupakan laktase, dan sukrase. Enzim sukrase berperan
sumber karbohidrat berupa glukosa, sedangkan dalam pengubahan sukrosa menjadi glukosa dan
bahan makanan II merupakan sumber protein. fruktosa. Enzim maltase berperan dalam peng-
ubahan maltosa menjadi glukosa. Adapun enzim
14. Jawaban: a laktase berperan dalam pengubahan laktosa
Larutan bahan makanan yang mengandung lemak menjadi glukosa dan galaktosa.
saat diuji menggunakan etanol akan berubah
menjadi keruh. Berdasarkan hasil uji tersebut 20. Jawaban: d
dapat disimpulkan bahwa bahan makanan tersebut Percobaan respirometer dilakukan untuk meng-
merupakan sumber lemak. amati proses respirasi. Bergeraknya eosin pada
pipa kapiler sebagai indikator bahwa kecoak ber-
15. Jawaban: d napas menghirup oksigen. Hal tersebut menunjuk-
Kalsium karbonat (CaCO3) yang dimasukkan ke kan bahwa kadar oksigen dalam respirometer
dalam air akan meningkatkan kadar karbon semakin menurun. Sementara itu, CO2 yang
dioksida di dalam air. Peningkatan kadar karbon dikeluarkan kecoak diikat oleh KOH yang
dioksida tersebut akan meningkatan laju dimasukkan dalam respirometer.
fotosintesis. Laju fotosintesis ditandai dengan
terbentuknya gelembung udara. Jika laju
fotosintesis meningkat maka gelembung udara
yang terbentuk akan semakin banyak.

94 Energi dalam Sistem Kehidupan


B. Uraian Besar gaya benda ketiga:
1. Sebagian besar minyak bumi dan gas alam W3
F3 = s3
dimanfaatkan dengan cara dibakar. Pembakaran
minyak bumi menghasilkan senyawa oksida yang 30 J
berbahaya bagi lingkungan. Gas karbon monok- F3 = 6 m
sida yang dihasilkan bersifat racun bagi manusia. F3 = 5 N
Gas karbon dioksida bersama gas oksida sulfur dan Apabila besar gaya diurutkan dari terbesar menuju
oksida nitrogen membentuk gas rumah kaca. Gas terkecil yaitu F1 – F2 – F3.
rumah kaca bersifat meneruskan radiasi matahari
hingga ke permukaan bumi, tetapi menahan radiasi 4. Diketahui:
infra merah yang dipantulkan bumi. Hal ini kA = 10 N/m xA = 5 cm = 5 × 10–2 m
mengakibatkan suhu permukaan bumi semakin kB = 25 N/m xB = 2 cm = 2 × 10–2 m
meningkat hingga terjadi pemanasan global. kC = 20 N/m xC = 3 cm = 3 × 10–2 m
2. Salah satu sumber energi alternatif yang dapat kD = 15 N/m xD = 4 cm = 4 × 10–2 m
dimanfaatkan sebagai pengganti energi fosil adalah Ditanyakan:
energi nuklir. Akan tetapi beberapa kelemahan a. FA, FB, FC, dan FD
pemanfaatan energi tersebut membuat beberapa pihak
b. EpA, EpB, EpC, dan EpD
menentang pengembangan energi nuklir. Pemanfaatan
energi nuklir dalam bentuk pembangkit listrik Jawab:
memerlukan biaya besar. Selain itu, limbah radioaktif a. Gaya tiap-tiap pegas:
yang dihasilkan juga memerlukan penanganan khusus 1) Gaya pada pegas pertama
yang menghabiskan dana besar. Masalah utama yang FA = kAxA
menjadi kekhawatiran adalah terjadinya pencemaran FA = (10 N/m)(5 × 10–2 m)
zat radioaktif jika terjadi kebocoran atau ledakan. FB = 0,5 N
Kebocoran dan ledakan reaktor nuklir dapat 2) Gaya pada pegas kedua
mengakibatkan mutasi pada makhluk hidup yang FB = kBxB
berdampak pada kecacatan.
FB = (25 N/m)(2 × 10–2 m)
3. Diketahui: W1 = 70 J FB = 0,5 N
W2 = 40 J 3) Gaya pada pegas ketiga
W3 = 30 J FC = kCxC
s1 = 5 m
s2 = 4 m FC = (20 N/m)(3 × 10–2 m)
s3 = 6 m FC = 0,6 N
Ditanyakan: Kesimpulan berdasarkan grafik 4) Gaya pada pegas keempat
Jawab: FD = kDxD
Besar gaya benda pertama: FD = (15 N/m)(4 × 10–2 m)
W1 FD = 0,6 N
F1 = s1
b. Energi potensial tiap-tiap pegas:
70 J 1) Energi potensial pegas pertama
F1 = 5 m
1
F1 = 14 N EpA = 2 kAxA2
Besar gaya benda kedua: 1
EpA = 2 (10 N/m)(5 × 10–2 m)2
W2
F2 = s2 EpA = 0,0125 J
40 J 2) Energi potensial pegas kedua
F2 = 4 m 1
EpB = 2 kBxB2
F2 = 10 N

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 95


1 7. Pada uji amilum, bagian daun yang berwarna hijau
EpB = 2 (25 N/m)(2 × 10–2 m)2 akan berubah warna menjadi biru kehitaman jika
EpB = 0,005 J ditetesi iodin. Sementara itu, bagian daun yang
berwarna kuning akan berubah warna menjadi biru
3) Energi potensial pegas ketiga
agak pucat setelah ditetesi iodin. Hal tersebut
1
EpC = 2 kCxC2 menunjukkan bagian daun yang berwarna hijau
mengandung lebih banyak amilum, sedangkan
1 bagian daun yang berwarna kuning hanya
EpC = 2 (20 N/m)(3 × 10–2 m)2
mengandung sedikit amilum. Warna hijau pada
EpC = 0,009 J daun menunjukkan bagian tersebut mengandung
4) Energi potensial pegas keempat banyak klorofil sehingga proses fotosintesis dapat
1 berlangsung optimal. Sementara itu, bagian daun
EpD = 2 kDxD2 yang berwarna kuning mengandung sedikit
1 klorofil sehingga proses fotosintesis tidak dapat
EpD = 2 (15 N/m)(4 × 10–2 m)2 berlangsung optimal. Akibatnya, kadar amilum
EpD = 0,012 J yang dihasilkan sangat rendah sehingga tidak
begitu tampak ketika diuji dengan iodin.
5. Diketahui: m = 200 g = 0,2 kg
8. Pada gambar disajikan tiga rangkaian percobaan
h1 = 20 m
Ingenhouz yang diberi perlakuan berbeda.
h2 = 10 m
Rangkaian A merupakan perlakuan kontrol. Pada
g = 10 m/s2
perlakuan A akan terbentuk gelembung gas. Pada
Ditanyakan: Ep2 rangkaian B dilakukan penambahan NaHCO3.
Jawab: Penambahan NaHCO3 bertujuan meningkatkan
EM = EM kadar CO2 dalam air sehingga gelembung gas yang
1 2
Ep + Ek = Ep + Ek dihasilkan mengalami peningkatan (lebih banyak
1 1 2 2
1
mgh1 + mv21 = mgh2 + Ek dari rangkaian A). Sementara itu, pada rangkaian C
2 2
(0,2 kg)(10 m/s2)(20 m)
dilakukan penambahan NaOH. Tujuan penambahan
1
NaOH bertujuan untuk mengikat kadar CO2 dalam
+ 2
(0,2 kg)(0 m/s)2 = (0,2 kg)(10 m/s2)(10 m) + Ek air sehingga gelembung gas yang terbentuk
2
40 J + 0 J = 20 J + Ek mengalami penurunan (lebih sedikit dari rangkaian
2
Ek = 20 J
2
A). Jadi, rangkaian percobaan yang menghasilkan
Jadi, energi kinetik pada ketinggian 10 m sebesar gelembung gas paling banyak adalah rangkaian B.
20 J. 9. Dalam proses katabolisme, lemak menghasilkan
6. Tubuh manusia membutuhkan kalori dalam energi lebih besar daripada karbohidrat maupun
jumlah tertentu. Oleh karena itu, jumlah makanan protein. Dari satu gram lemak akan dihasilkan
sumber energi (karbohidrat) yang dikonsumsi energi sebesar 9 kalori. Sementara itu, dari satu
disesuaikan dengan jumlah kalori yang diperlukan gram karbohidrat maupun satu gram protein akan
tubuh. Apabila mengonsumsi karbohidrat ber- dihasilkan energi sebesar 4 kalori.
lebihan maka kelebihan karbohidrat tersebut akan 10. Makanan yang mengandung protein akan
diubah menjadi glikogen dan disimpan di dalam mengalami pemecahan yang dibantu oleh enzim
otot dan hati. Apabila penumpukan glikogen protease dan peptidase menjadi asam amino.
terjadi secara terus-menerus dapat mengakibatkan Asam amino akan mengalami reaksi deaminasi
obesites. sehingga dihasilkan NH3 dan asam keto. Asam
keto akan memasuki reaksi glikolisis dan siklus
Krebs dalam proses pembentukan energi.

96 Energi dalam Sistem Kehidupan


A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: b
Penulisan nama ilmiah menggunakan penulisan
1. Jawaban: a
binomial nomenclature yang terdiri atas dua kata.
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari
Kata pertama berupa nama genus dan huruf
permasalahan yang akan dipecahkan. Hipotesis
pertamanya ditulis menggunakan huruf kapital.
yang dapat disusun dari percobaan yang dilakukan
Adapun kata kedua berupa penunjuk spesies dan
Pak Widodo yaitu ”Pemberian pupuk buatan yang
seluruhnya ditulis menggunakan huruf kecil.
berbeda-beda dapat memengaruhi kesuburan
Kedua kata tersebut harus dicetak tebal atau
tanaman tomat”. Adapun variabel bebas
dicetak miring atau digarisbawahi secara terpisah.
merupakan variabel yang sengaja dibuat berbeda-
Hal tersebut dilakukan agar dapat dibedakan dari
beda. Variabel bebas dari percobaan Pak Widodo
tulisan lain. Dengan demikian, aturan penulisan
yaitu jenis pupuk yang digunakan. Sementara itu,
nama ilmiah yang benar terdapat pada pernyataan
pilihan jawaban ”Bagaimana pengaruh pemberian
angka 2) dan 3).
pupuk buatan terhadap kesuburan tanaman
tomat?” merupakan rumusan masalah dari 5. Jawaban: c
percobaan. Adapun tinggi batang, diameter Iodium dapat menyublim atau mengalami
batang, jumlah daun, dan luas daun tanaman tomat perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dengan
merupakan variabel terikat dari percobaan. demikian, iodium dari garam dapur dapat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipisahkan dengan cara sublimasi. Campuran
dipengaruhi oleh variabel bebas. garam dapur dan iodium dipanaskan dalam gelas
beaker, lalu di bagian atas gelas beaker diletakkan
2. Jawaban: c
kaca arloji diisi es. Iodium akan berubah wujud
Pada tabel tersebut disebutkan besaran pokok dan
menjadi gas. Gas iodium akan berubah menjadi
satuan. Pasangan yang tepat antara besaran pokok
padat kembali setelah bertemu udara dingin dari
dan satuannya sebagai berikut.
es. Kristal iodium akan terbentuk di bawah kaca
1. waktu  c. sekon
arloji.
2. massa  a. kilogram
3. kuat arus listrik  b. ampere 6. Jawaban: b
4. intensitas cahaya  d. kandela Mentega yang dipanaskan akan meleleh. Mentega
Jadi, pasangan yang tepat ditunjukkan pilihan c. yang berwujud padat akan berubah menjadi cair.
Perubahan yang terjadi pada peristiwa tersebut
3. Jawaban: d
berupa perubahan fisika yang disebabkan oleh
Gambar pada soal menunjukkan seseorang yang
perubahan wujud. Jenis perubahan ini juga terjadi
berkeringat. Keringat mengandung zat sisa
pada es krim yang dibiarkan di udara terbuka. Gula
metabolisme yang harus dikeluarkan dari dalam
yang dilarutkan dalam air termasuk perubahan
tubuh karena dapat bersifat racun bagi tubuh.
fisika karena pelarutan. Filamen lampu pijar yang
Dengan demikian, salah satu ciri makhluk hidup
menyala juga mengalami perubahan fisika karena
yang tampak pada gambar tersebut adalah
arus listrik. Beras yang ditumbuk menjadi tepung
mengeluarkan zat sisa.
beras termasuk mengalami perubahan fisika karena
perubahan bentuk dan ukuran.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 97


7. Jawaban: d 10. Jawaban: c
Diketahui: T°C = 30°C Percobaan muschenbroek untuk menyelidiki
Ditanyakan: T°F pemuaian zat padat. Dengan alat tersebut dapat
Jawab: disimpulkan bahwa setiap bahan mengalami besar
9 pemuaian yang berbeda-beda bergantung pada
T°F = ( 5 T°C) + 32 jenisnya.
9
= (( 5 (30°C)) + 32)°F 11. Jawaban: a
Diketahui: L0 = 1 m
= (54 + 32)°F = 86°F
T0 = 35°C
Jadi, jika ruangan tersebut diukur dengan meng-
T = 85°C
gunakan termometer Fahrenheit didapatkan nilai
 = 0,00002/°C
sebesar 86°F.
Ditanyakan: L
8. Jawaban: a Jawab:
Diketahui: T K = 293 K L = L0(1 + T)
Ditanyakan: T°R = 1 m (1 + (0,00002/°C)(50°C))
Jawab: = 1 m (1,001)
T°C = T K – 273 = 1,001 m
= (293 – 273) C = 20°C Jadi, panjang aluminium menjadi 1,001 m.
4 12. Jawaban: d
T°R = 5 T°C
Diketahui: T1 = 30°C
4
= 5 (20°C) = 16°R T2 = 130°C
Jadi, hasil yang didapatkan saat diukur meng- A = 0,68 cm2
gunakan termometer Reamur sebesar 16°R.  = 0,000017/°C
Ditanyakan: A0
9. Jawaban: c
Jawab:
Diketahui: Tb°X = 0°X T = T2 – T1
Ta°X = 90°X = (130 – 30)°C
Tb°Y = –10°Y = 100°C
Ta°Y = 110°Y  = 2
= 2(0,000017/°C)
T°X = 40°X
= 0,000034/°C
Ditanyakan: T°Y A
Jawab: A0 = T
T X  Tb X T Y  Tb Y
= T Y  T Y 0,68 cm 2
Ta X  Tb X a b = (0,000034/°C)(100°C)
(40  0)X (T  (10))Y 0,68 cm 2
(90  0)X = (110  (10))Y = 0,0034
40X (T  10)Y = 200 cm2
90X
= 120Y Luas masing-masing gambar dapat dihitung
4 dengan cara berikut.
(T + 10)°Y= 5
(40)°Y
1) A = s2 = (20 cm)2 = 400 cm2
T = 43,3°Y
1 1
Jadi, suhu air diukur dengan termometer Y 2) A = 2 at = 2 (16 cm)(12,5 cm) = 100 cm2
didapatkan nilai sebesar 43,3°Y. 3) A = p = (25 cm)(16 cm) = 400 cm2
4) A = p = (20 cm)(10 cm) = 200 cm2
Jadi, gambar pelat tembaga mula-mula yang benar
pada pilihan d.

98 Penilaian Akhir Semester


13. Jawaban: d dilepaskan suatu bahan untuk menurunkan
Cara mengatasi supaya kaca tidak pecah saat udara suhunya sebesar 1 K. Semakin kecil kalor jenis,
panas adalah dengan cara memberikan ruang lebih suhu semakin cepat turun. Jadi, urutan yang benar
untuk pemuaian kaca yaitu memberi jarak/ adalah tembaga – besi – pasir – karbon.
kelonggaran antara kaca dengan bingkai. 18. Jawaban: a
14. Jawaban: a Diketahui: m = 1 kg
Bimetal antara logam A dan logam B saat dipanas- Q = 344,4 kJ = 344.400 J
kan ternyata melengkung ke arah logam B. T0 = –4°C
Peristiwa ini menunjukkan logam A memuai lebih Ditanyakan: kondisi akhir
besar dari logam B. Hal ini menjelaskan bahwa Jawab:
koefisien muai logam A lebih besar dibandingkan Q = mcesT + mL
logam B. = (1 kg)(2.100 J/kg°C)(4°C) + (1 kg)(336.000 J/kg)
= 8.400 J + 336.000 J
15. Jawaban: d = 344.400 J
Diketahui: m = 2 kg Berdasarkan perhitungan, untuk menaikkan suhu
T0 = –2°C


T = 2°C dan melebur seluruhnya kalor yang dibutuhkan


T = 0°C sebanyak 334.400 J. Jadi, pernyataan yang benar
Ditanyakan: Q ditunjukkan oleh opsi a.
Jawab: 19. Jawaban: c
Q = mcesT + mL Besarnya kalor yang diberikan pada suatu benda
= (2 kg)(2.100 J/kg°C)(2°C) + (2 kg)(336.000 J/kg) sebanding dengan perubahan suhu benda. Semakin
= 8.400 J + 672.000 J banyak kalor yang diberikan, perubahan suhu
= 680.400 J benda semakin besar sesuai dengan persamaan:
= 680,4 kJ Q = m c T
Jadi, kalor yang dibutuhkan es untuk melebur 20. Jawaban: b
seluruhnya sebesar 680,4 kJ. Banyaknya kalor yang dibutuhkan benda untuk
16. Jawaban: b menaikkan suhunya sebesar T sebanding dengan
Diketahui: mA = 2 kg massa benda. Semakin besar massa benda,
mB = 5 kg semakin banyak kalor yang dibutuhkan. Hal ini
sesuai dengan persamaan kalor:
TA = 20°C
Q = m c T
TB = 60°C
Ditanyakan: T 21. Jawaban: c
Jawab: Konveksi paksa adalah suatu kejadian mengalirkan
Qlepas = Qserap panas dengan cara dipaksa dialirkan ke tempat yang
dituju dengan bantuan alat tertentu. Contohnya
mBc (TB – T) = mAc (T – TA)
kipas angin, hair dryer, dan filter udara. Sementara
(5 kg)(60°C – T) = (2 kg)(T – 20°C) konveksi alami adalah pergerakan energi kalor yang
300°C – 5T = 2T – 40°C terjadi karena perbedaan massa jenis. Contohnya
340°C = 7T yaitu cerobong asap, angin darat dan angin laut,
340C serta peristiwa menjerang air.
T= 7
 48,6°C
22. Jawaban: b
Jadi, suhu campuran air saat mengalami Logam memiliki ikatan molekul yang sangat kuat
kesetimbangan termal sebesar 48,6°C. sehingga tidak mengalami konveksi tetapi
17. Jawaban: d mengalami konduksi. Konveksi adalah per-
Kalor jenis adalah kalor yang dibutuhkan suatu pindahan kalor yang disertai perpindahan molekul.
bahan untuk menaikkan suhunya sebesar 1 K. Konveksi terjadi pada zat alir meliputi zat cair dan
Kalor jenis juga setara dengan kalor yang gas. Termos menerapkan konsep perpindahan kalor
secara radiasi dan konduksi.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 99


23. Jawaban: b Jadi, urutan nilai konstanta pegas dari yang
Diketahui: m1 : m2 = 3 : 2 terkecil adalah pegas C – B – A.
v1 = 3 m/s
25. Jawaban: b
v2 = 9 m/s
Salah satu alasan pemanfaatan minyak bumi
Ditanyakan: Ek : Ek sebagai sumber energi utama karena meng-
1 2
Jawab: hasilkan energi yang besar dengan biaya yang
Energi kinetik diketahui dengan persamaan: terjangkau. Selain itu, pengadaan instalasi dan
1 mesin telah banyak tersedia. Akan tetapi,
Ek = 2 mv2 pembakaran minyak bumi akan menghasilkan gas
Perbandingan energi kinetik benda pertama dan CO2 yang dapat mencemari udara.
kedua sebagai berikut. 26. Jawaban: d
Ek1
1
mv2 m  v 
2 Bioetanol merupakan bahan bakar yang dapat
2 1 1
= 1 =  m1   v1  dihasilkan dari fermentasi zat gula pada tanaman
Ek 2 mv2
2 2 2  2  2
seperti singkong. Sementara itu, biogas merupakan
 3   3 m/s 
2 bahan bakar yang dapat diperoleh dari proses
=     metanogenesis kotoran hewan. Biosolar dan
 2   9 m/s 
biodiesel diperoleh dari ekstraksi tanaman seperti
2
 3 1 3 1 1 jarak.
= 2   = 2 9 = 6
   3    
27. Jawaban: d
Jadi, perbandingan energi kinetik benda pertama
Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi
dan benda kedua adalah 1 : 6.
yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Satu gram
24. Jawaban: d karbohidrat menghasilkan energi sebanyak 4
Pertambahan pegas ditentukan dengan persamaan: kalori, satu gram protein menghasil energi
1
sebanyak 4 kalori, sedangkan satu gram lemak
Ep = 2 k x2 menghasilkan energi sebesar 9 kalori. Perhitungan
energi yang dihasilkan oleh menu pada soal
2 Ep
k = sebagai berikut.
x 2
Menu (1)
Konstanta pegas A:
= 90 gram karbohidrat + 90 gram protein
2 EpA 2(10 J) 20 J = (90 × 4) + (90 × 4)
kA = = =
x A 2 (5 cm) 2 (5  102 m) 2
= 360 + 360
20 J = 720 kalori
= = 8.000 N/m
25  104 m 2 Menu (2)
Konstanta pegas B: = 40 gram lemak + 90 gram karbohidrat
2 EpB 2(6 J) 12 J = (40 × 9) + (90 × 4)
kB = = = = 360 + 360
x B 2
(6 cm) 2 (6  102 m) 2
= 720 kalori
12 J
= Menu (3)
36  104 m 2
= 70 gram lemak + 20 gram protein
= 3.333,33 N/m
= (70 × 9) + (20 × 4)
Konstanta pegas C: = 630 + 80
2 Ep C 2(8 J) 16 J = 710 kalori
kC = = =
x C 2 (10 cm)2 (1  101 m) 2 Menu (4)
= 50 gram lemak + 70 gram protein
16 J
= = (50 × 9) + (70 × 4)
1  102 m 2
= 450 + 280
= 1.600 N/m = 730 kalori

100 Penilaian Akhir Semester


Jadi, menu makanan yang menghasilkan energi pal- 3. Diketahui: T1°C = 35°C
ing banyak adalah menu makanan angka (4) yang T2°C = 42°C
mengandung 50 gram lemak dan 70 gram protein.
Ditanyakan: T1°F dan T2°F
28. Jawaban: d Jawab:
Percobaan Ingenhouz bertujuan untuk membukti- 9
kan bahwa fotosintesis menghasilkan gas O2. Hal T1°F = ( 5 T1°C + 32)
tersebut terbukti dengan terbentuknya gelembung 9
= ( 5 (35°C) + 32)°F
gas oleh tumbuhan air. Dengan demikian, untuk
mengetahui cepat lambatnya proses fotosintesis = (63 + 32)°F
dapat dilihat dari jumlah gelembung yang terbentuk. = 95°F
Semakin banyak gelembung yang terbentuk berarti 9
semakin cepat laju fotosintesisnya. T2°F = ( 5 T2°C + 32)
29. Jawaban: c 9
= ( 5 (42°C) + 32)°F
Zat X adalah oksigen. Oksigen terbentuk dari hasil
pemecahan molekul air (H2O) oleh energi cahaya. = (75,6 + 32)°F = 107,6°F
Selain menghasilkan oksigen, pemecahan molekul Jadi, rentang termometer klinis jika dinyatakan
air juga menghasilkan hidrogen. Amilum dalam termometer Fahrenheit sebesar 95°F sampai
terbentuk dari reaksi penggabungan CO2 dengan 107,6°F.
hidrogen. Adapun karbon dioksida diperlukan
4. Diketahui: T°X = 30°X
untuk reaksi fotosintesis.
Tb°X = –20°X
30. Jawaban: b
Ta°X = 130°X
Proses transformasi energi yang berlangsung di
dalam mitokondria adalah respirasi. Respirasi Tb°R = 0°R
termasuk proses katabolisme yang merupakan Ta°R = 80°R
proses pemecahan molekul kompleks menjadi
Ditanyakan : T°R
molekul sederhana dengan menghasilkan energi.
Reaksi kimia proses respirasi sebagai berikut. Jawab:
T X  Tb X T R  Tb R
C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + energi = T R  T R
Ta X  Tb X a b
(glukosa) (oksigen) (karbon (air)
dioksida) (30  (20))X (T  0)R
(130  ( 20))X = (80  0)R
Dengan demikian, respirasi dapat berlangsung
dengan adanya oksigen dan glukosa. 50X T R
150X
= 80R
B. Uraian
1
1. Pengukuran lingkar pohon secara langsung dapat T°R = 3 (80°R)
dilakukan menggunakan meteran kain. Meteran
T = 26,67°R
kain dapat menempel sempurna pada pohon
Jadi, jika larutan tersebut diukur menggunakan
sehingga panjang lingkar pohon dapat diperoleh
termometer Reamur diperoleh suhu sebesar 26,67°R.
secara langsung. Adapun pengukuran lingkar
pohon secara tidak langsung dilakukan dengan 5. Diketahui: s = 20 cm
melilitkan tali atau benang pada pohon. T0 = 25°C
Selanjutnya, panjang tali hasil pengukuran diukur T = 125°C
menggunakan penggaris sehingga diperoleh hasil  = 1,2 × 10–5/°C
pengukuran.  = 2 = 2,4 × 10–5/°C
2. Hewan pada gambar yaitu udang, laba-laba, dan Ditanyakan: Q
lipan. Ketiganya merupakan hewan yang tergolong Jawab:
filum Arthropoda. Pengelompokan hewan ke dalam A0 = s × s
filum Arthropoda dilakukan berdasarkan per- = 20 cm × 20 cm
samaan sifat berupa kaki beruas-ruas. = 400 cm2

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 101


A = A0  T Jawab:
= (400 cm2)(2,4 × 20–5/°C)(100°C) a. Kecepatan tiap-tiap benda:
= 0,96 cm2 1) Benda A
Jadi, pertambahan luas pelat sebesar 0,96 cm2. 1
Ek = 2 mAvA2
A
6. Diketahui: mb = 1 kg
2Ek A 2(10 J)
cal = 2.400 J/kg°C vA = = 3,16 m/s
mA (2 kg)
T0 = 50°C
2) Benda B
T = 78°C (titik didih alkohol)
1
Ditanyakan: Q Ek = 2 mBvB2
B
Jawab:
2Ek B 2(24 J)
T = T – T0 = 78°C – 50°C = 28°C vB = = = 3,46 m/s
mB (4 kg)
Q = mb cal T
3) Benda C
= (1 kg)(2.400 J/kg°C)(28°C)
1
= 67.200 J = 67,2 kJ Ek = 2 mCvC2
C
Jadi, kalor yang dibutuhkan besi sebanyak 67,2 kJ.
2Ek C 2(35 J)
7. Jumlah radiasi kalor yang diserap ataupun vC = = = 3,74 m/s
mC (5 kg)
dipancarkan oleh suatu benda bergantung pada
warna benda. Benda-benda berwarna terang b. Urutan kecepatan benda dari terkecil menuju
merupakan penyerap dan pemancar kalor yang terbesar adalah benda A – B – C.
buruk sehingga pada siang hari pakaian putih lebih c. Diagram hubungan antara massa dan energi
nyaman dikenakan. kinetik seperti berikut.
Joule A B C
8. Panas dari matahari yang sampai ke bumi ada
yang diserap, dipantulkan, bahkan hilang. Kondisi 35
ini menyebabkan suhu permukaan bumi bervariasi
dari satu tempat ke tempat lainnya. Perbedaan 30
suhu menyebabkan terjadinya konveksi. Konveksi
Energi Kinetik

25
merupakan pemanasan secara vertikal.
Penyebaran panas terjadi karena udara panas 20
bergerak naik. Udara yang panas akan memuai
dan menjadi ringan sehingga bergerak ke atas, lalu 15

ruang yang kosong di bawahnya akan diisi oleh 10


udara yang lebih dingin. Mekanisme ini
mengakibatkan terbentuknya angin. 5

9. Diketahui: mA = 2 kg Ek = 10 J (kg)
A
mB = 4 kg Ek = 24 J 1 2 3 4 5
B
Massa
mC = 5 kg Ek = 35 J
C
Ditanyakan: a. v1, v2, dan v3 10. Salah satu faktor yang memengaruhi laju
b. urutan kecepatan fotosintesis adalah kadar CO2. Berdasarkan grafik
c. diagram garis hubungan antara tersebut dapat diketahui bahwa semakin tinggi
massa dan energi kinetik. kadar CO2 maka laju fotosintesis juga semakin
tinggi. Namun, sampai batas kadar CO2 1%
menunjukkan laju fotosintesis yang konstan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
peningkatan kadar CO2 akan meningkatkan laju
fotosintesis hingga kadar tertentu (optimum).

102 Penilaian Akhir Semester


SILABUS
Objek IPA dan Pengamatannya
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

3.1 Menerapkan konsep peng- Objek IPA dan Peng- • Mengamati berbagai • Sikap • Observasi/ • Lembar 15 JP 1. Buku Ilmu Penge-
ukuran berbagai besaran amatannya jenis tanaman berdasar- • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan tahuan Alam SMP/
dengan menggunakan satuan • Penyelidikan IPA kan bentuk daun, ben- • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII Se-
standar (baku). • Pengukuran sebagai tuk bunga, warna • Praktik • Laporan Unjuk mester 1, Kemen-
Bagian dari Pengamatan bunga, dan jenis bunga. • Penugasan Kerja terian Pendidikan
• Mengumpulkan data dan Kebudayaan
• Produk
dengan memanfaat- Republik Indonesia.
kan indra pengecap • Portofolio
2. Buku Guru Ilmu
untuk mengetahui Pengetahuan Alam
rasa suatu objek. SMP/MTs Kelas VII
• Mengelompokkan Semester 1, Kemen-
tumbuhan berdasar-
terian Pendidikan
kan ciri akar, daun,
dan Kebudayaan
dan batang dalam
kelompok Monoco- Republik Indonesia.
tyledonae dan Dicoty- 3. Buku PR Ilmu
ledonae. Pengetahuan Alam
• Membandingkan hasil SMP/MTs Kelas VII

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


pengukuran menggu- Semester 1, PT
nakan jengkal, hasta, Intan Pariwara.

373
dan depa.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
• Menyelidiki jenis besar- 4. Buku PG PR Ilmu
an serta mengelompok- Pengetahuan Alam

374 Silabus
kan besaran yang dapat SMP/MTs Kelas VII
diukur dan besaran Semester 1, PT
yang tidak dapat diukur. Intan Pariwara.
• Mengamati dan menye- 5. Buku referensi:
lidiki peristiwa peng- Seri Materi: Bagai-
ukuran dalam kehidupan mana Kita Meng-
sehari-hari. ukur: Tinggi, Bobot,
• Menyelidiki pengukuran Waktu, Luas, Isi,
langsung dan pengukuran dan Jarak, PT
tidak langsung berdasar- Pakar Raya.
kan kegiatan. 6. Internet:
• Menaksir besaran pan- - https://bit.ly/
jang. 2zP4Uem
• Mengukur diameter - https://bit.ly/
uang logam menggu- 2oLKAlQ
nakan jangka sorong.
• Mengukur massa dan
tinggi badan.
• Membuat timbangan
sederhana.
• Menghitung luas benda
menggunakan kertas
berpetak.
• Menghitung frekuensi
denyut nadi berdasar-
kan berbagai jenis
kegiatan.

4.1 Menyajikan data hasil peng- • Menyajikan data hasil


ukuran dengan alat ukur yang pengukuran diameter
sesuai pada diri sendiri, uang logam menggunakan
makhluk hidup lain, dan jangka sorong.
benda-benda di sekitar • Menyajikan hasil peng-
dengan menggunakan satuan ukuran massa dan
tak baku dan satuan baku. tinggi badan.
• Menyajikan data jumlah
denyut nadi berda-
sarkan aktivitas yang
dilakukan.
SILABUS
Klasifikasi Makhluk Hidup
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

3.2 Mengklasifikasikan makhluk Ciri-Ciri Benda di • Mengidentifikasi ciri- • Sikap • Observasi/ • Lembar 15 JP 1. Buku Ilmu Pengeta-
hidup dan benda berdasarkan Sekitar Kita ciri benda tak hidup dan • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan huan Alam SMP/
karakteristik yang diamati. • Ciri-ciri benda tak makhluk hidup melalui • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII Se-
hidup kegiatan diskusi. • Praktik • Produk mester 1, Kemen-
Ciri-Ciri Makhluk Hidup • Menganalisis ciri ke- • Penugasan • Laporan Unjuk terian Pendidikan
• Bergerak hidupan pada tumbuhan Kerja dan Kebudayaan
• Peka terhadap rangsang melalui kegiatan diskusi. • Portofolio Republik Indonesia
• Bernapas • Menjelaskan ciri-ciri 2. Buku Guru Ilmu
makhluk hidup melalui Pengetahuan Alam
• Beradaptasi
SMP/MTs Kelas VII
• Memerlukan makanan kegiatan diskusi.
Semester 1, Kemen-
• Mengeluarkan zat sisa • Mengenal cara penge-
terian Pendidikan
• Berkembang biak lompokan tumbuhan dan Kebudayaan
• Tumbuh dan ber- dan hewan melalui Republik Indonesia
kembang kegiatan pengamatan. 3. Buku PR Ilmu
• Memiliki bahan genetik • Mengelompokkan Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


organisme Monera dan SMP/MTs Kelas VII
Protista melalui kegiatan Semester 1, PT
diskusi. Intan Pariwara

375
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

Pengklasifikasian • Mengidentifikasi jamur 4. Buku PG PR Ilmu

376 Silabus
Makhluk Hidup pada tempe melalui Pengetahuan Alam
• Klasifikasi dikotom kegiatan pengamatan. SMP/MTs Kelas VII
dan kunci determinasi • Mengidentifikasi ciri- Semester 1, PT
• Sistem klasifikasi ciri tumbuhan berspora Intan Pariwara
lima kingdom dan tidak berspora me- 5. Buku Referensi:
lalui kegiatan pengamatan. • Hewan yang di-
tulis oleh Beatty,
4.2 Menyajikan hasil peng- • Menyajikan hasil peng- Richard, dan
klasifikasian makhluk hidup klasifikasian benda-benda Davis Patricia,
dan benda di lingkungan di lingkungan sekitar me- PT Pakar Raya
sekitar berdasarkan karak- lalui kegiatan pengamatan. • Dunia Tumbu-
teristik yang diamati. • Mengklasifikasikan han yang ditulis
tumbuhan menggunakan oleh Laura Howell
kunci dikotom melalui dan Kirsteen
percobaan. Rogers, PT
• Mengidentifikasi mikro- Pakar Raya
organisme yang terdapat 6. Internet:
di dalam air melalui https://bit.ly/
percobaan. 2MOtrqg
• Mengidentifikasi struktur
tubuh jamur melalui
kegiatan percobaan.
• Mengelompokkan tum-
buhan Angiospermae dan
Gymnospermae berdasar-
kan ciri-cirinya melalui
kegiatan pengamatan.
• Mengidentifikasi tum-
buhan Monocotyledoneae
dan Dicotyledoneae
berdasarkan ciri-cirinya
melalui percobaan.
• Mengelompokkan hewan
Arthropoda berdasarkan
karakteristiknya melalui
kegiatan pengamatan.
• Mengelompokkan hewan
Vertebrata di lingkungan
sekitar melalui kegiatan
pengamatan.
SILABUS
Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

3.3 Menjelaskan konsep cam- Klasifikasi Materi • Mengelompokkan • Sikap • Observasi/ • Lembar 15 JP 1. Buku Ilmu Penge-
puran dan zat tunggal (unsur • Materi benda padat, cair, dan • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan tahuan Alam SMP/
dan senyawa), sifat fisika • Unsur, senyawa, dan gas melalui kegiatan • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII
dan kimia, perubahan fisika campuran pengelompokan data • Praktik • Produk Semester 1, Kemen-
dan kimia dalam kehidupan Pemisahan Campuran dan studi kepustakaan. • Penugasan • Laporan Unjuk terian Pendidikan
sehari-hari. • Filtrasi • Mengidentifikasi peru- Kerja dan Kebudayaan
• Sentrifugasi bahan wujud zat • Portofolio Republik Indonesia
• Distilasi/Penyulingan melalui kegiatan per- 2. Buku Guru Ilmu
• Kromatografi cobaan sederhana. Pengetahuan Alam
• Sublimasi • Membedakan campuran SMP/MTs Kelas
• Evaporasi homogen dan campu- VII Semester 1,
• Atraksi Magnetik ran heterogen melalui Kementerian Pen-
Perubahan Materi kegiatan percobaan/ didikan dan Kebu-
• Sifat ekstensif eksperimen. dayaan Republik
• Sifat intensif • Membedakan larutan Indonesia
• Perubahan fisika asam, basa, dan garam

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


• Perubahan kimia menggunakan indikator
melalui kegiatan per-
cobaan/eksperimen.

377
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

• Memisahkan zat-zat 3. Buku PR Ilmu

378 Silabus
dalam campuran melalui Pengetahuan Alam
kegiatan percobaan SMP/MTs Kelas
sederhana. VII Semester 1, PT
• Memisahkan zat-zat Intan Pariwara
yang bercampur dalam 4. Buku PG PR Ilmu
campuran secara distilasi Pengetahuan Alam
melalui kegiatan perco- SMP/MTs Kelas
baan/eksperimen. VII Semester 1, PT
• Memisahkan zat-zat Intan Pariwara
yang bercampur dalam 5. Buku Referensi:
campuran dengan metode Buku Seri Kegiatan
kromatografi melalui Sains: Di Dalam
kegiatan percobaan/ Materi yang ditulis
eksperimen. oleh Colin Uttley,
• Memisahkan zat-zat PT Pakar Raya
yang bercampur dalam 6. Internet:
campuran heterogen https://bit.ly/
dengan cara sublimasi 2CD3LYS
dan evaporasi melalui
kegiatan percobaan/
eksperimen.
• Menentukan sifat suatu
benda melalui kegiatan
percobaan sederhana.
• Menentukan jenis peru-
bahan materi melalui
kegiatan percobaan/
eksperimen.
• Mengidentifikasi ciri-
ciri reaksi kimia melalui
kegiatan percobaan/
eksperimen.

4.3 Menyajikan hasil penye- • Menyajikan laporan


lidikan atau karya tentang hasil uji sifat larutan
sifat larutan, perubahan fisika asam, basa, dan garam
dan perubahan kimia, atau menggunakan indikator
pemisahan campuran. asam-basa.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

• Mempresentasikan
hasil uji sifat larutan
asam, basa, dan garam
menggunakan indikator
asam-basa.
• Menyajikan laporan
percobaan pemisahan
campuran secara distilasi,
kromatografi, sublimasi,
dan evaporasi.
• Mempresentasikan hasil
percobaan pemisahan
campuran secara distilasi,
kromatografi, sublimasi,
dan evaporasi.
• Menyajikan laporan
percobaan jenis peru-
bahan materi.
• Mempresentasikan hasil
percoban jenis peru-
bahan materi.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


379
SILABUS
Suhu dan Perubahannya
Sekolah : ...

380 Silabus
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

3.4 Menganalisis konsep suhu, Suhu dan Perubahannya • Mengidentifikasi peng- • Sikap • Observasi/ • Pengamatan 15 JP 1. Buku Ilmu Pengeta-
pemuaian, kalor, perpin- • Suhu ukuran suhu meng- • Pengetahuan Pengamatan • Ulangan huan Alam SMP/
dahan kalor, dan penerapan- • Alat Pengukur suhu gunakan tangan. • Keterampilan • Tertulis • Produk MTs Kelas VII Se-
nya dalam kehidupan sehari- • Pemuaian • Melakukan kegiatan • Praktik • Laporan Unjuk mester 1, Kemen-
hari termasuk mekanisme untuk membuat skala • Penugasan Kerja terian Pendidikan
menjaga kestabilan suhu termometer zat cair. • Portofolio dan Kebudayaan
tubuh pada manusia dan • Membandingkan hasil Republik Indonesia
hewan. pengukuran suhu meng- 2. Buku Guru Ilmu
gunakan termometer Pengetahuan Alam
dengan hasil konversi SMP/MTs Kelas VII
skala suhu. Semester 1, Kemen-
• Mengamati perubahan terian Pendidikan
volume air pada air yang dan Kebudayaan
dimasak. Republik Indonesia
• Mengamati pemuaian 3. Buku PR Ilmu Penge-
panjang beberapa jenis tahuan Alam SMP/
logam. MTs Kelas VII Se-
• Mengamati pemuaian mester 1, PT Intan
zat cair. Pariwara
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

• Menganalisis pemuaian 4. Buku PG PR Ilmu


gas pada teko peluit. Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII
4.4 Melakukan percobaan • Membuat alarm keba- Semester 1, PT
untuk menyelidiki penga- karan sederhana. Intan Pariwara
ruh kalor terhadap suhu • Merancang percobaan 5. Buku referensi :
dan wujud benda serta untuk mengamati pemu- Fisika untuk Sains
perpindahan kalor. aian zat gas. dan Teknik, Serway,
Salemba Teknika
6. Internet :
• https://bit.ly/
2wTLQYB
• http://bit.ly/
2yFgwNf
• http://bit.ly/
2NLa8JQ

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


381
SILABUS
Kalor dan Perpindahannya
Sekolah : ...

382 Silabus
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

3.4 Menganalisis konsep suhu, Kalor • Menganalisis konsep • Sikap • Observasi/ • Lembar 15 JP 1. Buku Ilmu Penge-
pemuaian, kalor, perpindahan • Kalor dan perubahan kalor dapat mengubah • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan tahuan Alam SMP/
kalor, dan penerapannya suhu benda suhu melalui kegiatan • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII Se-
dalam kehidupan sehari-hari • Kalor dan perubahan pengamatan. • Praktik • Laporan Unjuk mester 1, Kemen-
termasuk mekanisme menjaga wujud benda • Menjelaskan pengaruh • Penugasan Kerja terian Pendidikan
kestabilan suhu tubuh manu- • Asas Black kalor jenis melalui • Produk dan Kebudayaan
sia dan hewan. • Pengaturan suhu tubuh kegiatan diskusi. • Portofolio Republik Indonesia
pada manusia dan • Menganalisis peran 2. Buku Guru Ilmu
hewan kalor dalam mengubah Pengetahuan Alam
wujud benda melalui SMP/MTs Kelas
• Teknologi yang me-
kegiatan pengamatan. VII Semester 1, Ke-
manfaatkan konsep
• Menganalisis faktor menterian Pendidi-
kalor kan dan Kebudayaan
yang mempercepat
Perpindahan Kalor Republik Indonesia
penguapan melalui
• Konduksi 3. Buku PR Ilmu
pengamatan.
• Konveksi Pengetahuan Alam
• Melakukan pengamatan
• Radiasi SMP/MTs Kelas
untuk menyimpulkan
tiga cara perpindahan VII Semester 1, PT
kalor. Intan Pariwara
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

4.4 Melakukan percobaan untuk • Melakukan percobaan 4. Buku PG PR Ilmu


menyelidiki pengaruh kalor untuk menganalisis Pengetahuan Alam
terhadap suhu dan wujud peran kalor dalam SMP/MTs Kelas VII
benda serta perpindahan menaikkan suhu benda. Semester 1, PT
kalor. • Melakukan percobaan Intan Pariwara
untuk menganalisis 5. Buku Referensi:
pengaruh kalor terha- Seri Kegiatan Sains:
dap perubahan wujud Panas dan Energi,
benda. Penulis Lisa Maglov
• Melakukan percobaan Penerbit Pakar Raya
menganalisis pengaruh 6. Internet:
jenis bahan terhadap • https://bit.ly/
perambatan kalor secara 2lJ0cVC
konduksi. • https://bit.ly/
• Melakukan percobaan 2Kd3uKv
memvisualisasikan pola • https://bit.ly/
aliran konveksi. 2wZjnhW
• Membuat teknologi
sederhana yang meman-
faatkan prinsip perpin-
dahan kal or (heat
transfer).
• Membuat alat yang
menerapkan prinsip
asas Black.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


383
SILABUS
Energi dalam Sistem Kehidupan
Sekolah : ...

384 Silabus
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 12 × 40 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

3.5 Memahami konsep energi, Energi dalam Sistem • Menganalisis energi • Sikap • Observasi/ • Lembar 12 JP 1. Buku Ilmu Penge-
berbagai sumber energi, dan Kehidupan pada makhluk hidup • Pengetahuan Pengamatan Pengamatan tahuan Alam SMP/
perubahan bentuk energi • Pengertian dan Jenis- dan benda melalui • Keterampilan • Tertulis • Ulangan MTs Kelas VII Se-
dalam kehidupan sehari-hari Jenis Energi kegiatan diskusi. • Praktik • Produk mester 1, Kemen-
termasuk fotosintesis. • Macam-Macam • Menganalisis penyebab • Penugasan • Laporan Unjuk terian Pendidikan
Sumber Energi kincir air dapat meng- Kerja dan Kebudayaan
• Sumber Energi bagi hasilkan listrik melalui • Portofolio Republik Indonesia
Tubuh kegiatan diskusi. 2. Buku Guru Ilmu
• Transformasi Energi • Mengidentifikasi tentang Pengetahuan Alam
dalam Sel energi terbarukan dan SMP/MTs Kelas VII
energi tidak terbarukan Semester 1, Kemen-
melalui kegiatan diskusi. terian Pendidikan
• Mengidentifikasi sumber dan Kebudayaan
energi alternatif melalui Republik Indonesia
kegiatan diskusi.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu

• Mengidentifikasi 3. Buku PR Ilmu


sumber energi bagi Pengetahuan Alam
tubuh melalui kegiatan SMP/MTs Kelas VII
diskusi. Semester 1, PT
• Menganalisis proses Intan Pariwara
transformasi energi di 4. Buku PG PR Ilmu
dalam tubuh melalui Pengetahuan Alam
kegiatan diskusi. SMP/MTs Kelas VII
• Mengidentifikasi Semester 1, PT
metabolisme dalam Intan Pariwara
tubuh melalui kegiatan 5. Buku Referensi:
diskusi. • Panas dan
• Mengukur laju res- Energi karya
pirasi jangkrik melalui Lisa Maglov, PT
kegiatan praktikum. Pakar Raya
• Seri Lingkungan
4.9 Menyajikan hasil percobaan • Mengidentifikasi Hidup: Energi
tentang perubahan bentuk faktor-faktor yang Masa Depan,
energi, termasuk fotosintesis. memengaruhi besarnya PT Pakar Raya
energi potensial melalui 6. Internet:
kegiatan praktikum. https://bit.ly/
• Menganalisis bahwa 2v4judb
energi kimia dapat
menghasilkan energi
listrik melalui percobaan.
• Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
memengaruhi laju
fotosintesis melalui
percobaan.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1


385
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Klasifikasi Makhluk Hidup

Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 15 × 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan • Menjelaskan ciri-ciri benda di sekitar.


benda berdasarkan karakteristik yang • Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.
diamati. • Menjelaskan klasifikasi dikotom dan kunci determinasi.
• Menjelaskan kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian • Melakukan pengamatan untuk mengklasifikasikan benda-benda di sekitar.
makhluk hidup dan benda di lingkungan • Melakukan pengamatan mengenai karakteristik makhluk hidup berdasarkan
sekitar berdasarkan karakteristik yang percobaan yang dilakukan.
diamati. • Membuat kunci dikotom makhluk hidup berdasarkan pengamatan yang
dilakukan.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ini, siswa mampu:
1. menjelaskan ciri-ciri benda di sekitar dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi;
2. menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi;
3. menjelaskan klasifikasi dikotom dan kunci determinasi dengan tepat setelah melakukan kegiatan
pengamatan;
4. menjelaskan kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia dengan tepat setelah melakukan
kegiatan diskusi dan pengamatan;
5. mengklasifikasikan benda-benda di sekitar dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan;
6. mengidentifikasi karakteristik makhluk hidup dengan benar setelah melakukan kegiatan percobaan; dan
7. membuat kunci dikotom makhluk hidup dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan.
D. Materi Pembelajaran
1. Ciri-Ciri Benda di Sekitar Kita
2. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
3. Pengklasifikasian Makhluk Hidup

386 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model : Problem Based Learning dan Discovery
3. Metode : Diskusi, Eksperimen, Tanya Jawab, Pemberian Tugas, Latihan
F. Media, Alat dan Bahan, Serta Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Power Point
b. Internet
2. Alat dan Bahan Pembelajaran
a. Seperangkat alat dan bahan yang digunakan dalam Praktikum: Mengidentifikasi Tumbuhan
Menggunakan Kunci Dikotom
1) Lup atau kaca pembesar
2) Alat tulis
3) Tumbuhan kunyit
4) Tumbuhan bunga mawar
5) Tumbuhan lumut daun
6) Tumbuhan paku tanduk rusa
7) Tumbuhan suplir
8) Tumbuhan ketela pohon
9) Tumbuhan bayam
10) Tumbuhan jagung
11) Tumbuhan rumput teki
12) Tumbuhan kacang tanah
b. Seperangkat alat dan bahan yang digunakan dalam Praktikum: Mengidentifikasi
Mikroorganisme yang Terdapat di Dalam Air
1) Mikroskop
2) Pipet tetes
3) Kertas saring
4) Gelas preparat
5) Gelas penutup
6) Air rendaman jerami
7) Air kolam yang berwarna hijau
8) Air sawah
9) Air sungai
10) Air selokan
c. Seperangkat alat dan bahan yang digunakan dalam Praktikum: Mengidentifikasi Struktur Tubuh
Jamur
1) Mikroskop
2) Lup atau kaca pembesar
3) Gelas preparat
4) Gelas penutup
5) Kaca arloji
6) Pipet tetes
7) Pinset
8) Roti basi
9) Oncom
10) Jamur merang
11) Jamur tiram
12) Jamur kancing
13) Jamur kuping
14) Air

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 387


3. Sumber Pembelajaran
a. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
b. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia
c. Buku PR Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1, PT Intan Pariwara
d. Buku PG PR Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1, PT Intan Pariwara
e. Buku referensi:
1) Hewan, PT Pakar Raya
2) Dunia Tumbuhan, PT Pakar Raya
f. Internet: https://bit.ly/2MOtrqg
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan I: 3 × 40 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa bersama 10 menit
Pendahuluan sesuai agama yang dianutnya. Selanjutnya, guru menjelaskan bahwa berdoa
sangat penting dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan. Adanya kegiatan
berdoa tersebut akan menumbuhkan sikap religius.
2. Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar dan mencermati wacana yang
terdapat pada halaman apersepsi. Guru dapat menanyakan siswa tentang
ciri kehidupan sepeda motor dan pengendaranya. Kegiatan ini dapat
menguatkan literasi siswa yaitu kemampuan memberi penjelasan dan
mencerna wacana sesuai dengan gambar dan wacana yang dimaksud.

Kegiatan Inti 1. Guru mengawali kegiatan pada pertemuan ini dengan meminta siswa 100 menit
mengerjakan Tugas: Mengidentifikasi Ciri-Ciri Benda Tak Hidup dan
Makhluk Hidup. Kegiatan ini dilakukan dengan teman sebangkunya sehingga
dapat mengembangkan sikap gotong royong. Guru meminta siswa untuk
menulis hasil kegiatan di buku tugas dan membacakan di depan kelas. Dengan
demikian, kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan communication
dan collaboration yang merupakan bagian dari kemampuan 4C.
2. Guru membahas hasil kegiatan yang telah dilakukan bersama siswa.
3. Guru menjelaskan tentang perbedaan ciri-ciri benda hidup dan makhluk hidup.
4. Guru memberikan Tugas: Mengklasifikasikan Benda-Benda di Lingkungan
Sekitar yang dikerjakan di rumah. Guru mengingatkan bahwa tugas
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
5. Selanjutnya, guru melanjutkan materi dengan memberikan Tugas:
Menganalisis Ciri Kehidupan pada Tumbuhan. Kegiatan ini dilakukan
dengan teman sebangkunya sehingga dapat mengembangkan sikap gotong
royong. Guru meminta siswa untuk menulis hasil kegiatan di buku tugas.
6. Guru menjelaskan tentang ciri-ciri makhluk hidup.
7. Guru mengajak siswa menyaksikan video mekanisme gerak pada tumbuhan
dalam rubrik Tautan. Kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan literasi
siswa.
8. Guru dapat mengajak siswa untuk membaca informasi dalam rubrik Sekilas
Info untuk menguatkan literasi siswa tentang alat pernapasan pada tumbuhan
dan cara adaptasi hewan unta.
9. Selanjutnya, guru memberikan Tugas: Menjelaskan Ciri-Ciri Makhluk Hidup
secara mandiri yang dikerjakan dalam tabel yang telah tersedia.
10. Guru memberi kesempatan kepada siswa mengerjakan tugas tersebut selama
15 menit. Setelah itu, guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil tugasnya.
11. Guru meminta perwakilan tiga siswa untuk menyampaikan hasil tugas tersebut
di depan kelas. Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan communi-
cation siswa yang merupakan bagian dari kemampuan 4C.
12. Guru memberikan tanggapan hasil kegiatan sekaligus sebagai penguatan
materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Penutup 1. Guru menyimpulkan seluruh materi yang diajarkan pada pertemuan ini. 10 menit
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi
yang belum dipahami.

388 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

3. Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi 1 dan Uji


Kompetensi 2 sebagai latihan di rumah. Pengerjaan soal-soal ini dapat
dilakukan secara mandiri atau bersama dengan teman sebangkunya. Kegiatan
ini untuk membangun integritas, mengasah kemampuan berpikir (HOTS), serta
mengembangkan kemampuan 4C siswa.
4. Guru mengingatkan kepada siswa untuk mengamati bentuk-bentuk tulang
daun dan beberapa jenis hewan di lingkungan sekitar yang akan digunakan
untuk bahan pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Selain itu, guru juga
meminta siswa untuk mengamati beberapa jenis tumbuhan yang akan
digunakan untuk Praktikum pada pertemuan selanjutnya. Guru mengingatkan
siswa untuk tidak merusak atau menyakiti tumbuhan dan hewan yang diamati.
Kegiatan ini dapat menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan.
5. Sebelum mengakhiri pertemuan pada hari ini, guru meminta siswa untuk
menyanyikan lagu wajib ”Garuda Pancasila”. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter nasionalis pada siswa.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini bertujuan untuk mengembangkan
sikap religius yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas
diberikannya kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan pada
pertemuan ini.

2. Pertemuan II: 2 × 40 menit


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, menyapa siswa, dan 10 menit
Pendahuluan mengajak siswa untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing. Selain itu,
guru mengingatkan kepada siswa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter religius.
2. Guru meminta setiap kelompok untuk mengumpulkan hasil Tugas:
Mengklasifikasikan Benda-Benda di Lingkungan Sekitar yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
3. Guru menyampaikan kepada siswa tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini. Selain itu, guru juga
menjelaskan pentingnya sikap kerja sama, peduli terhadap makhluk hidup
lain, dan menghargai pendapat teman. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan
karakter gotong royong.
4. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan hasil pengamatan mengenai
bentuk-bentuk tulang daun dan beberapa jenis hewan. Guru dapat meminta
siswa untuk memberi penjelasan tentang bentuk-bentuk tulang daun dan
hewan yang diamati. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi siswa
yaitu kemampuan memberi penjelasan berdasarkan informasi yang diperoleh.

Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam kelompok, dan setiap kelompok terdiri atas 6–7 60 menit
siswa. Selanjutnya, guru meminta setip kelompok mengerjakan Tugas:
Mengenal Cara Pengelompokan Tumbuhan dan Hewan. Guru menjelaskan
bahwa tugas dikerjakan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan
di rumah.
2. Guru meminta setiap kelompok mengklasifikasikan tumbuhan dan hewan
berdasarkan ciri-ciri yang telah diamati.
3. Guru membimbing setiap kelompok saat mengerjakan Tugas tersebut. Guru
menekankan kepada siswa untuk menerapkan sikap ilmiah seperti kritis, rasa
ingin tahu, percaya diri, jujur, dan gotong royong. Kegiatan ini untuk
mengembangkan kemampuan 4C yang meliputi critical thinking and
problem solving, communication, collaboration, dan creativity and
innovation.
4. Setelah selesai mengerjakan Tugas, guru meminta siswa untuk merefleksikan
badan terlebih dahulu dengan meminta siswa saling memijat pundak
temannya. Guru memberi penjelasan bahwa siswa perempuan memijat siswa
perempuan dan siswa laki-laki memijat siswa laki-laki.
5. Guru menjelaskan materi mengenai klasifikasi dikotom dan kunci determinasi.
6. Guru dapat mengajak siswa untuk membaca informasi dalam rubrik Sekilas
Info untuk menguatkan literasi siswa tentang sistem penamaan ilmiah
menggunakan bahasa Latin.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 389


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

7. Selanjutnya, guru meminta setiap kelompok melakukan kegiatan Praktikum:


Mengidentifikasi Tumbuhan Menggunakan Kunci Dikotom. Pengamatan
pada kegiatan Praktikum tersebut dilakukan di rumah. Guru meminta setiap
kelompok untuk mengelompokkan beberapa jenis tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan yang telah dilakukan di rumah.
8. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan praktikum agar diperoleh
pemahaman yang sama.
9. Guru meminta siswa untuk membuat diagram dikotom menggunakan pro-
gram komputer. Informasi mengenai pembuatan diagram dikotom
menggunakan program komputer terdapat dalam rubrik Cakap Teknologi.
Kegiatan ini dapat mengembangkan literasi siswa mengenai cara membuat
diagram dikotom menggunakan program komputer.
10. Setelah selesai melakukan kegiatan Praktikum, guru menjelaskan mengenai
kingdom Monera dan Protista.

Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan pada 10 menit
pertemuan ini.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan
jika ada materi yang belum dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk membuat laporan tertulis secara mandiri dari
Praktikum: Mengidentifikasi Tumbuhan Menggunakan Kunci Dikotom
yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Dengan demikian, kegiatan
ini dapat memupuk sikap mandiri dan integritas yang diwujudkan dalam sikap
disiplin dan tepat waktu dalam mengumpulkan hasil tugas.
4. Guru memberi tahu siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan melakukan
dua jenis Praktikum.
5. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam
kegiatan Praktikum: Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di
Dalam Air dan Praktikum: Mengidentifikasi Struktur Tubuh Jamur yang
akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. Guru meminta siswa mempelajari
prosedur kerja dalam kegiatan Praktikum tersebut. Selain itu, guru
mengingatkan siswa untuk membawa tempe yang masih mentah pada
pertemuan berikutnya.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap religius
yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya
kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan.

3. Pertemuan III: 3 × 40 menit


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, guru meminta salah satu 10 menit
Pendahuluan perwakilan siswa untuk memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengembangkan sikap religius siswa.
2. Guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya dan memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami.
Kegiatan ini untuk menguatkan literasi siswa yaitu kemampuan siswa dalam
memahami materi.
3. Guru membangkitkan semangat belajar siswa dengan meminta menyanyikan
lagu ”Berkibarlah Benderaku”. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan sehingga dapat
mengembangkan karakter nasionalis pada siswa.
4. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan tertulis hasil Praktikum:
Mengidentifikasi Tumbuhan Menggunakan Kunci Dikotom yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru meminta kepada siswa untuk mengingat materi yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
6. Guru menyampaikan kepada siswa tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini. Selain itu, guru juga
menjelaskan pentingnya sikap kerja sama, peduli sesama, dan menghargai
pendapat teman saat berlangsung pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter gotong royong.

390 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang prosedur kerja pada kegiatan yang akan dilakukan. 100 menit
Guru memberi tahu siswa bahwa kegiatan yang pertama dilakukan adalah
Praktikum: Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di Dalam
Air.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota terdiri
atas 6–7 siswa.
3. Guru membimbing setiap kelompok untuk melakukan kegiatan Praktikum:
Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di Dalam Air. Dalam
melaksanakan kegiatan ini, guru meminta siswa untuk menerapkan sikap ilmiah
seperti kritis, tanggung jawab, percaya diri, rasa ingin tahu, disiplin, dan jujur.
Kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan 4C yang meliputi critical
thinking and problem solving, communication, collaboration, dan
creativity and innovation.
4. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, guru meminta siswa untuk
membuat laporan tertulis yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
5. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan praktikum agar diperoleh
pemahaman yang sama.
6. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk membuat model presentasi
menggunakan program komputer. Informasi mengenai pembuatan model
presentasi menggunakan program komputer terdapat dalam rubrik Cakap
Teknologi. Kegiatan ini dapat mengembangkan literasi siswa mengenai cara
membuat model presentasi menggunakan program komputer.
7. Guru meminta siswa mengerjakan Tugas: Mengelompokkan Organisme
Monera dan Protista. Kegiatan tersebut dikerjakan secara mandiri. Guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas tersebut selama
15 menit. Setelah itu, guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
tugasnya.
8. Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil tugas tersebut di depan kelas.
Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan communication siswa yang
merupakan bagian dari kemampuan 4C.
9. Guru memberikan tanggapan hasil kegiatan sekaligus sebagai penguatan
materi yang akan dipelajari.
10. Setelah selesai mengerjakan Tugas tersebut, guru meminta siswa mengamati
jamur pada tempe dalam Tugas: Mengidentifikasi Jamur pada Tempe.
Dengan demikian, dapat mengembangkan kemampuan critical thinking and
problem solving dan communication yang merupakan bagian dari
kemampuan 4C.
11. Guru menjelaskan mengenai materi kelompok Fungi. Setelah itu, guru memberi
tahu bahwa akan dilakukan kegiatan Praktikum: Mengidentifikasi Struktur
Tubuh Jamur.
12. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa anggota kelompok sama seperti pada
kegiatan Praktikum: Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di
Dalam Air.
13. Guru membimbing setiap kelompok saat melakukan kegiatan Praktikum:
Mengidentifikasi Struktur Tubuh Jamur . Dalam melaksanakan kegiatan
ini, guru meminta siswa untuk menerapkan sikap ilmiah seperti kritis, tanggung
jawab, percaya diri, rasa ingin tahu, disiplin, dan jujur. Kegiatan ini untuk
mengembangkan kemampuan 4C yang meliputi critical thinking and pro-
blem solving, communication, collaboration, dan creativity and innovation.
14. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kegiatannya
di depan kelas. Guru menyarankan agar siswa yang lain memberi tanggapan
terhadap kelompok yang sedang presentasi. Guru menyarankan agar siswa
menyampaikan pendapatnya menggunakan bahasa yang sopan dan mudah
dimengerti.
15. Guru menarik kesimpulan berdasarkan hasil kegiatan setiap kelompok
sekaligus memberi penguatan materi yang didiskusikan.
16. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, guru meminta siswa untuk
membuat laporan tertulis yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
17. Jika waktu memungkinkan, guru dapat memberikan materi Pengayaan:
Klasifikasi pada Bakteri. Kegiatan ini dapat menguatkan literasi siswa.

Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan pada 10 menit
pertemuan ini.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi
yang belum dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi siswa.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 391


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

4. Guru mengingatkan agar siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam kegiatan pada pertemuan berikutnya. Selain itu, guru
meminta siswa untuk mengamati beberapa jenis tumbuhan di lingkungan
sekitar berdasarkan ciri-cirinya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini bertujuan untuk mengembangkan
sikap religius yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas
diberikannya kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan pada
pertemuan ini.

4. Pertemuan IV: 2 × 40 menit


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, menyapa siswa, dan 10 menit
Pendahuluan mengajak siswa untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing. Selain itu,
guru mengingatkan kepada siswa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter religius pada siswa.
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil Praktikum:
Mengidentifikasi Mikroorganisme yang Terdapat di Dalam Air dan
Praktikum: Mengidentifikasi Struktur Tubuh Jamur yang dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.
3. Guru menyampaikan kepada siswa tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini. Selain itu, guru juga
menjelaskan pentingnya sikap kerja sama, peduli sesama, dan menghargai
pendapat teman saat berlangsung pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan karakter gotong royong.
4. Guru meminta kepada siswa mengingat materi yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.

Kegiatan Inti 1. Guru bertanya mengenai hasil pengamatan mengenai ciri-ciri beberapa jenis 60 menit
tumbuhan di lingkungan sekitar.
2. Guru meminta siswa untuk mengelompokkan tumbuhan yang telah diamati
tersebut. Selanjutnya, guru meminta perwakilan dua siswa untuk membacakan
hasilnya di depan kelas. Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan
communication siswa yang merupakan bagian dari kemampuan 4C.
3. Guru menjelaskan materi mengenai pengelompokan pada kingdom Plantae.
4. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang prosedur kerja pada kegiatan
Praktikum: Mengidentifikasi Tumbuhan Monocotyledoneae dan
Dicotyledoneae Berdasarkan Ciri-cirinya.
5. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota terdiri
atas 5–6 siswa.
6. Guru membimbing setiap kelompok untuk melakukan kegiatan Praktikum:
Mengidentifikasi Tumbuhan Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae
Berdasarkan Ciri-cirinya. Dalam melaksanakan kegiatan ini, guru meminta
siswa untuk menerapkan sikap ilmiah seperti kritis, tanggung jawab, percaya
diri, rasa ingin tahu, disiplin, dan jujur. Kegiatan ini untuk mengembangkan
kemampuan 4C yang meliputi critical thinking and problem solving, com-
munication, collaboration, dan creativity and innovation.
7. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, guru mengingatkan siswa untuk
merawat tanaman-tanaman yang digunakan dalam kegiatan Praktikum.
Dengan demikian, akan tertanam sikap peduli terhadap kelestarian lingkungan.
8. Guru meminta siswa untuk membuat laporan tertulis yang dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
9. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan praktikum agar diperoleh
pemahaman yang sama.
10. Guru meminta siswa untuk membaca rubrik Pembiasaan. Dengan membaca
rubrik tersebut, siswa dapat membiasakan untuk melakukan pengelompokan
terhadap benda-benda di sekitar sehingga mempermudah dalam menemukan
benda tersebut.

392 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan pada 10 menit
pertemuan ini.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan mengenai
materi yang belum dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi siswa.
Guru mengulas materi mengenai ciri-ciri hewan Arthropoda.
4. Guru mengingatkan siswa untuk mengamati beberapa jenis hewan
Arthropoda di lingkungan sekitar berdasarkan ciri-cirinya.
5. Sebelum mengakhiri pertemuan ini, guru meminta siswa untuk menyanyikan
lagu wajib ”Syukur”. Kegiatan ini mengembangkan karakter nasionalis pada
siswa.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini bertujuan untuk mengembangkan
sikap religius yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas
diberikannya kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan pada
pertemuan ini.

5. Pertemuan V: 3 × 40 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran pada pertemuan ini dengan mengajak siswa 10 menit
Pendahuluan untuk berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Selanjutnya, guru
memberi penjelasan pentingnya berdoa sebelum beraktivitas. Dengan berdoa
dapat menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk yang lemah di
hadapan Tuhan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan karakter
religius.
2. Guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya dan memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami.
Kegiatan ini untuk menguatkan literasi siswa yaitu kemampuan siswa dalam
memahami materi.
3. Guru membangkitkan semangat belajar siswa dengan meminta menyanyikan
lagu ”Maju Tak Gentar”. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan sehingga dapat mengembangkan
karakter nasionalis pada siswa.

Kegiatan Inti 1. Guru meminta perwakilan tiga siswa untuk menjelaskan mengenai beberapa 100 menit
jenis hewan yang telah diamatinya di lingkungan sekitar.
2. Guru menjelaskan materi mengenai kelompok Invertebrata.
3. Guru meminta siswa mengerjakan Tugas: Mengelompokkan Hewan
Arthropoda Berdasarkan Karakteristiknya. Kegiatan ini dilakukan dengan
teman sebangkunya sehingga dapat mengembangkan sikap gotong royong.
Guru meminta siswa untuk menulis hasil kegiatan dalam bentuk diagram
dikotom dan membacakan hasilnya di depan kelas. Dengan demikian, kegiatan
ini dapat mengembangkan kemampuan 4C siswa berupa communication
dan collaboration.
4. Guru membahas hasil kegiatan yang telah dilakukan bersama siswa.
5. Guru menjelaskan tentang diagram dikotom pengelompokan hewan
Arthropoda.
6. Guru mengajak siswa untuk membaca informasi dalam rubrik Sekilas Info
untuk menguatkan literasi siswa tentang anemon laut.
7. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang pengelompokan pada hewan
Vertebrata.
8. Guru dapat menambah wawasan siswa dengan mengajak membaca informasi
dalam rubrik Sekilas Info untuk menguatkan literasi siswa tentang gading
gajah.
9. Guru meminta siswa mengerjakan Tugas: Mengelompokkan Hewan Verte-
brata di Lingkungan Sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan teman
sebangkunya sehingga dapat mengembangkan sikap gotong royong.
10. Guru meminta siswa untuk menulis hasil kegiatan dalam bentuk tabel dan
membacakan hasilnya di depan kelas. Dengan demikian, kegiatan ini dapat
mengembangkan kemampuan 4C siswa berupa communication dan
collaboration.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 393


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

11. Guru meminta siswa membaca beberapa buku referensi dalam rubrik Cakap
Literasi. Kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan literasi siswa tentang
klasifikasi tumbuhan dan hewan. Guru menganjurkan siswa untuk meringkas
materi dalam buku referensi tersebut sebagai bahan tambahan belajar.
12. Setelah melakukan kegiatan tersebut, guru meminta siswa mengerjakan soal-
soal Uji Kompetensi 3 dan Penilaian Harian sebagai latihan di sekolah.
Pengerjaan soal-soal ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama dengan
teman sebangku. Kegiatan ini untuk membangun integritas, mengasah
kemampuan berpikir (HOTS), serta mengembangkan kemampuan 4C siswa.
13. Guru memberi waktu pengerjaan soal-soal tersebut selama 45 menit. Guru
meminta siswa mengumpulkan hasil pengerjaannya.
14. Guru membahas soal-soal tersebut bersama siswa.

Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini. 10 menit
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahami.
3. Guru mengingatkan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan
dilakukan ulangan harian mengenai materi Bab Klasifikasi Makhluk Hidup.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap religius
yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya
kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan.

6. Pertemuan VI: 2 × 40 menit


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran dengan memimpin doa bersama. Guru 10 menit
Pendahuluan menjelaskan pentingnya berdoa sebelum melakukan kegiatan. Dengan berdoa
merupakan salah satu bentuk rasa syukur manusia kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nikmat yang telah diberikan. Kegiatan ini dapat mengembangkan
sikap religius.
2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan dengan menyanyikan lagu kebangsaan ’’Indonesia Pusaka”.
Kegiatan ini untuk mengembangkan sikap nasionalis siswa.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang belum dipahami. Kegiatan ini untuk menguatkan literasi siswa yaitu
kemampuan siswa dalam memahami materi.

Kegiatan Inti 1. Guru membagikan soal ulangan harian siswa. Kegiatan ini untuk menguatkan 60 menit
literasi siswa, mandiri, dan mengembangkan kemampuan 4C siswa.
2. Guru mengingatkan bahwa waktu pengerjaan soal ulangan harian selama 60
menit. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap disiplin dan integritas pada
siswa.
3. Selama siswa mengerjakan ulangan harian, guru mengawasi siswa sembari
melakukan penilaian hasil tugas setiap siswa yang telah dikumpulkan.

Kegiatan Penutup 1. Guru sedikit membahas soal-soal ulangan harian siswa yang dirasa sulit oleh 10 menit
siswa.
2. Guru meminta membaca rubrik Refleksi. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah yang telah diberikan.
3. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan kegiatan pada Aktivitas Peserta
Didik: Membuat Buku Sederhana Pengelompokan Makhluk Hidup. Guru
mengingatkan siswa untuk melakukan konsultasi apabila menemui kendala
pada saat persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan critical thinking and problem solving,
communication, collaboration, dan creativity and innovation siswa yang
merupakan bagian dari keterampilan 4C.
4. Guru mengingatkan kepada siswa untuk mempelajari materi bab berikutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap religius
yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya
kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan.

394 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


H. Penilaian
1. Aspek, Mekanisme, dan Bentuk Penilaian
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen

Sikap Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan


Pengetahuan Tes Tertulis Ulangan Harian
Keterampilan Praktikum dan Penugasan Laporan, Produk, dan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan

1. Mengagumi keberadaan benda-benda dan


makhluk hidup di bumi yang diciptakan Tuhan.
2. Mensyukuri dan mengagumi keteraturan
serta kompleksitas benda-benda dan
makhluk hidup ciptaan Tuhan.
3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
4. Bersikap ilmiah, bertanggung jawab, dan
berani mengemukakan pendapat dengan
sopan.
5. Bertanggung jawab terhadap keselamatan
kerja dan alat-alat yang digunakan.

b. Rubrik Penilaian Sikap


No. Aspek yang Dinilai Rubrik

1. Mengagumi keberadaan benda-benda dan 3 : Menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap keberadaan


makhluk hidup di bumi yang diciptakan benda-benda dan makhluk hidup di bumi yang diciptakan
Tuhan. Tuhan.
2 : Belum secara eksplisit menunjukkan kekaguman terhadap
keberadaan benda-benda dan makhluk hidup di bumi yang
diciptakan Tuhan.
1 : Belum menunjukkan kekaguman atau minat terhadap
keberadaan benda-benda dan makhluk hidup di bumi yang
diciptakan Tuhan.
2. Mensyukuri dan mengagumi keteraturan 3 : Rajin beribadah sebagai rasa syukur dan kagum atas
serta kompleksitas benda-benda dan keteraturan dan kompleksitas benda-benda dan makhluk
makhluk hidup ciptaan Tuhan. hidup ciptaan Tuhan.
2 : Kurang rajin beribadah sebagai rasa syukur dan kagum
atas keteraturan dan kompleksitas benda-benda makhluk
hidup ciptaan Tuhan.
1 : Tidak rajin beribadah sebagai rasa syukur dan kagum atas
keteraturan dan kompleksitas benda-benda dan makhluk
hidup ciptaan Tuhan.
3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 3 : Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dengan banyak
bertanya, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan kelompok,
berani mengemukakan pendapat, dan tidak takut salah.
2 : Menunjukkan rasa ingin tahu, tetapi tidak terlalu antusias,
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh, dan
masih takut untuk mengemukakan pendapat.
1 : Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, tidak ikut
terlibat aktif dalam kegiatan berkelompok meskipun sudah
didorong untuk terlibat, dan tidak pernah mengemukakan
pendapat atau bertanya.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 395


No. Aspek yang Dinilai Rubrik

4. Bersikap ilmiah, bertanggung jawab, dan 3 : menunjukkan sikap ilmiah dan bertanggung jawab saat
berani mengemukakan pendapat dengan melakukan kegiatan kelompok serta berani menge-
sopan. mukakan pendapat dengan sopan pada saat berdiskusi.
2 : menunjukkan sikap ilmiah dan berani mengemukakan
pendapat, tetapi tidak memiliki rasa tanggung jawab yang
tinggi, misalnya mengerjakan tugas tepat waktu.
1 : tidak berupaya sungguh-sungguh selama kegiatan
kelompok berlangsung.
5. Bertanggung jawab terhadap keselamatan 3 : berhati-hati dalam menggunakan peralatan laboratorium,
kerja dan alat-alat yang digunakan. menjaga kebersihan alat dan ruang laboratorium, serta
mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat
semula.
2 : kurang berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium meskipun telah mengembalikan peralatan
yang digunakan ke tempat semula.
1 : tidak berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium sehingga ada peralatan yang rusak atau ada
yang pecah, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium, dan tidak mengembalikan peralatan yang
digunakan ke tempat semula.

Refleksi Guru:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________

Mengetahui, . . . . . . . ., . . . . . . . . . . . . . .
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

...................... ......................
–––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––
NIP: __________________ NIP: __________________

396 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STEM

A. Identitas
1. Sekolah :
2. Mata Pelajaran : IPA
3. Kelas/Semeseter : VII/Ganjil
4. Materi Pokok : Energi dalam Sistem Kehidupan
5. Alokasi Waktu : 5 JP
B. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
KD 3 KD 4

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk
perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari energi, termasuk fotosintesis.
termasuk fotosintesis.

IPK IPK

3.5.1 Mengidentifikasi masalah kelangkaan energi fosil. 4.5.1 Merancang prosedur pembuatan briket tempurung
3.5.2 Mengidentifikasi jenis-jenis energi terbarukan. kelapa.
3.5.3 Membuat energi terbarukan sebagai upaya mengatasi 4.5.2 Merangkai alat dan bahan pembuatan briket tempurung
terjadinya kelangkaan energi fosil. kelapa.
3.5.4 Membuat briket tempurung kelapa sebagai bahan bakar 4.5.3 Membuat briket tempurung kelapa.
energi terbarukan. 4.5.4 Menganalisis data hasil pembakaran briket tempurung
3.5.5 Menganalisis briket tempurung kelapa sehingga dapat kelapa.
dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. 4.5.5 Menyimpulkan briket tempurung kelapa yang telah dibuat
berdasarkan hasil percobaan.
4.5.6 Mengkalkulasi biaya pembuatan briket tempurung kelapa.
4.5.7 Mengomunikasikan hasil pembuatan briket tempurung
kelapa.

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning STEM dengan didukung berbagai macam
referensi, diharapkan peserta didik dapat menggali informasi dari berbagai sumber belajar dengan teknologi
(memiliki sikap ingin tahu), aktif dan bekerja sama (collaboration, gotong royong) dalam mengolah
informasi, kreatif, dan inovatif (creativities, kemandirian) dalam melakukan percobaan, pengamatan,
menganalisis data percobaan (mathematic) dengan jujur dan bertanggung jawab (integritas), serta
menyampaikan pendapat (communication), menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik (critical thinking)
untuk menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada topik energi terbarukan serta
dapat menyajikan (communication) secara kreatif (creativities) hasil penelusuran informasi tentang
kegunaan briket tempurung kelapa sebagai alternatif bahan bakar energi terbarukan.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 397


E. Materi Pembelajaran
• Faktual : Briket tempurung kelapa dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif pengganti energi
bahan bakar fosil sehingga dapat dimanfaatkan untuk memasak air.
• Konseptual : Tempurung kelapa yang dibakar kemudian diayak memiliki kandungan karbon yang
besar. Nilai karbon yang besar menyebabkan besarnya nilai kalor dari suatu briket
sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga seperti memasak.
• Prosedural : Pembuatan briket tempurung kelapa melalui beberapa langkah sehingga dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan memasak.
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : STEM
Model : STEM Project Based Learning
Metode : Diskusi, Penugasan, Eksperimen
G. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media
Lembar kerja/worksheet dan slide presentasi/ppt
2. Alat
Laptop, LCD proyektor, spidol, dan whiteboard
H. Sumber Belajar
1. Buku
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
- Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- Buku PR Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1, PT Intan Pariwara.
- Buku PG PR Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1, PT Intan Pariwara.
2. Internet
- https://bit.ly/2AjAJKv
- https://bit.ly/2PdvDaW
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 JP)
No. Tahap Kegiatan Karakter Estimasi Waktu

1. Pendahuluan Fase 1: Reflection Religius dan percaya 20 menit


1. Guru mengondisikan peserta didik untuk siap diri dalam menjawab
belajar dengan diawali berdoa. Salah satu siswa berbagai pertanyaan.
memimpin teman-temannya dalam berdoa.
2. Guru mendata kehadiran siswa, lalu mengajak
siswa mempersiapkan diri mengikuti pelajaran.
3. Siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan
apersepsi misalnya sebagai berikut.
a. Apa saja yang termasuk energi fosil?
b. Bagaimana cara mengatasi kelangkaan
energi fosil?
c. Apa saja jenis energi alternatif yang kamu
ketahui?
d. Pernahkah kamu mencoba merancang dan
membuat energi alternatif?
4. Guru memotivasi siswa untuk belajar tentang
energi terbarukan dengan cara menghubungkan
pemanfaatan energi terbarukan dalam kehidupan
sehari-hari. Beberapa pertanyaan pada siswa
seperti:
a. Siapa yang pernah membakar ikan meng-

398 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


No. Tahap Kegiatan Karakter Estimasi Waktu

gunakan arang? Tahukah kamu bahwa arang


mengandung karbon sehingga mampu
menghasilkan kalor saat pembakaran?
b. Di sisi lain, penggunaan energi fosil banyak
digunakan untuk memasak. Padahal lama
kelamaan energi fosil akan habis sehingga
perlu dicari penggantinya. Tempurung kelapa
belum banyak dimanfaatkan dan sering
dibiarkan saja menjadi sampah. Padahal
tempurung kelapa dapat dibentuk menjadi
briket. Tahukah kamu bahwa briket
tempurung kelapa mampu menggantikan
sumber energi fosil?
c. Tahukah kamu, bagaimana proses pembuatan
briket tempurung kelapa?

2. Inti Fase 2: Research Gotong Royong: 90 menit


1. Siswa diminta berdiskusi dan menentukan Bekerja sama dalam
masalah terutama berkaitan dengan keterbatasan melakukan prak-
energi fosil. Guru mengingatkan kepada siswa tikum dan diskusi
pentingnya energi terbarukan seperti briket. pemecahan masalah
2. Siswa mempelajari proses pembuatan briket yang dalam merancang
dirancang berdasarkan berbagai sumber seperti percobaan pembu-
buku dan internet. atan briket tempu-
3. Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan rung kelapa.
kepada guru. Contoh pertanyaan seperti berikut.
a. Bagaimana perkiraan kalor yang dihasilkan Nilai karakter mandiri
briket? kreatif dalam meran-
b. Lebih hemat mana antara briket dan LPG saat cang percobaan pem-
digunakan memasak? buatan briket tempu-
4. Peserta didik mencari informasi tentang hal-hal rung kelapa serta
berikut. membuat laporan
a. Perbandingan bahan yang diperlukan untuk tugas pembuatan
pembuatan briket tempurung kelapa. briket tempurung
b. Bagaimana set up alat dan bahan yang efektif kelapa.
dan efisien sehingga terbentuk briket
tempurung kelapa yang dapat digunakan
untuk keperluan sehari-hari?
5. Mempresentasikan hasil diskusi dan penyamaan
persepsi tentang proses pembuatan briket
tempurung kelapa.
Fase 3: Discovery
1. Siswa merancang prosedur pembuatan briket
tempurung kelapa secara efektif dan efisien
dengan menerapkan variabel percobaan bersama
kelompoknya.
2. Siswa mempresentasikan rancangan prosedur
pembuatan briket tempurung kelapa dan desain
alat pencetak briket tempurung kelapa dengan
media presentasi Microsoft Power point.
3. Selain menggunakan media presentasi Microsoft
Power point, siswa dapat membuat poster yang
ditempel di dinding supaya dilihat oleh siswa lain.
Poster tersebut diibaratkan sebuah pameran dan
siswa lain sebagai pengunjung yang akan
mengunjunginya dan bertanya tentang konsepnya.
4. Siswa dibimbing guru dengan menyamakan
persepsi dari hasil diskusi rancangan pembuatan
briket tempurung kelapa.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 399


No. Tahap Kegiatan Karakter Estimasi Waktu

3. Penutup 1. Siswa menyepakati rancangan yang akan diuji 10 menit


coba.
2. Siswa menyusun jadwal aktivitas penyelesaian
pembuatan briket tempurung kelapa meliputi
jadwal desain perencanaan proyek, pelaksanaan
tugas proyek, dan pelaporan hasil tugas proyek.
3. Pemberian tugas membuat laporan rancangan
pembuatan briket tempurung kelapa.
4. Proyek pembuatan alat dikerjakan secara
berkelompok di rumah.

2. Pertemuan Kedua (2 JP)


No. Tahap Kegiatan Karakter Estimasi Waktu

1. Pendahuluan 1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan 10 menit


menanyakan kabar tugas merancang prosedur
pembuatan briket tempurung kelapa.
2. Melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan tentang proses pembuatan briket
tempurung kelapa.
3. Guru memeriksa rancangan set alat pembuatan
briket tempurung kelapa yang dibuat siswa.

2. Inti Fase 4: Application 60 menit


1. Siswa menguji hasil rancangan set alat
pembuatan briket tempurung kelapa, dilanjutkan
dengan pembuatan briket.
2. Guru memonitor aktivitas peserta didik selama
menyelesaikan proyek pembuatan briket
tempurung kelapa.
3. Siswa mendiskusikan hasil uji coba rancangan
terutama masalah pemanasan yang dihasilkan
briket tempurung kelapa. Berdasarkan hasil uji
coba, mereka dapat memperbaiki supaya lebih
efisien seperti:
a. komposisi briket,
b. biaya pembuatan briket, dan
c. efektivitas pembakaran
4. Guru membimbing siswa dalam memecahkan
masalah.
Fase 5: Communication
1. Pada tahap ini siswa merencanakan dan
menyiapkan laporan.
2. Siswa mempresentasikan tugas dan menerima
tanggapan dari teman dan guru.
3. Guru menilai presentasi laporan tugas, laporan
rancangan tugas, laporan praktik pembuatan briket
tempurung kelapa.

3. Penutup Pada tahap ini siswa menganalisis hasil kerja dan 10 menit
mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah
dipelajari melalui diskusi kelas (dirinci kembali dan
terlihat konten atau materi yang dipelajari: pembuatan
briket tempurung kelapa)

400 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Proyek
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas siswa
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian
a. Sikap : Penilaian diri, penilaian antarteman, dan jurnal
b. Kinerja : Laporan tugas proyek
c. Pengetahuan : Tes tertulis

Mengetahui: ............, ...........................


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

........................................... ...........................................
NIP. NIP.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 401


1. a 11. c 21. a 31. d
2. b 12. c 22. c 32. a
3. b 13. a 23. d 33. c
4. c 14. c 24. a 34. d
5. a 15. b 25. c 35. d
6. a 16. d 26. b 36. c
7. b 17. d 27. b 37. d
8. a 18. a 28. d 38. d
9. d 19. d 29. c 39. c
10. a 20. b 30. a 40. b

402 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai