ANEMIA
Topik
: Anemia
Sasaran
: Ny M
Hari/tanggal
Jam
: 09.00 WIB
Waktu
: 30 menit
Tempat
Penyuluh
:M. Tahir
MATERI
Terlampir
IV. METODE
A. Ceramah
B.
Tanya jawab
V. MEDIA
1
A. Materi SAP
B. Leaflet
VI.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu
Kegiatan penyuluhan
Pembukaan:
5 menit
Kegiatan peserta
1.
Memberi salam
1.
2.
Menjawab salam
Mendengarkan
dan
memperhatikan
2
20menit Pelaksanaan:
1.
dan
menyimak
pembicara
Materi:
1. Menjelaskan
pengertian
anemia.
2. Menyebutkan gejala anemia.
3. Menyebutkan
penyebab
anemia.
4. Menyebutkan
klasifikasi
anemia.
5. Menyebutkan
klasifikasi
anemia.
6. Menyebutkan derajat anemia
7. Menjelaskan
cara
pencegahan anemia.
4 menit
Evaluasi:
Meminta kepada peserta
mengulang
kembali
apa
untuk Bertanya
yang pertanyaan
dan
menjawab
1. Menjelaskan
pengertian
anemia.
2. Menyebutkan gejala anemia.
3. Menyebutkan
penyebab
anemia.
4. Menyebutkan
klasifikasi
anemia.
5. Menyebutkan
klasifikasi
anemia.
6. Menyebutkan derajat anemia
7. Menjelaskan
cara
pencegahan anemia.
1 menit
Penutup:
Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam
salam
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan memberikan
b) Kriteria evaluasi
3
1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
3. Evaluasi hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 % lebih dengan
benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan
antara 50 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab kurang
dari 50 % dengan benar
VIII. MATERI
MATERI PENYULUHAN ANEMIA
A.
PENGERTIAN ANEMIA
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau jumlah hematokrit lebih rendah
dari nilai normal. Dikatakan sebagai anemia bila Hb <14 g/dl dan Ht <41% pada pria atau Hb
<12 g/dl dan Ht <37% pada wanita.
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya jumlah sel darah merah, kadar Hb dan
hematokrit dibawah normal. ). Menurut Ahmad Syafiq, dkk (2008) Anemia didefinisikan sebagai
keadaan di mana level Hb rendah karena kondisi patologis. Menurut Anie Kurniawan, dkk
(1998) Anemia adalah suatu penyakit di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal.
B.
PENYEBAB ANEMIA
1.
2.
3.
4.
hemoglobinuria
5.
6.
Cepat lelah
2.
Lemah
3.
Letih
4.
Lesu
5.
Lunglai
6.
Pucat
5
7.
gelisah
D. Klasifikasi Anemia
1. Anemia Defisiensi Zat Besi
Anemia kekurangan zat besi
2. Anemia Pada Penyakit Kronik
Anemia ini sering terjadi pada seseorang yang mempunyai penyakit koronik seperti gagal
ginjal, abses pada paru, arthritis rematoid, dan nekrosis jaringan
3. Anemia Permissiosa
Akibat kekurangan vitamin B12 karena gangguan absorbs vitamin.
4. Anemia Defisiensi Asam Folat
Disebabkan karena penurunan defisiensi asam folat
5. Anemia Karena Perdarahan
Anemia hemolitik akibat usia sel darah merah pendek (Normalnya 120 hari)
6. Anemia Hemolitik Auto Imun
Merupakan kelainan sel darah merah yang diakibatkan auto antibody IGG.
7. Anemia Aplastik
Terjadi karena ketidaksanggupan sumsum tulang untuk membentuk sel-sel darah merah
E. Komplikasi Anemia
1. Gagal jantung
2. Parestesia
3. Kejang
4. Syok
F. Derajat Anemia
G.
Ringan
Sedang
Berat
: Hemoglobin 8 g/dl
: Hemoglobin 6 g/dl
: Hemoglobin < 6 g/dl
PENCEGAHAN ANEMIA
Beberapa jenis anemia dapat dicegah dan tergantung dari penyebab anemia itu sendiri.
Seperti yang disebabkan karena diet yang salah dan sembarangan. Untuk pencegahan anemia
dengan sebab kesalahan dalam diet anda dapat mengkonsumsi atau diet dengan memastikan
makanan yang anda makan mengandung zat besi.