Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANEMIA
Topik

: Anemia

Sasaran

: Ny M

Hari/tanggal

: jumat 28 november 2014

Jam

: 09.00 WIB

Waktu

: 30 menit

Tempat

: Ruang Nifas RSUD Dr Soedarso Pontinak

Penyuluh

:M. Tahir

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang anemia , diharapkan Ny M beserta keluarga
memahami tentang apa itu Anemia
.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, Ny M dapat menjelaskan kembali:
1. Menjelaskan pengertian anemia.
2. Menyebutkan gejala anemia.
3. Menyebutkan penyebab anemia.
4. Menyebutkan klasifikasi anemia.
5. Menyebutkan klasifikasi anemia.
6. Menyebutkan derajat anemia
7. Menjelaskan cara pencegahan anemia.

MATERI
Terlampir
IV. METODE
A. Ceramah
B.

Tanya jawab

V. MEDIA
1

A. Materi SAP
B. Leaflet

VI.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu

Kegiatan penyuluhan

Pembukaan:

5 menit

Kegiatan peserta

1.

Memberi salam

1.

2.

Menjelaskan tujuan penyuluhan 2.

Menjawab salam
Mendengarkan

dan

memperhatikan
2

20menit Pelaksanaan:
1.

Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan


secara berurutan dan teratur

dan

menyimak

pembicara

Materi:
1. Menjelaskan

pengertian

anemia.
2. Menyebutkan gejala anemia.
3. Menyebutkan

penyebab

anemia.
4. Menyebutkan

klasifikasi

anemia.
5. Menyebutkan

klasifikasi

anemia.
6. Menyebutkan derajat anemia
7. Menjelaskan

cara

pencegahan anemia.

4 menit

Evaluasi:
Meminta kepada peserta
mengulang

kembali

apa

untuk Bertanya
yang pertanyaan

disampaikan pembicara, meliputi:


2

dan

menjawab

1. Menjelaskan

pengertian

anemia.
2. Menyebutkan gejala anemia.
3. Menyebutkan

penyebab

anemia.
4. Menyebutkan

klasifikasi

anemia.
5. Menyebutkan

klasifikasi

anemia.
6. Menyebutkan derajat anemia
7. Menjelaskan

cara

pencegahan anemia.

1 menit

Penutup:
Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam
salam

VII. Kegiatan Evaluasi


a)

Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan memberikan

pertanyaan secara lisan sebagai berikut :


a. Menjelaskan pengertian anemia.
b. Menyebutkan gejala anemia.
c. Menyebutkan penyebab anemia.
d. Menyebutkan klasifikasi anemia.
e. Menyebutkan klasifikasi anemia.
f. Menyebutkan derajat anemia
g. Menjelaskan cara pencegahan anemia.

b) Kriteria evaluasi
3

1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
3. Evaluasi hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 % lebih dengan
benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan
antara 50 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab kurang
dari 50 % dengan benar

VIII. MATERI
MATERI PENYULUHAN ANEMIA
A.

PENGERTIAN ANEMIA
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau jumlah hematokrit lebih rendah
dari nilai normal. Dikatakan sebagai anemia bila Hb <14 g/dl dan Ht <41% pada pria atau Hb
<12 g/dl dan Ht <37% pada wanita.
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya jumlah sel darah merah, kadar Hb dan
hematokrit dibawah normal. ). Menurut Ahmad Syafiq, dkk (2008) Anemia didefinisikan sebagai
keadaan di mana level Hb rendah karena kondisi patologis. Menurut Anie Kurniawan, dkk
(1998) Anemia adalah suatu penyakit di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal.

B.

PENYEBAB ANEMIA

1.

diet yang tidak mencukupi

2.

kebutuhan yang meningkat pada kehamilan

3.

pendarahan pada saluran cerna, menstruasi, donor darah, gizi

4.

hemoglobinuria

5.

penyimpanan gizi kurang

6.

kegagalan sumsung tulang belakang dalam memproduksi darah merah


C. TANDA GEJALA
1.

Cepat lelah

2.

Lemah

3.

Letih

4.

Lesu

5.

Lunglai

6.

Pucat
5

7.

gelisah

D. Klasifikasi Anemia
1. Anemia Defisiensi Zat Besi
Anemia kekurangan zat besi
2. Anemia Pada Penyakit Kronik
Anemia ini sering terjadi pada seseorang yang mempunyai penyakit koronik seperti gagal
ginjal, abses pada paru, arthritis rematoid, dan nekrosis jaringan
3. Anemia Permissiosa
Akibat kekurangan vitamin B12 karena gangguan absorbs vitamin.
4. Anemia Defisiensi Asam Folat
Disebabkan karena penurunan defisiensi asam folat
5. Anemia Karena Perdarahan
Anemia hemolitik akibat usia sel darah merah pendek (Normalnya 120 hari)
6. Anemia Hemolitik Auto Imun
Merupakan kelainan sel darah merah yang diakibatkan auto antibody IGG.
7. Anemia Aplastik
Terjadi karena ketidaksanggupan sumsum tulang untuk membentuk sel-sel darah merah

E. Komplikasi Anemia
1. Gagal jantung
2. Parestesia
3. Kejang
4. Syok

F. Derajat Anemia

G.

Ringan sekali : Hemoglobin >10-12 g/dl

Ringan

Sedang

Berat

: Hemoglobin 8 g/dl
: Hemoglobin 6 g/dl
: Hemoglobin < 6 g/dl

PENCEGAHAN ANEMIA
Beberapa jenis anemia dapat dicegah dan tergantung dari penyebab anemia itu sendiri.

Seperti yang disebabkan karena diet yang salah dan sembarangan. Untuk pencegahan anemia
dengan sebab kesalahan dalam diet anda dapat mengkonsumsi atau diet dengan memastikan
makanan yang anda makan mengandung zat besi.

Daftar makanan yang kaya akan zat besi


a. Hati dan daging
b. Makanan laut
c. Buah-Buahan yang dikeringkan seperti buah aprikot, buah prem dan kismis.
d. Kacang-kacangan
e. Buncis (lima buncis)
f. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli
g. Semua jenis padi-padian
h. Roti atau sereal yagn mengandung zat besi

IX. DAFTAR PUSTAKA


1. Mansjoer, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius
FKUI.
2. Yatim, faisal., Dr. 2003. Talasemia Leukimia dan Anemia . Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia
3. http://www.scribd.com/doc/30384752/92/Upaya-pencegahan-Anemia (Diakses pada
tanggal 19 November 2011 pukul 20.00 WIB)
4. http://ujizenius.blogspot.com/2011/11/materi-promkes-anemia-sap.htm

Anda mungkin juga menyukai