Anda di halaman 1dari 12

REFERAT

GANGGUAN TIDUR
KELOMPOK 1:
IRVAN JANUARD ADOE
DANIEL RICARDO
CHRISTIN
NATHANIA PUTRI TAMBUNAN
PUTRI CHAIRANI
RANI FRASPUTTY HALLAN

Tidur Normal
Suatu keadaan berulang, teratur, mudah reversibel

yang ditandai dengan keadaan relatif tidak bergerak


dan tingginya peningkatan ambang respons
terhadap stimulus eksternal dibandingkan dengan
keadaan terjaga.

Elektrofisiologi Tidur
Tidur terdiri atas dua keadaan fisiologis:
Nonrapid eye movement (NREM)

Terdiri dari tahap 1,2,3, dan 4

Rapid eye movement (REM)

Pengaturan Tidur

Fungsi Tidur
Memberikan fungsi homeostatik yang bersifat

menyegarkan dan tampak penting untuk termoregulasi


normal dan penyimpanan energi.
Kurang tidur -> kekacauan ego, halusinasi, waham

Penampilan lemah, Lesi kulit


Meningkatnya asupan makanan, Berat badan turun
Meningkatnya pemakaian energi
Turunnya suhu tubuh, dan kematian

Kebutuhan tidur
Short sleeper -> 6 jam (efisien, ambisius, beradaptasi sosial,
menyenangkan)
Long sleeper -> 9 jam (depresi ringan, cemas, menarik diri secara
sosial)
Meningkatnya kebutuhan tidur terjadi pada kerja fisik, olah raga,
penyakit, kahamilan, tekanan jiwa umum, dan meningkatnya aktivitas
mental.

Irama Tidur-Bangun

Gangguan Tidur
Gejala utama :
Insomnia
Hiperinsomnia
Parasomnia
Gangguan jadwal tidur-bangun

Klasifikasi
Gangguan tidur primer.

Gangguan tidur yang berkaitan dengan gangguan

jiwa lainnya.
Gangguan tidur lainnya( akibat keadaan medis atau
dicetuskan oleh zat).

Gangguan tidur primer


Disomia

Gangguan tidur yang terkait dengan pernapasan

Gangguan tidur akibat gangguan jiwa lain


Insomnia akibat gangguan jiwa lain (Aksis I atau

Aksis II)
Hipersomnia akibat gangguan jiwa lain (Aksis I atau
II)

Gangguan tidur lain


Gangguan tidur akibat keadaan medis umum

Gangguan tidur yang dicetuskan zat

Thankyou

Anda mungkin juga menyukai