Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

PENGARUH PAPARAN UAP HERBAL ANTINYAMUK YANG MENGANDUNG


EKSTRAK SERAI DAPUR, SERAI WANGI, LAVENDER, NILAM, DAN LEMON
TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI KONJUNGTIVA RATTUS
NORVEGICUS
Rizka Dila Pratami, Ardiana Ekawanti, Devi Rahmadhona.
Latar belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang kejadiannya
masih sangat tinggi di Indonesia. Untuk memutus rantai penyakit ini terutama diperlukan upaya
dalam memberantas vektor penyebab DBD yaitu Aedes aegypti. Insektisida sintetik yang telah
digunakan untuk mencegah DBD tidak hanya toksik terhadap serangga tetapi juga dapat
membahayakan kesehatan manusia dan merusak lingkungan. Sebagai salah satu alternatif untuk
menghindari toksik insektisida sintetik, maka dibuat insektisida yang terbuat dari tanaman.
Hingga saat ini telah banyak dikenal jenis-jenis tanaman yang dapat mengusir nyamuk. Maka
dari itu peneliti bermaksud melakukan penelitian terhadap pengaruh insektisida berupa uap
herbal terhadap mamalia, terutama terhadap peradangan konjungtiva.
Metode : Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimental post test only control group
design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel
yang digunakan adalah tikus putih strain wistar Rattus norvegicus. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara pengamatan gambaran histopatologi jaringan konjungtiva dengan mikroskop.
Analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis bivariat menggunakan
metode uji Fisher untuk mengetahui pengaruh uap herbal terhadap histopatologi konjungtiva.
Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel paparan uap herbal tidak
berpengaruh terhadap perubahan histopatologi konjungtiva Rattus norvegicus. Berdasarkan uji
Fisher, nilai p yang didapatkan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 1,
kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 2, kelompok perlakuan 1 dengan kelompok
perlakuan 2 adalah masing-masing sebesar 0,500; 0,773; dan 0,500.
Kesimpulan : Paparan uap herbal antinyamuk yang menganduk ekstrak serai dapur, serai wangi,
lemon, nilam, dan lavender tidak mempengaruhi histopatologi konjungtiva.
Kata kunci : uap herbal, antinyamuk, tanaman, konjungtiva.

Anda mungkin juga menyukai