BELAJAR MELUKIS :

Glazing Techniques (using transparent color)

Banyak yang memiliki kesulitan membuat lukisan batu di bawah air. Latihan ini dengan
menggunakan teknik kaca (tipis, transparan warna) mungkin bisa membantu. Berikut ini adalah
teknik-teknik yang digunakan (lihat Fools Gold di galeri lukisan cat minyak. Ini berisi banyak
bentuk-bentuk batu di sungai).

Transparan kaca)
Jika melihat melalui selembar plastik kuning atau biru, segala sesuatu akan tampak kuning atau biru. Jika tumpang tindih
mereka, kuning dan biru berbaur bersama-sama akan visual dan membuat semuanya tampak hijau. Ini adalah prinsip
sederhana Glaze transparan di balik lukisan.
Ketika sebuah warna transparan diaplikasikan di atas yang lain, mengubah warna bagian atas yang pertama. Hal ini
karena sinar cahaya campuran, menciptakan campuran warna visual. Kedalaman yang besar dapat dicapai dalam dengan
menggunakan beberapa lapis warna transparan. Dalam sebuah lukisan sayu, sinar cahaya menembus lapisan, pemogokan
permukaan kanvas (putih atau warna) dan mencerminkan kembali ke mata visual menciptakan berbagai campuran
warna.
Warna transparan sangat diperlukan untuk lapisan akhir glazes. Setiap lapisan warna harus benar-benar kering sebelum
berikutnya diterapkan. Aku kadang-kadang melukis yang sangat tipis lapisan pernis pemisah antara glazes tetapi tidak
selalu diperlukan. Sebagai contoh, dalam latihan ini, hijaunya air dibuat dengan kombinasi dari India kuning, biru dan
dibakar phthalo sienna. Ini dapat berlapis-lapis secara individual atau menyatu dalam langkah yang sama.

Jika ingin air menjadi lebih biru di daerah tertentu, menerapkan glasir biru lebih kuat, atau menggunakan beberapa
lapisan tipis biru (untuk hijau, tambahkan kuning India). Teknik-teknik ini memungkinkan sinar cahaya untuk
mencerminkan dari dasar putih, melalui lapisan warna, dan kembali ke mata untuk pencampuran visual efek.

LANGKAH PERTAMA MENEMPATKAN SUBYEK

Kanvas atau papan keras dengan Gesso atau mulus cat minyak di bawah. Cobalah untuk
menghilangkan sebanyak tekstur permukaan mungkin seperti setiap kekasaran akan
memungkinkan kemudian glasir warna untuk renang. Renang ini menyebabkan bintikbintik gelap pada lukisan terakhir. Ketika glazur, jika permukaannya tidak halus, gunakan
sikat kering yang lembut dan blender keluar setiap tempat yang Anda lihat. Hal ini
memerlukan sedikit pengawasan namun hasil akhirnya sepadan dengan usaha.
Selanjutnya, setelah permukaan disiapkan, menetapkan posisi dan bentuk yang paling
besar dengan menggunakan batu-batu putih, Umber mentah, biru laut biru dan kuning
oker.
Menggambar garis-garis cahaya menggunakan sedikit thinner dengan cat. Hal ini
memungkinkan cat mengalir dari kuas dan membuat garis bersih.
Gunakan kuWAs lurus dengan cat hanya untuk keperluan menggambar, tidak pernah
untuk menipis, sementara lukisan cat. Itu menyapu agen ikatan dan minyak
membosankan meninggalkan bercak pada karya. Gunakan media lukisan yang baik atau
berdiri sedikit minyak menipis dengan lebih tipis.)
Selanjutnya, Mix putih dan mentah Umber untuk abu-abu lembut. Tambahkan spec dari
biru laut biru menjadi dingin
dan membuat abu-abu kebirubiruan. Tambahkan spec
terbakar sienna untuk
menghangatkan dan putih
terang. Cat warna dasar batubatu seperti yang ditunjukkan
di sini.

Langkah 2: Mengembangkan bentuk dan nada warna

Gunakan warna yang sama digunakan pada langkah 1 dan cat dasar sungai. Buat dasar warna
tekstur dengan menerapkan longgar dan lebih gelap di bagian atas dan ringan di bagian bawah.
Ini membentuk permainan cahaya indah dalam adegan.
Menghapus beberapa cat di batu yang lebih ringan, membiarkan dasar putih terpancar.
Mulai mengembangkan bentuk-bentuk batu menggunakan kombinasi dari putih, Umber mentah,
oker kuning dan biru laut biru.
Ketika puas dengan bentuk dan nilai-nilai, meletakkan lukisan samping untuk kering. Setelah
kering, Anda siap untuk langkah 3.

http://tipzsangguru.wordpress.com