Anda di halaman 1dari 19

SUMBER DATA

Adalah subjek darimana data dapat diperoleh


Kuesioner/ wawancara => Responden
Teknik observasi
=> Benda, gerak/ proses
sesuatu

Berdasarkan subjek penelitian,


maka dikenal 3 jenis penelitian :
Penelitian Populasi

Penelitian Sampel
Penelitian Kasus

PENELITIAN POPULASI
Penelitian yang meneliti keseluruhan subjek dalam

populasi
Subjek yang merupakan keseluruhan dalam suatu
populasi disebut Sensus
Penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi
populasi terhingga
Hasil penelitian populasi berlaku bagi populasi

PENELITIAN SAMPEL
Penelitian yang meneliti sebagian dari populasi
Sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti

disebut Sampel
Pada dasarnya ada 2 macam metode pengambilan
sampel; 1.Pengambilan sampel secara acak (random
sampling/ probability sampling), 2.Pengambilan
sampel yang bersifat tidak acak (dimana sampel
dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu)

KEUNTUNGAN PENELITIAN
SAMPEL :
Mengurangi tingkat kerepotan
Mengurangi resiko terlewati apabila yang diteliti

populasi besar
Lebih efisien (dana, waktu, & tenaga)
Menghindari resiko penelitian populasi yg cenderung
destruktif
Mengurangi resiko bias saat pengumpulan data
Solusi tatkala tidak dimungkinkan untuk melakukan
penelitian populasi

CARA-CARA PENGAMBILAN
SAMPEL PENELITIAN :
1. Sampel Random/ Sampel Acak/ Sampel Campur
Sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga
tiap unit penelitian dari populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel

Metode Sampel Acak ; Undian, Ordinal, & Tabel


Acak (Contoh dipresentasikan langsung)

CARA-CARA PENGAMBILAN
SAMPEL PENELITIAN :
2. Sampel Berstrata (Stratified Sample)
Sampel yang diambil berdasarkan strata di dalam
populasi
Harus jelas mengenai kriteria untuk
menstratafikasi serta mengetahui pasti jumlah subjek
dari tiap stratum dalam populasi
Contoh : Strata Kelas X, Kelas XI, Kelas XII, dll

CARA-CARA PENGAMBILAN
SAMPEL PENELITIAN :
3. Sampel Wilayah ( Area Probability Sample)
Sampel yang diambil dengan menggunakan
Tehnik mengambil wakil dari setiap wilayah yang
terdapat dalam populasi.
Contoh : Apabila peneliti ingin meneliti seluruh
SMAN di Blitar, maka peniliti dapat mengambil
sampel dari perwakilan wilayah ( diambil per
kecamatan)

CARA-CARA PENGAMBILAN
SAMPEL PENELITIAN :
4. Sample Proporsi ( Proporsional Sample) /
Sampel Imbangan
Sampel yang diambil untuk penyeimbangan
antara teknik sampel strata/ teknik sampel wilayah
Contoh : Penggunaan beberapa sampel untuk
mendukung validasi data yang diambil. Misal :
perpaduan antara Teknik Sampel acak dan Teknik
Sampel berstrata

CARA-CARA PENGAMBILAN
SAMPEL PENELITIAN :
5. Sampel Bertujuan (Purposive Sample)
Penelitian yang mengambil sampel didasarkan
atas adanya tujuan tertentu
Peneliti dapat memilih sumber data sesuai
dengan variable yang akan diteliti
Contoh : Pengambilan Sampel untuk penelitian
dengan tujuan mengetahui tingkat kemampuan
listening siswa

CARA-CARA PENGAMBILAN
SAMPEL PENELITIAN :
6. Sampel Quota (Quota Sample)
Sampel yang diambil didasarkan pada jumlah
yang sudah ditentukan
Tertuju pada terpenuhinya jumlah (quotum) yang
telah ditetapkan
Contoh : Penelitian mengambil Sampelsesuai
quota/ jumlah yang ditentukan di awal

CARA-CARA PENGAMBILAN
SAMPEL PENELITIAN :
7.

Sampel Kelompok (Cluster Sample)

Sampel yang diambil didasarkan pada suatu kelompok


yang dipandang sebagai tingkatan/ strata.
Dalam menentukan jenis cluster harus
dipertimbangkan kejelasan kriteria atu ciri-ciri dalam
populasi
Contoh : Penelitiaan yang mengambil sampel dari tiap
kelompok ( SMA Negeri, SMA Swasta, dll)

CARA-CARA PENGAMBILAN
SAMPEL PENELITIAN :
8.

Sampel Kembar (Double Sample)

Dua buah sampel yang sekaligus diambil oleh peneliti


untuk melengkapi jumlah data.
Sampel kedua biasanya lebih kecil dibanding yang
pertama.
Contoh : Apabila ditentukan sampel yang akan
diambil berjumlah 50 dari keseluruhan populasi, maka
sampel kembar yang diambil dapat sejumlah 50% dari
sampel awal (25)

PENELITIAN KASUS
Suatu penelitian yang dilakukan secara intensif
terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi,
lembaga atau gejala tertentu.
Ruang lingkup penelitian kasus cenderung sempit
namun sifat penelitian ini lebih mendalam.

UNIT ANALISIS
Satuan tertentu yang diperhitungkan dalam
subjek penelitian.
Membantu peniliti untuk membedakan antara
pengertian objek penelitian, subjek penelitian, dan
sumber data.
Dalam menganalisis data, banyaknya satuan
menunjukkan banyaknya subjek penelitian => Unit
Analisis.

PERTANYAAN
Apa perbedaan subjek dan objek penelitian dalam
penelitian populasi?
*Jawaban :
- Subjek = Responden data (peserta) yang akan diteliti
- Objek = Tempat dan sasaran terjadinya penelitian
Contoh Judul :
Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Terhadap
Kemampuan Speaking Siswa Kelas X SMAN I BLITAR
Tahun 2012/2013
- Subjek = Siswa kelas X SMAN I BLITAR
- Objek = SMAN I BLITAR

PERTANYAAN
Untuk menentukan sampel, apakah ada batasan jumlah
minimal/ maksimal pengambilan sumber data dalam
sebuah populasi?
*Jawaban:
Apabila peneliti akan mengambil sampel dari sebuah
populasi, maka batasan jumlah sampel yang diambil
adalah 10 % - 20%. Prosentase sampel yang diambil
haruslah mempertimbangkan jumlah keseluruhan dari
populasi. Misalnya terdapat jumlah keseluruhan populasi
1000 responden maka sampel yang diambil bisa
prosentase 10 %, Namun apabila jumlah keseluruhan
populasi 100 responden, maka guna validasi data dapat
diambil prosentase 20% dari responden.

Anda mungkin juga menyukai