Katalis
Fe2O3/Al2O3 -. Katalis CuO-ZnO/Al2O3 Temperatur kalsinasi ditentukan oleh kondisi dimana
dekomposisi terjadi,tidak terbentuk fasa yang sukar untuk diaktifasi dan menguapkan
komponen aktif contoh: -. Ni(OH)2 /Al2O3 NiO/ Al2O3 -. T kalsinasi CoMo/Al2O3 > 500oC
CoMoO4 (sukar diaktifasi) T kalsinasi CoMo/Al2O3 > 700oC MoO3 menguap T kal = 300oC
20. 24 IV. Aktifasi/reduksi Tujuan: untuk membentuk fasa aktif, dapat berupa dalam
keadaan oksida, logam atau sulfida (katalis hydrotreating) Tahap ini tidak diperlukan jika fasa
oksida atau logam merupakan fasa aktif Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini:
agent aktifasi (fasa oksida atau logam) : H2; CO; N2H4 (hidrazin) agent aktifasi(sulfida) :
H2S; CS2 temperatur aktifasi kemurnian agent aktifasi Ni2+ - O2- + 2H+ Nio + H2O
kehadiran uap air dalam H2 meskipun dalam jumlah sedikit, mempengaruhi laju dan derajat
aktivasi Laju alir agent aktifasi jika penyingkiran air sangat penting, laju alir H2 menjadi
sangat signifikan