Anda di halaman 1dari 6

Cerita Clinical Skills (Part 2)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji hanyalah milik ALLAH SWT semata yang telah memberikan nikmat-Nya
yang tiada henti kepada kita semua. Salawat dan salam selalu kita hadiahkan untuk
Nabi Muhammad SAW yang telah memperjuangkan Islam sehingga pada hari ini kita
bisa meninkmati dan merasakannya di Tanah Aceh.
Sebelumnya, selamat untuk teman teman yang Yudisium (Ikrar Janji) Sarjana
Kedokteran (S. Ked)dan Sarjana Kedokteran Gigi (S. KG) yang yudisium pada 09 April
2013 di AAC Prof. Dr. Dayan Dawod, MA. Semoga ilmunya yang selama ini dipelajari
bisa berkah kedepannya untuk Nusa dan Bangsa....
Selepas menyemat gelar Sarjana Kedokteran, pasti kepikiran, bakal ngapain aja sambil
menunggu untuk masuk Clinical Skills. Ada yang mau jalan jalan dulu sambil melepas
penat kesibukan kampus selama ini. Ada juga yang mungkin kepikiran untuk pulkam
(pulang kampung red) bahkan ada juga yang mungkin (sebahagian kecil) untuk
kepikiran mempersiapkan diri untuk masuk ke jenjang pendidikan profesi. Nah, kalau
mau berfkir dengan jernih dan bijak, bisa saja ke-3 hal tersebut bisa kita laksanakan
sekaligus yaitu jalan jalan sambil pulkam dan belajar untuk masuk ke profesi.
Kemidian pasti akan muncul pertanyaan dalam benak kita, apa apa saja yang harus
dipersiapkan sebagai bekal menuju ke profesi?
Pada tulisan saya di sesi1 (part 1) saya sudah menjelaskan sedikit tentang apa itu
Clinical Skills dan kita bakalan ngapain aja selama proses tersebut. Nah, pada sesi ini
saya akan sedikit mengupas tentang Kuliah Pengayaan Materi.
Disini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman pribadi saya, baik
sebagai Chief besar Kelompok Clinikal Skills 45 dan juga mahasiswa peserta yang
mengikuti kegiatan tersebut.
Kuliah Pengayaan Teori.....
Ini merupakan tahapan yang baru dan tergolong pertama dilakukan dalam kegiatan
Clinical Skill. Ada sebab pasti akan ada akibat, ada penyakit pasti ada etiologi dan
obatnya. Kenapa saya katakan demikian, munculnya kegiatan kuliah pengayaan teori
ini sebenarnya atas dasar prakarsa dan evaluasi serta salah satu gebrakan baru yang
dilakukan pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala di bawah Dekan Dr.
dr. Mulyadi, Sp. P (K) yang insyaallah dalam waktu dekan akan memperoleh gelar
Profesor dan Wakil Dekan 1 Dr. dr. Endang Mutiawati R, Sp. S terhadap tingkat lulusan
pada Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) periode tahun 2012 dimana kita
menempati peringkat ke-42 dari 72 Institusi Fakultas Kedokteran yang ada di Indonesia
(data base ISMKI 2012).
Suatu prestasi yang memang tidak layak dan mesti kita pertahankan. Berangkat dari
etiologi tersebutlah kemudian pimpinan fakultas melakukan perombakan kurikulum
yang baru (lagi dalam pembahasan di MEU dan tim kurikulum Fakultas) dimana salah
satunya disepakati untuk dilaksanakan perombakan kembali terhadap kurikulum yang

ada. Atas dasar dan tekad yang sangat besar untuk menciptakan lulusan yang
berkompeten, maka pimpinan fakultas mengambil kebijakan kebijakan yang dianggap
strategis untuk mencapai hal tersebut. Diantaranya dengan dikirimnya tim kurikulum(dr.
Kurnia F. Jamil, M. Kes., Sp. PD-KPTI., FINASIM, dr. Herlina D, Sp. A (K) dan dr. T. M.
Yus) fakultas untuk studi banding ke FK Unmul (Samarinda) yang dalam perjalannya
juga guru guru kita tersebut mengalami cobaan yang sangat berat dimana disaat
sedang dalam perjalanan menggunakan travel menuju kota Samarinda dari Balikpapan
dihadang oleh banjir bandang di tengah malam. Begitu beratnya perjuanagan yang
dilakukan oleh guru kita yang juga dengan maksud dan kesemuanya adalah untuk para
Mahasiswa nya di kampus jantoeng hatee Rakyat Aceh.
Singkat cerita, Kemudian pimpinan Fakultas mengambil kebijakan salah satunya adalah
dengan memperketat tahapan akademik untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas,
dan Kuliah Pengayaan Teori kedalam kegiatan Clinical Skills.
Berikut saya akan berbagi topik topik kuliah selama proses pengayaan materi
berlangsung dan juga pakar yang mengajar.
Kuliah ini dimulai pada Selasa 19 Februari 2013 s. d 15 Maret 2013 yang bertempat di
ruang komite medik BLUD RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh. Sebelum kuliah
dimulai, seperti biasanya yang harus disiapkan oleh Chief besar adalah memastikan
ruangan bisa dipakai untuk perkuliahan tersebut dan LCD yang akan dipakai pada saat
kuliah diambil di SMF masing masing yang akan masuk pada kuliah sesuai dengan
jadwal. Supaya perkuliahan berjalan lancara dan chief tidak terlalu kecapen saat
mengurusi peminjaman LCD dan ruangan, saya menyarankan untuk jadawal tersebut
dibagikan atau diratakan ke semua mahasiswa supaya disatu sisi agar hidup iklim
gotong royong dan kebersamaan.
Berikut jadwal dan topik lengkap selama proses kuliah pengayaan materi.
SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
a) Pioderma; STI; dan Dermatomikosis Superfisial (dr. Sitti Hajar, Sp. KK)
b) Eczema; dan Erupsi Obat dan Autoimun (dr. Nanda Earlia, Sp. KK)
c) MH dan Infeksi Virus (dr. Dina Lidadari, Sp. KK)
d) Eritropapuloskuamous dan Insect Bite (dr. Mimi Maulida, Sp. KK)
SMF Ilmu Penyakit Dalam.
a) DM tipe I dan II (dr. Hendra Zufry, Sp. PD)
b) Komplikasi Akut dan Kronik DM; dan Penyakit penyakit Kortex Adrenal (dr.
Krishna W. S., Sp. PD KEMD., FINASIM)
c) Penyakit Penyakit Glomerular (dr. Maimun S, Sp. PD KGH., FINASIM)
d) d) Batu saluran kemih; dan Infeksi saluran kemih
(dr. Abdullah, Sp. PD)
e) Anemia (dr. M. Riswan, Sp. PD., FINASIM)
f) Malaria; DHF; Demam Tifoid; Tetanus; dan HIV/ AIDS (dr. Kurnia Fitri Jamil, M.
Kes., Sp. PD KPTI., FINASIM)
g) Penyakit2 saluran cerna (dr. Fauzi Yusuf, Sp. PD KGEH., FINASIM)
h) Penyakit2 hati dan empedu (dr. Azzaki Abubakar, Sp. PD KGEH)

i)
j)

Reaksi anafilaksis (dr. T. Mamfaluti, M. Kes., Sp. PD)


Lupus erytematosus, RA dan Gout arteritis (dr. Mahriani Sylvawani, Sp. PD)

SMF Ilmu Kesehatan Anak.


a) Pneumonia (dr. Nurjannah, Sp. A (K))
b) Neonatal Jondis (dr. Dora Darussalam, Sp. A (K))
c) Physical and Development Assesment (dr. T. M. Thaib, M. Kes., Sp. A (K))
d) d) Diare dan Dehidrasi
(dr. Sulaiman Yusuf, Sp. A (K))
e) Alergi Makanan (dr. Mulya Safri, M. Kes., Sp. A (K))
f) Perionitis Tuberculosa (dr. Nora Sovira, Sp. A., M. Ked (Ped) dan Dr. dr.
Bakhtiar, M. Kes., Sp. A)
SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan.
a) Prematur kontraksi; prematur delivery; post matur; dan KPD + IIU (dr. Munizar,
Sp. OG)
b) Ruptur cervix; ruptur perineum; Retained plasenta tissue; dan Inversio uteri (dr.
Tgk. Puspa Dewi, Sp. OG)
c) Syphilis; gonorrhoe; abortus; dan Hiperemesis gravidarum (dr. Hilwah Nora, M.
Med, Sci., Sp. OG)
d) Dismaturis; IUGR; plasenta insuffisiensy; polihidramion/ oligohidramion;
e) anemia defisiensi besi (dr. Cut Meurah Yeni, Sp. OG (K))
f) fisiologi dan patologi puerperium; subinvolusi uterus; endometritis;
g) inflamasis of pelvis (dr. Munawar, Sp. OG)
h) prolonged delivery; hipoksia of uterus; mstitis; inverted nipple; cracked nipple;
dan inkontinensia urin (dr. Niken Asri Utamu, Sp. OG)
SMF Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala dan Leher.
a) Ears, Hearing and Equilibrum (dr. Azwar Ridwan, Sp. MK., Sp. THT KL)
b) Noses and sinuses (dr. Lily Setiani, Sp. THT KL)
c) Thyroid gland and Parathyroid glands (dr. Benny Kurnia, Sp. THT KL)
d) Ears, Hearing and Equilibrum (dr. Novina R, M. Si. Med., Sp. THT KL)
e) Noses and sinuses (dr. T. Husni T. R., M. Kes., Sp. THT KL)
f) Ears, Hearing and Equilibrum (dr. Fadhlia, M.Ked(ORL-HNS)., Sp. THT-KL)
SMF Ilmu Bedah.
a) Pnemu thorax (dr. Yopie Afriandi Habibi, Sp. B TKV)
b) Trauma tumpul abdomen (dr. Muslim, Sp. B KBD)
c) c) Dislokasi HIP
(dr. Safrizal Rahman, M. Kes., Sp. OT)
d) Apenditis akut (dr. Muntdhar, Sp. B., Sp. BA)
e) Batu saluran kemih (dr. Jufriady Ismy, Sp. U)
f) Tumor otak (dr. Iskandar, Sp. BS)
SMF Ilmu Penyakit Mata.
a) Anamnesis lengkap pada pasien dengan keluhan mata (dr. Jamhur, Sp. M)
b) Pemeriksaan klinis oftamologis pada segment anterior (dr. Lia Meuthia Zaini, Sp.
M)

c) Pemeriksaan klinis oftamologis pada segment posterior (dr. Firdalena Meutia, M.


Kes., Sp. M)
d) Diagnosis dan tatalaksana penyakit-penyakit pada segment anterior (dr. Rahmi
Adriman, M. Kes., Sp. M)
e) Diagnosis dan tatalaksana penyakit-penyakit pada segment posterior (dr. Saiful
Basri, Sp. M)
f) Kasus kasus kegawat daruratan mata (dr. Feriyani, Sp. M)
SMF Ilmu Kedokteran Kehakiman dan Medikolegal.
a) Stadium generale kepaniteraan klinik ilmu kedokteran forensik dan medikolegal (dr.
Taufik Suryadi, Sp. F)
b) b) Forensik klinik Pemeriksaan korban luka
(dr. Taufik Suryadi, Sp. F)
c) Pemeriksaan medikolegal kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak (dr.
Taufik Suryadi, Sp. F)
d) Visum et repertum ( dr. Taufik Suryadi, Sp. F)
e) Aspek forensik asfiksia (dr. Taufik Suryadi, Sp. F)
f) Peranan kedokteran forensik pada penanganan kasus abortus kriminal dan
infanticide (dr. Taufik Suryadi, Sp. F)
SMF Ilmu Penyakit Syaraf.
a) Introduksi/ overview neurology case how to diagnose pain (dr. Dessy R. Emril, Sp.
S)
b) Headache (Dr. dr. Endang Mutiawati R, Sp. S)
c) Seizure (dr. Nova Dian Lestari, Sp. S)
d) CVD (dr. Farida, Sp. S)
e) Neuroinfeksi (dr. Astini, Sp. S)
SMF Ilmu Kesehatan Jiwa.
a) Isomnia (dr. Subhan Rio Pamungkas, Sp. KJ)
b) b) Gangguan psikotik (
dr. Malawati, Sp. KJ)
c) Gangguan afektif bipolar (dr. Rina Hastuti Lubis, Sp. KJ)
d) Gangguan samatoform (dr. Ibrahim Puteh, Sp. KJ)
e) gangguan mental dan perilaku Karena zat (dr. Juwita Saragih, Sp. KJ)
f) Gangguan cemas (dr. Sukristoro Wardoyo, Sp. KJ)
SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas.
a) Epidemiologi (dr. Nurjannah, MPH)
b) Keselamatan Kesehatan Kerja (dr. Liza Salawati, M. Kes)
c) Gizi (dr. Husnah, MPH)
d) Kesehatan lingkungan (dr. T. Renaldi, M. Sc)
e) Manajemen kesehatan (drg. Saifuddin Ishak, M. Kes., PKK)
f) Biostatistik (dr. Rachmad Suhanda, M. Kes)
SMF Radiologi.
a) Thorax dan cardiovasculer (dr. Iskandar Zakaria, Sp. Rad)
b) BNO dan tractus urinarius (dr. Nurul Machillah, Sp. Rad)
c) Musculoskeletal (dr. Masna Dewi Abdullah, Sp. Rad)

d) Gastrointestinal (dr. Nita Elfira, Sp. Rad)


SMF Anastesi dan Reanimasi.
a) Pre operatif care (dr. Azwar Risyad, Sp. An)
b) Terapi Oksigen (dr. Silmi Adriman, Sp. An)
c) RJP (dr. Fachrul Jamal, Sp. An KIC)
d) ICU (dr. Teuku Yasir, Sp. An KIC)
e) Rocovery room/ pre oparatif pain (dr. Yusmalinda, Sp. An)
f) f) Terapi cairan/ syok (dr. Zafrullah Khany Jasa, Sp. An KNA)
SMF Pulmunologi.
a) TB (dr. Maimunah, Sp. P)
b) Pemeriksaan fisik paru (dr. Herry Priyanto, Sp. P)
c) Pneumonia ( dr. Dewi Behtri Yanifitri, Sp. P)
d) PPOK (dr. Novita Andayani, Sp. P)
e) Asma (Dr. dr. Mulyadi, Sp. P (K))
f) TB HIV (dr. Yunita Arliny, M. Kes., Sp. P)
SMF Kardiologi.
a) Angina Pectoris dan Unstable Angina (dr. Nurkhalis, Sp. JP-FIHA)
b) Myocardial Infarction dan Heart Failure (dr. Adi Purnawarman, Sp. JP-FIHA)
c) Supraventricular Extrasystole (dr. Novita, Sp. JP-FIHA)
d) Ventricular Extrasystole (dr. M. Diah, Sp. PD-KKV., FINASIM)
SMF Kedokteran Keluarga/ Family Medicine.
a) a) Peran
FM
dalam
layanan
primer
dan perkembangannya
di
Indonesia menyongsong SJSN2014
(dr. Husnah, MPH)
b) Rekam Medik dalam praktik Dokter keluarga (dr. Sakdiah, M. Sc)
c) c) Pelayanan paliatif oleh dokter keluarga (
dr. Nasyaruddin Herry Taufik, Sp.
RM)
d) Manajemen praktik dokter Keluarga (dr. Tilaili Ibrahim, M. Kes., PKK)
e) Diagnosa holistik (dr. Liza Salawati, M. Kes)
f) Cultural competence Dalam praktik dokter keluarga (dr. Nurjannah, MPH)
Nah, selepas perkuliahan ini semua dijalani, nanti dua hari selang akan dilaksanakan
ujian CBT (Computer Base Test) untuk post test. Kita akan dihadang oleh 200 soal
(hampir sama seperti soal UKDI) dan setelah dikatakan lulus pada sesi ini baru kita
diperkenankan untuk masuk ke jenjang dokter muda. Pada saat kami ujian, nilai standar
kelulusan diambil patokan 51 (berarti kita harus benar menjawab soal sebanyak 102
soal dan wajib benar).
Untuk persiapan ke ujian BST, saya juga menyarankan untuk teman teman belajar
kelompok dan membahas soal soal UKDI yang ada. Alhamdulillah pada saat kami
belajar kelompok, dr. Kurnia Fitri Jamil, M. Kes., Sp. PD-KPTI., FINASIM bersedia
melungkan waktu beliau untuk membimbing dan membahas beberapa soal terkait
bidang beliau. Supaya efektif, saya rekomendasikan untuk dibagikan kedalam
kelompok kelompok kecil dan nantinya mereka ditugaskan untuk mendalami masing

masing tpoik per bagian. Misalnya kelompok A wajib mendalami topik tentang Obgyn
dan nanti pada saat bahas soal jika ada tentang Obgyn merekalah yang akan
menjawab dan menjelaskan ke yang lainnya. Tugas ini harus dibagikan merata supaya
semua ikut serta.
Setelah sesi ini selesai baru selanjutnya melangkah ke sesi BST. Apa itu BST, tunggu
ditulisan saya berikutnya ya..
Untuk materi kuliahnya (ppt) jika ada yang mau, boleh menjumpai saya (perwakilan
saja) nanti akan saya copykan semua slide slide dan bahan selama perkuliahan
tersebut. Gratis kok dan bisa dibagi bagikan kesemua yang akan masuk ke
Pendidikan profesi atau Clinical skills.
Saya mau kembali mempertegas untuk maksud dan tujuan saya menulis ini, bukan
karena semata mata untuk ketenaran, ikut ikutan (kalau ikut-ikutan iya, untuk ikutikutan masalah kebaikan kenapa tidak)dan/atau sejenisnya (karena disesi tulisan
sebelumnya ada satu dan dua orang sahabat yang mengatakan demikian) tujuan saya
hanyalah untuk share pengalaman supaya generasi setelah saya minimal tidak
mengulangi kesalahan kesalahan konyol dan mereka lebih baik lagi dari kami kami
yang sebelumnya. Jujur selama ini terkesan sekali bahwa komunikasi antara senior
junior sangat sangatlah minim sekali terutama untuk masalah tentang di kepaniteraan
klinik. Indikatornya apa, salah satunya berupa waktu perkuliahan ada salah satu dosen
mengatakan....
soal pre test dan post test saya dari dulu sampai sekarang itu itu saja yang saya
tanyakan dan belum pernah dan tak akan saya gantikan sampai dad yang bisa
menjawabnya, tapi saya heran kenapa sampai dengan sekarang belum bisa ada yang
menjawabnya padahal pertanyaanya sama dan itu itu saja. Say menyimpulkan berarti
bahwa komunikasi antara senir dan jurior kurang bahkan minim sekali, padahal kalau
intens minimal sekali si senior yang tadi bisa menceritakan ke junornya bahwa di bagian
ini nanti kamu dek belajar tentang ini dan soalnya ini dan ini.......
berangkat dari pernyataan guru saya tersebutlah kemudian saya mencoba untuk
memperbaiki hal tersebut. Kemudian mengapa saya tuliskan di blong/ FB karena
menurut saya ini merupakan salah satu media yang paling efektif di saat sekarang.
Semoga pemikiran kita semua tidaklah sesempit sebuah tempurung...
Semoga bermanfaat dan generasi setelah kami jauh lebih baik lagi dari kami.
Catat dan tulislah pengalamanmu dan ceritakanlah kepada generasi setelahmu supaya
mereka, minimal tidak mengulang kesalahan kesalahan yang sama.
Ingat, harapan itu masih ada, tergantung kita sendiri apakah mau menggapainya dan
yang bisa menolong kita hanyalah diri kita sendiri dan tiada pertolongan yang datang
melainkan dari ALLAH SWT......

Anda mungkin juga menyukai