TERMODINAMIKA
Oleh :
Marcella Vickyla
270110140006
Petrus Rony P. S.
270110140007
Mahasinul Fathani
270110140008
Fadillah Anjasmara
270110140009
270110140010
Fuad Mustholahul
270110140026
270110140027
270110140028
270110140029
270110140030
270110140046
Annisa Ayuningtyas P. A.
270110140047
270110140048
270110140049
270110140050
270110140066
Aldila Jasmine
270110140067
Adhi Darmawan
270110140068
1. PENGERTIAN TERMODINAMIKA
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan')
adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika
berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika
berasal.
Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi,
termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses
reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah "termodinamika" biasanya
merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam
termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses
termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak-setimbang.
Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan
bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik.
Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak
bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat
diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual perimbangan transfer
energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan
Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentang
termodinamika benda hitam.
2. SISTEM TERMODINAMIKA
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah
batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut
lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistemlingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan
lingkungan:
sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan
lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung
gas terisolasi.
sistem tertutup
terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari
sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran
kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau
keduanya biasanya dipertimbangkanh sebagai sifat pembatasnya:
pembatas adiabatic : tidak memperbolehkan pertukaran panas.
pembatas rigid
: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan
lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut
permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari
lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan
sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke
sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.
menggunakan
sifat
entropi)(sumber
Fundamentals
of
engineering
thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. - 6th ed. - 2007 - Wiley) Bab6).
4. RUMUS-RUMUS TERMODINAMIKA
1. Hukum Pertama Termodinamika
Perubahan energi dalam:
.......................................................................................(1)
Keterangan:
......................................... (2)
Keterangan:
P
.................................................................... (3)
Penghitungan energi dalam:
Gas monoatomik:
Gas diatomik:
Diagram proses isobarik. Daerah berwarna kuning sama dengan usaha yang dilakukan.
Digram proses isokhorik. Grafiknya berupa garis lurus vertikal karena volumenya tidak berubah. Tidak
ada usaha yang dilakukan pada proses isokhorik.
Proses isotermik. Daerah berwarna biru menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan gas.
maka:
karena
maka menjadi:
d. Proses adiabatik
Proses adiabatik. Warna biru muda menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan.
Proses adiabatik adalah perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor yang masuk
maupun keluar dari sistem.
Persamaan keadaan adiabatic
Tetapan Laplace
karena
pembentukannya.
Petrologi
memanfaatkan
bidang
dan
tekstur
batuan.
Ahli
petrologi
modern
juga
menyertakan
prinsip geokimia dan geofisika dalam penelitan kecenderungan dan siklus geokimia dan
penggunaan data termodinamika dan eksperimen untuk lebih mengerti asal batuan.
Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen (2002). Fisika Untuk SMA Kelas XI Semester 2. Erlangga. ISBN 978979-015-273-1.
http://biologiugm10.blogspot.com/2010/08/hubungan-geologi-dengan-bidang-lain_27.html
http://www.pengertianahli.com/2014/05/pengertian-termodinamika-hukum.html