Anda di halaman 1dari 12

Speaker traNSPAReNT portable

KELOMPOK 1
MoHAMMAD SYAIFUL LUTFI (d41112262)
MUH. ZULFAJRI AZIS (d41112282)
MAHARANI AYU LESTARI (d41112285)

ASISTEN
PEBRIANA HARDIANTI TOKANU

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN DEVAIS

2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek
Praktikum Elektronika Analog.
Laporan Proyek ini yang mana dalam pelaksanan proyeknya dilakukan selama
seminggu dan merupakan syarat mutlak agar kami selaku penulis dan praktikan
dapat melulusi mata kulias Praktikum Elektronika Analog.
Dengan selesainya laporan proyek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah memberikan masukan-masukan kepada kami selaku penulis. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terima ksih kepada Asisten Lab. Elektronika Analog,
khususnya kak Pebriana Hardianti Tokanu yang telah membimbing kami selama
pengerjaan proyek ini berlangsung,
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman yang dimilki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan.

Makassar, Desember 2014

KELOMPOK 1

DAFTAR ISI

JUDUL ...........................................................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................
1.1

LATAR BELAKANG ..................................................................................................................


2.1 TUJUAN..................................................................................................................................
1.3 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................
1.4 METODOLOGI ........................................................................................................................
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN ......................................................................................................

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................................................


BAB 3 METODOLOGI .................................................................................................................................
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................................................................
BAB 5 PENUTUP ........................................................................................................................................
5.1 KESIMPULAN ..........................................................................................................................
5.2 SARAN ....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................................

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG
Musik merupakan bahasa universal yang dinikmati nada-nadanya. Semua kalangan
umur menikmatinya dan mempunya selera yang berbeda-beda. Dengan berkembangnya
teknologi saat ini, manusia mampu menciptakan sebuah alat yang disebut speaker atau
pembesar suara.
Speaker merupakan transduser yang mampu mengubah besaran listrik ke besaran
suara. Speaker yang kami buat ini, dilengkapi deengan IC LM386 Audio Amp yang mampu
menguatkan suara yang dihasilkan dan dapat diatur penguatannya. Disamping itu,
speaker ini menggunakan suplai tegangan dar baterai 9V sehingga mudah dibawa-bawa
dan tentunya memiliki desain yang unik karena transparan.

1.3

TUJUAN
Pada pembuatan laporan ini, diharapkan dapat menjadi panduan sehingga setiap
pembaca mampu merancang dan mendesain sendiri speaker sesuai keinginannya
masing-masing.

1.4

RUMUSAN MASALAH
1.4.1.

Bagaimana rancangan pada speaker dibuat sehingga menghasilkan suara yang


jernih?

1.4.2.

Apa yang menjadi pembeda Speaker Transparent Portable dengan speaker pada
umunya?

1.5

METODOLOGI DAN SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika yang kami gunakan adalah dalam bentuk laporan

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Speaker

Loudspeaker atau lebih sering disingkat dengan Speaker adalah Transduser yang dapat
mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga
manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga
terjadilah gelombang suara Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Loadspeaker
(Pengeras Suara), sebaiknya kita mengetahui bagaimana suara dapat dihasilkan. Yang dimaksud
dengan Suara sebenarnya adalah Frekuensi yang dapat didengar oleh Telinga Manusia yaitu
Frekuensi yang berkisar di antara 20Hz 20.000Hz. Timbulnya suara dikarenakan adanya
fluktuasi tekanan udara yang disebabkan oleh gerakan atau getaran suatu obyek tertentu.
Ketika Obyek tersebut bergerak atau bergetar, Obyek tersebut akan mengirimkan Energi Kinetik
untuk partikel udara disekitarnya. Hal ini dapat di-anologi-kan seperti terjadinya gelombang
pada air. Sedangkan yang dimaksud dengan Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi
dalam kurun waktu satu detik. Frekuensi dipengaruhi oleh kecepatan getaran pada obyek yang
menimbulkan suara, semakin cepat getarannya makin tinggi pula frekuensinya
Speaker yang digunakan untuk Sound System Entertainment pada umumnya dapat dibedakan
menjadi 2 kategori, yaitu Speaker Pasif dan Speaker Aktif. Berikut ini adalah penjelasan singkat
mengenai kedua jenis Speaker ini.
1. Speaker Pasif (Passive Speaker)
Speaker Pasif adalah Speaker yang tidak memiliki Amplifier (penguat suara) di dalamnya.
Jadi Speaker Pasif memerlukan Amplifier tambahan untuk dapat menggerakannya. Level
sinyal harus dikuatkan terlebih dahulu agar dapat menggerakan Speaker Pasif. Sebagian
besar Speaker yang kita temui adalah Speaker Pasif.
2. Speaker Aktif (Active Speaker)
Speaker Aktif adalah Speaker yang memiliki Amplifier (penguat suara) di dalamnya.

Speaker Aktif memerlukan kabel listrik tambahan untuk menghidupkan Amplifier yang
terdapat didalamnya

Gambar 1. Speaker
Pada gambar diatas, dapat kita lihat bahwa pada dasarnya Speaker terdiri dari beberapa
komponen utama yaitu Cone, Suspension, Magnet Permanen, Voice Coil dan juga Kerangka
Speaker.
Dalam rangka menterjemahkan sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar, Speaker
memiliki komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan Voice Coil
untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan Magnet Permanen sehingga
menggerakan Cone Speaker maju dan mundur. Voice Coil adalah bagian yang bergerak
sedangkan Magnet Permanen adalah bagian Speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik
yang melewati Voice Coil akan menyebabkan arah medan magnet berubah secara cepat
sehingga terjadi gerakan tarik dan tolak dengan Magnet Permanen. Dengan demikian,
terjadilah getaran yang maju dan mundur pada Cone Speaker.

Cone adalah komponen utama Speaker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin besarnya Cone
semakin besar pula permukaan yang dapat menggerakan udara sehingga suara yang dihasilkan
Speaker juga akan semakin besar.
Suspension yang terdapat dalam Speaker berfungsi untuk menarik Cone ke posisi semulanya
setelah bergerak maju dan mundur. Suspension juga berfungsi sebagai pemegang Cone dan
Voice Coil. Kekakuan (rigidity), komposisi dan desain Suspension sangat mempengaruhi kualitas
suara Speaker itu sendiri.
Jenis-jenis Speaker
Berdasarkan Frekuensi yang dihasilkan, Speaker dapat dibagi menjadi :
1. Speaker Tweeter, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Tinggi (sekitar 2kHz
20kHz)
2. Speaker Mid-range, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Menengah (sekitar
300Hz 5kHz)
3. Speaker Woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Rendah (sekitar 40Hz
1kHz)
4. Speaker Sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi sangat rendah yaitu
sekitar 20Hz 200Hz.
5. Speaker Full Range, yaitu speaker yang dapat menghasilkan Frekuensi Rendah hingga
Frekuensi Tinggi.
Berdasarkan Fungsi dan bentuknya, Speaker juga dapat dibedakan menjadi :
1. Speaker Corong
2. Speaker Hi-fi
3. Speaker Handphone
4. Headphone
5. Earphone
6. Speaker Televisi

7. Speaker Sound System (Home Theater)


8. Speaker Laptop

2.1

IC power amplifier LM386

IC power amplifier LM386 adalah chip monolitik yang didesain khusus sebagai power amplifier
dengan daya rendah dan konsumsi daya yang rendah. Power amplifier IC LM386 dapat dibuat
sebagai power amplifier dengan penguatan sebesar 20 kali sampai 200 kali tergantung
konfigurasi rangkaiannya. Rangkaian power amplifier yang menggunakan IC power amplifier
LM386 pada umumnya adalah perangkat yang membutuhkan penguat audio dengan
loudspeaker kecil terpasang pada perangkat tersebut. Rangkaian power amplifier mini LM386
ini sering diaplikasikan pada perangkat radio atau mainan yang menggunakan pengeras suara
kecil. Untuk inputnya di ground-kan dan outputnya secara otomatis akan dibias sebanyak satu
setengah dari tegangan masukkannya dan IC LM386 hanya ini menguras daya sebesar 24
miliwatt ketika suplai tegangannya 6 volt. Inilah yang menyebabkan IC LM386 sangat ideal jika
menggunakan baterai. Adapun fitur-fitur yang terdapat pada IC LM386 ini adalah:
a. Pengoperasiannya menggukan baterai
b. Minimum external part
c. Membutuhkan tegangan suplai : 4V - 12V atau 5V - 18V
d. Arus diam rendah mengalir sebanyak 4mA
e. Penguatan tegangannya 20 sampai 200 kali
f. Ground referenced input
g. Self-centering output quiescent voltage
h. Distorsi yang rendah: 0.2% (AV = 20, VS =6V, RL =8, P =125mW, f = 1kHz)
i.

Tersedia dalam 8 pin paket MSOP

IC LM386 ini diaplikasikan pada:


a. Amplifier radio AM FM
b. Kaset player portabel amplifier
c. Interkom
d. Sistem suara TV

e. Driver baris
f. Driver ultrasonic
g. Driver servo kecil
h. Pengkonversi daya
Berikut merupakan bentuk blok diagram dari IC LM386

Gambar 1. Bentuk sistematik IC LM386

Karakteristik electrical ICLM386

BAB 5
PENUTUP
5.1

KESIMPULAN

5.1.1 IC LM386 merupakan penguat yang memang cocok digunakan dalam pembuatan
speaker, karena disamping ideal terhadap penggunaan baterai, juga memiliki
peguatan yang sangat besar, yakni 20 sampai 200 kali.
5.1.2 Penggunaan bahan acrylic menjadikan speaker portable ini menjadi lebih modis
dan tentunya akan menjadi poin penting dalam perbandingannya dengan speaker
lain.

5.2

SARAN

5.2.1 Dalam pemberian tugas proyek yang selama seminggu sebaiknya diperhitungkan
juga hari raya yang terjadi pada seminggu tersebut, karena toko-toko penjual
komponen banyak yang tutup.
5.2.2 Alangkah bijaksananya jika keaktifan perindividu tidak menjadi poin penilaian,
karena dapat dipastikan bahwa cowok-cowoklah yang akan mendapat nilai tinggi
dibanding cewek-cewek.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.ti.com/lit/ds/symlink/lm386.pdf
http://download762.mediafire.com/uwtwa6yxcc1g/60jgtgxqicq2tag/portable-speaker.zip
http://electronicsart.blogspot.com/2012/10/rangkaian-amplifier-audio-mini-dengan.html
http://teknikelektronika.com/fungsi-pengertian-speaker-prinsip-kerja-speaker/

Anda mungkin juga menyukai