Cara memperoleh
Bahan utama pembuat kertas adalah dari bahan-bahan
yang mengandung selulosa.
Selulosa terdapat lebih dari 50% dalam kayu, berwarna
putih, mempunyai kulit tarik yang besar dan mempunyai
rumus kimia (C6H10O5). Selain terdapat dalam kayu,
selulosa juga terkandung dalam beberapa tanaman Iain
seperti pelepah pohon pisang dan sekam padi.
Anselme Payen dalam tahun 1838 mengamati bahwa
kayu, bila ditambah dengan asam nitrat pekat akan
kehilangan sebagian zatnya dan meninggalkan sisa padat
dan berserat yang disebut selulosa. Serat yang diisolasi
oleh Payen juga mengandung polisakarida lain di samping
selulosa yaitu zat yang disebut "lignin."
Cara Pengolahan
Pulp adalah produk utama kayu terutama
digunakan untuk pembuatan kertas tetapi ia juga
dapat diproses menjadi berbagai turunan selulosa.
Tujuan utama pembuatan pulp kayu adalah untuk
melepaskan serat-serat yang dapat dikerjakan
secara kimia atau secara mekanika atau dengan
kombinasi dua tipe perlakuan tesebut.
Terdapat 3 macam proses pembuatan pulp, yaitu:
1. Proses mekanis
2. Proses Semi Kimia
3. Proses Kimia
Tahap pembuatan
1. Pembuatan Pulp
2. Pembuatan Kertas dari Pulp
Kegunaan
Kertas yang dihasilkan dari bahan dasar
merang dan pelepah pisang dapat
dimanfaatkan lebih lanjut misalnya untuk
pembuatan pigura photo, media lukis,
perlengkapan kado, souvenir, blocknote,
dan lain sebagainya sehingga dapat
mempunyai nilai jual dan nilai seni yang
lebih tinggi.
Keunggulan
1. Ramah Lingkungan
2. Nilai Ekonomis