Anda di halaman 1dari 2

Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami

reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi
adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah. Perkaratan besi adalah
peristiwa elektrokimia seperti ditunjukkan pada gambar 1 sebagai berikut:

Gambar 1. Peristiwa elektrokimia perkaratan besi

Besi dioksidasi oleh H2O atau ion hidrogen


Fe(s) Fe2+(aq) + 2e- (oksidasi)
2H+ (aq) 2H(aq) ( reduksi )

Atom-atom H bergabung menghasilkan H2


2H(aq) H2(g)

Atom-atom H bergabung dengan oksigen


2H(aq) + O2(aq) H2 O(l)

Jika konsentrasi H+ cukup tinggi (pH rendah), maka reaksi


Fe + 2H+ (aq) 2H(aq) + Fe2+ (aq)
2H(aq) H2(g)

Ion Fe2+ juga bereaksi dengan oksigen dan membentuk karat (coklat kemerah-merahan )
dengan menghasilkan ion H+ yang selanjutnya direduksi menjadi H24Fe2+ (aq) + O2(aq) + 4H2 O(l) + 2xH2 O(l) 2Fe2O3(H2O)x(s) + 8H+
Reaksi totalnya menjadi:
4Fe(s) + 3O2(aq) + 2x H2 O(l) 2Fe2O3(H2O)x(s)

Proses perkaratan pada besi dapat berlanjut terus sampai seluruh bagian dari besi hancur.
Hal ini disebabkan oksida-oksida besi yang terbentuk pada peristiwa awal korosi akan menjadi
katalis (otokatalis) pada peristiwa korosi selanjutnya. Hal itu berbeda dengan peristiwa korosi
pada logam Al atau Zn. Logam-logam ini tidak mulia bahkan mempunyai nilai E lebih kecil dari
besi berarti logam-logam ini lebih cepat teroksidasi. Namun oksida Al atau Zn yang terbentuk
melekat pada logam bagian dalam dan bersifat melindungi logam dari proses korosi
selanjutnya. Oleh sebab itu, logam Al atau Zn tidak akan hancur karena korosi seperti pada
logam besi. Barang-barang yang terbuat dari besi mudah mengalami korosi karena umumnya
bukan terbuat dari besi murni melainkan campuran dengan unsur-unsur lain. Jika logam
pencampurnya lebih mulia dari besi, maka besi akan menjadi anode yang akan habis teroksidasi
secara terus-menerus, sebab paduan logam ini seolah-olah menjadi suatu sel volta yang
mengalami hubungan pendek (korslet) oleh badan besi itu sendiri. Peristiwa ini akan lebih cepat
terjadi jika barang berada di udara lembab atau terkena air, karena selain uap air, di udara juga
terdapat gas-gas lain seperti CO2 atau SO2 yang dengan air akan membentuk larutan H2CO3
atau H2SO4 yang bersifat elektrolit.

Anda mungkin juga menyukai