A. Latar Belakang
Para
ahli
sejarah
memperkirakan
bahwa
orang
Mesir
kuno
mulai
Mengetahui prosedur kerja dari proses pengelasan menggunakan las listrik secara
vertikal.
2.
Mengetahui peralatan dan pengaman apa saja yang digunakan saat melakukan proses
pengelasan listrik secara vertikal.
A. Prosedur Kerja
Pakai pakaian pengaman / safety seperti welding mask, leather apron, dan juga
welding gloves untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat proses pengelasan.
-
Nyalakan mesin las listrik, atur tegangan yang akan dipakai sesuai electrode yang
dipakai. (jika electrode yang dipakai berdiamater 2.6 mm s/d 3.2 mm, atur di tegangan 38 s/d
70 volt)
-
Pasang kutub positif paka benda kerja ataupun besi tumpuan yang mempunyai kontak
Pasang benda kerja pada tempat yang sudah disediakan, jepit dengan tang jepit.
Mulai pengelasan dengan cara percikkan electrode pada lempeng besi untuk membuat
alur pertama pengelasan, setelah itu perlahan electrode didekatkan dengan plat besi namun
jangan sampai menyentuh karena akan menghasilkan hasil yang kurang baik.
-
Gerakkan kutub negatif yang menjepit electode secara perlahan, atur kecepatan
pergerakan dan juga posisi electrode harus miring 70 s/d 80 agar hasil dari pengelasan
baik.
-
Setelah selesai, matikan mesin las listrik dengan menekan switch off yang ada pada
mesin tersebut.
-
Ketuk hasil pengelasan tersebut menggunakan palu terak. Gunanya untuk membuang
kulit dari hasil pengelasan tadi agar hasil pengelasan dapat diketahui kerapatannya dan juga
kekuatannya.
-
B. Peralatan
Palu Terak
Elektroda
Leather Apron
Leather Gloves
Electric Welding Mask
Mesin Las Listrik
Tang Jepit
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam proses pengelasan menggunakan las listrik secara vertikal, sangat disarankan
menggunakan peralatan safety yang lengkap dan sesuai standar agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
B.Saran
Sebaiknya Mahasiswa yang hendak melakukan las listrik secara vertikal memakai
peralatan saftey yang lengkap agar tidak terjadi hal-halyang tidak diinginkan.
Hendaknya semua Mahasiswa yang setelah melakukan praktikum baik itu pengelasan
maupun praktikum yang lainnya melakukan clean upsesuai dengan tanggung
jawabnya masing-masing.