A; Kapasitas
Kapasitas adalah kemampuan untuk mengantarkan jasa melebihi
periode waktu tertentu. (Fitzsimmons, 2001).
Kapasitas dihitung berdasarkan = (jumlah dari mesin atau
pekerja) (jumlah waktu kerja) (waktu penggunaan) (efisiensi)
Dalam produksi dan manajemen operasi, terdapat tiga tipe dari kapasitas yaitu:
1; Potential Capacity
Kapasitas yang dapat dibentuk untuk membantu pimpinan untuk
mengambil keputusan. Ini merupakan inti dari keputusan jangka panjang yang
tidak akan terpengaruh oleh manajemen produksi perhari.
2; Immediate Capacity
Jumlah
dari
kapasitas
produksi
yang
dapat
dibentuk
menjadi
produksi
oleh
perusahaan
untuk
mempertemukan
perubahan
permulaan
dari
perusahaan.
Ini
lebih panjang untuk mendapatkan sumber daya. Efek dari pengambilan keputusan
untuk kapasitas akan berpengaruh kepada waktu produksi, respon dari customer,
biaya operasi, dan kemampuan perusahaan untuk berkompetisi. Ketidakmampuan
perencanaan kapasitas dapat membuat perusahaan kehilangan pelanggan dan
kesempatan bisnis. Yang menjadi keputusan terpenting adalah kapan kapasitas
tersebut harus meningkat dan seberapa banyak peningkatannya.
adalah
kemampuan
untuk
memegang,
yang
strategis
menerima,
dari
rencana
kapasitas
adalah
untuk
E; Fokus Kapasistas
Konsep dari fokus kapasitas dapat juga dioperasionalkan melalui
mekanisme perusahaan kepada perusahaan (plant within plant/PWP). Beberapa
dari
perusahaan
mungkin
memiliki
F; Fleksibilitas Kapasitas
Fleksibilitas kapasitas berarti memiliki kemampuan untuk secara cepat
menambah dan mengurangi tingkat produksi, atau untuk mengganti kapasitas
produksi secara cepat dari satu produk atau jasa ke lainnya. Seperti fleksibilitas
tercapai melalu pabrik yang fleksibel, proses, dan pekerja, seperti strategi yang
menggunakan kapasitas dari organisasi lainnya.
G; Perencanaan Kapasitas
Untuk merencanakan kapasitas banyak yang harus dipertimbangkan.
Tiga hal utama yang harus dipertimbangkan adalah
1; Menjaga keseimbangan sistem
Pencapaian suatu design yang sempurna secara bersamaan adalah
tidak mungkin dan .Dikarenakan tingkat pengoperasian dari setiap tahapan
berbeda. Aalasan lainnya adalah karena perbedaan dalam permintaan produk
dan proses produksi secara umum membawa
ketidakseimbangan
kecuali
pengukuran
sementara
seperti
penjadwalan
waktu
lemburan,
dua
tipe
biaya
yang
harus
dipertimbangkan
untuk
Tidak seperti barang, jasa tidak dapat disimpan untuk digunakan dilain
waktu. Kapasitas harus tersedia untuk memproduksi suatu jasa ketika dibutuhkan.
Kapasitas jasa harus dekat dengan pelanggan. Dalam manufacturing
tempat produksi dapat ditempatkan di tempat yang lain, lalu produk di
distribusikan ke pelanggan. Dalam jasa, kapasitas harus dapat menyalurkan
pelayanan kepada pelanggan.
Fluktuasi dari permintaan pada sistem pengantaran lebih tinggi daripada
sistem produksi manufaktur untuk tiga hal yaitu
1; Jasa tidak dapat disimpan.
2; Pelanggan berinteraksi langsung dengan sistem produksi dan pelanggan
sering memiliki tujuan yang berbeda, memiliki tingkatan pengalaman yang
berbeda dengan proses, dan membutuhkan jumlah yang berbeda untuk
bertransaksi.
3; Untuk fluktuasi yang lebih tinggi dalam permintaan jasa dipengaruhi secara
langsung oleh kebiasaan pelanggan.