Anda di halaman 1dari 2

Zulhajji lubis

011200324

Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam
hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan.
Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam
kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan
yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai.
Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap
insan.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk
Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan
untuk memilah & memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan
kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan
baik.
Jika manusia berjiwa pemimpin, maka akan dapat mengelola diri, kelompok
& lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang
relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam
mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.
Tiada organisasi tanpa pemimpin. Courtois berpendapat bahwa
kelompok tanpa pemimpin seperti tubuh tanpa kepala , mudah menjadi sesat,
panic, kacau, dan anarkis. Sebagian besar umat manusia memerlukan
pemimpin , bahkan mereka tidak menghendaki yang lain daripada itu,
demikian pendapat Yung.
Dalam beberapa pengertian organisasi ditegaskan adanya kepemimpinan
salah satu factor organisasi. Misalnya pendapat Ralph Currier Davis yang
menyatakan Organization is any group of individual that is working toward
some common and under leadership.(Organisasi adalah salah satu kelompok
orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan).
John Price Jones menyatakan In simple term. Organization is an united group
of people working for a common goal, under common leadership, and with the
proper tools. (Dalam kata-kata yang lebih sederhana, organisasi adalah

Zulhajji lubis
011200324
sekelompok yang bersatupadu bekerja untuk satu tujuan bersama di bawah
kepemimpinan bersama, dan dengan alat-alat yang tepat)
Maju mundurnya organisasi, dinamis statisnya organisasi, tumbuh
kembangnya organisasi, mati hidupnya organisasi, senang tidaknya orang
bekerja dalam suatu organisasi, serta tercapai tidaknya tujuan organisasi ,
sebagian ditentukan oleh tepat tIdaknya kepemimpinan yang diterapkan dalam
organisasi yang bersangkutan. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa
pemimpin hanya dapat menjalankan kepemimpinannya sehingga tujuan
organisasi dapat tercapai sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh para
bawahannya atau anggotanya, tetapi yang akan dikenal adalah pemimpin itu.
Atas dasar itu dapatlah kiranya disusun definisi kepemimpinan yang
mudah dipahami, yaitu rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan
mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia
bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telh ditetapkan.
Kepemimpinan juga bisa di artikan Kemampuan untuk mempengaruhi
suatu kelompok untuk pencapaian tujuan. Bentuk pengaruh tersebut dapat
secara formal seperti manajerial pada suatu organisasi.
Nonsanctioned Leadership merupakan kemampuan untuk member
pengaruh di luar struktur formal organisasi yang kepentingannya sama atau
bahkan melebihi pengaruh struktur formal. Dengan kata lain, seorang
pemimpin dapat saja muncul dalam suatu kelompok walaupun tidak
diangkat secara formal.
Kepemimpinan yang merupakan sesuatu yang wajib dalam kehidupan agar
kehidupan menjadi teratur dan keadilan bisa ditegakkan, sehingga tidak berlaku
hukum rimba. Kepemimpinan juga dapat dikatakan penting apabila memanfaatkan
dan mengelola potensi setiap anggota dengan cara yang tepat . Maka dari itu
seorang pemimpin dalam mengendalikan kepemimpinannya harus mendorong
perilaku positif dan meminimalisir semua yang negatif, mencari pemecahan
masalah, mempelajari perubahan di sekitarnya, serta mencanangkan strategi yang
tepat untuk mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai