TIDAK BAKU
Bentuk
kata
yang
lain-lain
sebagai
bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan
tetap di dalam kata. Misalnya:
3. Konjungsi sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas
dan tetap di dalam kalimat. Misalnya:
Sampai dengan hari ini ia tidak percaya kepada siapa pun, karenasemua
diangapnya penipu.
4. Partikel -kah, -lah dan -pun sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku
ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat. Misalnya:
Bacalah buku itu sampai selesai!
Bagaimanakah cara kita memperbaiki kesalahan diri?
Bagaimanapun kita harus menerima perubahan ini dengan lapang dada.
5. Preposisi atau kata dengan sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia
baku dituliskan secara jelas dan tetap dalam kalimat. Misalnya:
Saya bertemu dengan adiknya kemarin.
Ia benci sekali kepada orang itu.
2|Page
tidak dikodifikasi, tidak diterima dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat
Indonesia secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat secara khusus.
Jenis Ketidakbakuan Bahasa Indonesia
Kaidah tata bahasa normatif selalu digunakan secara ekspilisit dan konsisten.
1. Pemakaian awalan me- dan awalan ber- secara ekpilisit dan konsisten.
Misalnya:
Bahasa baku
Gubernur meninjau daerah kebakaran.
Pintu pelintasan kereta itu kerja secara otomatis.
2. Pemakaian kata penghubung bahwa dan karena dalam kalimat majemuk secara
ekspilisit. Misalnya:
Bahasa Baku
Ia tidak tahu bahwa anaknya sering bolos.
Ibu guru marah kepada Sudin, ia sering bolos.
3. Pemakaian pola frase untuk peredikat: aspek+pelaku+kata kerja secara
konsisten. Misalnya:
Bahasa Baku
Surat anda sudah saya terima.
Acara berikutnya akan kami putarkan lagu-lagu perjuangan.
Bahasa Tidak Baku
Surat anda saya sudah terima.
Acara berikutnya kami akan putarkan lagu-lagu perjuangan.
4.
Bahasa Baku
anaknya
membersihkan
bikin bersih
memberitahukan
kasih tahu
mereka
dia orang
3|Page
cantik sekali
cantik banget
lurus saja
lempeng saja
masih kacau
masih sembraut
uang
duit
atap
atep
menggunakan
menggaken
pendidikan
pendidian
4|Page
2. ambulans = ambulan
3. analisa = analisis
4. andal = handal
5. anggota = angauta
6. antre = antri
7. apotik = apotek
8. asas = azas
9. atlet = atlit
13. cenderamata =
cinderamata
20. dipersilakan =
dipersilahkan
5|Page
90. standardisasi=
standarisasi
sumber
2. Contoh kalimat
Ragam baku :
1. Ia merupakan anak yang aktif di perkuliahan.
2. Rudi menjadi atlet nasional.
3. Budi memiliki penilaian yang amat detail.
4. Ani merupakan ciri-ciri orang yang cendekiawan.
5. Koperasi memiliki asas kekeluargaan.
6|Page
DAFTAR PUSTAKA
Tukan, Paulus. 2007. Mahir Berbahasa Indonesia 2. Yudhistira: Jakarta
Timur.
Waridah, Ermawati. 2008. EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Kawan
pustaka: Jakarta Selatan
Rahayu, Minto. 2009. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia: Jakarta
Anonim. 2014. Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku (3 maret) melalui,
<http://www.slideshare.net/juwai25/makalah-bahasa-baku-dan-bahasa-nonbaku>
[30/9/14]
7|Page