Rasional
digunakan untuk menjelaskan bagaimana cara memakai produk atau bagaimana produk dibuat.
Emosional
pendekatan ini biasanya menonjolkan perasaan terhadap produk / sensasinya.
Serius
Biasanya dipakai untuk persoalan yang serius juga dan solusi yang signifikan.
Humoris
Biasanya dipakai untuk menanggulangi iklan yang paritatif
Realistik
Digunakan untuk meyakinkan audience, sehingga berempati dengan membuatnya mengakui dan
melukiskannya pada realitas di iklan tersebut.
Exaggerated (membesar-besarkan)
Iklan yang demikian untuk mengilustrasikan claim produk. Biasanya penggambaran iklan
tersebut dibesar-besarkan tetapi claims terhadap produk tersebut dapat dipercaya.
Format
Presentasi Produk
Idenya adalah mempresentasikan produk sehingga persoalan dapat diselesaikan oleh
produk.
Konsumen juga tahu bagaimana menggunakan produk tersebut.
Demo Produk
Beberapa kriteria demo produk menurut Hank Seiden :
1. Harus menarik, mengasyikan atau dramatik
2. Harus relevan dengan point yang akan dibuat
3. Harus terbukti dengan meyakinkan
4. Harus benar-benar dipersiapkan
Materi Produksi Iklan Televisi & Audio, By. Panji Dwi A. | 1
Problem / Need
Iklan dapat menampilkan berbagai masalah dalam segala cara yang diberi solusi dengan produk
tertentu.
Ridiculous Alternatives
Format ini dibuat dengan menampilkan masalah yang dramatik untuk mendapatkan perhatian
dan dengan solusi yang kadang sulit diterima.
Slice of Life
Format ini mendramatisasi situasi kehidupan nyata (yang sebenarnya) di mana produk
membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Tips untuk menampilkan masalah yang real (nyata)
Masalah harus realistik dan relevan dengan audience dan diperankan secara wajar oleh talent.
Materi Produksi Iklan Televisi & Audio, By. Panji Dwi A. | 2
Continuing Characters
Adalah suatu karakter dari orang/ talent/ selebriti yang dibuat untuk produk secara
berkelanjutan.
Testimonials
Pendapat produk dari user secara langsung bisa tampil secara langsung atau melalui surat.
Vignettes
Menampilkan pengalaman/ komentar singkat beberapa user tentang produk.
Story
Merupakan variasi dari vignettes yang dikemas dalam sebuah episode dari permulaan,
tengah dan berakhir. Seperti film pendek, sering disrtai teks dan musik.
People/ Naration
Talent ( para user) tidak berbicara pada kamera tentang produk seperti pada presenter dan
testimonial dan mereka juga tidak terlibat dialog tentang produk seperti pada slice of life. Kamera
hanya memperlihatkan aktifitas orang per orang saat menggunakan produk dan menikmati
kepuasan produk itu.
Satire
Digunakan untuk mendapatkan perhatian dari hal-hal yang up to date dan dibuat sebagai
parodinya, misal dari film yang sedang diputar, peristiwa dunia yang sedang terjadi dsb.
Musical
Music mendominasi dan menjadi inti dari adegan pada iklan ini. Jadi music dijadikan
kekuatan untuk selalu mengingat produk.
Personification
Iklan dapat mempersonifikasikan :
Kegunaan produk
Permasalahan
Ide penjualan
Symbolism/ Analogy
Iklan kadang disimbolkan agar ornag lebih mudah mengingatnya, terlebih menghadapi
produk pesaing.