KELOMPOK 10
Laporan kasus
Seorang ibu rumah tangga usia 60 tahun dengan
Anamnesis
Identitas Pasien
Nama
:-
Usia
: 60 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
:-
Alamat
: -
Agama
: -
Suku Bangsa
: -
Keluhan Utama: tungkai bawah kiri yang terasa sakit, memerah, dan
Anamnesis Tambahan:
Sejak kapan gejala tersebut muncul? Progresif atau tidak?
Kegiatan apa saja yang dilakukan sebelum terjadi keluhan tersebut?
Apa ada riwayat trauma pada tungkai bawah kiri? Jika iya, seberapa
parah?
Apakah sebelumnya digigit serangga?
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum
Kesadaran
: compos mentis
Kesan sakit
:-
Tanda vital
TD
Nadi
RR
Suhu
Antropometri
Berat badan
: 70 kg
Tinggi badan
:-
Kepala
Wajah
Mata
Telinga
:-
Hidung
: - (N: secret -)
Mulut
:-
Tenggorokan
:-
:-
Leher
Thorax
Paru-paru
Jantung
Inspeksi: -
Inspeksi: -
Palpasi: -
Palpasi: -
Perkusi: -
Perkusi: -
Auskultasi: -
Auskultasi: -
Abdomen
Inspeksi: Palpasi: Perkusi: -
Status Lokalis
Lokasi dan distribusi lesi: tungkai bawah kiri
bulat/oval/iregular?)
Batas : tegas sedikit meninggi
Susunan lesi: -
(diskret/generalisata/linear/anular/diseminata/serpiginosa?)
MASALAH PASIEN
Tungkai bawah kiri sakit,
memerah, dan bengkak
HIPOTESIS
Erisipelas
Selulitis
Thromboflebitis
Osteomyelitis
Infeksi?
Keganasan?
DM tidak terkontrol
Komplikasi?
ANAMNESIS TAMBAHAN
Sejak kapan?
Apakah didahului trauma?
Jika terdapat trauma, seberapa
parah?
Apakah pernah digigit serangga
sebelumnya?
Keluhan progresif atau tidak?
Tungkai masih bisa digerakkan
atau tidak?
Inaktivasi gerakan (banyak
duduk)?
Sejak kapan?
Apakah terdapat pola tertentu
(remittent/intermittent)?
Terdapat keluhan lain ?
Riwayat medikamentosa DM?
Kapan terakhir berobat?
Terdapat luka/ulkus pada kulit?
Kesemutan pada tungkai?
HIPOTESIS
ERISIPELAS
Definisi : penyakit infeksi akut, biasanya disebabkan oleh
streptococcus
Gejala utamanya :eritema berwarna merah cerah dan berbatas
SSELULITIS
Faktor predisposisi :
Kelainan kulit : Infiltrat difus subkutan dengan tanda-tanda radang akut yang
dimulai dengan eritema lokal dan nyeri yang cepat menyebar dan infiltratif ke
jaringan di bawahnya. Dapat pula terjadi limfanginitis. Selulitis dapat mengalami
supurasi.
TROMBOFLEBITIS
Definisi : pembengkakan atau radang dari vena.
Gejala klinis :
OSTEOMYELITIK
Definisi : merupakan salah satu infeksi musculoskeletal.
Tempat predileksi : tersering adalah femur dan tibia.
Etiologi : Staphylococcus aureus.
Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin
Pada pemeriksaan darah didapatkan leukositosis dengan pergeseran ke kiri
dan kecepatan sedimentasi eritrosit (LED) yang meninggi
Kultur Bakteri
Untuk pemeriksaan bakteriologi dapat mengunakan kultur darah atau
spesimen yang diambil dari cairan vesikel/ulkus yang berlokasi distal atau
berdekatan dengan lesi erysipelas
Gula darah
Gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih.
Gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl
Gula darah (sewaktu) mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL,
terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl
pemeriksaan urin didapatkan glukosuria (urin yang mengandung glukosa)
yang dilakukan dengan reagen Benedict untuk mendeteksinya.
DIAGNOSIS KERJA
Erisipelas
Berdasarkan :
Anamnesis
Pemeriksaan fisik pasien :
Eritema
Edem
Vesikel berbatas tegas dengan pinggir meninggi.
DIAGNOSIS BANDING
No
1.
2.
Daerah predilepsi
3.
Makula eritematous
4.
5.
6.
Tepi
Penonjolan
Vesikel/ bula
7.
8.
9
Edema
Hangat
Fluktuasi
Erisipelas
Demam, malaise, nyeri
sendi, menggigil
Ekstremitas atas dan
bawah, wajah, badan dan
genitalia.
Eritema terang seperti
buah cerry red cerry
Batas tegas
Ada penonjolan
Biasa disertai dengan
vesikel/ bula
Edema
Hangat
-
Selulitis
Demam, malaise, nyeri
sendi dan menggigil
Ekstremitas atas dan bawah,
wajah, badan dan genitalia
Eritema cerah
Batas tidak tegas
Tidak terlalu menonjol
Biasa disertai dengan
vesikel/ bula
Edema
Tidak terlalu hangat
Fluktuasi
SELULITIS
ERISIPELAS
PATOFISIOLOGI
DM
Osmolaritas
extravaskuler
Hiperglikemi
Streptococcus
pyogenes
Migrasi limfosit
ke ekstravaskuler
Inokulasi bakteri
di kulit
Trauma
kulit
Reaksi
radang
Pembengkakan
kelenjar limfe
regional
Menyebar melalui
sistem limfatik
Imunitas
seluler
PENATALAKSANAAN
Nonmedikamentosa
Secara lokal, dapat diberikan kompres terbuka yaitu kompres dingin untuk
mengurangi rasa sakit.
Bila terdapat vesikula atau bulla dapat dikompres dulu dengan rivanol 1%,
setelah cairan mengering dilanjutkan dengan pemberian topikal antibiotika
seperti kombinasi basitrasin dan polimiksin B atau framisetin sulfat.
Medikamentosa
Antibiotika.
Apabila sudah berat atau sudah terjadi komplikasi, diberikan secara intra vena.
PROGNOSIS
ad vitam
: bonam
ad fungsionam
: dubia ad bonam
ad sanasionam
: dubia ad malam
ad cosmeticum
: dubia ad malam
KOMPLIKASI
Jika bakteri tersebut masuk ke aliran darah jantung dapat
gangren.
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI KULIT
Pembungkus yang elastik : melindungi tubuh dari
pengaruh lingkungan.
Ukurunya, yaitu 15 persen dari berat tubuh\
Luasnya1,50-1,75m.
Rata-rata tebal kulit 1-2 mm.
EPIDERMIS
Kelenjar ekrin
Kelenjar apokrin
Kelenjar
sebaseus
Rambut
Kuku.
ditelapak tangan.
Sektretnya cairan jernih kira-kira 99 persen mengandung
areola.
JARINGAN SUBKUTAN
dibawah dermis.
Batas antara jaringan subkutan dan dermis tidak tegas.
banyak lemak.
Jaringan subkutan mengandung saraf, pembuluh darah
FUNGSI KULIT
Pelindung
Pengatur Suhu
Penyerap.
Indera perasa
Fungsi pergetahan.
PIODERMA
Definisi : penyakit-penyakit infeksi kulit
Penyebab : kuman (bakteri), terutama Streptococcus beta
lingkungan.
Faktor penurunan daya tahan tubuh oleh berbagai kondisi,
CONTOH PIODERMA
Folikulitis
Furunkulosis
Erisipelas
Pionikia,
infeksi kulit di sekitar kuku yang disebabkan oleh kuman Staphylococcus aureus dan
Streptococcus B hemolyticus.
infeksi akut pada kulit dan jaringan bawah kulit ( subkutan ) yang biasanya
disebabkan oleh kuman Streptococcus B hemolyticus. Ektima, yakni infeksi kulit yang
ditandai dengan ulkus (cekungan luka) pada permukaan kulit dengan keropeng
(krusta) di bagian atas ulkus. Penyebabnya adalah kuman Streptococcus B
hemolyticus.
TERIMAKASIH