Anda di halaman 1dari 1

Carla Dianmartha

PSPDG 2013
Universitas Udayana

Implementasi Sila Kedua dalam Nilai-nilai Pancasila


Umi merupakan salah satu bidan yang ada di Jawa Barat. Bidan yang
bertugas di Puskesmas Desa Jatiluhur, Jawa Barat itu memiliki peran penting
dalam menekan angka kematian bayi di daerahnya yang sebagian besar
wilayahnya berupa hutan. Perempuan berumur 33 tahun tersebut mempelopori
perbaikan gizi keluarga untuk meningkatkan kesehatan keluarga, terutama ibu
hamil. Umi merasa miris lantaran kesehatan ibu hamil yang tinggal di hutan
sering tidak tersentuh. Banyak ibu hamil yang proses kesembuhannya lama
karena banyak faktor. Salah satunya karena kurang kepedulian mereka terhadap
kesehatan diri sendiri. Tidak mudah mengajak masyarakat untuk peduli terhadap
kesehatan. Karena itu, pendekatan yang dia pakai adalah persuasif dengan turun
langsung ke lapangan. Tak hanya memberi bimbingan terhadap ibu hamil, tapi
juga seluruh keluarga mereka. Tujuannya, agar kesadaran mereka terhadap
kesehatan berubah. Terutama, perhatian terhadap ibu hamil.
Upaya menekan angka kematian bayi harus dimulai dengan
memperhatikan kesehatan sang ibu. Jika ibu kurang gizi dan kesehatannya buruk,
sudah pasti janin yang dikandungnya akan terpengaruh. Edukasi yang diberikan
Umi dimulai dari hal-hal sederhana. Contohnya, kalau memasak sayuran jangan
dipotong dulu, baru dicuci. Yang benar, dicuci dulu baru dipotong, karena nilai
gizinya masih tinggi. Kelihatannya sederhana, tapi hal tersebut amat penting.
Para ibu hamil juga harus terus dipantau. Upaya pemantauan ibu hamil dilakukan
tanpa kenal waktu. Jadi Umi harus pergi ke sana kemari untuk menolong pasien
yang membutuhkan dan berkat dari ketulusannya, banyak pasien yang segera
sembuh dari penyakitnya. Bukan hanya itu, ibu hamil juga diajari membuat
perencanaan persalinan, termasuk mempersiapkan ASI sejak dini. Cara-cara
itulah yang akhirnya berimbas pada menurunnya angka kematian bayi. Tahun ini
hanya satu bayi meninggal di wilayahnya.

Anda mungkin juga menyukai