Namun hal ini juga berlaku bagi perokok pasif, karena
Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh
walaupun mereka bukan perokok tetapi tinggal bersama
darah arteri sehingga mengurangi sirkulasi darah.
BAGI KESEHATAN
dengan seorang perokok, mereka juga akan memiliki
Akibatnya, perokok akan memiliki peluang 10 kali lebih
resiko sebanyak 24% mengidap kanker paru.
tinggi terkena penyakit pembuluh darah serta juga
impotensi/ereksi.
Bahaya merokok bagi kesehatan
tubuh sudah tidak diragukan lagi. Para dokter se-dunia pun rasanya juga telah sepakat bahwa merokok tidak baik bagi kesehatan. Banyak penyakit yang bisa ditimbulkan dari aktivitas merokok ini. Para perokok bukannya tidak sadar akan bahaya yang mengancam kesehatannya, namun seiring kuatnya ketergantungan akan rokok, membuat mereka sulit untuk berhenti merokok.
Merokok dapat menyebabkan pelebaran lokal pembuluh
darah aorta pada bagian perut atau juga biasa disebut anurisma aorta abdomen. Penyakit ini mempunyai resiko kematian yang tinggi bagi perokok terutama ketika pembuluh darah tersebut pecah. 3. Gangguan janin Untuk hal ini rasanya pemerintah juga sudah mengingatkan di
Menurut riset, merokok juga dapat menyebabkan kanker
rongga mulut, pita suara, perut, ginjal, faring, esopagus, pankreas, serviks, hingga kanker kantung kencing. 2. Jantung dan Pembuluh Darah Sesuai bahasan kali ini, akan dipaparkan macam-macam bahaya merokok bagi kesehatan tubuh, sehingga anda benar-benar tahu
Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab
kematian tertinggi di Indonesia. Dan sebagai informasi
bahwa peringatan pemerintah tentang bahaya merokok yang ada
untuk anda, perokok aktif mempunyai peluang 2 hingga
di setiap bungkus rokok adalah tidak main-main. Berikut adalah
4 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.
beberapa bahaya merokok yang harus anda ketahui :
1. Kanker
Merokok memberikan kesempatan 2 kali lebih besar pada
perokok untuk terkena stroke
setiap bungkus rokok. Hal ini karena bahaya merokok sangat
tinggi bagi wanita terutama ibu hamil. Bahayanya adalah kemandulan, kematian janin, keguguran, berat bayi rendah saat lahir, hingga sindrom bayi yang mati mendadak. 4. Gangguan Pernapasan Merokok sangat erat sekali kaitannya dengan gangguan pernapasan. Kegiatan ini memiliki resiko pada pelakunya untuk terkena penyakit paru kronis hingga 10 kali lebih besar. Menurut data statistik, 90% kematian akibat penyakit ini disebabkan oleh merokok.
Kanker adalah penyakit ganas yang sampai saat ini belum
ada obat yang pasti yang dapat memeranginya. Salah satu penyebab kanker adalah merokok. Merokok dapat menyebabkan kanker paru, dan sudah sekitar 90% kematian pada pria yang disebabkan kanker paru ini, sedangkan pada wanita sekitar 80%. Resiko kematian akibat kanker paru adalah 23 kali lebih tinggi untuk pria perokok, sedangkan untuk wanita perokok adalah 13 kali jika dibandingkan dengan orang yang bukan perokok.