Organisme perusak arsip yang bisa kita temui adalah serangga, binatang pengerat serta jamur.
Selain sebagai sumber makanan, arsip sering dijadikan sarang dan tempat penampungan hasil
sekresi dari serangga-organisme perusak tersebut. Hasil sekresi ini sangat berbahaya bagi
arsip dan manusia karena dapat menimbulkan kerusakan dan gangguan kesehatan.
Integrated Pest Management adalah sebagai upaya untuk mengendalikan organisme perusak
Arsip sepeti silferfish, kecoa dan sejenisnya, kelebihan dari IPM ini adalah mencegah
masalah yang terjadi. Selain itu untuk menekan penggunaan pestisida yang jelas-jelas
berbahaya bagi manusia, lingkungan serta mengurangi risiko kerusakan arsip itu sendiri.
Selalu menjaga kondisi ruangan agar bersih setiap saat, kondisi ruang penyimpanan yang
stabil, jendela dan pintu ruangan yang tertutup rapat.
Inspeksi dan monitoring untuk mengatahui sedini mungkin serangan dari organisme perusak.
Pemeriksaan secara ketat terhadap arsip yang baru masuk dilakukan untuk mencegah
infestasi organisme perusak arsip demikian juga dengan petugas yang harus selalu membuat
dirinya tetap Clean.
hama harus dimonitor dengan kontrol yang cukup, dengan cara observasi, dan
peringatan suara dan nasihat dari penasihat.
Seleksi pestisida yang digunakan sebagai pestisida yang lebih cocok untuk situasi
spesifik dan mungkin dengan minimal efek samping .
Mengurangi penggunaan penggunaan pestisida dan bentuk lain dari intervensi untuk
tingkat yang diperlukan
strategi perlawanan di mana ada perlawanan dan risiko yang diperlukan kontrol secara
teratur