Biosintesis Alkaloid

Monoterpenoid indol alkaloid

monoterpenoid indol alkaloid (MIA) merupakan produk kondensasi dari bagian indol yang
mengandung nitrogen yang berasal dari tryptamine dan sebuah derivat komponen
monoterpenenoid dari glukosida secolaganin iridoid.

Gambar 1. Jalur biosintesis alkaloid indol monoterpenoid

Alkaloid Benzylisoquinolin
Senyawa yang paling dikenal adalah narkotika morfin sebagai analgesik, kodein sebagai,
papaverine sebagai relaksan otot dan agen antimikroba Sanguinarine dan berberin. Secara
kolektif alkaloid ini terdapat terutama di Papaveraceae, Ranunculaceae, Berberidaceae, dan
Menispermaceae, Papaver somniferum (opium), Eschscholzia californcia, spesies Thalictrum
dan Coptis japonica adalah spesies yang paling sering diteliti. Biosintesis Benzylisoquinolin
pada dasarnya melibatkan kondensasi dua turunan tirosin, dimulai dengan dekarboksilasi dari
tirosin menjadi tiramin atau dari dihidroksiphenilalanin dopamin oleh dekaboksilasi tirosin
(TYDC).

Gambar 2. Jalur biosintesis Alkaloid Benzylisoquinolin

Alkaloid tropane dan nikotin .

Alkaloid tropane adalah senyawa penting terdapat pada senyawa antikolinergik, seperti
hiosiamin dan skopolamin yang berasal dari beberapa spesies hyocyamus, Atropa dan Datura.
Calystegines dimana secara kolektif menghambat enzim glukosidase. Sedangkan Nicotin
bekerja pada reseptor acetylcholine nicotinic yang menyebabkan berbagai efek fisiologis,
seperti kecanduan. Biosintesis alkaloid tropane dan nikotin dimulai dengan metilasi dari
putresin menjadi N-methylputrescine dari putresin N-methyltransferase (PMT).

Gambar 3. Jalur biosintesi Alkaloid tropan dan nikotin .

Alkaloid purin .
Alkaloid purin yang berasal dari nukleotida purin. Senyawa yang paling terkenal dari
golongan ini yaitu senyawa theobromine dan kafein. Biosintesis alkaloid purin dimulai
dengan N-metilasi xanthosine pada posisi 7 dengan 7-methylxanthosine synthase (XRS),
yang juga dikenal sebagai xanthosine 7-N-methyltanferaseN-(XMT).

Gambar 4. Jalur biosintesis Alkaloid purin

Alkaloid pyrrolizidine
Alkaloid pyrrolizidine diproduksi secara konstitutif pada berbagai tanaman sebagai
pertahanan terhadap hebivor dan sebagai komponen ekologi kimia yang kompleks antara
tanaman dan hewan. Alkaloid ini terdiri dari basis necine dan satu atau lebih asam necic.
Biosintesis Necine dimulai dengan kondensasi spermidine dan menempatkan rescine untuk
membentuk homospermidine oleh homospermidine synthase.

Gambar 5. Jalur biosintesis Alkaloid pirozilidin

Ziegler, J. & P. J. Facchini. 2011. Alkaloid Biosynthesis: Metabolism and Trafcking.

Department of Biological Sciences, University of Calgary, Calgary, Alberta

Mira Ria Andriani NIM J1E111036