Judul
Youth Center Sebagai Wadah Rekreasi, Bersosialisasi dan Pengembangan Bakat Remaja
Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau Di Kabupaten Magelang.
B. Esensi Judul
"Youth Center" merupakan sebuah istilah berbahasa inggris yang berarti
"Youth" : masa muda dan "Center" : pusat, pokok, pangkal, bagian tengah.
Youth Center adalah suatu wadah pemusatan segala kegiatan generasi muda
yang menyangkut kegiatan berekreasi, bersosialisasi, berinovasi, dan pengembangan
bakat. Kegiatan pada youth center merupakan program yang terarah dan diadakan secara
sadar dengan bertolak pada latar pembinaan dan pengembangan yang bersifat mendidik
dan rekreatif secara positif.
Arsitektur hijau merupakan arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya
alam, termasuk energi, air dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan (Arsitektur Hijau, Tri Harso Karyono, 2010). Terkait obyek rancang bangun,
pendekatan tersebut merupakan salah satu cara pembelajaran bagi remaja mengenai
penghematan energi dan sumber daya alam, selain itu pendekatan tersebut dipilih karena
dengan menggunakan arsitektur hijau, kenyamanan termal dan visual sebuah bangunan
dapat diciptakan.
yaitu
Kabupaten
Magelang.
Fasilitas
yang
diperuntukan
untuk
Tabel 1: Jumlah Siswa SMP dan SMA di Kabupaten Magelang th. 2012
No.
Jenis Sekolah
Jumlah Siswa
1.
SMP Negeri
25.398
2.
SMP Swasta
42.847
3.
SMA Negeri
6.335
4.
SMA Swasta
7.318
5.
SMK Negeri
1.859
6.
SMK Swasta
11.218
7.
Pondok Pesantren
37.205
Jumlah
132.180
Selain itu pemerintah Kabupaten Magelang, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Magelang, sedang gencar-gencarnya ikut berpartisipasi aktif
didalam memajukan industri perfilman dengan menciptakan karya film yang berbudaya,
beriman, berahlak dan berbudi yang luhur yang berdasarkan Pancasila ( Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan, 28 September 2013). Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya
pelatihan dan perlombaan mengenai pembuatan film. Dalam hal ini sasaran pesertanya
adalah para remaja yang ada di Kabupaten Magelang. Prestasi yang telah diraih dalam
bidang perfilman yaitu mendapatkan penghargaan terbaik Harapan II, pada Lomba
Pembuatan Film Dokumenter dan Fiksi se-Jawa Tengah, oleh siswa dari SMA 1
Mertoyudan Pancasila ( Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 16 November 2013).
Maka dari itu diperlukan wadah yang mampu menampung seluruh kegiatan
yang berkaitan dengan dunia remaja yang ada di Kabupaten Magelang. yaitu sarana yang
dapat mengakomodasi kegiatan rekreasi, sosialisasi (bergaul), belajar, dan juga
mengembangkan bakat (hobi). Youth Center, merupakan sarana yang difungsikan
sebagai pusat yang dapat memenuhi kebutuhan remaja, yang dapat menampung dan
membina remaja untuk mengembangkan dirinya.
Youth center yang direncanakan diharapkan dapat memberi kenyamanan pada
remaja dalam melakukan aktifitas-aktifitas, terutama aktifitas pembelajaran dan
pengembangan bakat. Sehingga pendekatan arsitektur yang digunakan merupakan
pendekatan arsitektur yang mampu memberikan kenyamanan termal dan kenyamanan
visual. Arsitektur hijau, merupakan salah satu tren arsitektur yang dapat digunakan
sebagai pendekatan untuk menghadapi permasalahan termal dan visual. Selain itu
arsitektur hijau dipilih karena arsitektur hijau merupakan arsitektur yang minim
mengonsumsi sumber daya alam, termasuk energi, air dan material, serta minim
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan (Arsitektur Hijau, Tri Harso Karyono,
2010). Melalui pendekatan yang digunakan diharapkan remaja dapat mempelajari
bagaimana menghemat sumber daya alam dan energi, sehingga mereka akan lebih
menghargai keadaan alam di sekitarnya.
D. Rumusan Permasalahan dan Persoalan
1. Rumusan Permasalahan
Youth center merupakan sebuah wadah pemusatan segala kegiatan generasi
muda yang menyangkut kegiatan berekreasi, bersosialisasi, dan pengembangan bakat.
Rumusan masalah yang timbul dari hal tersebut yaitu, bagaimana menciptakan sebuah
konsep perancangan youth center yang dapat mengakomodasi kegiatan-kegiatan
remaja terkait dengan pengembangan minat dan bakat, yang bersifat rekreatif dan
menarik dengan pendekatan arsitektur hijau, sehingga akan memberikan kenyamanan
dalam proses berlajar ataupun bersosialisasi.
2. Rumusan Persoalan
Menentukan berapa besar presentase ruang yang dibutuhkan berdasarkan minat
kegiatan remaja Kabupaten Magelang yang akan diwadahi.
Pemilihan site berdasarkan pada persyaratan penentuan lokasi dengan fungsi
sebagai tempat edukasi dan rekreasi bagi remaja yang sesuai dengan RUTRK
Kabupaten Magelang.
Menciptakan ruang-ruang yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan remaja yang
bersifat rekreatif dan menunjang perkembangan minat dan bakat, dengan karakter
yang sesuai dengan kepribadian remaja
Membuat pola hubungan ruang yang mampu mengarahkan remaja agar dapat
saling berkomunikasi dan bersosialisasi dengan remaja lain dalam satu lingkungan.
Membuat perancangan youth center yang dapat mengoptimalkan minat belajar dan
berekreasi bagi remaja dengan menggunakan arsitektur hijau, yang sesuai dengan
karakter remaja, yang dinamis sehingga dapat menarik minat remaja untuk
berkunjung.
Membuat ketentuan struktur dan utilitas bangunan berdasarkan bentuk dan
tampilan bangunan.
kegiatan yang ada yaitu melayani pemuda dengan fasilitas sosial dan rekreasi. (time
saver standart for redential development, 1984, hal.208).
Youth Center kemudian diadaptasi ke dalam budaya tanah air, fungsinya sendiri
bertambah, yang tadinya hanya berupa tempat olahraga, konsultasi, bimbingan, dan
pelatihan kesenian dengan tujuan rekreatif, kini bertambah menjadi tempat
pementasan kesenian, kegiatan pelatihan dan kegiatan organisasi (J. Sukmara
Handayatna. Gelanggang Remaja di Kodya Cirebon sebagai Fasilitas Rekreatif dan
Edukatif Bagi Remaja), selain itu juga berkembang sesuai perkembangan jaman.
Terdapat pula tempat-tempat yang dapat digunakan remaja untuk berekreasi, seperti
halnya menambah kafetaria ataupun taman-taman.
2.
Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanakkanak menjadi dewasa.
3.
antara lain;
Ketidakstabilan emosi
Kegelisahan karena banyak hal yang diinginkan tetapi remaja tidak sanggung
memenuhi semuanya
Senang bereksperimentasi
Senang bereksplorasi
Kecenderungan
berkelompok.
H. Strategi Desain
I.
Daftar Pustaka
J.
membentuk
kelompok
dan
kecenderungan
kegiatan
Kajian Pustaka
1. Remaja
a. Pengertian Remaja
b. Karakteristik Remaja
c. Tinjauan Remaja di Magelang
2. Tinjauan Youth Center
a. Pengertian Youth Center
b. Kegiatan pada Youth Center
c. Preseden Youth Center
3. Tinjauan Kabupaten Magelang
a. Kabupaten Magelang secara Umum
b. Remaja di Kabupaten Magelang
c. Kegiatan Remaja di Kabupaten Magelang
d. Tempat Rekreasi dan Sosialisasi Remaja di Magelang
4. Arsitektur Hijau
a. Pengertian
b. Ciri-ciri Arsitektur Hijau
c. Penerapan pada Youth Center yang di Rencanakan