Anda di halaman 1dari 2

PROJECT CFD

ALIRAN UDARA DI DALAM PIPA YANG DIPANASKAN

Gambar diatas menunjukkan suatu pipa dimana pada dinding bagian pertengahan pipa diberi flux panas
konstan. Udara bebas mengalir ke dalam pipa dari sebelah kiri dengan kecepatan seragam. Gunakan
FLUENT untuk memecahkan problem tersebut dan tampilkan:
1. Distribusi kecepatan sumbu sepanjang pipa, dan tentukan lokasi (jarak dari inlet) ketika aliran
sudah berkembang penuh.
2. Distribusi temperatur dinding pipa mulai dari inlet sampai outlet.
3. Distribusi temperature dinding pipa pada seksi yang diberi heat flux saja.
4. Kontur tekanan statis pada domain komputasi.
5. Kontur densitas pada domain komputasi.
6. Profil kecepatan dan profil temperature pada titik-titik x = 1m, x = 3m dan x = 5m.
Untuk simulasi problem di atas gunakan data input berikut:

Pipe Geometry:
Circular cross-section
Pipe radius = 2.94e-2 m
Pipe length = 6.045 m
Material Properties:
Coeff. of viscosity = 1.787e-5 kg/(m s)
Cp = 1005 J/(kg K)

Thermal conductivity = 0.0266 W/(m K)


Molecular weight = 28.97 g/mole
Inlet:
u = 30.06 m/s
v = 0 m/s
T = 298.15 K
k = 0.09 m2/s2; epsilon = 16 m2/s3 (These are not measured and are rough guess values)
Outlet:
Pressure = 97225.9 Pa
Wall:
Heating between x = 1.83 m and x = 4.27 m
Wall heat flux = 5210.85 W/m2
Wall roughness: 0 (assume smooth)
Wall thickness: 0 (assume negligible)
Ambient conditions:
Ambient pressure = 98338.2 Pa

Anda mungkin juga menyukai