Anda di halaman 1dari 8

PENYEDERHANAAN DIAGRAM BLOK

Dalam penyederhanaan diagram blok sangat penting untuk diperhatikan, sebab


blok-blok hanya dapat dihubungkan secara seri jika keluaran sutu blok tidak
dipengaruhi oleh blok-blok berikutnya. Tetapi apabila ada pengaruh pembebanan
antar komponen maka, perlu dilakukan penggabungan dari bebrapa komponen
menjadi satu blok/kotak saja.
Untuk diagram blok yang yang melibatkan bebrapa loop berumpan balik maju,
maka selangkah demi selangkah dari komponnen-konponennya perlu diperhatikan,
dalam penyederhanaan diagram blok/kotak :
1. Hasil kali fungsi alih (transfer function )pada arah umpan maju harus tetap
sama.
2. Hasil kali fungsi alih pada pengelilingan loop harus tetap sama.
Suatu bentuk aturan umum untuk menyederhanakan diagram blok adalah
memindahkan titik cabang dan titik penjumlashan, lalu kemudian menyerhanakan
umpan balik didalamnya.

Contoh Soal :
Carilah fungsi alih ( Transfer function ) dari suatu system yang terdiri dari bentuk
gambar diagram blok/kotak system tertutup sbb:
R(s)
+

E(s)
-

G(s
)

A(s)

F(s)

C(s)

H(s)

C (s)
G ( s ) G p ( s ) A( s ) F ( s )
E (s)
E ( s ) R( s) B( s )
C (s) G(s) E (s)
B( s) H ( s) C ( s)

C ( s)
E ( s) R( s ) B( s ) R( s) H ( s) C ( s)
G ( s)
C ( s)

R ( s ) H ( s ) C ( s ) R ( s )
G( s)
Inputmenyatakanbahwa :
1

R(s)
H ( s) C ( s)
G
(
s
)

R(s) = Input Frekuensi


C(s) = Sinyal Output
G(s) = sebagai pengontrol
H(s) = TF. dari Feedback element
E(s) = Error sinyal
A(s) = TF. dari amplifier
F(s) = TF. dari filter
B(s) = Sinyal feedback

maka...

C (s)
G(s)

.....terbukti
R( s) 1 G ( s) H ( s)

DASAR SISTEM REDUKSI DIAGRAM BLOK-KOTAK


1. Bentuk dari Elemen bertinggkat :
Diagram asal
R(s)

Hasil Reduksi

G2(s)

G1(s)

C(s)

R(s)

C(s)

G1(s) xG2(s)

2. Penambahan dan pengurangan


G1(s)

R(s)

C(s)
+/-

R(s)

G2(s)

R(s)

C(s)

G1(s) +/-G2(s)

3. Percabangan

C(s)

G(s

R(s)

R(s)

G(s

C(s)

- )

1/G(s)

B(s)

B(s)

4. Starting Point
C(s)

R(s)
+

G(s
-

R(s)

G(s
)

B(s)

R(s)

C(s)
-

G(s
)

5. Sistem Loop

R(s)
+

E(s)
-

C(s)
G(s
)

B(s)

H(s)

R(s)

G ( s)
1 G ( s) H ( s)

C(s)

Soal :
Ringkaslah diagram blok dibawah kedalam untai terbuka dan tentukan
fungsi alih dari system, apabila R(s) sebagai input dan C(s) sebagai
output. Kerjakan dengan cara selangkah demi selangkah (Step by step )

1/G1(s)
R(s)

+
-

H2(s)
G
G2(s)
(s)

G1(s)

C(s)

G3(s)

H1(s)

H2(s)/G1(s)
R(s)

G1(s)xG2(s)

1+H1(s)xG1(s)xG2(s)

C(s)

G3(s)

G1(s)xG2(s)xG3(s)

R(s)

1+H1(s)xG1(s)xG2(s)
H2(s)xG1(s)xG2(s)xG3(s)
1+ 1+H1(s)xG1(s)xG2(s)

C(s) G (1 s) G (2 s) G (3 s) 1 H (1 s) G (1 s) G (2 s)

R(s) 1 H (1 s) G (1 s) G (2 s) H (2 s) G2(s) G (3 s) 1 H (1 s) G (1 s) G (2 s)

C(s)

G1( s ) G2 ( s ) G3( s )
C ( s)

R ( s ) 1 H 1( s ) G1( s ) G2 ( s ) H 2 ( s ) G2 ( s ) G3( s )

(s)

G1(s)xG2(s)xG3(s)
1+H1(s)xG1(s)xG2(s) + H2(s)xG2(s)xG3(s)

C(s)

Soal :
Ringkaslah diagram blok dibawah kedalam untai terbuka dan tentukan
fungsi alih dari system, apabila R(s) sebagai input dan C(s) sebagai
output. Kerjakan dengan cara selangkah demi selangkah (Step by step )

G1( s ) .G4( s ) G2( s ) G3( s )


C( s )
R( s )

G1( s ) .G4( s ) G2( s ) G3( s )

1 H1( s ) .(G2 ( s ) G3( s ) )


1 H1( s ) .(G2( s ) G3( s ) )

G .G (G G3( s ) ) 1 H1( s ) .(G1( s ) G2( s ) )


G .G G G3( s )
1 H 2( s ) 1( s ) 4( s ) 2( s )
H 2( s ) 1( s ) 4( s ) 2 ( s )
1 H1( s ) (G2 ( s ) G3( s ) )
1 H1( s ) .(G2 ( s ) G3( s ) )
1 H1( s ) .(G2 ( s ) .G3( s ) )
C(s )
R( s )

R(s)

1 H

(G
1( s )

2( s )

G2 ( s ) ) G1( s ) .G4 ( s ) 1 H 1( s ) .(G2 ( s ) G3( s )

.(G2 ( s ) G3( s ) ) . 1 H 1( s ) .(G2 ( s ) G3( s ) ) H 2 ( S ) .G1( s ) .G 4 ( s 0 .(G2 ( s ) G3( s ) )

G1( s ) .G4( s ) .(G2( s ) G3( s ) )


.1 H1( S ) (G2( S ) G3( s ) ) H 2( S ) .G1( s ) .G4( s 0 .(G2( s ) G3( s ) )

C(s)

TRANSFER FUNCTION
Fungsi alih ( transfer function ) adalah perbandingan kendali, yakni
perbandingan antara keluaran suatu sistem pengendalian terhadap masukannya.
Fungsi transfer dapat ditulis dalam bentuk :
C (s)
TF(s) = R (s) .......................................................................................... [4.1]
dimana :
C(s) adalah keluaran sistem pengendalian dan R(s) merupakan masukannya
Untuk mencari fungsi alih suatu sistem pengendalian ada beberapa hal
perlu dipahami yaitu masalah diagram blok( block diagram ) dan operasioperasinya serta diagram aliran sinyal ( signal flow diagram ). Pada bagian ini akan
dikupas mengenai diagram blok sederhana, diagram blok dengan masukan lebih
dari satu ( multi input ), penggunaan aturan aljabar digram blok dan penentuan
fungsi alih dengan diagram aliran sinyal.
Contoh soal :
1. Tentukan transfer function dari diagram berikut :

Dari gambar 4.20 didapatkan sebagai berikut :

gain lintasan maju ada 1 yaitu :


P1 = G 1
loop ada 1 yaitu :
L1 = -GH
determinan diagram aliran sinyal adalah :
= 1 - L1 = 1 + GH
kofaktor ada 1 yaitu :
1 = 1 (karena semua loop bersinggungan dengan lintasan maju P1)
jadi fungsi transfer sistem dapat dicari dengan persamaan 4 -21, yaitu :

2. Tentukan transfer function dari diagram berikut :

Dari gambar 4.21 didapatkan sebagai berikut :


gain lintasan maju ada dua yaitu :
P1 = G1G2 G3G4 G5

P2 = G1G6 G5
loop ada empat yaitu :
L 1 = G2 H1
L 2 = G3 H2
L 3 = G4 H3
L4 = G6 H3H2 H1
determinan diagram aliran sinyal adalah :
= 1 - (L1 +L2 +L3 +L4 ) + (L1 L3), disini hanya loop L1 dan L3 yg tidak8
bersinggungan
= 1 - G2H1 - G3H2 - G4H3 - G6H3 H2H1 + G2 H1.G4 H3
kofaktor ada dua yaitu :
1 = 1

(karena semua loop bersinggungan dengan lintasan maju P1)

2 = 1 L2 = 1 G3 H2
(karena hanya L 2 yang tidak bersinggungan dengan lintasan P2 ).
jadi fungsi transfer sistem dapat dicari dengan persamaan 4 -21, yaitu :

Anda mungkin juga menyukai