Anda di halaman 1dari 1

Menentukan perempuan tersebut dalam keadaan hamil atau tidak.

Untuk ini diperiksa :


a. Payudara secara makroskpis maupun mikroskopis.
b. Ovarium, mencari adanya corpus luteum persisten secara mikroskopik.
c. Uterus, lihat besarnya uterus, kemungkinan sisa janin dan secara mikroskopik adanya
sel-sel trofoblast dan sel-sel deciduas.
Adanya bekas-bekas kehamilan
a. Adanya garis-garis pada perut bekas peregangan kehamilan (striae gravidarum)
b. Dinding perut kendur
c. Rahim dapat diraba di atas symphisis
d. Payudara besar
Adanya bekas persalinan
a. Adanya robekan pada perineum (daerah panggul)
b. Keluaran cairan di pintu lahir

Pemeriksaan tes kehamilan masih bisa dilakukan beberapa hari sesudah bayi dikeluarkan dari
kandungan, dijumpai adanya colostrum pada peremasan payudara, nyeri tekan di daerah
perut, kongesti pada labia mayora, labia minora dan serviks. Tanda-tanda tersebut biasanya
tidak mudah dijumpai karena kehamilan masih muda. Bila segera sesudah melahirkan
mungkin masih didapati sisa plasenta yang pemastiannya perlu pemeriksaan secara
histopatologi (patologi anatomi), luka, peradangan, bahan-bahan yang tidak lazim dalam
liang senggama, sisa bahan abortivum.

Anda mungkin juga menyukai