Anda di halaman 1dari 1

Wonolopo merupakan suatu kelurahan yang berlokasi di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Dengan
kesenian tradisional serta tempat wisata yang dimilikinya, pada tahun 2012 Wonolopo resmi menjadi
menjadi salah satu Desa Wisata di Semarang. Setelah dua tahun resmi menjadi Desa Wisata, pada bulan
Desember 2014 Wonolopo akhirnya mengundang masyarakat untuk datang ke Wonolopo. Dengan
kemasan tradisi Jawa, Wonolopo memamerkan seluruh potensi yang dimilikinya.
Wonolopo Fest 2014 adalah kemasan yang dimaksud, dengan kegiatan berupa pesta rakyat menjadi
undangan terbuka kepada warga Semarang umumnya dan warga Mijen khususnya. Berpusat di
Pawening Jati, sebuah rumah joglo milik seorang pecinta kebudayaan Jawa bernama Joko Rakito, festival
dimulai pada hari Jumat 19 Desember 2014 dengan pameran pusaka dari tanah Jawa. Dengan tema
pameran adalah Wesi Aji, yakni pameran pusaka yang berbahan dasar adi atau besi. Diantaranya yang
dipamerkan adalah ... bilah keris, 3 buah tombak, dan 1 buah pedang yang pemiliknya adalah kolektor
dari daerah Mijen. Kemudian pada malam di hari kedua pameran, diadakan pula Sarasehan tentang
keris yang diisi oleh Ki Dawud Budiyatno pemilik sanggar Semar. Dan dilanjutkan dengan penampilan
ketoprak dari kelurahan Tambangan, yang baru selesai tengah malam.
Hari Minggu, 21 Desember 2014 menjadi puncak acara dari Wonolopo Fest. Dimulai dari lapangan bekas
kantor kecamatan Mijen, warga Wonolopo beserta rombongan yang lain berkumpul untuk mengadakan
upacara pemberangkatan Kirab Budaya. Dengan dipimpin oleh Panglima Kirab yakni Ibnu Margono,
pasukan kirab diberangkatkan dari lapangan tersebut menuju Pawening Jati. Sekitar 500 orang yang
terdiri dari karawitan, drumband, parade pakaian adat, sepeda roda satu, dan warga Wonolopo menjadi
pasukan Kirab untuk mengiringi Demang Wonolopo yakni Kepala Kelurahan Wonolopo Nujuladin Anto,
A.Md. Dengan menaiki delman, Demang Wonolopo diiringi oleh para ketua RT dan RW dari Wonolopo.
Barisan Kirab dari depan diisi dengan pembawa tombak, kemudian di belakangnya diarak 3 gunungan
hasil bumi, baru kemudian diikuti rombongan Demang dan pengiringnya. Partisipasi dari warga
kecamatan Mijen ikut meramaikan kirab ini. Partisipan yang ikut dalam barisan ini diantaranya SDN 1
Wonolopo, SDN Ngadirgo 1, SDN Ngadirgo 3, SMPN 23 Semarang, SMP Nurul Islam, SMA 16 Semarang,
SMA Nurul Islam, dan SMK Nurul Islam. Setelah menempuh jarak perjalanan sekitar 2 km, rombongan
Kirab ini sampai di halaman Pawening Jati dimana rombongan diterima oleh Wedono Mijen yakni Kepala
Kecamatan Mijen Ali Mochtar,....

Anda mungkin juga menyukai