ABSTRAK
Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Disamping untuk pemenuhan
kebutuhan sehari-hari seperti pertanian, perkebunan, hingga pariwisata, air juga mempunyai kontribusi
yang besar dalam industri panas bumi. Air merupakan komponen yang penting dalam pemberdayaan
energi panas bumi. Karena tanpa air tidak akan ada uap yang dapat dimanfaatkan sebagai energi. Semakin
lama, kualitas uap yang dihasilkan pasti mengalami penurunan. Oleh karena itu air sangat diperlukan
untuk keberjalanan industri pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Perhitungan water balance metoda F.J. Mock dihitung berdasarkan data curah hujan dan limited
evapotranspirasi. Rincian air yang masuk (inflow) dan yang keluar (outflow) ke dan dari siklus hidrologi
tersebut untuk satu wilayah selama perioda tertentu dinyatakan dalam kesetimbangan air (water balance).
Jumlah volume air yang bisa dimanfaatkan merupakan total run-off (TRO) yang terjadi berdasarkan
jumlah curah hujan yang turun.
Nilai volume air di wilayah kajian didapat dari nilai total run off dalam satuan liter. Didapat nilai tertinggi
ada di bulan Maret sebesar 4.413.397.947,10 liter, dan nilai terendah ada di bulan Juli sebesar
69.943.375,94 liter. Diperlukan usaha-usaha lebih untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah kamojang
pada musim kering untuk kedepannya, seperti pembuatan waduk penampungan sementara dan pembuatan
reservoir airkasus lainnya dalam menggambarkan fenomena monsun break yang terjadi secara tepat pada
periode kajian.
1.
Pendahuluan
2.
3.
3.2. Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah kombinasi proses kehilangan
air dari suatu lahan bertanaman melalui evaporasi dan
transpirasi. Evapotranspirasi merupakan dasar dalam
menentukan kebutuhan air dalam perencanaan
pemanfaatan air dan proses yang sangat penting dalam
proses hidrologi. Banyak cara untuk mencari nilai
evapotranspirasi potensial, namun dalam tugas akhir
ini metode yang digunakan adalah metode pennman.
Dari gambar 3.5. terlihat bahwa nilai run off dan base
flow terendah terdapat di bulan oktober sedangkan
curah hujan pada bulan itu cenderung mengalami
peningkatan, hal ini di sebabkan nilai base flow pada
bulan oktober digunakan untuk memenuhi minimal
volume simpan pada bulan september, karena puncak
terendah nilai intensitas hujan berada di bulan agustus
dan september.
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Gambar 3.8 Grafik volume air dan kebutuhan air tahun 2001-2010
Kesimpulan
2.
3.
Diperlukan
usaha-usaha
lebih
untuk
memenuhi kebutuhan air di wilayah
kamojang pada musim kering untuk
kedepannya, seperti pembuatan waduk
penampungan sementara dan pembuatan
reservoir air.
5.
REFERENSI
1.
4.
4.