Untuk mengembangkan sumber daya yang memadai pada sub sektor perikanan.
Untuk mendapatkan hasil panen lele dengan kualitas yang baik. di Indikasikan dengan
pertumbuhan ikan cepat sehingga dapat segera panen, ikan seragam, dan tidak bau lumpur
atau tanah. Budidaya lele dengan memakai probiotik dicampur pakan. Misalnya, yang mudah
diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet membuat metabolisme
dan pencernaan ikan sempurna. Sebagian besar, 90% pakan yang masuk ke tubuh akan
menjadi daging ikan.
Ada dua cara penggunaan probiotik yang bisa dimanfaatkan petani Lele untuk mendongkrak
hasil kolamnya. Pertama, probiotik untuk menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara
kualitas air. Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu
sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan
alami.
Yang kedua, probiotik untuk memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus membentengi dari
kemungkinan terkena penyakit atau stres. Probiotik itu harus dicampurkan ke pakan, pakan
pelet ataupun daun-daunan .
Pemberian probiotik sangat membantu pertumbuhan ikan. Saat melihat di kolamnya banyak
Lele stres dan mengambang bahkan beberapa mati, dia secepatnya mengguyurkan sebotol
probiotik segenggam gula pasir ke kolam. Keesokan harinya air kembali hijau jernih dan
semua Lele sehat kembali.
Waktu budidaya akan lebih singkat 10 15 hari, ketimbang budidaya lele intensif tanpa
probiotik: sekitar 60 70 hari. Cara memanfaatkan probiotik relatif mudah. dengan
memberikan setengah gelas per hari probiotik cair untuk 1.500 lele yang dipelihara di kolam
terpal berukuran 3 m x 4 m .
Memberikan probiotik melalui pakan. Mula-mula ia merendam pelet apung selama 10 20
detik dalam larutan probiotik. Setelah ditiriskan beberapa saat, ia memberikannya kepada
lele. Dengan tambahan probiotik seperti itu, pertumbuhan lele lebih cepat. Selain itu
pemberian probiotik membuat konversi pakan atau FCR turun menjadi sekitar 0,8 dari
biasanya FCR
Namun aplikasi probiotik pada pakan ikan ini memang menuntut ketelatenan.
Pasalnya pembudidaya ikan setiap hari harus melakukan pencampuran probiotik dengan
pakan ikan. Pembudidaya Ikan sendiri melakukan pencampuran probiotik dengan pakan ikan
ini saat pagi hari yang kemudian digunakan untuk pemberian pakan pagi dan sore hari.
Keuntungan Menggunakan Probiotik Organik Dalam Budidaya Ikan Lele
Kepadatan kolam lebih tinggi.
Serangan penyakit menurun dan kematian bibit rendah.
Lele yang dihasilkan lebih berkualitas. Beberapa keunggulannya adalah bobot lele
lebih padat, kesat, kenyal, dan tidak ada penyusutan bobot dan selain itu daging lele
lebih gurih dan tidak hancur saat di goreng.
Melestarikan dan menstabilkan lingkungan. Polusi air dapat terkurangi karena semua
bahan pakan dan azolla microphylla berasal dari sumber alami yang juga dapat
menyeimbangkan pH air.