Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang


manusia. Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak
prasekolah (3-5 tahun). Perkembangan dan pertumbuhan di masa itu menjadi
penentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak di periode
selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang
berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu sering disebut
golden age atau masa keemasan. Namun terkadang berbagai masalah muncul
yang dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan balita
diantaranya adalah penyakit. Balita masih rentan terkena penyakit menular
diantaranya diare (Sutomo & Anggraeni, 2010).
Definisi diare menurut WHO madalah buang air besar dalam bentuk
cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama
dua hari atau lebih. Diare dapat menyebabkan seseorang kekurangan cairan,
oleh karena itu diare pada anak harus segera ditangani karena bila tidak segera
ditangani, diare dapat menyebabkan tubuh dehidrasi yang bisa berakibat fatal.
Penyebab diare pada balita lebih beragam. Bisa karena infeksi bakteri, virus,
parasit, antibiotik, makanan dan minuman (alergi makanan, intoleransi
makanan) (Aden, 2010).
Patofisiologi diare atau mekanisme timbulnya diare yaitu disebabkan
adanya gangguan osmotik, gangguan sekresi dan gangguan motilitas usus.

Anda mungkin juga menyukai