RESENSI FILM

RAIN MAN

OLEH:
Luzelia M.S Saldanha
030.10.163

BLOK MODUL KKD PERIODE 2013/2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA

RAIN MAN
I.

Deskripsi film
Sutradara

: Barry Levinson

Produser

: Mark Johnson

Penulis

: Barry Morrow

Pemeran

: Dustin Hoffman sebagai Raymond Babbitt

Tom Cruise sebagai Sanford Charles "Charlie" Babbitt
Valeria Golino sebagai Susanna
Jerry Molen sebagai Dr. Bruner

Tanggal Rilis : 16 Desember 1988

II.

Negara

: Amerika Serikat

Bahasa

: Inggris

Deskripsi Tokoh
1) Charlie Babbit
Seorang pria yang mandiri, egois, pemarah, memiliki bisnis mobil import, dan sejak
remaja telah hidup sendirian tanpa keluarga. Ibunya telah meninggal sejak ia berumur
2 tahun dan sangat jarang berkomunikasi dengan ayahnya karena sangat
membencinya. Karena kebenciannya itulah, ia tidak merasa sedih ketika mendapat
kabar bahwa ayahnya meninggal dunia. Dan ketika ayahnya meninggal ia hanya
diberikan warisan berupa mobil dan kebun mawar, dan saat itu ia baru tahu bahwa ia
memiliki seorang kakak kandung, Raymond Babbit.
Saat kecil, ia mempunyai seorang teman imaginasi, Rain Man. Sosok Rain Man
sangat melekat di benaknya, karena apabila ia sedih, maka Rain Man akan bernyanyi
bersamanya. Sebenarnya sosok Rain Main itu adalah kakak kandungnya Raymond.
2) Raymond Babbit
Ia seorang savant autis yang dirawat oleh dr. Brunner di Wallbrook, suatu institusi
yang terletak di Ohio. Raymond merupakan kakak dari Charlie Babbitt yang telah
lama terpisah dari adiknya karena dibawa ke sebuah rumah penampungan autis
.Dikisahkan bahwa Raymond seorang yang terorganisir dalam melakukan kegiatannya
sehari-hari dan menunjukkan kecemasan jika kegiatannya tersebut tidak sesuai dengan
pola yang biasanya. Walaupun ia sulit dalam melakukan interaksi sosial dan
berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya, tetapi ia sangat pandai dalam hal
1

menghafal detail, mengingat suatu peristiwa tertentu, dan juga dapat menghitung
dalam waktu singkat. Ia juga sangat sensitif terhadap hal-hal tertentu, seperti suara
nyaring, bahkan suatu pelukan pun sangat asing baginya. Penolakannya itu ia
tunjukkan dengan berteriak sangat keras dan terkadang menyakiti dirinya sendiri.
3) Susanna
Kekasih Charlie Babbitt. Ia merupakan seorang wanita yang baik hati dan penuh
kasih. Hanya Susanna yang bisa bersentuhan dengan Raymond tanpa menyebabkan
histeris.
4) Dr. Bruner
Seorang dokter yang bekerja di Wallbrook Institute yang merawat Raymand babbit
dan mengenal ayah dari Charlie Babbitt sejak Charlie Babbitt berusia 2 tahun,
merupakan wali dari warisan yang ditunjukkan kepada Raymond, memiliki sikap tidak
mudah dipengaruhi.
III.

Gejala Pasien
Menurut DSM-IV, Raymond juga bisa didiagnosis sebagai autisme karena mempunyai
kriteria seperti berikut :
Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial :
Tidak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai : kontak mata
sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak-gerik yang kurang
terarah
Tidak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Tidak senang bahkan bisa histeris jika disentuh orang (peluk).
Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi
Menjawab pertanyaan dengan singkat
Sering menggunakan bahasa yang diulang-ulang
Suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dalam perilaku, minat, dan
kegiatan
Mempertahankan satu minat atau lebih, dengan cara yang khas dan berlebihlebihan
Terpaku pada suatu kegiatan atau rutinitas seperti jadwal makan yang tidak
bisa diubah, jadwal tidur, nonton tv dan jika hal tersebut tidak sesuai maka dia
akan marah.
Ada gerakan-gerakan yang aneh, khas, dan diulang-ulang
Seringkali terpukau pada bagian-bagian benda tertentu (misalkan: benda
berputar)

 Raymond sangat sensitif terhadap bunyi-bunyian sehingga akan langsung menutup

telinganya dan merasa dirinya terancam.
Raymond akan berteriak-teriak jika dia merasa dirinya terancam tanpa mempedulikan
orang di sekitarnya, tidak dapat menunjukkan emosi dengan tepat sesuai situasi saat
itu.
Raymond juga tergolong dalam High Functioning Autism menunjukkan fungsi
kognitif dan intelegensi yang tinggi, mampu menggunakan bahasa dan bicaranya
secara efektif serta menunjukkan kemampuan mengikuti rutinitas yang umum.
IV.

Diagnosis dan Formulasi Diagnosis

Kriteria Diagnostik DSM IV- TR Gangguan Autistik
A. Keenam (atau lebih ) hal dari (1), (2), (3),dengan sedikitnya dua dari (1), dan satu
masing-masing dari (2) dan (3):
1. Hendaya kualitatif dalam interaksi sosial yang ditunjukkan oleh paling sedikit dua
diantara yang berikut ini:
a. Hendaya yang nyata dalam penggunaan berbagai perilaku non-verbal (bukan
lisan) seperti kontak mata, ekspresi wajah, gesture, dan gerak isyarat untuk
melakukan interaksi sosial.
b. Kegagalan mengembangkan hubungan pertemanan sebaya yang sesuai dengan
tingkat perkembangannya.
c. Ketidakmampuan turut merasakan kegembiraan orang lain.
d. Kekurangmampuan dalam berhubungan emosional secara timbal balik dengan
orang lain.
2. Hendaya kualitatif dalam berkomunikasi yang ditunjukkan oleh paling sedikit
salah satu dari yang berikut ini:
a. Keterlambatan atau kekurangan secara menyeluruh dalam berbahasa lisan
(tidak disertai usaha untuk mengimbanginya dengan penggunaan gesture atau
mimik muka sebagai cara alternatif dalam berkomunikasi).
b. Ciri gangguan yang jelas pada kemampuan untuk memulai atau melanjutkan
pembicaraan dengan orang lain meskipun dalam percakapan sederhana.
c. Penggunaan bahasa repetitif (diulang-ulang) atau stereotip (meniru-niru) atau
bersifat idiosinkratik (aneh).
d. Kurang beragamnya spontanitas dalam permainan pura-pura atau meniru orang
lain yang sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3. Pola minat perilaku yang terbatas, repetitif, dan stereotip seperti yang ditunjukkan
oleh paling tidak satu dari yang berikut ini:
a. Meliputi keasyikan dengan satu atau lebih pola minat yang terbatas atau
stereotip yang bersifat abnormal baik dalam intensitas maupun fokus.
3

b. Kepatuhan yang tampaknya didorong oleh rutinitas atau ritual spesifik

(kebiasaan tertentu) yang nonfungsional (tidak berhubungan dengan fungsi).
c. Perilaku gerakan stereotip dan repetitif (seperti terus menerus membuka tutup
genggaman, memuntir jari atau tangan atau menggerakkan tubuh dengan cara
yang kompleks).
d. Preokupasi presisten terhadap bagian-bagian dari objek.
B. Perkembangan abnormal atau terganggu sebelum usia 3 tahun, seperti yang
ditunjukkan oleh keterlambatan atau fungsi yang abnormal pada paling sedikit satu
dari bidang-bidang berikut ini: (1) interaksi sosial, bahasa yang digunakan dalam
perkembangan sosial, (2) bahasa yang digunakan dalam komunikasi sosial, atau (3)
permainan simbolik atau imajinatif.
C. Gangguan ini tidak disebabkan Gangguan Rett atau disintergratif masa kanak-kanak.
V.

Penatalaksanaan

Pada film ini tidak dijelaskan mengenai penatalaksanaan secara spesifik, hanya ditunjukkan
bahwa Raymond dirawat di Wallbrook Institute dimana tempat ini merupakan lembaga
penampungan orang autis.

VI.

Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dengan menonton film ini, kita dapat mengetahui beberapa
kebiasaan penderita autisme. Mulai dari keseharian yang terorganisir, kelebihan yang mereka
miliki dan serta hal-hal yang sangat sensitif bagi mereka. Serta memahami bahwa penderita
autisme tidak semuanya mengalami retardasi, bahkan banyak yang mempunyai bakat-bakat
luar biasa yang akan membuat orang normal pun takjub. Dari film ini kita belajar bahwa
seorang autism itu tidak seharusnya dijauhkan tetapi harus disayangi terutama kasih sayang
dari keluarga sebab kasih sayang dari keluarga dapat memberikan dampak baik bagi penderita
autism.
VII.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari film ini adalah bahwa anak autisme memang tidak dapat
disembuhkan secara total, namun demikian diharapkan semakin dini dalam penanganan
penderita autisme semakin besar kesempatannya untuk dapat berperilaku normal, mandiri dan
4

mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Beberapa dari penderita autis
memiliki kemampuan khusus dan dapat berpreastasi di bidangnya apabila mendapat
perawatan yang sesuai dengan keadaannya.

VIII.

Saran

Keluarga adalah primary supportive group sehingga tidak seharusnya seorang autis
dipisahkan dari keluarganya sebab seorang autis pun membutuhkan dukungan dan kasih
saying dari keluarganya. Walaupun Raymond seorang autism tidak seharusnya ia dipisahkan
dari anggota keluarganya. Dimana dukungan keluarga dan kasih sayang itu sangat penting
baginya. Sebaiknya kemampuan Raymond yang luar biasa itu bisa diarahkan kearah positif
dan lebih baik lagi.

IX.

Sinopsis
Kisah ini bermula dengan menampilkan Charlie Babbitt yang adalah seorang pebisnis mobil
mobil mewah di Los Angeles, Amerika yang sedang terancam bangkrut. Saat hendak pergi
berliburan bersama kekasihnya Susanna, Charlie mendapat kabar bahwa ayahnya, Sanford
Babbitt meninggal dunia, sehingga Charlie harus membatalkan liburan tersebut dan segera
kembali ke kampung hamalannya di Cincinnati, Ohio untuk menghadiri pemakaman ayahnya
bersama Susanna. Setelah selesai pemakaman ayahnya, Charlie segera mengurusi harta yang
diwariskan ayahnya tetapi hal yang mengecewakan harus Charlie dapatkan yaitu ia tidak
mendapatkan harta yang ayahnya tinggalkan kecuali sebuah taman bunga mawar dan mobil
antik yang menjadi kesukaannya sejak remaja dan menjadi akar masalah dirinya menjadi
benci terhadap ayahnya dan memutuskan untuk pergi meninggalkan ayahnya. Selain itu
Charlie tidak berhak atas $3 juta warisan ayahnya sebab ayahnya mewariskannya kepada
pihak lain, hal tersebut membuat Charlie semakin membenci ayahnya. Akibat usahanya yang
hendak bangkrut Charlie mencari tau kemana ayahnya memberikan $3 juta tersebut sebab
ayahnya berpesan kepada pengacaranya untuk tidak memberitahukan kepada siapa $3 juta
tersebut diwariskan. Dan akhirnya Charlie mendapatkan bahwa dana tersebut diberikan
kepada sebuah mental institusi di Ohio, yang bernama Wallbrook, dimana disanalah tempat
saudaranya Raymond Babbitt dirawat selama ini. Raymond mengidap savant autism dan
dirawat di institusi ini sejak kecil, akibat suatu peristiwa di masa lalu. Dan disanalah Charlie
akhirnya mengetahui bahwa dirinya memiliki seorang kakak laki laki dan selama ini ia tidak
5

mengetahuinya. Charlie mendapatkan bahwa Raymond adalah seorang autistic. Akhirnya

Charlie memutuskan untuk menculik kakaknya, Raymond, sehingga ia dapat membuat
penawaran dengan kepala institusi Wallbrook, Dr. Bruner, yang telah dipercayakan ayahnya
untuk merawat kakaknya Raymond. Penawaran tersebut adalah bahwa menyerahkan sebagian
dari warisan ayahnya dengan mengembalikan Raymond ke Wallbook, tetapi Dr. Bruner
menolaknya sehingga Charlie memutuskan untuk menemuinya di pengadilan untuk
memperebutkan hak asuh atas Raymond. Begitu mengetahui bahwa Charlie menggunakan
Raymond sebagai alat untuk mendapatkan setengah dari warisan ayahnya, Susanna pun yang
dari awal bersama Charlie memutuskan untuk meninggalkan Charlie saat mereka hendak
kembali ke Los Angeles sehingga Charlie hanya bersama Raymond saat kembali ke Los
Angeles.
Charlie tidak menyadari bahwa Raymond yang memiliki kelebihan dalam menghapal
peristiwa-peristiwa tertentu, termasuk kecelakaan pesawat terbang, menyebabkan mereka
tidak bisa melakukan perjalanan menuju LA dengan lajur udara. Dengan terpaksa, Charlie
menggunakan lajur darat, walaupun dengan waktu yang lebih lama. Selama perjalanan itulah,
banyak peristiwa terjadi, Charlie akhirnya semakin mengenal sang kakak, Raymond ternyata
mempunyai daya ingat yang sangat hebat termasuk menghafal kartu. Saat tinggal di Las
Vegas, Charlie memanfaatkan Raymond untuk ikut berjudi. Karena kemampuan itu mereka
selalu menang, sehingga pemilik kasino mengusir keduanya. Dan dari hasil judi tersebut
Charlie dapat membayar hutangnya dan tidak perduli lagi dengan warisan sang ayah.Selain itu
ada peristiwa yang sangat mengharukan dimana mengetahui bahwa Raymond adalah Rain
Man yang disangkanya teman khayalannya yang dulu dan juga mengetahui tenyata Raymond
sangat menyayanginya, yang merubah sifat keegoisan Charlie menjadi lebih berempati
terhadap kakak kandungnya dan mengubah tujuannya untuk menjaga Raymond seutuhnya.
Walaupun akhirnya, Charlie memutuskan untuk mengembalikan Raymond ke Wallbrook
sebab ia menyadari bahwa disanalah kakaknya dapat memperoleh perawatan yang dibutuhkan
tetapi Charlie berjanji akan mengunjungi Raymond setiap dua minggu.