Anda di halaman 1dari 21

Tumor Parotis

102011567

Rumusan masalah
Benjolan pada bawah telinga kanan
sejak 6 bulan yang lalu.

Benjolan semakin besar, hingga


membuat telinga kanannya terangkat.

Mata kanannya tidak dapat menutup


sempurna sejak 1 bulan yang lalu.

Hipotesis
Laki-laki berusia 60 tahun menderita tumor
parotis.

Anamnesis
Identitas: nama,
usia, pekerjaan
Keluhan utama
Riwayat penyakit
sekarang
Kebiasaan

Apakah terasa nyeri?


Apakah terasa
menjalar?
Apakah anda
kesulitan dalam
menelan?
Apakah ada
kesusahan dalam
menutup mata) ?
Apakah ada disfagia,
sakit tenggorok,
gangguan
pendengaran ?

Anatomi Kelenjar Parotis


Terdiri dari : lobus superfisialis
dan lobus profunda
Dipisahkan oleh N.fasialis
Perdarahan berasal dari
a.karotis eksterna
Serabut saraf parasimpatis lewat
saraf glosofaringeus

Pemeriksaan Fisik
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Nadi : 82x
menit
Suhu : 36,8
Tekanan darah :
120/80 mmHg

Inspeksi
Tanda-tanda radang

Palpasi
Terdapat Nyeri tekan
Pembesaran
kelenjar getah

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan
Histopatologik :
Biopsi Aspirasi Jarum
Halus (Fine Needle
Aspiration Biopsy)
Bedah Diagnostik

Pemeriksaan Radiologi:
Sialografi
CT scan
MRI

Diagnosis
Diagnosis kerja : tumor parotis
Diagnosis banding : adenoma
submandibularis, parotitis

Tumor parotis

Benjolan pada pipi bagian belakang di depan atau di bawah daun


telinga, tidak nyeri, sulit digerakan, kadang-kadang disertai lesi
otot-otot wajah (muka mencong), bila minum air merembes dan
sulit menutup mata.

Adenoma submandibularis

-Tingkat proliferasi rendah dan prognosis yang baik.


-Sebagian besar pasien adalah pada dekade ketiga dan kelima.

Parotitis

Demam mendadak tinggi, batuk pilek, pusing, mual dan pegalpegal otot terutama otot-otot di daerah leher.nyeri saat menelan
dan mulut kering tanda khusus adalah bengkak di kedua
rahang/pipi.

Gejala klinik
Benjolan pada pipi bagian belakang di depan
atau di bawah daun telinga
tidak nyeri
sulit digerakan,
disertai lesi otot-otot wajah (muka mencong),
bila minum air merembes
sulit menutup mata

PERBEDAAN TUMOR JINAK DAN


GANAS KELENJAR SALIVA
Jinak

Kemungkinan Keganasan

Ganas

Meningkat
Parotis

Submandibula

Kelenjar liur minor

Usia muda

Lebih tua

Wanita

Pria

Fungsi saraf facialis utuh

Paresis

Paralisis

Kistik

Keras

Keras seperti batu

Durasinya lama (> 2 tahun)

Tumbuh cepat

Onset cepat (< 1 tahun)

Asimptomatik

Rasa tidak enak

Nyeri

Tidak adenopati

Adenopati servikal

Etiologi

Idiopatik
Genetik
Bahan kimia
Faktor imunologis

Epidemiologi
Neoplasma parotis mencapai 80%.
Neoplasma parotis, 70-80% jinak.
Pasien dengan neoplasma ganas biasanya
lebih tua, 55-65 tahun, sementara neoplasma
jinak ditemukan pada usia rata-rata 45 tahun.

Patofisiologi

Teori sel
cadangan
Tumor
parotis
Teori
multiseluler

Penatalaksanaan
Operasi: pilihan utama untuk tumor parotis
Kemoterapi : terapi paliatif ( pengobatan yang
diarahkan hanya untuk menghilangkan gejala
pasien )
Radiasi: berperan sebagai terapi primer untuk
tumor yang sudah tidak dapat direseksi.

Non Medika Mentosa :


- meminum rebusan daun sirsak : mengandung
senyawa acetoginis yang terdiri dari
annomuricin F yang bersifat sitotoksik atau
membunuh kanker.
- Kombinasi dengan sambiloto, temu putih atau
temu mangga

Komplikasi
Operasi : lesi nervus fasialis, fistel pada luka
operasi yang cukup lama, sayatkan operasi
yang masih berbekas
Komplikasi radioterapi/ kemoterapi : depresi
sumsum tulang, rasa kering di tenggorokan.

Prognosis
Sesudah terapi adekuat pada tumor benigna
terjadi residif lokal kurang dari 1% kasus.
Namun, jika tumor benigna tidak diangkat
secara luas, sering timbul residif lokal.
Jika sebelum penanganan tumor maligna telah
ada kehilangan fungsi saraf, maka
prognosisnya lebih buruk

Kesimpulan
Tumor parotis : tumor yang menyerang
kelenjar liur parotis.
Keganasan pada kelenjar liur sebagian besar
asimtomatik, tumbuhnya lambat, dan
berbentuk massa soliter.
Laki-laki berusia 60 tahun mengalami gejala
tumor parotis.
Hipotesis diterima.

Anda mungkin juga menyukai