METODE

Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif analitik, dengan menggunakan
pendekatan survey analitik case control.

(4)

Variabel bebas dalam pene-litian ini adalah

lingkungan fisik rumah (jenis lantai rumah, volume ruang rumah , luas ventilasi rumah,
kepadatan hunian rumah) dan perilaku (kebiasaan membuka jendela rumah, kebiasaan
merokok responden, kebiasaan menutup mulut saat batuk dan kebiasaan membuang dahak
pada tempatnya yang dilakukan orang-orang sekitar responden yang suspek) TB Paru BTA
(+) dan TB Paru BTA (-) di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB Paru (+) yaitu sebanyak 228 orang dan
seluruh penderita TB Paru (-) yaitu sebanyak 116 orang yang berobat di Puskesmas
Bandarharjo Tahun 2013.

METHODS
This study use a descriptive analytical method, using a case-control analytic survey
approach. (4) The independent variable in this study is the physical environment of the
house (floor types, the volume of the house, house ventilation, crowding index and behavior
(habit of opening the windows of the house, smoking habits of the respondents, the habit of
closing the mouth when coughing and sputum throwing habits in right place that made
people around the respondents who suspected) pulmonary tuberculosis BTA (+) and
pulmonary tuberculosis BTA (-) in Puskesmas Bandarharjo, Semarang. The population in
this study were all patients with pulmonary tuberculosis (+) as many as 228 people and all
patients with pulmonary tuberculosis (-) as many as 116 people were treated at the health
center Bandarharjo 2013.