ANGGARAN DASAR
PENDAHULUAN
Membangun manusia Indonesia seutuhnya, memerlukan keseimbangan antara pembangunan
fisik dan pembangunan nonfisik. Pendiri Republik ini juga sudah mengisyaratkan tentang
perlunya nation and character building. Demikian pula kata-kata bijak itu; bahwa dengan agama
hidup menjadi berguna dan terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup
menjadi indah. Karena itulah kesenian sudah seharusnya disikapi dengan semestinya serta
dipahami dengan sewajarnya, sebagaimana posisi agama dan ilmu.
Bahwasanya melestarikan, mengembangkan dan memelihara kesenian bukan semata-mata tugas
pemerintah. Peranan masyarakat sudah selayaknya dilibatkan sejak tahap perancangan, tahap
pelaksanaan hingga tahap penilaian. Pemerintah dan masyarakat perlu berjalan seiring dan saling
melengkapi sehingga kesenian betul-betul dapat diperlakukan sebagaimana yang menjadi
kebutuhan kalangan seniman, pekerja seni dan seluruh pihak yang terkait dengan kesenian,
bahkan juga masyarakat penikmat kesenian. Oleh karenanya pemerintah perlu didampingi oleh
sebuah lembaga yang bertindak sebagai pemikir dan konseptor strategi kebijakan dalam
pembinaan dan pengembangan kesenian, diluar institusi yang berada dalam hirarki pemerintah
sendiri.
Dalam kerangka seperti itulah Dewan Kesenian Sidoarjo didirikan, dengan pokok-pokok
pengertian sebagaimana terurai dalam anggaran dasar ini.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Dewan Kesenian Sidoarjo selanjutnya disingkat DEKESDA
Pasal 2
DEKESDA dibentuk pada tanggal 21 Pebruari 1995 untuk waktu yang tidak ditentukan
Pasal 3
DEKESDA berkedudukan di wilayah Kabupaten Sidoarjo
BAB II
AZAS DAN LANDASAN
Pasal 4
DEKESDA berazaskan Pancasila
Pasal 5
Landasan hukum DEKESDA adalah Undang-Undang Dasar 1945
BAB III
TUJUAN
Pasal 6
DEKESDA bertujuan untuk :
1. Mendorong peningkatan dan perkembangan kehidupan kesenian sejalan dengan kebutuhan
masyarakat;
2. Mendorong dan meningkatkan mutu karya seni sejalan dengan meningkatnya apresiasi
masyarakat terhadap kesenian;
3. Meningkatkan, mengembangkan dan menampung peran serta masyarakat di bidang
pembangunan kesenian;
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan kesenian sebagai upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan pelaku seni.
BAB IV
SIFAT ORGANISASI
Pasal 7
DEKESDA bersifat independen, berlandaskan pada prinsip kemandirian yang mengutamakan
kesetaraan dengan berbagai pihak sebagai mitra kerja dan tidak berafiliasi dengan organisasi atau
partai politik apapun
-02BAB V
KEDAULATAN TERTINGGI DEWAN KESENIAN SIDOARJO
Pasal 8
Kedaulatan tertinggi DEKESDA berada pada Musyawarah Seniman Sidoarjo (MSS)
BAB VI
FUNGSI DAN TUGAS
Pasal 9
DEKESDA berfungsi :
1. Sebagai pemikir dan konseptor kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan kesenian;
2. Sebagai pelaksana pembinaan dan pengembangan kesenian untuk membantu pemerintah
melalui :
a. Peningkatan aktifitas kesenian;
b. Peningkatan kualitas kesenian;
c. Peningkatan apresiasi seni masyarakat;
d. Peningkatan kesejahteraan seniman.
Pasal 10
DEKESDA bertugas :
BAB VIII
BADAN PEKERJA HARIAN
Pasal 14
1. Badan Pekerja Harian sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara;
d. Komite-komite
2. Untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas, pengurus dapat dilengkapi dengan departemen
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan;
Pasal 15
KOMITE
1. Setiap pengurus BPH dan Pleno merupakan anggota satu atau dua komite yang diminatinya,
dan dipimpin oleh ketua Komite.
2. Ketua Komite dapat meminta kesediaan seniman di luar BPH untuk dapat menjadi anggota
Komite.
3. Dekesda memiliki 6 (enam) komite, yaitu:
a. Komite Teater
b. Komite Sastra
c. Komite Tari
d. Komite Seni Rupa
e. Komite Musik
f. Komite Seni Tradisi
Pasal 16
Masa Bakti Kepengurusan DEKESDA selama 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan Surat Keputusan
Bupati Sidoarjo
BAB IX
MEKANISME KERJA DAN JENIS RAPAT
Pasal 17
Mekanisme kerja organisasi
1. DEKESDA bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan struktural dengan Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo;
2. Tata hubungan antara DEKESDA dengan Pemerintah c.q. instansi terkait bersifat koordinatif.
Pasal 18
Musyawarah dan rapat-rapat :
1. Musyawarah Seniman Sidoarjo (MSS);
2. Rapat Pleno (RP);
dilaksanakan rapat kedua paling cepat 7 (tujuh) hari, paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
rapat pertama dan tidak lagi diperlukan pemenuhan quorum.
BAB XIV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 23
Pengurus DEKESDA untuk pertama dan seterusnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati
Sidoarjo setiap periode kepengurusan.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 24
1. Hal-hal yang belum di atur dalam Anggaran Dasar, akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga;
2. Anggaran Dasar mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : SIDOARJO
Pada Tanggal : 05 Maret 2006
PIMPINAN RAPAT PLENO / TIM PERUMUS
1. Ketua : NOENGKY PRASEDARNANTO ( )
2. Sekretaris : ZAINAL ABIDIN ( )
3. Anggota : a. BAMBANG TRI E.S. ( )
b. GATOT KINTRANGGONO ( )
c. HENRI NURCAHYO ( )
d. RACHMAT SUDARMADJI ( )
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
Pasal 1
Musyawarah Seniman Sdoarjo
1. Musyawarah Seniman dihadiri oleh seniman yang beraktivitas di kabupaten Sidoarjo, yang
hadir atas nama perorangan dan/atau mewakili organisasi/sanggar kesenian.
2. Jumlah dan ketentuan peserta musyawarah ditentukan oleh Panitia Musyawarah berdasarkan
pertimbangan azas keterwakilan secara proporsional masing-masing bidang kesenian.
3. Panitia Musyawarah Seniman Sidoarjo mempunyai wewenang menyusun tata tertib
Pasal 3
1. Sumber keuangan DEKESDA berasal dari :
a. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui APBD;
b. Bantuan donatur/sponsorship;
c. Hasil usaha organisasi;
d. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Segala bentuk administrasi dan pembukuan keuangan dilakukan oleh Bendahara atas
persetujuan dan sepengetahuan Ketua Umum;
3. Tahun buku DEKESDA adalah sama dengan tahun anggaran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo;
4. Masing-masing Komite membuat laporan keuangan dari setiap program yang dilaksanakan
kepada ketua melalui bendahara, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan
program tersebut;
5. Pada akhir tahun buku, bendahara membuat laporan penerimaan dan pengeluaran yang
dipertanggungjawabkan dalam rapat pleno;
6. DEKESDA membuat pertanggungjawaban keuangan yang diperoleh dari dana APBD kepada
Bupati Sidoarjo.
Pasal 4
Alokasi Penggunaan Dana :
1. Penggunaan untuk operasional dan kegiatan secara rutin;
2. Penggunaan untuk kegiatan secara insidental;
3. Penggunaan dana diatur dalam rapat BPH;
4. Penggunaan dan pengambilan dana dari Bendahara disetujui Ketua Umum.
BAB IV
ATRIBUT
Pasal 5
1. Lambang DEKESDA berupa gambar lingkaran dan segi tiga dengan kedua ujung melengkung
dilengkapi dengan tulisan : DEWAN KESENIAN SIDOARJO;
2. Lambang DEKESDA menggambarkan :
a. Bentuk figur kepala dan tangan yang bergerak;
b. Bentuk perahu layar;
3. Lambang DEKESDA bermakna :
a. Gerak dinamis, figur berekspresi yang menggambarkan kebebasan berkreasi seniman dalam
berkarya;
b. Proses perjalanan yang terus menerus bergerak untuk mencapai tujuan;
c. Tipografi huruf DEWAN KESENIAN SIDOARJO sebagai tanda tempat wilayah seniman
bernaung.
4. Warna lambang DEKESDA adalah :
a. Coklat maron yang melambangkan kekuatan sumber daya manusia sebagai potensi lokal;
b. Orange yang melambangkan semangat yang menyala dalam perjuangan menempuh cita-cita;
c. Tipografi dengan jenis huruf DEWAN KESENIAN SIDORJO dengan warna coklat maron
melambangkan dinamika yang estetis.
5. Lambang DEKESDA selanjutnya diatur dalam peraturan tersendiri.
Pasal 6
Stempel DEKESDA berbentuk profil lambang DEKESDA dengan ukuran :
rentang panjang cm, renang lebar cm, bertuliskan DEWAN KESENIAN SIDOARJO.
BAB V
PENUTUP
Pasal 7
1. Anggaran Rumah Tangga DEKESDA berlaku sejak ditetapkan;
2. Bilamana terjadi perubahan Anggaran Dasar, maka Anggaran Rumah Tangga diadakan
penyesuaian melalui rapat pleno;
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam peraturan
organisasi berupa Addendum.
Ditetapkan di : SIDOARJO
Pada Tanggal : 05 Maret 2006
PIMPINAN RAPAT PLENO / TIM PERUMUS
1. Ketua : NOENGKY PRASEDARNANTO ( )
2. sekretaris : ZAINAL ABIDIN ( )
3. Anggota : a. BAMBANG TRI E.S. ( )
b. GATOT KINTRANGGONO ( )
c. HENRI NURCAHYO ( )
d. RACHMAT SUDARMADJI ( )