Anda di halaman 1dari 21

Pompa piston, pompa plunger,

dan pompa rotary


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Andrian Ronaldo
Hilman Fauzan
Indy Regina
Ishmar Balda
Izma Yuliana
Randy Surya

Pompa piston
Pompa piston mempunyai bagian utama
berupa torak atau diafragma yang bergerak
bolak balik didalam selinder untuk dapat
mengalirkan fluida.

Jenis-jenis pompa piston:


Berdasarkan aksinya
1. Single-acting piston pump

2. Double-acting piston pump

Kelebihan
Efisiensi lebih tinggi
Dapat digunakan langsung tanpa memerlukan
pancingan
Bila bekerja pada kecepatan konstan, pompa
ini akan mempunyai kapasitas dan tekanan
yang konstan pula
Pompa ini cocok untuk penggunaan head yang
tinggi dan kapasitas rendah

Kelemahan
Memiliki umur simpan lebih pendek
Memiliki kurva aliran kinerja yang sangat datar
Tidak cocok untuk mentransfer media yang
beracun atau ledakan
Konstruksi lebih rumit
Keadaan efisiensi yang tinggi tidak akan
didapat lagi bila pompa beroperasi pada
kondisi yang tidak sesuai

Aplikasi pompa:
Pompa reciprocating banyak digunakan dalam
berbagai bidang, antara lain:
1. Industri proses.
2. Perkapalan, dock, dan lepas pantai.
3. Oil dan gas, dan
4. Aplikasi umum lainnya.

Pompa rotary
Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk
memindahkan cairan dari suatu tempat ke
tempat yang lain melalui suatu media
perpipaan dengan cara menambahkan energi
pada cairan yang dipindahkan dan
berlangsung secara terus menerus.

Pompa gerak putar (rotary )


A. Rotor tunggalPompa Vane, torak, ulir, atau
pompa flexible member
B. Rotor banyak Pompa roda gigi, lobe, ulir,
atau pompa circumferential piston

Macam-macam pompa rotary


Pompa roda gigi (gear pump)
Pompa lobe
Pompa ulir (srew)h

Pompa roda gigi (gear pump)


Pompa roda gigi luar

Pompa roda gigi dalam

Kegunaan
Untuk mencegah terjadinya kemacetan dan
aus saat pompa
Pompa dengan penggigian dalam dapat
digunakan untuk memompa zat cair yang
mempunyai kekentalan (viskositas) tinggi,
seperti tetes, sirop, dan cat.

Pompa lobe (lobe pump)

Pompa ulir (screw pump)


pompa ulir double rotor

pompa ulir multiple rotor

Keuntungan aplikasi pompa rotari


Ukuran keseluruhan lebih kecil sehingga lebih
ringan.
Aliran zat cair yang dihasilkan uniform/seragam.
Dapat bekerja dengan putaran tinggi sehingga
dapat dihubungkan dengan tenaga penggeraknya.
Tekanan yang dihasilkan cukup tinggi.
Dapat bekerja pada pengisapan kering.
Dapat bekerja dengan berbagai posisi.

Kerugian pompa rotari


Bekerja tidak maksimal apabila digunakan
untuk cairan yang bercampur zat padat.

Cara perawatan pompa rotari:


Memilih pompa yang benar sesuai kebutuhan.
Mengendalikan debit aliran dengan variasi
kecepatan.
Membuang kran pengendali aliran.
Pastikan ketersediaan instrumen dasar pada
pompa seperti pengukur tekanan, pengukur
aliran.
Pastikan tidak ada benda asing yang
menyumbat.

Cara perbaikan pompa rotari :


Menganti komponen apa bila ada kerusakan
pada pompa.
Perbaiki seal dan packing untuk
meminimalkan kehilangan air oleh tetesan.
Memperbaiki keseimbangan impeller pada
sentrifugal atau poros pengerak

Anda mungkin juga menyukai