BAB 1
PENDAHULUAN
melakukan analisis time history diperlukan banyak perhitungan dan waktu yang
cukup lama. Untuk penyederhanaan dari alasan tersebut, para ahli menjadikan
efek beban dinamik oleh gempa menjadi gaya horizontal yang bekerja pada pusat
massa, yang sifatnya hanya ekivalen sebagai pengganti dari efek beban dinamik
yang sesungguhnya terjadi pada saat terjadi gempa bumi, yang dikenal dengan
sebutan analisis statik ekivalen. Dilatarbelakangi hal tersebut, penulis tertarik
untuk meninjau sejauh mana keakuratan analisis statik ekivalen dibandingkan
dengan analisis time history dalam menghitung respons struktur beraturan dengan
sudut dalam 10% dan struktur tidak beraturan dengan sudut dalam 40%.
1.2 Permasalahan
Dari latar belakang di atas, adapun permasalahan yang akan dibahas dalam
tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menghitung respons struktur beraturan dan ketidakberaturan sudut
dalam dengan analisis statik ekivalen?
2. Bagaimana menghitung respons struktur beraturan dan ketidakberaturan sudut
dalam dengan analisis time history?
3. Bagaimana keakuratan analisis statik ekivalen terhadap analisis time history
dari perbandingan respons struktur beraturan dan ketidakberaturan sudut
dalam?
diasumsikan terletak di Kota Padang dengan jenis tanah sedang. Beban yang
ditinjau dalam analisis adalah beban mati, beban hidup, dan beban gempa,
sedangkan untuk beban angin peninjauannya diabaikan. Untuk sistem penahan
gaya seismik digunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Beban
gempa untuk analisis statik ekivalen diambil dari peraturan terbaru RSNI 03-1726201x dan untuk analisis time history diambil dari 4 rekaman catatan gempa yang telah
disesuaikan dengan respons spektra desain Kota Padang. Untuk mempercepat proses
perhitungan analisis statik ekivalen dan analisis time history dilakukan dengan
bantuan program SAP 2000 Versi 14. Hasil output yang ditampilkan adalah respon
struktur dalam bentuk perpindahan (displacement), rasio simpangan antar lantai
(drift ratio), dan momen lentur (bending momen) balok dan kolom.
1.5 Metedologi
Dalam penulisan tugas akhir ini, metode yang digunakan adalah studi
literatur yaitu dengan mengumpulkan data-data dan keterangan dari buku yang
berhubungan dengan pembahasan pada tugas akhir ini serta masukan-masukan dari
dosen pembimbing. Penulis akan melakukan peninjauan terhadap 2 model gedung,
dengan model pertama adalah gedung beraturan dengan sudut dalam 10 %, dan
model yang ke dua adalah gedung tidak beraturan dengan sudut dalam 40 %. Ke dua
gedung tersebut akan dianalisis dengan analisis statik ekivalan dan analisis time
history dengan bantuan program SAP 2000 Versi 14 untuk mempercepat proses
perhitungan. Dari hasil analisis akan dihitung perbandingan respons struktur yang
dihasilkan analisis statik ekivalen dan analisis time history, sehingga akan diperoleh