Komunikasi Dokter - Pasien
Komunikasi Dokter - Pasien
Mengapa komunikasi
itu penting??
Menurut Joint Commission on
Accreditation of Healthcare
Organizations (JCAHO,2009)
Proses Komunikasi
Komunikator
PESAN
Umpan balik
Komunikan
Studi lain
Pasien mengeluh
Pasien minta perhatian, tdk
mendapat tanggapan dokter
Efek Plasebo
dokter
Saluran
komunikasi
tetap terbuka
Mendengar
aktif
Empati
pasien
Motivasi
utk
sembuh
Percaya
pd
dokter
faktor yg mempengaruhi
komunikasi
Kepercayaa
n
Sikap
suportif
kemampuan
Perilaku
Suportif
Evaluasi & deskripsi
Orientasi masalah
Ciri:
Spontabitas
Empati
Persamaan
Profesionalisme
Kualitas
komunikasi
Tdk perlu memberi kecaman atas
kesalahan
Komunikasikan keinginan utk
kerja sama dlm menyelesaikan
masalah
Jujur, tdk pendendam
Menganggap org lain sbg personal
Menghormati perbedaan
Halangan dalam
berkomunikasi
Kesombonganegois, merasa benar, tidak
mau mendengarkan pendapat.
Sifat malurendah diri, pesimis,penakut.
KOMUNIKASI DOKTERPASIEN
Dokter
Pasien
Keputusa
n medik
ketidakseimbangan
PATERNALITSTIK
ASIMETRIS
KETIDAK PASTIAN
KESALAHAN MEDIS
PATERNALISTIK
Paternalistik otonomi pasien
berada di bawah bayang-bayang
dokter, dokter bebas menentukan
tindakan terhadap pasien.
Dokter apa adanya, kurang
maksimal, tanpa beban dan
tanggung jawab
Pasien pasrah ,tidak kritis, tidak
menuntut banyak
Youre paid to
do what I tell
you!!
Asimetris
Asimetris berarti
Tidak seimbang, ada kesenjangan pengetahuan
dan ketrampilan,
Ada perbedaan sudut pandang antara dokter
dan pasien.
Pasien beranggapan bahwa kedokteran modern
saat ini mampu menjawab segala persoalan
media, dengan teknologi yang super canggih,
mampu melihat apa yang ada di dalam tubuh
Asimetris
DOKTER : Sudut pandang dokter, dokter
lebih berorientasi pada proses.
PASIEN : lebih melihat dari aspek hasil
daripada proses, yang penting sembuh
dan bukan sebaliknya
Pengalaman
sebelumnya
media
literatur
Keluarga
& teman
Kultural
Ketidakpastian
Ilmu kedokteran dibangun berdasarkan
gabungan antara science (ilmu pengetahuan)
dan art (seni).
Bukan 100% ilmu pasti.
Dalam praktik kedokteran, ada area abuabu (grey zone), daerah yang masih tidak
diketahui dan mengandung ketidakpastian.
PERAN KOMUNIKASI
1. Komunikasi efektif membantu mdptkn
data klinis yang lebih lengkap
membantu diagnosis
Membuahkan kepercayaan & keyakinan
pasien thd dokter.
Kepercayaan dan keyakinan pasien
terhadap dokter akan membantu proses
penyembuhan.
PERAN KOMUNIKASI
2. Komunikasi yang efektif membantu
penyembuhan
Leventhal: Interaksi hubungan dokter dan
pasien yang dijalin melalui komunikasi yang
efektif dapat mempengaruhi proses
penyembuhan.
Dari berbagai penelitian disimpulkan bahwa
komunikasi yang baik akan meningkatkan
status kesehatan dan meningkatkan efisiensi
perawatan
PERANKOMUNIKASI
KOMUNIKASI
PERAN
3. Paternalisme menjadi Partnership
Pola paternalistik digantikan dengan
pola hubungan yang bersifat
partnership atau patient-centered
care, yaitu pola perawatan kesehatan
yang berorientasi pada pemenuhan
keinginan dan kebutuhan pasien.
Paternalisme menjadi
Partnership
Dokterlah yang paling tahu,
Hubungan dokter pasien
Otonomi pasien
berhak menentukan keputusan medis
(yg diterima)
berhak menolak tindakan medis
Prinsip otonomi
Dokter
berkewajiban
Informed
consent
Trims &
Selamat Belajar