A. PENGERTIAN
Infark miokard akut merupakan sumbatan total pada arteri koronaria, dimana sumbatan
ini mungkin kecil dan focal atau besar dan difus (Depkes RI, 1998)
Infark miokard mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang
tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang. (Brunner & Suddart, 2005)
Infark miokard akut di definisikan sebagai nekrosis miokardium yang disebabkan oleh
tidak adekuatnya pasokan darah akibat sumbatan akut pada arteri koroner, sebagian besar
disebabkan oleh rupture flak ateroma pada erteri koroner yang kemudian diikuti oleh
terjadinya thrombosis, vasokonstriksi, reaksi inflamasi, dan mikroembolisasi distal.
Kadang- kadang dapat pula disebabkan oleh spasme arteri koroner, emboli,atau
vaskulitis. (Arif Muttaqin, 2009)
Infark miokard mengacu pada kerusakan bagian jaringan miokard saat suplai darah secar
tiba-tiba terganggu baik oleh penyempitan arteri koroner kronis dari aterosklerosis atau
adanya obstruksi dari embolus atau thrombus. (Barbara Engram, 1999)
Infark miokard disebabkan oleh penurunan aliran darah melalui satu atau lebih arteri
koroner, mengakibatkan iskemia, miokard dan nekrosis. (Dongoes, 2000)
B. KLASIFIKASI
Secara morfologis IMA dibedakan atas 2 jenis, yaitu : IMA transmural, yang mengenai
seluruh dinding miokard dan terjadi pada daerah distribusi suatu arteri koroner (Sylvia A.
Price, 2005) :
1. IMA sub- endokardial, dimana nekrosis hanya terjadi pada bagian dalam dinding
ventrikel dan umumnya berupa bercak- bercak dan tidak konfluens
2. IMA sub- endokardial dapat regional (terjadi pada distribusi satu arteri koroner) atau
difus (terjadi pada distribusi lebih dari satu arteri koroner).