HAKIKAT SEJARAH
Hakikat sejarah dapat dipahami dengan membuka
pengertian-pengertian
peristilahan
(etimologis)
dan
terminologis. Dengan cara demikian, pengertian yang
sistematis dengan mula-mula bertolak dari pemahaman
sederhana secara etimologis mengenai sejarah, untuk
kemudian masuk pada pendalaman terminologis,
kata sejarah sesungguhnya berasal dari bahasa arab, yaitu
SYAJARATUN yang dapat dibaca syajarah yang berarti
pohon kayu (Helius Syamsuddin dan Ismaun, 1996:2).
Seperti dapat diamati bersama, sebuah pohon senantiasa
mendeskripsikan proses bertumbuh dan berkembang dari
bumi ke udara. Dalam proses tumbuh dan berkembang
tersebut, kemudian memunculkan cabang, dahan atau
ranting, daun, bunga dan buah.
NEXT
sejarah membutuhkan ruang untuk mementaskan
sejarah. Berarti tanpa ruang, sejarah tidak mungkin ada.
Ruang merupakan integritas panjang, lebar dan tinggi.
Pada ruanglah manusia menyejarah atau membuat
sejarah, jadi sejarah eksis didalam ruang seiring dengan
beradanya manusai didalam ruang. Ruang memberikan
kemungkinan konkretisasi sesuatu. Segala sesuatu
berada dalam ruang. Sesuatu disiini dimaksudkan
sebagai yang factual.
KESADARAN SEJARAH.
memahami kesadaran sejarah niscaya bermula dari pemahaman tentang
sejarah itu sendiri. Jadi, secara terbalik bisa dilukiskan begini: kesadaran
Negara suatu bangsa, masyarakat hanya mungkin timbul oleh karena
adanya sejarah atau peristiwa sejarah yang telah dialami oleh masyarakat
dan bangsa bersangkutan. Kesadaran tentang sejarah pada sejarah
masyarakat itu sendiri.
Sejarah dalam
tridimensional
kerangka
keilmuan
(ilmu
sejarah)
memiliki
watak
NEXT.
WAWASAN SEJARAH
NEXT.
wawasan kesejarahan tetap relevan dan penting dalam kehidupan
kebangsaan terutama ketika bangsa ini sedang giat melaksanakan
berbagai pemberdayaan hidup. Wawasan kesejahteraan tetap
relevan dan penting dalam kehidupan kebangsaan terutama ketika
bangsa ini sedang giat melaksanakan berbagai pemberdayaan
hidup.
Wawasan kesejahteraan dapat memberikan kontribusi yang tidak
kecil dalam mempertegas identitas kebangsaan, dalam
memformasikan apa yang mesti dan tidak mesti dilakukan untuk
menata kehidupan kebangsaan itu sendiri secara kreatif.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH
KAWAN
KESIMPULAN
kata sejarah sesungguhnya berasal dari bahasa arab, yaitu SYAJARATUN yang dapat
dibaca syajarah yang berarti pohon kayu (Helius Syamsuddin dan Ismaun, 1996:2).
Seperti dapat diamati bersama, sebuah pohon senantiasa mendeskripsikan proses
bertumbuh dan berkembang dari bumi ke udara.
Kesadaran atas manusia dimaksudkan sebagai suatu pernyataan bahwa manusia
adalah salah satu esensi hakikat sejarah. Sejarah tidak ada tanpa manusia karena hanya
manusia yang disebut sebagai makhluk sejarah atau zoon historicon. Manusia
mempunyai kesadaran yang mendalam terhadap sejarahnya. Ini merupakan sebuah
kenyataan yang tidak dapat ditemukan pada diri makhluk lain selain manusia.
Kesadaran sejarah sangatlah penting bagi kehidupan bang dan Negara karena,
dengan kita mempunyai rasa kesadaram sejarah maka akan menumbuhkan sikap
mental, jiwa pemikiran yang arif dan bijaksana.