Hakikat
sejarah
Kesadaran atas
manusia, Waktu dan
Ruang
Kesadaran
sejarah
Wawasan
sejarah
Hakikat
sejarah
Secara arti kata ditemukan bahwa kata sejarah
sesungguhnya mula-mula berasal dari bahasa
Arab, yaitu syajaratun yang dapat dibaca
syajarah yang berarti pohon kayu. Seperti
dapat diamati bersama, sebuah pohon
mendeskripsikan proses bertumbuh dan
berkembang dari bumi ke udara, dlaam proses
itu kemudian memunculkan cabang, dahan
daun, bunga, dan buah.
Kesadaran atas
manusia, Waktu dan
Ruang
Manusia
Sejarah tidak ada tanpa manusia karena
hanya mnusia yang disebut sebagi
makhluk sejarah. Manusia mempuyai
kesadaran yang mendalam terhadap
sejarahnya.
Ini
merupakan
sebuah
kenyataan yang tidak dapat ditemukan
pada diri makhluk lain selain manusia. Oleh
sebab itu kesadaran yang sesunggunya
dari manusia adalah termasuk menyadari
bahwa ia merupakan makhluk sejarah.
Ruang
Gambaran nyata terhadap
pentingnya ruang dalam sejarah
bisa dilihat dari adanya
kategorisasi sejarah berdasarkan
ruang. Kategorisasi itu, misalnya
sejarah lokal, sejarah daerah,
sejarah nasional, dan sejarah
dunia atau sejarah global.
Waktu
waktu menjadi barometer utama
utnuk menyatakan peristiwa
sejarah yang satu dengan yang
lain tidak dapat disamakan.
Sesuatu yang baik pada masa
silam tidak dengan serta merta
relevan untuk konteks kekinian.
Kesadaran
sejarah
Wawasan
Sejarah
Jadi nyata sekali bahwa wawasan sejarah
tetap relevan dan penting dalam kehidupan
kebangsaan terutama ketika bangsa ini
seang
giat
melaksanakan
berbagai
pemeberdayaan
hidup.
Wawasan
kesejarahan dapat memberikan kontribusi
yang tidak kecil dalam mempertegas
identiras
kebangsaan
dalam
mempformulasikan apa yang mesti dan
mesti dilakukan utnuk menata kehidupan
kebangsaan itu sendiri secara kreatif.