DAILY
REPORT
RESEARCH
Kode
Bloom
Telkom
TLK US
43.04
-1.6%
9,601
9,500
Indosat
IIT US
32.93
0.2%
5,877
6,000
*) per share
**) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM
**) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Terakhir
Sebelum
3,016.6
2,991.0
0.9
8,374.5
7,190.6
16.5
41.3
6,581.0
4,656.5
785.8
647.6
21.3
225.2
436.2
-48.4
Partisipasi Asing
0.2
0.2
-15.3
INI
HARI
INI
+/- (%)
Kode
Indeks
HARI
BERITA
STATISTIK BURSA
Keterangan
PASAR
Posisi Penutupan
Terakhir
Sebelum
DoD
Arah
IHSG
Jakarta
3,603.4
3,591.7
0.3%
KLCI
Kuala Lumpur
1,479.6
1,479.6
0.0%
STI
Singapore
3,190.1
3,190.1
0.0%
PCOMP
Philippines
4,196.7
4,171.9
0.6%
SET
Thailand
979.0
969.3
1.0%
HSI
Hong Kong
22,880.4
22,639.1
1.1%
NKY
Tokyo
9,660.6
9,691.4
-0.3%
DJIA
New York
10,967.7
10,944.7
0.2%
Nasdaq
New YorkS
2,380.7
2,399.8
-0.8%
9,300
3,700
3,600
9,250
3,500
9,200
3,400
3,300
9,150
3,200
9,100
3,100
HARGA KOMODITAS
Komoditas
Last
Previous
% Chg
Nickel (US$/ton)
24,800.0
24,720
0.32
Copper (US$/ton)
8,259.0
8,176.0
1.00
Tin
26,250
25,925
1.24
83.23
82.82
0.49
Gas (US$/MMBtu)
3.69
3.71
-0.42
95.90
95.90
0.00
Gold (US$/OZ)
1,345.15
1,349.05
-0.29
(US$/ton)
CPO PALMROTT
(US$/ton)
935.00
925.00
1.07
2,730.00
2,705.00
0.92
2,900
9,000
2,800
8,950
2,700
2,600
8,900
2,500
8,850
IDR
JCI
Emiten Rkm
SMRA BUY
ANTM HOLD
ASII BUY
2,400
2,300
8,800
9/7/2010 9/13/2010 9/17/2010 9/23/2010 9/29/2010 10/5/2010
RISET TERKINI
Laporan
SMGR - Company Update
TOTL - Company Update
EXCL - Company Update
BMRI - Company Update
AKRA - Company Update
PTBA - Company Update
KLBF - Company Update
3,000
9,050
Target
Fundamental
12 Bln
(Rp/lbr)
1,250 peningkatan kinerja 2010F
2,500 Fair valued
60,950 Harga saham dibawah nilai wajar
PASAR
HARI
INI
Kemarin indeks kembali mencatat penguatan dan mencapai level tertinggi baru
di 3603,4. Sehingga indeks telah mentatat kenaikan dalam 9 hari perdagangan
berturut-turut dengan akumulasi penguatan 266 poin atau 8%. Sentimen yang
dapat mempengaruhi indeks pada hari ini sangat bervariasi. Semalam Dow Jones
hanya menguat tipis 22,9 poin (0,21%). Sementara pergerakan bursa regional
pagi ini melemah meski tidak signifikan, seperti yang ditunjukkan oleh Nikkei
dan Strait Times. Harga komoditas logam di LME cenderung menguat, terutama
timah. Kurs rupiah masih realtif stabil di Rp8.923 per US$. Sehingga untuk hari
ini kami perkirakan indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan untuk
dapat menguat kembali. Namun investor diharapkan untuk tetap mewaspadai
akan adanya aksi profit taking setelah kenaikan yang tinggi ini. Kami perkirakan
pada hari ini indeks akan bergerak di kisaran 3580 sampai 3620. Analyst: Maxi
Liesyaputra (maxi@bnisecurities.co.id).
BERITA
HARI
Produktivitas Aneka
Tambang (ANTM) di tahun
depan
INI
ANTM memperkirakan produktifitas ferronickel di tahun depan akan stabil atau
sama dengan tahun ini dikarenakan adanya perbaikan pada pabrik ferronickel II
ANTM di tahun depan. ANTM memiliki tiga pabrik sehingga untuk tahun depan
produktifitas ANTM akan bertumpu pada kedua pabrik yang ada. Sementara untuk
produksi emas di tahun depan juga diperkirakan akan sama dengan tahun ini yakni
sekitar 3 ton. ANTM melihat cuaca yang belakangan ini terjadi tidak mengganggi
produktifitas sehingga kegiatan penambangan dan peleburan berjalan seperti biasa
baik di tahun ini maupun di tahun depan. ANTM mentargetkan untuk dapat
memproduksi sebanyak 18500 ton ferronickel dengan ketiga pabrik ferronickel
yang ada dan sebanyak 3 ton emas di tahun ini. Penutupan salah satu pabrik yang
ada mestinya tidak mengganggu target atau perkiraan produksi 18.500 ton karena
Feni I memiliki kapasitas 5.500 ton dan Feni III mempunyai kapasitas 15.500.
Perbaikan Feni II sendiri tidak memakan waktu hingga setahun penuh. Pihak ANTM
memperkirakan regular maintainance tersebut akan memakan waktu dua bulan
saja. Kami sendiri memperkirakan ANTM akan memproduksi sebanyak 21.000 ton
ferronickel di tahun depan dan menjualnya sebanyak 18.500. Kami memperkirakan
ANTM akan memproduksi dan menjual lebih banyak ferronickel di tahun depan
untuk memanfaatkan momentum tingginya harga komoditas nickel yang
diproyeksikan akan lebih tinggi daripada tahun ini.
BERITA
HARI
ANTM...
INI
Kami akan memantau perkembangan tersebut dan kami masih mempergunakan
asumsi yang lebih tinggi daripada yang diindikasikan dari perusahaan.Meski
perbaikan harga komoditas di tahun ini dan produktifitas ANTM yang lebih baik
namun penguatan mata uang rupiah menyebabkan pembukuan ANTM berkurang
menarik. Nilai penjualan ANTM akan lebih rendah demikian juga biaya produksi.
Hal lain yang menyebabkan kinerja ANTM tergerus terutama dari kerugian nilai
tukar mata uang. Perhitungan harga wajar ANTM berada di Rp 2550 yang mana
tidak bertaut jauh dari harga kemarin. Rekomendasi : HOLD. Analyst: Asti Pohan
(asti.pohan@bnisecurities.co.id)
BERITA
HARI
Jababeka (KIJA):
Realisasi Capex 2010
2008A
9,591,981
2,651,184
1,454,133
1,368,139
143.43
(73)
8,063,138
(2,558,377)
10,245,041
57
2.35
3,291
17.1
0.7
-0.3
27.6
15.2
14.3
17.0
13.4
-0.3
2009A
8,711,370
1,197,998
587,521
604,307
63.35
(56)
8,148,939
(2,026,052)
9,939,996
25
1.04
3,326
38.7
0.7
-0.4
13.8
6.7
6.9
7.4
6.1
-0.2
2010E
8,299,522
2,734,870
2,088,183
1,423,407
149.23
136
9,344,069
(3,008,154)
11,172,093
60
2.44
3,814
16.4
0.6
0.2
33.0
25.2
17.2
15.2
12.7
-0.3
2011E
11,909,309
4,396,595
3,656,747
2,390,333
250.60
68
11,207,732
(4,356,791)
13,035,755
100
4.09
4,575
9.8
0.5
0.4
36.9
30.7
20.1
21.3
18.3
-0.4
2012E
13,593,292
4,729,220
3,951,717
2,607,584
273.38
9
12,930,894
(5,624,909)
14,593,584
109
4.46
5,278
9.0
0.5
2.7
34.8
29.1
19.2
20.2
17.9
-0.4
INI
KIJA telah merealisasikan anggaran capex sampai dengan Septermber 2010 antara
Rp25 milyar sampai Rp28 milyar dari anggaran Rp60 milyar pada tahun 2010.
Sebagian besar dana capex digunakan untuk akuisisi lahan dan pengembangan
infrastruktur di kawasan industri III. Selain itu KIJA mengalokasikan US$10 juta
untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga gasa berkapasitas 130 MW. Total
investasi pembangunan pembangkit listrik ini adalah US$141 juta. Kami menilai
langkah perseroan dalam pengembangan kawasan industri III sangat baik untuk
menunjang pertumbuhan kinerja KIJA dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini
KIJA masih terus memasarkan kawasan industri III setelah tingkat okupansi kawasan
industri I dan II penuh.
BERITA
HARI
KIJA...
INI
Diharapkan seiring dengan pemulihan perekonomian domestik, kawasan industri
III akan dapat diserap dengan baik oleh kalangan industri. Bahkan dengan adanya
pembangkit listrik tenaga gas akan memberikan kontribusi pendapatan yang
signifikan dalam jangka panjang serta dapat mengkompensasi pendapatan dari
property yang relatif fluktutatif. Untuk tahun 2010F kami perkirakan KIJA akan
membukukan pendapatan Rp763 milyar dengan laba bersih Rp72 milyar. Target
harga saham KIJA adalah Rp310 dengan menggunakan metode NAV. Rekomendasi:
BUY. Analyst: Maxi Liesyaputra (maxi@bnisecurities.co.id).
KAWASAN
Rp milyar
Penjualan
Laba kotor
Laba usaha
Laba bersih
Marjin kotor
Marjin usaha
Marjin bersih
INDUSTRI JABABEKA
1H10
1H09
331,2
193,0
135,3
95,2
70,0
48,1
47,9
34,9
40,8%
49,3%
21,1%
25,0%
14,5%
18,1%
Prbh
71,6%
42,1%
45,4%
37,4%
2007
375
178
67
31
2,2
-16,7
1.653
569,0
2.506
2008
461
235
107
-62
-4,5
n.a
1.590
1.044,9
2.961
2009
393
164
47
16
1,2
n.a
1.606
1.276,6
3.194
2010E
763
352
207
72
5,2
341,6
1.711
1.067,9
3.350
2011E
815
375
222
90
6,6
25,1
1.802
927,6
3.306
0,0
119,9
58,6
1,1
-3,5
47,5
18,0
8,2
1,9
1,2
0,3
0,0
115,4
-28,9
1,1
n.a
50,9
23,3
-13,5
-3,9
-2,1
0,7
116,6
110,3
1,1
n.a
41,8
11,9
4,2
1,0
0,5
0,8
124,2
25,0
1,1
0,1
46,1
27,2
9,5
4,2
2,2
0,6
130,7
20,0
1,0
0,8
46,0
27,2
11,1
5,0
2,7
0,5
BERITA
HARI
INI
KLBF telah mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Sebagai salah
satu pelaku usaha farmasi domestik dengan pangsa pasar yang cukup tinggi
didukung oleh produk produk perusahaan yang inovatif dan bervariasi menjadi
salah satu penyebab perkembangan KLBF. Untuk menjaga revenue share dan
kinerja baik yang berkesinambungan, pada tahun depan KLBF berencana untuk
mengakuisisi beberapa perusahaan farmasi yang diharapkan akan mendukung
kinerja pertumbuhan usaha di masa yang akan datang. Menurut sumber internal,
perusahaan yang bergerak dalam bisnis obat resep, obat bebas dan produk
konsumen menjadi beberapa pilihan KLBF. Untuk melancarkan upaya tersebut,
perusahaan telah menganggarkan alokasi belanja modal sebesar Rp 1.2triliun,
dimana dari total dana tersebut sekitar akan menggunakan kas internal
perusahaan. Kami melihat uapaya akusisi tersebut akan memebrikan dampak
yang signifikan bagi pertumbuhan usaha di tahun tahun yang akan datang. Variasi
produk serta efisiensi termasuk potensi peningkatan pangsa pasar yang didukung
oleh produk yang berkualitas pasca akuisisi tersebut juga akan menjadi beberapa
katalis pertumbuhan perusahaan tahun 2010. Kami juga melihat dari sisi arus kas
yang memungkinkan KLBF untuk dengan mudah melakukan aksi tersebut.Meskipun
health expenditure negara Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan
beberapa negara tetangga termasuk ukuran pasar yang besar dan potensi
meningkatnya obat gelap yang dapat menggangu kinerja pertumbuhan industri
dan berdampak pada penurunan permintaan termasuk masih rentannya kinerja
pelaku usaha farmasi domestik karena memiliki ketergantungan yang tinggi
terhadap fluktuasi harga bahan baku berpotensi menjadi beberapa sentimen negatif
yang dapat menghambat perkembangan industri farmasi di Indonesia. Meskipun
tingkat persaingan yang semakin ketat serta potensi masuknya pemain baru
farmasi kedalam pasar Indonesia berpotensi mempengaruhi posisi KLBF di pasar,
namun kami tetap yakin sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia
Tenggara didukung oleh 1juta jaringan outlet di seluruh Indonesia, serta posisi
kas internal yang terus mencatat pertumbuhan termasuk penurunan rasio days
inventory berpotensi menjadi beberapa katalis penggerak pertumbuhan KLBF di
masa yang akan datang. Kami masih konsisten dengan sudut pandang optimis dan
memberikan rekomendasi BUY dengan target harga Rp 2.150 per lembar saham.
Analyst : Akhmad Nurcahyadi (anurcahyadi@bnisecurities.co.id).
RESEARCH TEAM
Research Dept.
: +62 21 25543946
Fax No
: +62 21 57935831
: research@bnisecurities.co.id
Norico Gaman
ext. 3934
norico@bnisecurities.co.id
Head of Research
Maxi Liesyaputra
ext. 3968
maxi@bnisecurities.co.id
Analyst
Asti Pohan
ext. 3987
ast.pohan@bnisecurities.co.id
Analyst
Akhmad Nurcahyadi
ext. 3986
anurcahyadi@bnisecurities.co.id
Analyst
Deo Rawendra
ext. 2050
deo@bnisecurities.co.id
Debt Analyst
Andri Zakarias
ext. 2054
andri.zakarias@bnisecurities.co.id TechnicalAnalyst
ext. 2098
desna.wira@bnisecurities.co.id
TechnicalAnalyst
Dian Kurniati.S
ext.2051
dian_ks@bnisecurities.co.id
Research Adm.
EQUITIES TEAM
Research Dept.
: +62 21 25543946
Fax No
: +62 21 57935831
Ronny Hari
ext. 3929
ronny@bnisecurities.co.id
Bustami R.H.
ext. 3920
bustami@bnisecurities.co.id
Noer Syamsuddin
syam@bnisecurities.co.id
Meitawati
meitawati@bnisecurities.co.id
Institutional Sales
Fachruly Fiater
fiater@bnisecurities.co.id
Intitutional Sales
Arif Irwanto
airwanto@bnisecurities.co.id
Retail Sales
Achmadsyah
achmadsyah@bnisecurities.co.id
Retail Sales
MALANG
DENPASAR
Komplek Ruko Agung Raya No. 15
Jl. Teuku Umar Kav. 200
Phone: (62-361) 254985
e-mail: denpasar@bnisecurities.co.id
MEDAN
Jl. Pemuda No. 12
Phone: (62-61) 4579616
Fax: (62-61) 4579656
e-mail: medan@bnisecurities.co.id
PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman No. 132, Kotak Pos 165 PLG
Phone: (62-711) 3619662
Fax: (62-711) 3619663
e-mail: plb@bnisecurities.co.id
PEKANBARU
BNI Cabang Pasar Pusat
Jl.Jend Sudirman No.365 Pekanbaru 28282
Phone: (62-761) 46757, 839698
Fax: (62-761) 856279
e-mail: pekanbaru@bnisecurities.co.id
SEMARANG
Thamrin Square Blok B5
Jl.MH Thamrin No.5 Semarang
Phone: (62-24) 3566414-5, 64126413-7
Fax: (62-24) 3581713
e-mail: bnissmg@bnisecurities.co.id
ACEH
Jl.KH Akhmad Dahlan No.111 Lt.2
Banda Aceh
Phone: (62-651) 31109
Fax: (62-651) 31107
Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are
distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report
or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not
to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations,
estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI
Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties
whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection
with any such referenced website.
This document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and
options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in
good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI
Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained
herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.