KONSEP DASAR AGRONOMI

Chichi Josephine Manalu, SP, Msi

chichi.manalu@yahoo.com

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
MEDAN

PENGERTIAN
AGRONOMI
Agros : Lahan/pertanian

Agronomi

Nomos : Pengelolaan

Agronomi: ilmu yang mempelajari cara

pengelolaan tanaman pertanian dan
lingkungannya
untuk
memperoleh
produksi maksimum (berkelanjutan)

Agronomi: suatu ilmu yang mempelajari

segala aspek biofisik yang berkaitan
dengan usaha penyempurnaan budidaya
tanaman untuk memperoleh produksi fisik
secara maksimal

Agronomi: suatu cara pengelolaan tanaman

pertanian dan lingkungan untuk memperoleh
produksi yang maksimal

Agronomi: ilmu yang mempelajari cara

pengelolaan
tanaman
pertanian
dan
lingkungannya untuk memperoleh produksi
yang maksimum dan lestari. Orientasi
agronomi adalah produksi maksimum dan
mempertahankan sistem produksi yang
berkelanjutan.(www.wikipedia.com)

Dari pengertian diatas mengandung tiga faktor, yaitu :

Lapang produksi

Pengelolaan
(manajemen tanaman)

Hasil produksi maksimum

Ketiga faktor tersebut memiliki unsur

secara keseluruhan, disebut unsurunsur agronomi.

Sumber: www. wikipedia.com

Fokus agronomi
Lapang produksi (misalnya tanah, pot
dll.)
Sarana agronomi
Pelengkap
lapang:
benih/bibit,
pestisida,
teknologi
(misalnya
pengolahan lapang, yaitu: bajak).
Sasaran agronomi
Memaksimalkan hasil produksi.

pupuk,
sarana

TINDAKAN
AGRONOMI
Pertanian purba belum bisa dikatakan kelompok agronomi (belum
melakukan tindakan agronomi), seperti :

Tidak melakukan pengolahan tanah sama sekali,

hanya membakar hutan, kemudian menanaminya.
Tidak memelihara tanaman, karena tanaman yang
sudah ditanam lantas ditinggalkan.
Tidak berusaha mencapai produksi maksimum.

Tindakan agronomi yang sudah sempurna

ditandai oleh:
* Adanya lapang produksi.
* Pengelolaan yang terencana.
* Adanya minat untuk produksi dengan menerapkan berbagai
ilmu dan teknologi.
* Tindak agronomi yang meningkat & menghasilkan laju
produksi maksimum yang meningkat pula.

Pada intinya, tindak agronomi adalah

suatu tindakan di mana telah dilakukan
pengelolaan terhadap lingkungan tempat
tumbuh, pemeliharaan terhadap tanaman,
dan juga dimanfaatkannya segala macam
teknologi untuk mencapai suatu produksi
tanaman secara optimal.

ASPEK DAN RUANG

LINGKUP
AGRONOMI
Aspek pemuliaan tanaman

Aspek
Agronomi

Aspek fisiogi tanaman

Aspek ekologi tanaman

a. Aspek Pemuliaan Tanaman

Pemuliaan tanaman: usaha-usaha yang dilakukan untuk
mengubah susunan genetika tanaman, individu maupun
secara bersama-sama (populasi) dengan tujuan tertentu.
Pemuliaan tanaman disamakan dengan penangkaran
tanaman, yaitu: kegiatan memelihara tanaman untuk
memperbanyak dan menjaga kemurnian tanaman serta
memperbaiki mutu genetik tanaman diperoleh tanaman
yang lebih bermanfaat.
Pemuliaan tanaman: paduan antara seni dan ilmu dalam
memperbaiki pola genetik dari populasi tanaman

b. Aspek Fisiologis Tanaman

Merupakan ilmu yang membahas proses-proses
terjadi di dalam tubuh tanaman pada tingkatan
individu dan populasi. Fisiologis tanaman dapat
diartikan sebagai bagian cabang ilmu biologi yang
mempelajari bagian proses metabolisme agar
tanaman dapat bertahan hidup.

c. Aspek Ekologi Tanaman

- Ekologi berasal dari bahasa yunani yaitu
oikos berarti rumah dan logos berarti ilmu
atau pelajaran
- Ekologi tanaman: ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara tanaman
dengan lingkungannya.
- Mempelajari ekologi tanaman, kita dapat
melakukan
budidaya
tanaman
dan
memperoleh hasil yang optimum dengan
tidak merusak lingkungan.

Pemuliaan Tanaman
Teknologi Benih
Manajemen Tanam

Lingkup
Agronomi

Teknik Budidaya
Pengendalian Hama
dan Penyakit
Pemberantasan Gulma
Pemanenan
Penyimpanan

Contoh Pemuliaan
Tanaman
(tanaman transgenik)
Padi Golden Rice
Berasal
dari
Gen
tumbuhan Narsis dan
bakteri Erwinia yang
disisipkan ke dalam
kromosom padi.
Sumber: www. Wikipedia.com

Tomat Flavr Savr

Sumber: www. Wikipedia.com

Dihasilkan
oleh infeksi dari
kombinasi bakteri Escherichia Colli
dan
Gen
antisenescens
yang
ditransfer kedalam tomat untuk
menghambat
enzim
poligalakturonase.

Jagung Bt (Bacillus thuringiensis)

TAHAN

Sumber: www. Wikipedia.com

Dihasilkan dari gen Bt bakteri Bacillus thuringiensis, yaitu

Crystal protein (Cry) yang merupakan protein endotoksin
bersifat racun bagi serangga (insekta) yang disisipkan
kedalam kromosom jagung. Sehingga tahan terhadap
serangan Ulat Lepidoptera.

RUANG LINGKUP
AGRONOMI SECARA UMUM
Agronomi produksi tanaman dan sebagai usaha
pengelolaan tanaman dan lingkungan untuk memperoleh hasil
sesuai tujuan. Ada dua tujuan yaitu: 1. memaksimalkan output
serta meminimalkan input; 2. membuat kelestarian lahan tetap
terjaga.
Ruang Lingkup agronomi meliputi Pemuliaan Tanaman,
Pemanenan dan Penyimpanan hasil.
Cabang ilmu pertanian ini merupakan salah satu ilmu
terapan yang berbasis botani, mempelajari pengaruh berbagai
komponen biotik dan komponen abiotik di dalam lingkungan.
(www. Wikipedia.com)