Anda di halaman 1dari 9

PENDEKATAN KREATIF DALAM

PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK


MENINGKATKAN KESADARAN
MANUSIA TERHADAP WAWASAN
SEJARAH SEBAGAI MOTIVASI
PERJUANGAN

Rinawati Rafiah
13010034041

Kita akan belajar....

Pengertian Dari Sejarah

Sejarah Sebagai Motivasi


Penjuangan

Kesadaran Sejarah

Pendekatan Kreatif Dalam


Pembelajaran Sejarah

PENGERTIAN DARI SEJARAH

Secara etimologis sejarah berasal dari bahasa


Arab yaitu SYAJARATUN yang dapat dibaca
Syajarah yang berarti pohon kayu.
Secara termotologis, Roeslan Abdul Gani
Sejarah adalah salah satu bidang ilmu yang
meneliti dan menyelidiki secara sistematis
keseluruhan perkembangan masyarakat dan
kemanusian di masa lampau beserta
kejadiannya.

KESADARAN SEJARAH

Kesadaran sejarah tidak


lain sikap mental, jiwa
pemikiran yang dapat
membawa untuk tetap
berada dalam rotasi
sejarah. Artinya, dengan
adanya kesadaran
sejarah, kita seharusnya
menjadi semakin arif
dan bijaksana dalam
memaknai kehidupan
ini.

Kesadaran sejarah yang


tinggi yang dimiliki suatu
bangsa dapat berperan
serta dalam kehidupan
yang semakin
didominasi oleh
teknologi.

SEJARAH SEBAGAI MOTIVASI


PENJUANGAN

Sejarah dapat dipandang sebagai elemen yang


membangkitkan motivasi dan semangat
perjuangan.
Soekarno telah menjadikan sejarah sebagai
alat untuk membangkitkan motivasi dan nilainilai kejuangan ketika bangsa ini masih harus
berjuang untuk merebut kemerdekaan.
Kita dapat pelajaran berharga tentang
semangat dan motivasi yng telah ditunjukkan
oleh pejuang-pejuang Aceh, Imam Bonjol,
Diponegoro, Sultan Agung, Sultan Hasnuddin,
Cokroaminoto, Soekarno, Hatta, dll

PENDEKATAN KREATIF DALAM


PEMBELAJARAN SEJARAH

Pedekatan kreatif bukanlah metode kreatif,


ia lebih luas dari sekadar suatu metode,
justru dengan pendekatan kretif
dimungkinkan pengunaan berbagai metode
mengajar.
S.C. Utami Munandar memberikan pengertian
kreativitas adalah kemampuan untuk
membuat kombinasi baru, berdasarkan data,
informasi atau unsur-unsur yang ada.

HEMANU J. DAN MULYANTO MERINCI ENAM MACAM


KREATIF YANG MENCERMINKAN PEMIKIRAN DIVERGEN

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Kelancaran
keluasan
keaslian
kerterperincian
kepekaan
evaluasi

PENDIDIKAN SEJARAH

Pendidikan sejarah juga menuntut prinsip


progresif, yang berarti materi sejarah
diarahkan pada analisis ke depan.
Seperti diketahui, materi yang kadaluarsa
dapat membuat peserta didik merasa bosan
dan jenuh.
Maka dengan pendekatan kreatif materi yang
kadaluarsa tersebut dapat diatasi, sebab
pendidik sejarah dituntut untuk senantiasa
mengikuti dan tanggap terhadap
perkembangan akhir

Click icon to add


picture

THANKS FOR
YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai