Anda di halaman 1dari 9

PERUSAHAA0N PERSEROAN (PERSERO)

P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN


NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED)
30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan

2008

2007

2c,2e,4,43
2c,2f,43
2c,2g,5,36,43

7.545.364
270.650

6.493.187
177.879

393.465

567.612

2.780.263

2.919.563

2c,2g,43

173.037

154.610

2h,6,36
2c,2i,7,43
37
37
2c,8,43

399.916
1.860.933
420.550
148.010
21.044
14.013.232

202.465
2.430.367
337.855
3.048
8.460
13.295.046

2f,9

141.559

101.924

2k,2l,3,10,
18,19,22

66.405.452

58.390.386

2m,11,33,46
2i,2r,40
2c,2o,12,
28,43,48

570.878
697

753.756
99

1.957.756

592.748

2d,2j,3,13,36
2c,14,43

2.889.971
43.861
72.010.174

3.649.601
1.398
63.489.912

AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
Penyertaan sementara
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu sebesar Rp181.774 juta di
tahun 2008 dan Rp94.989 juta di tahun 2007
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar Rp1.056.359 juta
di tahun 2008 dan Rp1.031.541 juta
di tahun 2007
Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar Rp11.969 juta
di tahun 2008 dan Rp9.668 juta di tahun 2007
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan persediaan
usang sebesar Rp62.462 juta di tahun 2008
dan Rp52.840 juta di tahun 2007
Beban dibayar dimuka
Piutang restitusi pajak
Pajak dibayar dimuka
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
Jumlah Aktiva Lancar
AKTIVA TIDAK LANCAR
Penyertaan jangka panjang - bersih
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp60.527.740 juta di tahun
2008 dan Rp51.964.900 juta di tahun 2007
Aktiva tetap Pola Bagi Hasil - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp549.620 juta di tahun 2008
dan Rp556.057 juta di tahun 2007
Pensiun dibayar dimuka
Uang muka dan aktiva tidak lancar lainnya
Goodwill dan aktiva tidak berwujud lainnya setelah dikurangi akumulasi amortisasi
sebesar Rp5.571.131 juta di tahun 2008
dan Rp4.495.594 juta di tahun 2007
Rekening escrow
Jumlah Aktiva Tidak Lancar

JUMLAH AKTIVA

86.023.406

76.784.958

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) (lanjutan)
30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan

2008

2007

1.516.110
7.445.795
20.385
1.105.281
2.855.632

1.621.089
4.303.484
42.515
2.234.461
1.443.053

2.874.725
3.135.568
197.090
53.449

2.653.744
2.398.869
192.088
950.152

2c,19,43

6.450.582
25.654.617

4.108.241
19.947.696

2s,37
2m,11,46
2c,2r,41,43
2c,2r,42,43
2r,40

2.950.461
336.534
83.630
2.645.150
1.213.422

3.392.526
557.601
66.743
2.708.854
1.021.658

2l,10,19

228.380

190.883

2c,19,20,43
2c,19,22,43

3.468.125
6.439.296

3.726.622
2.391.795

19,23

1.609.746
18.974.744

2.700.015
16.756.697

24

8.800.782

8.262.080

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Hutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang pajak
Hutang dividen
Beban yang masih harus dibayar
Pendapatan diterima dimuka
Uang muka pelanggan dan pemasok
Hutang bank jangka pendek
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Pendapatan Pola Bagi Hasil ditangguhkan
Kewajiban penghargaan masa kerja
Kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja
Kewajiban pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Kewajiban sewa pembiayaan
Pinjaman penerusan - pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Hutang bank
Nilai perolehan penggabungan usaha
yang ditangguhkan
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
HAK MINORITAS

2c,15,43

2s,37
2c,16,
34,43
17
2c,18,43

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) (lanjutan)
30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan
2008

2007

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham untuk
saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B
Modal dasar - 1 saham Seri A Dwiwarna
dan 79.999.999.999 saham Seri B
Modal ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A Dwiwarna
dan 20.159.999.279 saham Seri B
Tambahan modal disetor
Modal saham yang diperoleh kembali 480.163.000 lembar saham di tahun 2008 dan
222.340.500 lembar saham di tahun 2007
Selisih transaksi restrukturisasi dan
transaksi lainnya entitas sepengendali
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
Laba belum direalisasi atas pemilikan efek
yang tersedia untuk dijual
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan konsolidasian
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya

1c,25
26

5.040.000
1.073.333

5.040.000
1.073.333

2u,27

(4.202.255)

(1.945.901)

2d,28
2f

270.000
385.595

180.000
385.595

2f

(2.596)

14.992

2f

228.805

228.024

10.557.985
19.242.396

6.700.879
20.141.563

Jumlah Ekuitas

32.593.263

31.818.485

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

86.023.406

76.784.958

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (UNAUDITED)
PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham dan per ADS)
Catatan
PENDAPATAN USAHA
Telepon
Tidak bergerak
Seluler
Interkoneksi
Pendapatan
Beban
Bersih
Data dan internet
Jaringan
Pola Bagi Hasil
Jasa telekomunikasi lainnya
Jumlah Pendapatan Usaha
BEBAN USAHA
Penyusutan
Karyawan
Operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi
Umum dan administrasi
Pemasaran
Jumlah Beban Usaha

2q,31
2q,32,43
2m,11,33,46

2k,2l,2m,
10,11,12
2r,16,34,
40,41,42
2q,35,43
2g,2h,2q,5,
6,13,36
2q

43
2f,9
43
2p

8.465.629
16.716.458

9.022.406
(2.383.169)
6.639.237

9.378.332
(2.257.468)
7.120.864

10.761.163
796.160
267.518
402.548
44.600.214

10.164.051
601.139
320.353
258.785
43.647.279

7.988.460

7.022.770

6.490.783
8.738.220

6.188.397
6.840.662

2.626.768
1.577.315
27.421.546

2.539.008
1.159.873
23.750.710

17.178.668

19.896.569

495.233
2.476
(1.001.438)
(63.806)
326.769

378.215
6.919
(1.070.206)
(113.642)
61.195

(240.766)
16.937.902

(737.519)
19.159.050.

(4.987.058)
165.138
(4.821.920)

(5.194.590)
(727.129)
(5.921.719)

12.115.982

13.237.331

(3.196.094)
8.919.888

(3.418.276)
9.819.055

451,08

491,64

18.043,20

19.665,60

2s,37

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA


BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
- Bersih
LABA BERSIH
LABA PER SAHAM DASAR
Laba bersih per saham
Laba bersih per ADS
(40 saham Seri B per ADS)

7.452.847
18.280.741
2q,30,43

Beban lain-lain bersih


LABA SEBELUM PAJAK
(BEBAN) MANFAAT PAJAK
Pajak kini
Pajak tangguhan

2007

2q,29

LABA USAHA
(BEBAN) PENGHASILAN LAIN-LAIN
Pendapatan bunga
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
Beban bunga
Kerugian selisih kurs bersih
Lain-lain - bersih

2008

24
2w,38

RATIO LIKUIDITAS
1. Rasio Lancar (Current Ratio)
TotalAktiv aLancar

= TotalKewaj ibanLancar
=

14.013.232
25.654.617

= 0.55
Artinya: Bahwa PT. TELKOM INDONESIA memiliki Rp. 0.55 harta Lancar untuk menjamin Rp. 1
Kewajiban Lancar yang jatuh tempo.
2. Ratio Cepat (Quick Ratio)
=

AktivLancar Persediaan
TotalKewaj ibanLancar

14.013.232 399.916
25.654.617

= 0.53
Artinya: Bahwa PT. TELKOM INDONESIA memiliki kemampuan sebesar Rp. 0.53 dari Aktiva
Lancar yang ada selain Persediaan untuk menutupi setiap Rp. 1 Kewajiban Lancar yang
dimilikinya.
3. Ratio Kas (Cash Ratio)
Kas Efek

= KewajibanLancar
=

7.545.364
25.654.617

= 0.29
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memiliki kemampuan sebesar Rp. 0.29 dari Aktiva Likuid yang
dimilkinya unutk menutupi setiap Rp. 1 Kewajiban Lancar yang dimilkinya.

RATIO LEVERAGE
1.

Debt Ratio
TotalHu tan g
TotalAktiv a
44.629.361
=
86.023.406

= 0.52
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memiliki kemampuan sebesar Rp. 0.52 Hutang untuk setiap pendanaan
Rp. 1 Harta yang dimilikinya.
2. Debt to Equity Ratio

TotalHu tan g
ModalSendiri
44.629.361
=
32.593.263

= 1.37
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memiliki Rp. 1.37 pendanaan yang berasal dari Hutang yang ada untuk
setiap Rp. 1 pendanaan Modal Sendiri.
3.

Time Interest Earned Ratio


EBIT ( LabaSebelumBungadanPajak )
=
BebanBunga

16.937.902
1.001.438

= 16.92
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memiliki kemampuan sebesar Rp. 16.92 dari Laba Sebelum Bunga dan
Pajak (EBIT) yang diperoleh untuk menutupi setiap Rp. 1 Beban Bunga yang ada.
4. Fixed Charge Coverage Ratio

EBIT BebanBunga AngsuranLea sin g


BebanBunga AngsuranLea sin g
=
=

16.937.902 1.001.438 0
1.001.438 0

= 17.91
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memiliki kemampuan sebesar Rp. 17.91 dari EBIT dan Beban Bunga
yang ada untuk menutupi setiap Rp. 1 Beban Tetap dan Angsuran Hutang Leasingnya.
5. Debt Service Ratio
EBIT
= Beb.Bunga Beb.Sewa AngsuranPokokPinjaman
1 TarifPajak

16.937.902

= 1.001.438 0 0

1 0

= 16.92
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memiliki kemampuan sebesar Rp. 16.92 dari EBIT yang diperoleh
untuk menutupi setiap Rp. 1 Baban Tetap (Bunga dan Sewa) termasuk servis terhadap
Hutang.

RATIO AKTIVITAS
1. Inventory Turn Over
6

Harga Pokok Penjualan


Rata - Rata Persediaan

Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan.
2. Average Days Inventory
=

Rata - Rata Persediaan * 360


Harga Pokok Penjualan

Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Harga Pokok Penjualan dan Rata-Rata Persediaan.
3. Receivable Turn Over
Penjualan Kredit

= Rata - Rata Piutang


Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Penjualan Kredit.
4. Receivable Collection Period
=

Rata - Rata Piutang * 360


Penjualan Kredit

Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Penjualan Kredit.
5. Fixed Assets Turn Over
Penjualan

= Total Aktiva Tetap


Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Penjualan.
6. Assets Turn Over
=

Penjualan
Total Aktiva

Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Penjualan.

RATIO PROFITABILITAS
1. Gross Profit Margin
Laba Kotor

= Penjualan

Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Penjualan.
2. Profit Margin
=

Laba Sebelum Bunga Dan Pajak (EBIT)


Penjualan

Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Penjualan.
3. Net Profit Margin
=

Laba Setelah Pajak (EAT)


Penjualan

Catatan: Ratio ini tidak dapat dihitung karena PT. TELKOM bukan merupakan perusahaan
manufaktur, sehingga tidak memiliki perkiraan Penjualan.

RATIO PROFITABILITAS (LANJUTAN)


1. Return On Assets
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT)
=
Total Aktiva
=

16.937.902
86.023.406

= 0.20
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memiliki kemampuan sebesar RP. 0.20 dari setiap harta yang
dimilkinya untuk menghasilkan setiap Rp. 1 Laba yang diinginkan.
2. Return On Equity
Laba Setelah Pajak (EAT)
=
Modal Sendiri
=

12.115.982
32.593.263

= 0.37
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memilki kemampuan sebesar Rp. 0.37 unruk menghasilkan setiap Rp.
1 Laba dengan menggunakan Modal sendiri.
3. Return On Investment
Laba Setelah Pajak (EAT)
=
Nilai Investasi
=

12.115.982
1.073.333

= 11.30

Artinya: Bahwa PT. TELKOM memiliki kemampuan sebesar Rp. 11.30 untuk menutupi setiap Rp. 1
investasi yang dikeluarkan dari Laba yang diperoleh.

4. Earning Per Share


Laba Setelah Pajak (EAT)

= Jumlah Saham Biasa Yang Beredar


=

12.115.982
5.040.000

= 2.40
Artinya: Bahwa PT. TELKOM memilki kemampuan sebesar Rp. 2.40 untuk menghasilkan setiap Rp.
1 Laba dengan Saham yang dimiliki bagi Pemilik.

Anda mungkin juga menyukai