Anda di halaman 1dari 6

D.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


No
1.

Diagnosa
Tujuan
keperawatan
Pola nafas tidak Setelah
dilakukan
efektif

berhubungan tindakan

Perencanaan
Intervensi

Rasional

Obsevasi TTV

keperawatan

selanjutnya

dengan

kerusakan pertukaran gas efektif/


jaringan paru
optimal dengan kriteria

Kaji

ferkuensi,

kedalaman

dan

klien

Nutrisi kurang dari


kebutuhan

tidak

berhubungan dengan
intake
inadekuat

pernapasan

sesak
napas, capillary refill

Observasi warna kulit, membran mukosa

Sianosis menunjukan vasokontriksi

dan kuku apakah terdapat sianosis

atau respon tubuh terhadap demam

normal,

Pertahankan istirahat dan tidur

dan hipoksemia

retraksi intracosta

distress

paru dan status kesehatan umum

tidak
sianosis,, tidak ada

2.

manifestasi

tergantung pada derajat keterlibatan

kemudahan bernapas

hasil:

Menentukan tidakan keperawatan

RR klien dalam batas


normal

nutrisi Setelah

dilakukan

ukur dan mencatat BB pasien.

penggunaan

oksigen

dengan istirahat dan tidur

kolaborasi pemberian oksigen dengan


benar sesuai dengan indikasi

Menghemat

Mempertahankan PaO2 diatas 60


mmHg

Sajikan makanan dalam porsi kecil tapi BB menggambarkan status gizi pasien
Sebagai masukan makanan sedikitsering
Klien akan menunjukkan Sajikan makanan yang dapat menimbulkan sedikit dan mencegah muntah
Sebagai alternatif meningkatkan nafsu
peningkatan status gizi
selera makan
makan pasien
dan
BB
meningkat berikan makanan tinggi TKTP
Protein mempengaruhi tekanan osmotik
dengan kriteria hasil:
beri motivasi kepada pasien agar mau
tindakan

keperawatan

Keluarga

klien

dapat

menjelaskan penyebab
gangguan nutrisi yang

pembuluh darah
Alternatif lain meningkatkan motivasi

sesudah terapi respirasi

pasien untuk makan

Mengurangi rasa yang tidak enak dari

Jelaskan
kepada
keluarga
tentang
penyebab
pemulihan
sputum atau obat-obat yang digunakan
malnutrisi, kebutuhan nutrisi pemulihan,
Dengan
bantuan
untuk
pengobatan
yang
dapat
susunan menu dan pengolahan makanan
perawat,
keluarga
merangsang muntah.
sehat seimbang, tunjukkan contoh jenis
Resiko penyebaran
klien
dapat
Meningkatkan pemahaman keluarga
sumber
makanan
ekonomis
sesuai
status
infeksi berhubungan
mendemonstrasikan
tentang penyebab dan kebutuhan
sosial
ekonomi
klien
dengan daya tahan
pemberian diet
nutrisi untuk pemulihan klien sehingga
tubuh
menurun,
Timbang berat badan, ukur lingkar lengan
dapat meneruskan upaya terapi
dialami

makan.
Lakukan perawatan oral sebelum dan

klien,

malnutrisi dan proses

atas dan tebal lipatan kulit setiap pagi.

dietetik yang telah diberikan selama

infeksi

hospitalisasi.
Kaji patologi penyakit fase aktif/tidak aktif,

Menilai perkembangan masalah klien

menyebarnya infeksi melalui bronkhus


pada jaringan sekitarnya atau melalui
Setelah
tindakan

dilakukan
keperawatan

tidak terjadi penyebaran


4

infeksi

aliran darah atau sistem limfe dan


potensial infeksi melalui batuk, bersin, Membantu klien agar klien mau
mengerti dan menerima terhadap
tertawa, ciuman atau menyanyi
Identifikasi

orang-orang

yang

beresiko

untuk terjadinya infeksi seperti anggota


keluarga,

teman,

orang

dalam

satu

terapi yang diberikan untuk mencegah


komplikasi.

perkumpulan. Memberitahukan kepada

Pengetahuan

Kurang pengetahuan

mereka untuk mempersiapkan diri untuk

meminimalkan kerentanan terjadinya

keluarga

mendapatkan terapi pencegahan.

penyebaran

tentang

terapi

dapat

Anjurkan klien menampung dahaknya jika

proses penyakit dan


prosedur

dan

tindakan

batuk

/pengobatan
berhubungan dengan

terjadinya infeksi. Febris merupakan

dan anak tentang


penularan dan pengobatan TB

keperawatan

indikasi terjadinya infeksi


Kerja sama akan mempercepat
proses penyembuhan

Pemahaman bagaimana penularan TB

keluarga

meningkat dg kriteria

dan

hasil

mengurangi

keluarga

mencegah

dilakukan

pengetahuan

untuk

penyebaran infeksi
untuk mengetahui adanya indikasi

Ajarkan orang tua


tindakan

ini

terjadinya penularan infeksi


Masker dapat mengurangi resiko

Kolaborasi Pemberian terapi untuk anak

Setelah

Kebiasaan

Gunakan masker setiap melakukan tindakan


Monitor temperatur

terbatasnya
pengetahuan/kognitif

akan

peningkatan

mengekspresikan
pemahamannya tentang
proses penyakit dan

Ajarkan orangtua tentang bagaimana

pengobatan

terapi pengobatan harus dijalani dan apa

memberitahu pengobatan, berapa lama


yang terjadi bila anak tidak menjalani
pengobatan

pengobatan,

penanganannyamembantu
kecemasan
kepatuhan
prosedur

dan
terhadap

isolasi

dan

pengobatan yang diberikan.


Pemahaman
pengobatan

bagaimana
dan

memberikan
risiko

bila

pengobatan diberhentikan di awal

akan meningkatkan kepatuhan

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No
1.

Hari/tanggal/
Jam
14 Januari

Dx
1

2015/08:15

Implementasi
1.Memberikan lingkungan yang nyaman dan tenang
2.Memberikan posisi yang nyaman dg meninggikan kepala.
3.Observasi TTV
RR: 58x/mnt
N: 126/mnt
S: 36,2 0C
4.Memberikan oksigen nasal canul 1 lt/mnt

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mengukur BB dan TB serta LLA


menyajikan makanan yang dapat menimbulkan selera makan
memberikan motivasi kepada klien agar mau makan
memberikan makanan TPKP
menyajikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
menjelaskan kepada keluarga tentang penyebab malnutrisi

1.Mengidentifikasi orang-orang yang berisiko terkena infeksi seperti keluarga


dirumah/ di RS
2.Menganjurkan klien/keluarga klien untuk menutup mulut apabila klien batuk.
3. Mengukur suhu: 36,20C
4.Memberika terapi pengobatan antibiotik Cefotaxime 1x350mg dan gentamicin

Paraf

1x65mg
1. Mengingatkan orang tua untuk memberikan OAT tepat waktu
2. Mengajarkan orang tua tentang penularan dan pengobatan TB
3. Penkes cara bagaimana memberikan pengobatan, berapa lama terapi
pengobatan yang harus dijalani dan apa yang akan terjadi apabila tidak
menjalani pengobatan dengan tuntas

No
1.

Hari/tanggal Dx
15
Januari 1
2015/08:10

CATATAN PERKEMBANGAN
S : klien mengatakan tidak sesak namun ada batuk
O : - klien tampak tenang
- Retraksi dada (-)
- TTV : R. X/45mnt, N. 96x/mnt S: 36,5oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan keberhasilan intervensi
-

Posisi yang nyaman


Observasi tanda-tanda vital
Membatasi aktivitas

S : - Klien menghabiskan porsi makanan pagi dan 1 gelassusu


-

Keluarga mengatakan malam hari klien muntah berwarna kuning

O : - klien terpasang infuse larutan 1:4


- Makan diberikan porsi kecil tapi sering
- Makan habis
- BB 12 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Paraf

S : keluarga mengatakan mengerti cara penyebaran infeksi


O : - klien batuk ditutup pakai tissue
- Suhu 37.00C
- Memberikan terapi Cefotaxime 1x350mg
- Melanjutkan terapi OAT
A: masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
S : keluarga mengatakan sudah tahu dan mengerti tentang cara dan pengobatan

TB
O : - Keluarga bisa menjawab pertanyaan yang ditanya perawat
- Keluarga bisa mengulang apa yang telah disampaikan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan keberhasilan intervensi

Anda mungkin juga menyukai