Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menerapkan model pembelajaran Tutor Sebaya
dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII MTs WI Karangduwur; (2)
meningkatkan hasil belajar siswa; (3) meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek
penelitian ini adalah 35 siswa kelas VII MTs WI Karangduwur. Instrumen yang digunakan
adalah lembar observasi aktivitas siswa, dokumentasi, dan tes siklus. Hasil analisis data
yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa (1) hasil pengamatan aktivitas
belajar siswa 68,75% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 88,75% dengan
indikator aktivitas pembelajaran 75%; (2) hasil belajar siswa secara klasikal terjadi
peningkatan dari 57,14% pada siklus I menjadi 85,71% pada siklus II dengan indikator
ketuntasan klasikal minimal 75%; (3) hasil belajar siswa dari nilai rata-rata kelas juga
mengalami peningkatan dari 69,43 pada siklus I menjadi 73,24 pada siklus II dengan
indikator nilai rata-rata kelas pada tiap siklus minimal 70.
Kata kunci: model pembelajaran tutor sebaya, aktivitas, hasil belajar
PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti pada
siswa kelas VII MTs WI Karangduwur, peneliti menemukan permasalahan di
antaranya, penggunaan model pembelajaran konvensional yang lebih banyak
menuntut keaktifan guru dari pada siswa, siswa kurang aktif dalam
pembelajaran, dan hasil belajar siswa masih rendah. Peneliti tertarik untuk
menggunakan model pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas VII MTs WI
Karangduwur untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan
Ekuivalen: Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Tutor Sebaya
337
penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas
VII Mts WI Karangduwur dengan mengunakan model pembelajaran tutor sebaya.
Kaitannya dengan model pembelajaran tutor sebaya peneliti lain yaitu
Penelitian Afandi Setiyawan (2012) tentang upaya meningkatkan penguasaan
konsep matematika siswa melalui model pembelajaran tutor sebaya dalam
kelompok kecil. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar
angket, pedoman wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran tutor sebaya dalam
kelompok kecil dapat meningkatkan penguasaan konsep matematika siswa.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 45) dalam setiap proses belajar, siswa
selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan beraneka ragam bentuknya. Mulai dari
kegiatan fisik yang mudah diamati sampai kegiatan psikis yang susah kita amati.
Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengarkan, menulis, berlatih
ketrampilan-ketrampilan, dan sebagainya.
Menurut Paul D. Dierich dalam Oemar Hamalik (2007: 172-173) macammacam aktivitas belajar tersebut diantaranya yaitu membagi kegiatan belajar
dalam 8 kelompok yaitu: (1) kegiatan-kegiatan visual; (2) kegiatan-kegiatan lisan;
(3) kegiatan-kegiatan mendengarkan; (4) kegiatan-kegiatan menulis; (5) kegiatankegiatan menggambar; (6) kegiatan-kegiatan metrik; (7) kegiatan-kegiatan
mental; (8) kegiatan-kegiatan emosional. Pengertian diatas digunakan sebagai
pedoman lembar observasi aktivitas siswa. Menurut Agus Suprijono (2009: 5)
hasil belajar adalah pola-pola perbuatan nilai-nilai, pengertian-pengertian,
sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Menurut Hisyam Zaini (2002: 60) dalam
Bambang Priyo Darminto (2011: 19) mengatakan bahwa metode belajar yang
paling baik adalah dengan mengajarkan kepada orang lain. Oleh karena itu,
pemilihan model pembelajaran tutor sebaya sebagai strategi pembelajaran akan
sangat membantu siswa di dalam mengajarkan materi atau penyelesaian soal
kepada teman-temannya (belajar mempresentasikan idenya).
338
Ekuivalen: Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Dikaitkan Penguasaan Faktor dan Kelipatan
Siswa Sekolah Dasar
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama
9 bulan di kelas VII MTs WI Karangduwur yang beralamat di Desa Karangduwur,
Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian ini adalah siswak
elas VII MTs WI Karangduwur yang berjumlah 35 orang yang terdiri dari 17 orang
putra dan 18 orang putri.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu: (1) evaluasi
tertulis yang digunakan untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar hasil
belajar matematika siswa, mengukur keberhasilan dan efisiensi pembelajaran
serta seberapa jauh siswa menyerap materi pelajaran yang telah disampaikan;
(2) Observasi yang digunakan untuk mengamati kegiatan siswa selama proses
pembelajaran; (3) dokumentasi yaitu wawancara dengan guru mata pelajaran
matematika kelas VII.
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan instrumen tes siklus,
lembar observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi. Data dianalisis sejak
penelitian dimulai dan dikembangkan selama proses refleksi. Analisis dilakukan
dengan membandingkan hasil sebelum tindakan dengan hasil setelah
tindakan. Data yang dianalisis adalah semua data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini yaitu data aktivitas dan hasil belajar siswa selama proses
pembelajaran.
Ekuivalen: Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Tutor Sebaya
339
340
Ekuivalen: Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Dikaitkan Penguasaan Faktor dan Kelipatan
Siswa Sekolah Dasar
DAFTAR PUSTAKA
Darminto, Bambang Priyo. 2010 . Diktat Strategi Belajar Mengajar. Tidak
Dipublikasikan.
Dimyati dan Mujdiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Setiyawan, Afandi. 2012. Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep Matematika
Siswa Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Kelompok Kecil
Siswa Kelas SBIO (Sekolah Berbakat Istimewa Olah Raga) SMA Negeri 1
Ekuivalen: Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Tutor Sebaya
341
342
Ekuivalen: Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Dikaitkan Penguasaan Faktor dan Kelipatan
Siswa Sekolah Dasar